Anda di halaman 1dari 47

PENGENDALIAN

PELAKSANAAN PROYEK
Modul 14

UNIVERSITAS MERCUBUANA
TEKNIK SIPIL
2018

PATRICIA .K .DJAWU ST. MT


diskripsi singkat
PENGENDALIAN PELAKSANAAN

Pembelajaran tentang dinamika pengendalian


pelaksanaan (proyek) yang meliputi latar belakang dan
dasar hukum manajemen proyek, prinsip-prinsip
pengendalian proyek serta contoh kasus dalam
pelaksanaan proyek bidang perumahan, melalui ceramah
interaktif, diskusi, studi kasus, dan simulasi/game.
DASAR HUKUM
 UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2017
TENTANG JASA KONSTRUKSI
 UNDANG-UNDANG SEKTOR TERKAIT
 PERATURAN PEMERINTAH NO. 29 TAHUN
2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI
 PERATURAN PRESIDEN NO.4 TAHUN
2015 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT
PERPRES 54 TAHUN 2010 TENTANG
PENGADAAN BARANG DAN JASA
PEMERINTAH
proyek memerlukan
manajemen proyek
PEMILIK
(OWNER)

KONSULTAN KONTRAKTOR
MEMERLUKAN
MANAJEMEN
PROYEK
PENGERTIAN PROYEK
 Mempunyai sasaran dan tujuan
 Dibatasi oleh rentang waktu, biaya, dan sumberdaya
 Sesuatu yang unik dan kejadian tidak berulang
 Penyelesaian sesuai dengan persyaratan kinerja dan
spesifikasi yang dirancang memenuhi kebutuhan
pelanggan
 Hasil terukur dan dapat dikuantifikasi.
 Aktivitas direncanakan, dilaksanakan serta
dikendalikan
PENGERTIAN PROYEK

TEMPORARY

PROGRESSIVE UNIQUE
DELIVERABLE
ELABORATION
apa yang dimaksud dengan
“Manajemen Proyek”
 Menggunakan sistim terintegrasi dan prosedur
dari para profesional sepanjang desain proyek
dan pelaksanaan konstruksi, yang diterapkan
pada proyek konstruksi.
 Manajemen proyek bersinonim dengan
manajemen konstruksi.
apa yang dimaksud dengan
“Manajemen Proyek”

 Menggunakan sistim terintegrasi dan prosedur


dari para profesional sepanjang siklus/tahapan
proyek, sejak persiapan, perancangan,
pelaksanaan konstruksi, yang diakhiri dengan
penyerahan proyek selesai (yang diterapkan pada
proyek konstruksi).
apa yang dimaksud dengan
“Manajemen Proyek”
OPTION

PROJECT MANAGEMENT O&M

CONSTRUCTION MANAGEMENT

PHASES
FS ENG PROC CONSTRUCTION OPERATIONAL

4
DIT. PBL
Siklus Manajemen Proyek
tahapan proyek

persiapan pembangunan pemanfaatan

FS ENG PROC CONSTRUCTION OPERATIONAL

Survey Design Construction Operation &


Investigation Land Acquisition Maintenance
readiness
critera
tahapan proyek
persiapan pembangunan pemanfaatan
 Kesiapan DED  Organisasi  Serah Terima Kelola
  DIPA
Kesiapan lahan  Serah Terima Asset
 Review Design
 Komitmen Bup/Wal  Pemanfaatan Asset
 Pelaksanaan Pembangunan
 Sharing kegiatan/  Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan  Pemeliharaan dan
biaya  Testing & Commissioning Perawatan
 Rencana Pembiayaan/  Dokumen pembangunan
RKAKL  Dokumen Serah Terima Kelola/Asset

FS ENG RD PROC CONSTRUCTION OPERATIONAL

Survey Design Construction Operation &


Investigation Maintenance
Land Acquisition
EFEKTIVITAS DAN KEBUTUHAN PROYEK

ADANYA KESELARASAN ANTARA :

Cost

Time

Scope
Quality

Risk
DIT. PBL
AKTIVITAS POKOK PELAKSANAAN PROYEK

Planning Scheduling
 Objectives  Project activities
 Resources  Start & end
 Work break-down times
schedule  Network
 Organization

Controlling
 Monitor, compare, revise, action
DIT. PBL
PROJECT PLANNING, SCHEDULING, AND CONTROLLING

Project Planning
1. Setting goals 1. Time/cost estimates Budgets
2. Defining the project 2. Engineering diagrams Cash flow charts
3. Tying needs into timed project activities 3. Material availability details
4. Organizing the team

Project Scheduling
 CPM/PERT
1. Tying resources to specific activities
 Gantt charts
2. Relating activities to each other
 Milestone charts
3. Updating and revising on a regular
 Cash flow schedules
basis

Project Controlling
Reports
1. Monitoring resources, costs, quality,
 budgets
and budgets
 delayed activities
2. Revising and changing plans
 slack activities
3. Shifting resources to meet demands

Before Project During Project


DIT. PBL
PROJECT PLANNING, SCHEDULING, AND CONTROLLING

PROJECT PLANNING,
SCHEDULING, AND
CONTROLLING
mengapa perlu
“Manajemen Proyek”

Karena mengandung suatu methodologi manajemen proyek yang


bermanfaat untuk :
 Memenuhi kebutuhan dari proyek dan pelanggan
 Meniadakan “reinventing the wheel” dengan cara melakukan
standasrisasi dari pekerjaan yang repetitip.
 Mengurangi jumlah pekerjaan yang mungkin terlewati.
 Menghilangkan duplikasi pekerjaan.
 Mengendalikan schedule, budget, dan sumberdaya (resources)
proyek
 Memaksimalkan pemakaian sumberdaya (resources).
 Target waktu/deadline tidak tercapai,
APA YANG MUNGKIN TERJADI BILA MANAJEMEN PROYEK TIDAK DITERAPKAN ?
 Pekerjaan yang harus diulang atau terjadi duplikasi,
 Budget/anggaran yang dilampaui,
 Kemajuan proyek yang tidak jelas,
 Konflik di antara staf selama penugasan diproyek,
 Kompetensi yang kurang dari anggota tim proyek,
 Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,
 Staf proyek menerapkan metode pengelolaan proyek
sesuai pengalaman dan selera sendiri sendiri dan tidak
ada standarisasi.
DIT. PBL
PENGENDALIAN WAKTU
contoh pengendalian waktu
menggunakan CPM: Network Planning

20
Pengendalian Waktu
contoh pengendalian waktu
menggunakan CPM: Precedence Diagram

22
Pengendalian Waktu
contoh pengendalian waktu
menggunakan CPM: Bar Chart

24
DIT. PBL
Pengendaian Waktu
DIT. PBL
PENGENDALIAN MUTU

Harus dilakukan 3 tahap pengendalian mutu:


Pengendalian mutu bahan baku dan bahan olahan
Pengendalian mutu proses pekerjaan
Pengendalian mutu hasil pekerjaan

Pengukuran pengendalian mutu mencakup:


pengukuran dimensi dan kualitas
DIT. PBL
Pengendalian Mutu

GAMBAR KERJA, RKS

SPESIFIKASI TATA CARA UJI HASIL

INPUT PROSES HASIL

BAHAN, SDM, ALAT, PERLENGKAPAN


Perlu
peningkatan
kualitas !!
Dimensi Kualitas

Elemen
Handal tambahan

Daya tahan Memenuhi


spesifikasi

Kemudahan
Cita rasa seni perbaikan

Layak
(Sumber: David Garvin, 1984)
Total Quality Management (TQM)

TQM = Strategi dalam mengelola kualitas untuk memuaskan pengguna


melalui continuous improvement.
DIT. PBL
sistem
manajemen dinamis

31
DIT. PBL
PENINGKATAN BERKELANJUTAN
PADA SISTEM MANAJEMEN MUTU

PELANGGAN PELANGGAN

Tanggung Jawab
Manajemen

Manajemen Pemantauan &


KEPUASAN
Sumber Daya Perbaikan Mutu

Proses
PERSYARATAN Pelaksanaan produk
masukan Proyek
keluaran

32
Continuous Improvement by P-D-C-A Cycle

Plan = Merencanakan perubahan


Improvement

Standard
Do = Melaksanakan

Check = Evaluasi
Standard Deming
Cycle

Time
Act = Tindakan penyesuaian

Quality Control =
Pengujian kualitas produk

Quality Assurance =
Upaya untuk meningkatkan
kualitas melalui perbaikan proses
DIT. PBL
PENGENDALIAN BIAYA
DIT. PBL
ANALISA BIAYA PROYEK
PELAKSANAAN PELAKSANAAN

ANALISA ANALISA
ANALISA BIAYA
ANGGARAN BIAYA
KONSTR. FISIK
KEGIATAN PEKERJAAN

Volume kegiatan x Volume


Volume pekerjaan
harga
pekerjaan xx ∑ BIAYA PEKERJAAN2 +
harga satuan harga satuan
satuan pekerjaan
pekerjaan
OVERHEAD + KEUNTUNGAN
kegiatan
(m’;
(m’; m2;
m2; m3;
m3; unit)
unit)
(ltr/detik; m’; m2; ha;
paket; kawasan; lokasi;
kab/kota,dll)
DIT. PBL
PENGENDALIAN
BIAYA
Pengendalian Biaya
Pengendalian Biaya
DIT. PBL
Pengertian
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Manajemen proyek konstruksi
adalah proses penerapan fungsi-
fungsi manajemen (perencanaan,
pelaksanaan dan penerapan)
secara sistimatis pada suatu proyek
konstruksi dengan menggunkan
sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien agar tercapai
tujuan proyek secara optimal.

RATNA - WI UTAMA KEM


DESAPDTT
39 12/24/18
DIT. PBL
APeranan
MANAJEMEN KONSTRUKSI

1
2
3
4
DIT. PBL
Fungsi
A
MANAJEMEN KONSTRUKSI

1 Perencanaan (Planning)
2 Mengorganisasi (Organizing)
3 Penempatan SDM (Staffing)
4 Mengarahkan (Directing)
Mengontrol (Controlling)
5
DIT. PBL
Aspek
A
MANAJEMEN KONSTRUKSI

Untuk menyelesaikan
proyek bangunan fisik Perencanaan
secara efisien dan efektif,
diperlukan pengetahuan
(Planning)
yang salah satunya
menyangkut aspek teknis
Penjadualan
pelaksanaan (Scheduling)
Pengendalian
(Controlling)
DIT. PBL
A Tujuan
MANAJEMEN KONSTRUKSI
adalah mengelola
pelaksanaan MUTU
pembangunan
sedemikian rupa
sehingga diperoleh hasil
optimal sesuai dengan
persyaratan KONTRAK
(spesification), dalam
kurun waktu tertentu,
dengan biaya yang BIAYA WAKTU
ditetapkan
DIT. PBL
A MANAJEMEN KONSTRUKSI

Dilaksanakan sesuai
Peraturan Menteri PU No. 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara
DIT. PBL
A ORGANISASI PROYEK
Pembangunan
PMA BGN
 DPPW (APBN)
 DPUProv
(APBD Prov)
 DPUKab/Kota
(APBDKab/Ko
Pemimpin Proyek ta)

Bendaharawan
Pengelola Administrasi
Pengelola Teknis

HUBUNGAN KERJA

Konsultan MK / Konsultan Perencana


Pengawas

Kontraktor/s
DIT. PBL
GRAFIK PROSENTASE BIAYA KONSULTAN & PENGELOLA KEGIATAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
KLASIFIKASI TIDAK SEDERHANA

18.00

16.00 16.00

14.00
%

12.00
11.25
Perencanaan
10.00
9.00 Manajmn Konstr.

8.00 7.75
Pengawasan
7.55
7.25
Penglola Keg.
6.20 6.35
6.00 6.00
5.20 5.25 5.37
5.10
4.45 4.50 4.55
4.00 3.80 3.80 3.92
3.28
3.20 3.25 3.42
2.80 3.02
2.70 2.72 2.50
2.30 2.48 2.32
2.00 2.15 2.00 2.19 2.00
1.78 1.89
1.42 1.60 1.50

0.00
0.93
0.58
0.31 0.19
BIAYA
250 500 1000 2500 5000 10000 25000 50000 100000 250000 500000
MANAJEMEN
BIAYA PEMBANGUNAN JUTA RP
KONSTRUKSI

46
DIT. PBL
GRAFIK PROSENTASE BIAYA KONSULTAN & PENGELOLA KEGIATAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
KLASIFIKASI KHUSUS

BIAYA
MANAJEMEN
KONSTRUKSI

47

Anda mungkin juga menyukai