Anda di halaman 1dari 2

Manual Material Handling, Cara Aman Mengangkat dan Memindahkan

Barang
Seringkali kita menjumpai barang yang perlu kita pindahkan dengan cara
mengangkatnya, saat di rumah, belanja, tempat umum, tempat transit (bandara,
terminal, stasiun), tempat rekreasi, atau kantor.
Memindahkan barang, atau bahasa keren nya material handling, terdengar seperti
hal sepele yang bisa dilakukan dengan mudah menggunakan kedua tangan. Namun jika
kita tidak mengerti dan memahami bagaimana cara memindahkan barang dengan baik
dan aman, terutama jika benda yang kita pindahkan memiliki bobot yang cukup
besar, dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.
Akibat dari kurangnya pemahaman bagaimana cara mengangkat barang, dapat
menimbulkan akibat buruk pada tubuh kita seperti cedera pinggang, cedera
punggung, keseleo, atau bahkan hernia. Seorang atlet angkat besi saja harus
memiliki posisi khusus untuk mengangkat beban, tidak asal angkat begitu saja
dengan menggunakan tangan. Lalu, bagaimana caranya mengangkat barang yang
benar..??
Pada prinsipnya, sebelum mengangkat barang, kita harus mengidentifikasi dahulu
keadaan sebagai berikut :
1. Jenis Barang
Kita harus mengetahui dan mengidentifikasi jenis barang yang akan kita angkat dan
pindahkan, dimensi benda, bentuk benda, berapa beratnya, dimana titik angkatnya.
Berat maksimum yang dianjurkan untuk diangkat oleh 1 orang adalah 20 kg. Jika
berat benda melebihi berat maximum tersebut, dianjurkan untuk menggunakan alat
bantu seperti troli atau diangkat oleh 2 orang. Kita juga perlu mengetahui titik
angkat dari benda yang akan kita angkat, jika tidak ada titik angkatnya, disarankan
untuk menggunakan box atau alat bantu lain untuk mempermudah proses
pengangkatan. Mengangkat barang yang terlalu berat diluar batas kemampuan tubuh
kita dapat meningkatkan resiko cedera.
2. Kondisi Ruangan dan Rute Pemindahan
Setelah mengindentifikasi jenis barang, kita juga harus mengidentifikasi ruang
gerak kita selama mengangkat dan memindahkan barang. Dengan kata lain, kita
harus merencanakan rute perjalanan antara titik dimana kita mulai mengangkat
hingga menurunkan barang. Jika ruangan cukup luas dengan sedikit rintangan
mungkin akan mudah dan tidak menjadi masalah. Jika ruangan terbatas apalagi
disertai rintangan, akan mempersulit proses pemindahan dan memperbesar resiko
cedera karena memaksa kita untuk melakukan manuver membungkuk atau memutar.
Jarak maksimum yang disarankan untuk memindahkan barang dengan berat
maximum 20 kg tanpa alat bantu adalah sejauh 10m. Disarankan untuk beristirahat
dahulu jika jarak melebihi 10m.

3. Teknik Mengangkat dan Memindahkan Barang


Setelah melakukan identifikasi dan rencana pemindahan barang, selanjutnya adalah
bagaimana posisi yang baik dan aman mengangkat dan memindahkan barang..??
1. Posisikan badan cukup dekat dengan barang yang akan diangkat
2. Posisikan barang berada diantara kedua kaki
3. Posisikan badan dengan menekuk kaki (posisi jongkok / squat) untuk mengambil
barang jika posisinya di bawah. Hindari posisi membungkuk..!! beresiko terjadi
cedera pinggang atau punggung.
4. Saat mengangkat, gunakan otot kaki sebagai titik angkat, bukan pinggang atau
punggung, kemudian posisikan barang dekat atau menempel dengan badan.
5. Saat berjalan memindahkan barang, posisikan tangan lurus ke bawah menahan
beban, punggung dan leher tetap tegak, tidak membungkuk. Posisikan barang tidak
menghalangi pandangan.
6. Jika terpaksa melakukan manuver berbelok, memutar, berbalik, dan lainnya,
gunakan tumpuan kaki, bukan pinggang atau punggung. Hal ini perlu dihindari untuk
mencegah cedera pinggang atau punggung.
7. Jika posisi akhir benda ada di bawah, kembali gunakan posisi jongkok / squat
untuk meletakan benda, bukan dengan cara membungkuk.
Demikian Sahabat, cara-cara aman untuk mengangkat dan memindahkan barang. Hal
yang terlihat sepele, namun bisa menimbulkan resiko cedera jika tidak kita
perhitungkan. Semoga bermanfaat. Tetap sehat dan selamat..

Referemsi : http://www.highspeedtraining.co.uk/

Anda mungkin juga menyukai