GAWAT DARURAT
Ns. Andi Sudrajat
Jika kita memindahkan dan mengangkat penderita
dengan tidak tepat menyebabkan cedera lanjut
untuk penderita maupun penolong sendiri
MEKANIK TUBUH
1. Rencanakan gerakan
2. Gunakanlah paha, bukan punggung.
3. Berat benda sedekat mungkin pada tubuh.
4. “Susunan” (Stack) – satukan gerak tubuh
dalam satu kesatuan gerak.
5. Kurangi jarak atau ketinggian, bila
memindahkan sebuah benda.
Gunakan prinsip–prinsip di atas untuk memindahkan,
menarik, menekan, membawa atau menggapai
sesuatu benda
• Stabilisasi perawatan
• Do not further harm
Pemindahan darurat
Teknik
memindahkan penderita
Misalnya :
Kebakaran atau suatu keadaan yang
memungkinkan terjadinya kebakaran
Ledakan atau suatu keadaan yang memungkinkan
terjadinya ledakan dll
Bahaya terbesar dari pemindahan darurat
adalah menambah cedera pada tulang
belakang atau memperparah keadaan
Pindahkan penderita sejauh dan seaman
mungkin dari tempat berbahaya
Jenis– jenis pemindahan darurat
Cradle Carry
2. PEMINDAHAN NON DARURAT
Ketika telah siap dievakuasi Yaitu dengan
melakukan stabilisasi dan perawatan penderita
Ketika mendorong
Tandu beroda/ Stretcher
brankar posisi kaki
atau Brankar penderita di depan dan
kepala di belakang
Dalam ambulansposisi
brankar terbalik dengan
kepala di depan (dekat
pengemudi),
Pada wanita in – partu,
posisi brankar dalam
ambulans boleh dibalik,
supaya kita dapat
membantu persalinan
Tandu sekop
(Scoop Stretcher, Orthopaedic Stretcher)
Multiple Trauma
Adanya jejas / perlukaan diatas klavikula (tulang selangka)
Cedera kepala dengan penurunan kesadaran
Mekanisme kecelakaan mendukung mechanism of injury
Setiap adanya kecurigaan Fraktur Servikal harus
selalu terpasang NECK COLLAR
AMBULANS DARAT
Cukup ruang agar penderita
dapat diposisikan terlentang.
Dapat memuat dua penderita
dan petugas.
Cukup tinggi untuk petugas
berdiri dalam melakukan
tindakan yang diperlukan
selama perjalanan
Cukup tinggi untuk peletakkan cairan infus yang
diberikan ke penderita (min 90 cm)
Dilengkapi peralatan medis dan non medis untuk
penanganan penderita
Dilengkapi alat komunikasi (radio, telepon mobil
atau telepon seluler)
Identitas kendaraan yang jelas (jenis ambulans)
Sepanjang perjalanan lakukan survei primer dan
survei sekunder, catat setiap tindakan yang
dilakukan dan perubahan – perubahan yang
spesifik yang terjadi.
Beberapa hal yang harus dimonitor selama
transportasi penderita :
o Kesadaran penderita
o Tanda – tanda vital (RR,TD,N)
o Daerah luka bila ada
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation