Anda di halaman 1dari 30

PRAKTIKUM MATERIAL HANDLING

MANUAL MATERIAL HANDLING


Bagian 1
MMH ?

MMH merupakan penanganan material yang dominan


menggunakan otot tubuh, terkait pemindahan
material secara manual meliputi kegiatan mengangkat,
menurunkan, membawa, mendorong, menarik,
menyekop, dan menyusun
Klasifikasi Kegiatan MMH menurut Occupational
Safety and Health Administration (OSHA)
OSHA
OSHA mengklasifikasikan kegiatan manual material handling
ke dalam 5 kegiatan, yaitu:
1. Mengangkat/Menurunkan (Lifting/Lowering)
2. Mendorong/Menarik (Push/Pull)
3. Memutar (Twisting)
4. Membawa (Carrying)
5. Menahan (Holding)
Beberapa Penyebab Bahaya serta
Resiko dari MMH
• Penyebab bahaya:
 MMH yang dilakukan berulang atau dalam jangka
waktu yang lama dapat mengakibatkan kelelahan
dan cedera.
 Mengangkat / menurukan beban pada posisi terlalu
dekat dengan lantai
 Mengangkat melebihi tinggi bahu
 Mengangkat beban terlalu berat (overload)
• Resiko: cedera pada otot, tendon, saraf, ligamen, sendi
dan pembuluh darah di bagian tubuh dikategorikan ke
dalam musculoskeletal disorders.
Faktor – Faktor yang Berpengaruh pada MMH
A. Karakteristik Material
• Berat beban
• Dimensi beban
• Distribusi beban
• Kopling (pegangan beban)
• Stabilitas beban

B. Sikap kerja
 berkaitan dengan metode atau sikap kerja dalam menyelesaikan
pekerjaan/tugas
• kecepatan, ketepatan, serta postur saat memindahkan.
• Teamwork
• Administrasi (ex: pengendalian K3)
Faktor – Faktor yang Berpengaruh pada MMH
(lanjutan)
C. Karakteristik Pekerjaan
• Ukuran Tempat kerja (ex: jarak pergerakan))
• Frekuensi pekerjaan
• Tingkat kerumitan
• Lingkungan kerja
D. Karakteristik Operator
• Kesehatan secara umum
• Faktor fisik operator (ex: berat, tinggi, jangkauan,
kekuatan)
• Faktor Psikologis (ex: motivasi, stres)
• Masalah pra-musculoskeletal disorders yang telah ada
pada operator
Alat Perlindungan Diri pada MMH

a. Pelindung tangan dan lengan bawah (ex: sarung tangan)


b. Pelindung mata
c. Safety shoes
d. Pakaian khusus
e. Pelindung tulang kaki dari benturan bahan logam, serta, atau
plastik
PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN
LIFTING (MENGANGKAT)

1. Rencanakan MMH yang akan dilakukan:


Titik Tujuan MMH? RUTE yang akan dilalui? Penilaian Resiko Berat
 Tetapkan lokasi  Pastikan bebas Beban
tujuan hambatan  Butuh alat bantu?
 Pastikan lokasi  Pastikan permukaan  Butuh bantuan
tujuan aman dan tidak licin? orang lain?
bersih

METODE?

2. Pastikan Anda menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang tepat


CONTOH CHECK-LIST
1. Apakah berat beban yang diangkat sesuai dengan kapasitas operator? [ ] YA [ ] TIDAK
2. Apakah jarak pemindahan sesuai dengan kemampuan operator? [ ] YA [ ] TIDAK
3. Apakah jarak antara beban dengan tubuh telah minimum? [ ] YA [ ] TIDAK
4. Bagaimana dengan rute yang dilalui:
level resiko? [ ] RENDAH [ ] SEDANG [ ] TINGGI
cukup luas ? [ ] YA [ ] TIDAK
permukaan jalan bersih dan kering? [ ] YA [ ] TIDAK
5. Apakah beban:
Gampang dipegang? [ ] YA [ ] TIDAK
stabil? [ ] YA [ ] TIDAK
Permukaan bahan tidak berbahaya (tidak licin&tdk tajam) [ ] YA [ ] TIDAK
6. Apakah ada kopling / pegangan? [ ] YA [ ] TIDAK
7. Apakah telah menggunakan sarung tangan? [ ] YA [ ] TIDAK
8. Apakah telah menggunakan pakaian yang tepat? [ ] YA [ ] TIDAK
9. Apakah tersedia ruang yang cukup utk melakukan manuever? [ ] YA [ ] TIDAK
10. Apakah butuh bantuan orang lain atau alat mekanis lain? [ ] YA [ ] TIDAK
11. Apakah operator memiliki pandangan yang leluasa dalam pemindahan barang? [ ] YA [ ] TIDAK
12. Apakah terdapat standar prosedur dalam menangani bahan/material ? [ ] YA [ ] TIDAK
Langkah dalam melakukan safety MMH:

1. Pastikan tubuh dalam posisi seimbang, kaki selebar bahu, dengan posisi satu
kaki sedikit ke depan dibanding kaki yang lain.
2. Untuk mengangkat, ambil posisi jongkok dengan lutut ditekuk (hindari
membungkukkan punggung anda)
3. Pegang beban dengan baik
4. Letakkan beban dekat dengan tubuh
5. Angkat secara bertahap menggunakan kaki Anda, jaga agar beban dekat
dengan Anda, jaga agar punggung dan leher lurus
6. Setelah berdiri, mengubah arah dengan menggeser kaki Anda serta diikuti
oleh seluruh tubuh (hindari memutar di pinggang)
7. Bergerak ke depan (pastikan pandangan Anda berada di atas beban)
8. Jika ingin menurunkan beban tersebut, pastikan Anda dapat melihat dimana
posisi kaki Anda (untuk menghindari kaki tertimpa oleh beban)
Langkah dalam melakukan safety MMH:

6. Angkat secara bertahap menggunakan kaki Anda, jaga agar beban dekat
dengan Anda, jaga agar punggung dan leher lurus
7. Setelah berdiri, mengubah arah dengan menggeser kaki Anda serta diikuti
oleh seluruh tubuh (hindari memutar di pinggang)
8. Bergerak ke depan (pastikan pandangan Anda berada di atas beban)
9. Jika ingin menurunkan beban tersebut, pastikan Anda dapat melihat dimana
posisi kaki Anda (untuk menghindari kaki tertimpa oleh beban)
Jenis-jenis Lifting (mengangkat)
1. Lifting tipe Basic Diagonal
 Lift ini adalah metode yang paling umum dari teknik
mengangkat yang baik. Gunakan metode ini untuk objek yang
cukup kecil.
Jenis-jenis Lifting (mengangkat)

2. Power Lift
 objek menggeser pusat gravitasi ke depan, dan Anda harus
mendorong pantat Anda keluar untuk mengkompensasi..
3. Tripod Lift
 untuk objek dengan distribusi berat tidak sama
4. Mengangkat dengan sedikit Jongkok
 untuk benda kecil dan ringan dengan posisi pegangan
dekat dengan tinggi lutut.
4. Golfer’s lift
 untuk benda mengambil benda kecil dalam suatu dus atau
benda kecil di lantai
4. Overhead lift
 Untuk menempatkan objek pada di atas rak, dimana objek
yang di angkat dimulai dipindahkan dari tangan Anda.
TIPS MENGANGKAT INDIVIDUAL
• Jika beban terlalu berat:
 bagi beban menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
 gunakan alat bantu MH lain (seperti trolley), jika beban
terlalu berat atau terlalu banyak
 cari bantuan (mengangkat secara berkelompok) jika:
 Beban terlalu besar, terlalu berat, atau terlalu panjang
 Anda tidak dapat melihat di sekitar atau di atas beban.
• Lakukan pemindahan dengan kaki, menjaga punggung lurus,
tidak memutar.
• Hindari mengangkat beban di atas permukaan bahu
TIPS MENGANGKAT DALAM TIM
• Penting diingat bahwa kekuatan gabungan dari tim kurang
dari jumlah kekuatan individu.
• Pilih anggota tim dari yang memiliki ketinggian dan kekuatan
yang relatif sama.
• Pilih salah seorang dari anggota untuk ditunjuk sebagai
ketua tim.
• Menentukan kata-kata perintah arahan yang akan digunakan
selama pemindahan bahan. Pastikan semua semua anggota
tim memahami kata perintah tersebut.
contoh: "angkat", “jalan", "berhenti", “turun".
• Ikuti perintah yang diberikan oleh pemimpin tim.
• Latihan (optional)
Mengangkat benda yang ukurannya panjang
(secara tim)

Gunakan bantalan bahu untuk mengurangi kompresi


Membawa beban di bahu yang sama
Berjalan secara perlahan
Mengangkat / memindahkan furniture
(secara tim)
Gunakan tali pengaman,
sesuaikan panjang tali sesuai
dengan tinggi operator

Gunakan bantuan ketika akan memuat benda


(jika dibutuhkan), contoh: hand truck
Gunakan berat badan Anda untuk memiringkan
objek.
Tempatkan bibir alat bantuan (ex:hand truck) di
bawah objek.
Mengangkat / memindahkan furniture
(secara tim)

Dorong kembali ke
belakang dengan
menggunakan
bantuan

Setelah dipindahkan ke handtruck,


bantu untuk mengarahkan
pergerakan handtruck.
Contoh Kesalahan dalam Lifting
TIPS DALAM MEMBAWA (CARRYING)

Teknik Membawa Bahan/Barang


• Pegang objek dekat dengan tubuh dalam ketinggian
antara pinggang dan dada
• Jangan memutar menggunakan punggung ketika sedang
membawa beban
Bantuan:
• Gunakan alat bantu (seperti kereta dorong) untuk
mengurangi kebutuhan dalam membawa untuk jarak
yang agak jauh
• Rencanakan area kerja yang dapat mengurangi jarak
dalam membawa
TIPS DALAM MENDORONG (PUSHING)

Teknik Pullying:
• Jangan memutar menggunakan punggung ketika
sedang mendorong beban
• Pastikan pergelangan tangan tidak berada pada
posisi tanggung ketika sedang mendorong beban
Bantuan:
• Miringkan permukaan alas dalam mendorong
material yang berbentuk silinder
• Tempatkan area memegang dan mendorong
benda pada ketinggian antara pinggang dan bahu
TIPS DALAM MENARIK (PULLYING)
Teknik Pullying:
• Mendorong (pushing) lebih aman bagi otot dan sendi
• Pastikan bentuk beban aman untuk ditarik (seperti tidak
memiliki permukaan yang tajam)
• Jangan memutar menggunakan punggung ketika sedang
menarik beban
Bantuan:
• Gunakan turn table (meja putar) untuk mengubah posisi
material
• Tempatkan area memegang dan menarik benda dpada
ketinggian antara pinggang dan bahu
Prosedur Umum Penanganan Resiko
Cedera Akibat MMH

1. Identifikasi pekerjaan dengan kejadian yang menyebabkan cedera


musculoskeletal tinggi dan rata-rata kepelikan tinggi dengan analisa
statistik dari data medis.
2. Observasi pekerjaan yang dicurigai dan untuk tiap beban yang akan
diangkat harus diketahui berat serta metode pengangkatan.
3. Evaluasi tingkat resiko pengangkatan
4. Mengembangkan pengendalian keteknikan dengan peralatan manual
handling, mengemas ulang beban dalam berat yang lebih ringan,
mengatur ulang area kerja.
5. Mengajukan pengendalian administratif.
6. Mengimplementasikan solusi yang paling mungkin
diimplementasikan serta mengevaluasi efektifitasnya
ALAT DAN BAHAN

 Benda Kerja : CPU, Galon, semen / beras


 Kamera
 Lembar Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN
Nama operator :
Hari/Tanggal

Objek yang Jarak frekuensi Durasi Waktu Kendala Resiko


Dipindahkan
AKTIVITAS PRAKTIKUM

• Lakukan proses pemindahan bahan/barang


sesuai dengan instruksi asisten praktikum, terdiri
dari kegiatan :
sebelum pengarahan prosedur safety MMH
setelah pengarahan prosedur safety MMH

• Rekam aktivitas pada kedua periode tersebut,


analisa perbedaannya.

Anda mungkin juga menyukai