PROPOSAL TESIS
PENDAHULUAN
Rumah sakit yaitu bagian integral dari suatu organisasi sosial dan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Mogopo, 2017).
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan
baik sehat atau sakit. Asuhan keperawatan merupakan interaksi perawat dengan
yang baik dan skill yang sesuai, profesional dalam menjalin hubungan saling
kebutuhan dasar pasien, dan bekerjasama dengan anggota tenaga kesehatan lain
menjadi trend global dalam profesi keperawatan yang muncul untuk menyatukan
sehingga asuhan keperawatan dapat seragam, akurat, dan tidak ambigu untuk
yang memuat status atau asuhan yang diberikan perawat kepada pasien.
Implementasi dokumentasi keperawatan belum optimal, terlihat dari dokumentasi
(SDKI, SIKI, dan SLKI) merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman
luar untuk memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif, dan etis.
sesuai dengan standar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas
standar praktik (De Groot et al., 2019). Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Rachmania dan Yunitasari (2016) di sebuah Rumah Sakit di Jawa Timur
100%, 62,55% diagnosis, 62,5% intervensi, 50% implementasi, dan 50% evaluasi.
keperawatan, tepai umumnya tidak ditulis dengan baik dan tidak konsisten,
sehingga hasil dokumentasi keperawatan tidak akurat, tidak terbca dan tidak
lengkap (Ball, 2014). Masalah yang masih muncul pada pelaksanaan dokumentasi
Hasil laporan dari kasie Rawat Inap RSUD Malingping tentang pengisian
rekam medis yang menjadi tanggung jawab perawat yaitu rata-rata kelengkapan
& semester II 2020 tercapai 65,40 % serta semester I 2021 tercapai 64,85%. Hasil
tersebut belum sesuai dengan standar dari kemenkes yaitu 80%. Dan dari hasil
keperawatan yang berbasis Nanda Nic Noc masih sulit difahami bahasanya.
Walaupun format dokumentasi tersebut sudah menggunakan format cheklist.
SDKI, SLKI, SIKI sudah ada dan digunakan baru empat bulan, sehingga belum
kebijakan dan panduan yang ditanda tangani oleh Direktur RSUD Kota Serang
dan sudah disosialisasikan akan tetapi belum dilakukan evaluasi. Dan menurut
lima orang perawat pelaksana di RSUD Kota Serang mengatakan bahwa format
ini mudah digunakan karena berbentuk ceklis dan Bahasa dari format tersebut
mudah difahami, akan tetapi untuk perawat yang lulusan lama perlu adaptasi dan
Dari hal tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengambil penelitian
keperawatan berbasis Nanda Nic Noc dan berbasis SDKI, SLKI dan SIKI
asuhan keperawatan berbasis Nanda Nic Noc dan berbasis SDKI, SLKI
dan SIKI di RSUD type C yaitu RSUD Malingping dan RSUD Kota
layanan keperawatan.
Noc dan berbasis SDKI, SLKI dan SIKI. Serta dapat menjadi masukan
TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep-konsep Dasar
1. Pengertian
dapat terpenuhi.
ini tidak hanya ditujukan untuk kepentingan klien semata, tetapi jua
akibat penyakit.
keperawatan.
tinggi
3. Manfaat Asuhan Keperawatan
beberapa manfaat :
merupakan salah satu upaya promosi yang paling efektif, tepat, dan
profesi keperawatan.
a. Pengkajian
biopsi.
keperawatan.
masalah kesehatan.
atau optimal.
c. Intervensi Keperawatan
keperawatan.
2) Menentukan tujuan
Indonesia).
d. Implementasi Keperawatan
berikut.
e. Evaluasi Keperawatan
tidak.
pasien yang dilihat tidak saja dari tingkat kesakitan akan tetapi
juga dilihat dari jenis, kualitas dan kuantitas dari layanan yang
2010).
berikut:
kesehatan lainnya.
formal.
dan penelitian.
sebelumnya.
lain :
keperawatan.
lain nya.
diharapkan.
h. Evaluasi perencanaan.
j. Sistem rujukan.
aspek berikut :
masing.
evaluasi keperawatan.
yang permanen.
bahwa 98% dari perawat manajer tersebut memiliki sikap yang positif
saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga tak mungkin lagi
dikuasai secara penuh oleh para dokter. Tentunya hal ini akan
(Sutoto, 2015).
b. Tujuan Pendokumentasian Asuhan Terintegrasi
keuntungan maksimal
komunikasi
2014).
(NOC).
masyarakat.
NOC (Nursing Outcome Classification) menggambarkan respon
ilmu kesehatan lain. Klasifikasi berisi 190 kriteria hasil yang diberi
label, definisi dan indikator atau ukuran untuk menentukan kriteria hasil
komprehensif.
perkusi Auskultasi)
kesehatan.
perawatan.
perawat baru.
perawat.
a. Komprehensif.
b. Berdasarkan riset.
McClokey, 1996).
keperawatan.
2. Penelitian Terdahulu
Tahun
No. Penulis Judul artikel Metode Hasil
terbit
1 Nursalam 2020 Development of Penelitian dan Hasil uji coba
and Widodo, Perioperative Pengembangan terhadap instrumen
H. and Care 106 rekam medis dengan menunjukkan
Wahyuni, Instruments jumlah sampel 21 hasil yang baik
E.D. and Based on SDKI peserta untuk FGD dan dan pendapat
Ferry SLKI SIKI in 33 responden pada uji positif yang
Efendi. Operating coba model dipilih diungkapkan oleh
Room. dengan menggunakan perawat di rumah
Systematic purposive sampling. sakit
Reviews in Variabel dalam
Pharmacy, 11 penelitian ini adalah
(6). pp. 1029- pengembangan
1035 instrumen asuhan
keperawatan perioperatif
dan dikumpulkan
menggunakan lembar
observasi dan angket,
analisis data
menggunakan
pendekatan deskriptif.
2 Sulistyawati 2020 The Desain penelitian Hasil uji statistik
,W& Implementation analisis korelasi dengan diperoleh p-value
Susmiati Of 3S (SDKI, pendekatan cross = 0,001 < 0,005
SIKI, SLKI) to sectional. Sampel sehingga H0
The Quality Of penelitian perawat ditolak H1
Nursing Care pelaksana di ruang rawat diterima. Artinya
Documentation inap rumah sakit yang ada hubungan
In Hospital’s telah menerapkan 3S. penerapan 3S
Inpatient Teknik pengambilan dengan kualitas
Rooms sampel menggunakan pendokumentasian
sampling quota. asuhan
Responden diberikan keperawatan di
informed consent, ruang rawat inap
penyebaran kuesioner rumah sakit.
tentang penerapan 3S),
dan evaluasi
dokumentasi Instrumen
A. Data diuji
menggunakan uji Chi-
Square
3 Olatubi, M. 2019 Knowledge, desain penelitiannya
Hasil penelitian
I., Oyediran, Perception, and yaitu cross sectional.
menunjukkan
O. O., Utilization of Sample menggunakan
bahwa sebagian
Faremi, F. Standardized teknik convenience
besar perawat
A., & Salau, Nursing sampling. Data
yang
O. R. Language dikumpulkan dengan
berpartisipasi
(SNL) (NNN) menggunakan kuesioner
dalam penelitian
among Nurses selfstructured 5-bagian
ini adalah wanita
in Three yang validitas dan
(83,8%). Hanya
Selected reliabilitasnya telah
60,0% perawat
Hospitals in dipastikan sebelumnya.
yang mengetahui
Ondo State, Data yang dikumpulkan
jumlah langkah
Nigeria. dianalisis menggunakan
dalam proses
International Paket Statistik untuk
keperawatan
Journal of Ilmu Sosial (SPSS) versi sementara sangat
Nursing 20 sedikit (5,4%)
Knowledge, yang dapat
30(1) mendefinisikan
dengan benar apa
itu SNL.
Pengetahuan
tentang SNL
menunjukkan
bahwa 26,2%
memiliki
pengetahuan
tinggi; 44,6%
pengetahuan
sedang sedangkan
29,2% memiliki
pengetahuan
rendah.
Pemanfaatan SNL
oleh perawat
menunjukkan
bahwa sebagian
besar (83,8%) dari
perawat dalam
penelitian ini
setuju bahwa
pemanfaatan SNL
membantu
perawat untuk
memberikan
kualitas asuhan
keperawatan;
67,7% perawat
setuju bahwa
penggunaan SNL
membuat praktik
keperawatan unik,
55,4%
berpendapat
bahwa
penggunaan SNL
bisa merepotkan
sementara hanya
24,6% sering
menggunakan
proses
keperawatan
untuk perawatan
pasien.
4 De Groot, 2018 Quality criteria, Tinjauan sistematis
Sebelas tinjauan
K., instruments and tinjauan sistematis.
sistematis
Triemstra, requirements Sumber data: secara
dimasukkan.
M., Paans, for nursing sistematis mencari Beberapa kriteria
W., & documentation: database PubMed dan kualitas adalah
Francke, A. a systematic CINAHL untuk periode dijelaskan
L. review of 2007–April 2017. Kami mengacu pada
systematic juga melakukan pentingnya
reviews. pencarian tambahan. mengikuti proses
Journal of Metode ulasan: Dua keperawatan dan
Advanced pengulas secara menggunakan
Nursing independen memilih terminologi
ulasan menggunakan keperawatan
prosedur bertahap, standar. Selain itu,
menilai kualitas beberapa
metodologis dari ulasan instrumen
yang dipilih, dan berbasis bukti
mengekstrak data dijelaskan untuk
menggunakan format menilai kualitas
ekstraksi yang telah dokumentasi
ditentukan. Kami keperawatan,
melakukan deskriptif Selanjutnya,
perpaduan beberapa
persyaratan untuk
format dan sistem
elektronik
dokumentasi
keperawatan
ditemukan yang
mengacu pada
pentingnya
keramahan
pengguna dan
pengembangan
melalui konsultasi
dengan staf
perawat.
5 Elisabeth 2017 Nursing Care Metode penelitian Intervensi
Patiraki, R., Plans Based on adalah penelitian kuasi- meningkatkan
et al. NANDA, eksperimental tanpa keterampilan
Nursing kelompok kontrol. mereka pada
Interventions Sampel terdiri dari 19 nominasi diagnosa
Classification, perawat terdaftar. Alat keperawatan,
and Nursing penelitiannya adalah formulasi yang
Outcomes kuesioner memberikan tepat, dan
Classification : intervensi pra dan pasca individualisasi
The pendidikan karakteristik yang
Investigation of menentukan,
the tetapi tidak
Effevtiveness of memperbaikinya
an Educational dalam formulasi
Intervention in hasil yang
Greece. diinginkan.
International
Journal Of
Nursing
Knowledge
3. Kerangka Teori
BAB III
lingkup atau artian dari variabel-variabel yang akan diamati atau diteliti.
2017).
mengandung dua variable atau lebih, maka hipotesa itu dapat benar atau
salah, atau dapat diterima atau ditolak. Apabila Hipotesis Nol adalah tidak
adanya hubungan atau pengaruh antara dua fenomena yang di teliti, diberi
variabel terikat), di beri simbol H1 (Ha) (Kartika, 2017). Jadi hipotesis itu
masih di uji.