MB
OUTLINE
1. Konsep cedera kepala
Definisi
Etiologi
Klasifikasi
Manifestasi klinis
Patofisiologi
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan cedera kepala
(Guidelines)
Kulit kepala
Tulang kepala (kranium)
Isi tengkorak :
Lapisan
pelindung otak:
Dura mater,
Arachnoid
Piamater
Otak
CEDERA KEPALA (HICKEY, 2014)
1. Penurunan kesadaran :
Tanda lateralisasi, Pupil, Motorik
2. Peningkatan tekanan intrakranial
Pusing dan muntah
Tekanan darah sistolik meninggi
Nadi melambat (bradikardia)
PATOFISOLOGI
• Pada cedera kepala, kerusakan otak dapat terjadi dalam dua
tahap yaitu cedera primer dan cedera sekunder
1. Fraktur Tengkorak
2. Komosio serebri
3. Kontusio serebri
4. Perdarahan intra-kranial
Penatalaksanaan Cedera Kepala
(Traumatic Brain Injury Guidelines, 2014)
CEDERA KEPALA RINGAN
CEDERA KEPALA SEDANG
CEDERA KEPALA BERAT
FRACT IMPRESI DAN
FRACT LINIER
PERDARAHAN INTRA SEREBRAL DAN
INTRA VENTRIKEL
Apa yang bapak ibu lihat ???
ANATOMI
TULANG BELAKANG
Kolumna spinalis
tersusun atas 33
tulang vertebra
Terbagi dalam lima
regional yaitu :
servikal, torakal,
lumbal, sakral dan
koksigeal
Spinal Cord Injury
Merupakan jenis trauma fisik yang
sangat serius yang cenderung
memiliki dampak jangka panjang
maupun permanen
Penyebab Cedera
trauma spinal :
Cedera secara langsung seperti
kecelakaan, benturan dan jatuh
Cedera tidak langsung seperti terjangkit
bakteri atau virus
Tanda dan gejala
trauma spinal :
1. Nyeri leher atau punggung
2. Nyeri gerak leher atau punggung
3. Nyeri tekan leher posterior atau midlline
punggung
4. Deformitas kolumna spinalis
5. Paralisis, pares i s, baal atau kesemutan pada
ekstremitas pada pasca kejadian
6. Tanda dan gejala syok neurogenik
7. Priapismus
Pengelolaan Trauma Tulang
Belakang :
1. Imobilisasi inline secara manual
2. Evaluasi ABC.
3. Periksa fungsi motorik, sensorik dan sirkulasi
keempat ekstremitas.
4. Perikasa leher dan pakaikan cervical collar
5. Imobilisasi torso hingga tidak dapat
bergerak
Next (pengelolaan trauma tulang belakang)