KAJIAN TEORI
intervensi keperawatan.
ditunjukan pada Skema 2.1. (Doenges et al, 2013; Wake & Coeen,
1998).
Skema 2.1.
Klasifikasi Intervensi Keperawatan Indonesia
Diadaptasi dari : International Classification of Nursing Practice-Diagnosis
Classification (Wake, 1994); Doenges & Moorhouse’s Diagnostic Division of
Nursing Diagnosis (Doenges et al, 2013).
Intervensi Keperawatan
Penyuluhan &
Sirkulasi Integritas Ego
Pembelajaran
Eliminasi
Aktivitas dan
Istirahat
Neurosensori
Reproduksi dan
Seksualitas
Sistem klasifikasi Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
1) Fisiologis
atas:
regulasi cairan/elektrolit.
seksualitas.
2) Psikologis
perkembangan.
3) Perilaku
terdiri atas:
perilaku sehat.
4) Relasional
Kategori intervensi keperawatan yang ditujukan untuk
terdiri atas:
lainnya.
5) Lingkungan
eksternal.
berikut:
1) Label
keperawatan.
Tabel 2.1.
Deskriptor Intervensi Keperawatan
No Deskriptor Definisi
1 Dukungan Memfasilitasi, memudahkan atau melancarkan
2 Edukasi Mengajarkan atau memberikan informasi
3 Kolaborasi Melakukan kerjasama atau interaksi
4 Konseling Memberikan bimbingan
5 Konsultasi Memberikan informasi tambahan atau pertimbangan
6 Latihan Mengajarkan suatu keterampilan atau kemampuan
7 Manajemen Mengidentifikasi dan mengelola
8 Pemantauan Mengumpulkan dan menganalisis data
9 Pemberian Menyiapkan dan memberikan
10 Pemeriksaan Mengobsercasi dengan teliti
11 Pencegahan Meminimalkan risiko atau komplikasi
12 Pengontrola Mengendalikan
n
13 Perawatan Mengidentifikasi dan merawat
No Deskriptor Definisi
14 Promosi Meningkatkan
15 Rujukan Menyusun penatalaksanaan lebih lanjut
16 Resusitasi Memberikan tindakan secara cepat untuk
mempertahankan kehidupan
17 Skrining Mendeteksi secara dini
18 Terapi Memulihkan kesehatan dan/atau menurunkan risiko
2) Definisi
3) Tindakan
Tindakan Observasi
Tindakan Terapeutik
lainnya.
Tindakan Edukasi
Tindakan Kolaborasi
‘konsultasikan’.
2.1.4. Penentuan Intervensi Keperawatan
intervensi keperawatan.
4) Kemampuan Perawat
Terapi Hipnosis.
5) Penerimaan Pasien
oleh pasien.
6) Hasil Penelitian
Intervensi Keperawatan
Kemampulaksanaan
Intervensi Hasil Penelitian Kemampuan Perawat
Penerimaan Pasien
(outcome) keperawatan.
Skema 2.3.
Klasifikasi Diagnosis Keperawatan
Diadaptasi dari : International Classification of Nursing Practice-
Diagnosis Classification (Wake, 1994); Doenges & Moorhouse’s
Diagnostic Division of Nursing Diagnosis (Doenges et al, 2013).
Diagnosis Keperawatan
Penyuluhan &
Sirkulasi Integritas Ego
Pembelajaran
Eliminasi
Aktivitas dan
Istirahat
Neurosensori
Reproduksi dan
Seksualitas
Skema 2.4.
Jenis Diagnosis Keperawatan
Aktual
Negatif
Diagnosis Risiko
Keperawatan
Promosi
Positif
Kesehatan
1) Diagnosis Aktual
1) Masalah (Problem)
Tabel 2.2.
Contoh Deskriptor dan Fokus Diagnostik pada
Diagnosis Keperawatan
No Deskriptor Definisi
1 Tidak Bersihan jalan napas
Efektif
2 Gangguan Pertukaran gas
No Deskriptor Definisi
3 Penurunan Curah jantung
4 Intoleransi Aktivitas
5 Defisit Pengetahuan
bawah ini.
Tabel 2.3.
Contoh Deskriptor dan Definisi Deskriptor pada
Diagnosis Keperawatan
No Deskriptor Definisi
1 Defisit Tidak cukup, tidak adekuat
2 Disfungsi Tidak berfungsi secara normal
3 Efektif Menimbulkan efek yang diinginkan
4 Gangguan Mengalami hambatan atau kerusakan
5 Lebih Berada diatas nilai normal atau yang
diperlukan
6 Penurunan Berkurang baik dalam ukuran, jumlah maupun
derajat
7 Rendah Berada dibawah nilai normal atau yang
diperlukan
8 Tidak Tidak menimbulkan efek yang diinginkan
Efektif
2) Indikator Diagnostik
kesehatan.
optimal.
perumusan diagnosis.
Skema 2.5.
Tahap Proses Penegakan Diagnosis (Diagnostic Process)
Diadaptasi dari: Ackley, Ladwig & Markic (2017); Berman, Snyder
& Frandsen (2015); Potter & Perry (2013)
sistematis.
1) Analisis Data
b. Kelompokkan data
Tanda/gejala yang dianggap bermakna dikelompokkan
kategorinya.
2) Identifikasi Masalah
keperawatan.
yaitu:
Contoh penulisan:
berikut:
Diagnosis Risiko
menurun.
Tabel 2.4.
Jenis, Komponen dan Penulisan Diagnosis Keperawatan
Jenis Diagnosis
No Komponen dan Penulisan Diagnosis
Keperawatan
1 Diagnosis Aktual Masalah b.d. Penyebab d.d. Tanda/Gejala
2 Diagnosis Risiko Masalah d.d. Faktor Risiko
3 Diagnosis Promosi Masalah d.d. Tanda/Gejala
Kesehatan
Keterangan : b.d. : berhubungan dengan; d.d. : dibuktikan dengan
2.3. Standar Luaran Keperawatan
(ICN, 2009).
keperawatan.
Luaran Keperawatan
Penyuluhan &
Sirkulasi Integritas Ego
Pembelajaran
Eliminasi
Aktivitas dan
Istirahat
Neurosensori
Reproduksi dan
Seksualitas
Tabel 2.5.
Jenis Luaran Keperawatan
No Jenis Luaran Contoh Luaran
1 Positif Bersihan jalan napas
Keseimbangan cairan
Integritas kulit dan jaringan
Citra tubuh
2 Negatif Tingkat nyeri
Tingkat keletihan
Tingkat ansietas
Tingkat berduka
Respons alergi lokal
1) Label
(1 kata s.d. 4 kata) yang diawali dengan kata benda (nomina) yang
2) Ekspektasi
Tabel 2.5.
Ekspektasi dan Definisi Ekspektasi Luaran Keperawatan
No Ekspektasi Definisi
1 Meningkat Bertambah dalam ukuran, jumlah, derajat
atau tingkatan
2 Menurun Berkurang dalam ukuran, jumlah, derajat
atau tingkatan
3 Membaik Menimbulkan efek yang lebih baik,
adekuat, atau efektif
Pengasuhan.
3) Kriteria Hasil
diamati atau diukur oleh perawat dan dijadikan sebagai dasar untuk
keperawatan.
1 2 3 4 5
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
1 2 3 4 5
Memburu Cukup Sedang Cukup Membaik
k Memburuk Membaik
Contoh:
Batuk efektif
Mengi menurun
Batuk efektif 5
Produksi sputum 5
Mengi 5
Frekuensi napas 5