Nazir Professional
Manajemen Risiko
Pengertian
Risiko
Resiko berawal dari tidak tersedianya informasi yang lengkap dalam proses
pembuatan keputusan
Contoh:
Sebuah investasi merupakan aktivitas beresiko karena terdapat ketidak pastian akan hasil
yang akan diterima.
2
Pandangan Islam Terhadap
Risiko
3
Manfaat Mengelola
Risiko
CALCULATED & ANTICIPATED
RISKS
Terhindar Dari
Aktivitas Penggunaan
Kerugian Yang
Usaha Yang Terbaik
Tidak
Lebih Terjamin Sumber Daya
Diperlukan
Berjalannya
Penghematan
Aktivitas Reputasi
Waktu Dan
Sesuai Positif
Biaya
Rencana
4
Jenis-Jenis
Risiko
COUNTERPARTY RISK
Resiko yang muncul dikarenakan kegagalan sebuah transaksi dikarenakan
permasalahan pada pihak ketiga
Contoh:
Pihak yang berhutang kepada sebuah badan usaha gagal dalam memenuhi
kewajibannya untuk membayar utang-nya secara penuh
5
Jenis-Jenis
Risiko
MARKET RISK
Resiko yang muncul dikarenakan dinamika pasar yang berubah-ubah dan
signifikan
Contoh:
Perubahan rate valuta asing atau inflasi membuat transaksi sebuah badan waqf
terpapar dengan resiko pasar.
6
Jenis-Jenis
Risiko
LIQUIDITY RISK
Resiko yang muncul dikarenakan sebuah badan usaha mengalami kekurangan
aset- aset likuid
Contoh:
Kekurangan aset likuid seperti uang dikarenakan manajemen cash flow yang buruk
menyebabkan biaya operasional tidak dapat terpenuhi
7
Jenis-Jenis
Risiko
Contoh:
Terjadinya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan yang memberhentikan aktivitas
pada wakaf bangunan sehingga tidak bisa menghasilkan output dan meningkatkan
biaya
8
Jenis-Jenis
Risiko
LEGAL RISK
Resiko yang muncul dikarenakan praktek sebuah badan usaha yang melanggar
peraturan
Contoh:
Sebuah lembaga wakaf terbukti menjual harta wakaf yang merupakan pelanggaran
terhadap Undang-Undang (UU) dan Peraturan Presiden (PP)
9
Jenis-Jenis
Risiko
REPUTATIONAL RISK
Resiko yang muncul dikarenakan berkurangnya kepercayaan pihak-pihak terkait
kepada badan usaha
Contoh:
Perbuatan Nazir yang melanggar norma-norma agama dan masyarakat dapat
menurunkan kepercayaan pemegang dana/calon waqif
10
Jenis-Jenis
Risiko
STRATEGIC RISK
Resiko yang muncul dikarenakan kegagalan dalam mengambil strategi dan
perubahan pada lingkungan usaha
Contoh:
Kegagalan sebuah badan usaha dalam berkompetisi dengan bisnis-bisnis yang lain
dikarenakan kurangnya inovasi yang meningkatkan minat costumer
11
Jenis-Jenis
Risiko
Contoh:
Wakaf uang yang diinvestasikan produk keuangan syariah ber-akad mudharabah
yang berpotensi mengurangi dana pokok
12
Proses Dalam Manajemen
Risiko
IDENTIFIKASI RESIKO
ANALISIS RESIKO
EVALUASI RESIKO
TREATMENT
13
Pengukuran
Risiko
5 TINGGI
4
3 MODERAT
2
RENDAH
1
1 2 3 4 5
PROBABILITAS KEJADIAN 14
Pengukuran
Risiko
INHERIT RISK
15
VAR
VALUE AT RISK
Pengertian
VAR
17
Pengenalan
Normal Distribution
Keterangan:
Xi = Nilai Sample ke-I n = Jumlah Sample
18
Pengenalan
Normal Distribution
DISTRIBUSI SAMPLE
STEP 1
Random sample dengan size tertentu diambil dari sebuah populasi lalu rata-
rata dari sampel tersebut direkam.
STEP 2
Random sample yang lain dengan size yang sama diambil dari populasi yang
sama lalu rata-rata sampel yang baru direkam
STEP 3
Lakukan proses berulang-ulang
19
Pengenalan
Normal Distribution
PENTING
AREA DIBAWAH DISTRIBUSI
NORMAL MENGUKUR
PROBABILITAS OUTPUT LEBIH
BESAR/LEBIH KECIL DARI SEBUAH
ANGKA TERTENTU
PROBABILITAS
KEJADIAN
S.D MEAN 20
Pengenalan
VAR
CONFIDENCE
SIGNIFICANCE INTERVAL
LEVEL
21
BREAKING POINT
Aplikasi
VAR
Pada contoh dibawah, kita mengambil data sampel return index saham NASDAQ 100.
Dengan probabilitas 5% (grafik merah), return protofolio rugi paling sedikit 4%.
Sebaliknya, dengan 95% confidence interval, return portofolio lebih dari -4%
22
GCG
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pengenalan
Good Corporate Governance
Bisnis dapat melakukan tindakan yang melanggar hukum, tidak memenuhi kriteria
etika berbisnis dan tidak professional
24
Tujuan
Good Corporate Governance
25
Tujuan
Good Corporate Governance
SHAREHOLDERS
WAQIF & MAUQUFALAYH
PEMEGANG SAHAM
BOARD OF DIRECTOR
NADZIR
DIREKSI
26
Manual OECD
Good Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Ensuring the basis for an effective corporate governance framework
Memastikan framework corporate governance yang efektif
• Framework corporate governance • Framework waqf governance dikembangkan
dikembangkan dengan memperhatikan dengan memperhatikan dampaknya kepada
dampaknya kepada performa ekonomi secara performa ekonomi secara keseluruhan, integritas
keseluruhan, integritas pasar dan insentif yang dan insentif yang mendorong operasi aset waqf
mendorong bisnis untuk bersikap transparan untuk bersikap transparan
• Regulasi yang berdampak kepada corporate • Regulasi yang berdampak kepada waqf
governance harus sesuai dengan hukum yang governance harus sesuai dengan hukum yang
berlaku di sebuah negara berlaku di sebuah negara
• Memastikan Pembagian tanggung jawab • Memastikan pembagian tanggung jawab
terhadap otoritas yang berbeda dilakukan terhadap otoritas pengawas aset waqf yang
dengan jelas untuk melayani kepentingan berbeda dilakukan dengan jelas untuk melayani
publik dan menurukan potensi overlapping kepentingan publik dan menurukan potensi
overlapping
• Menjaga kecukupan sumber daya pada setiap
• Menjaga kecukupan sumber daya pada setiap
badan pembuat regulasi
proyek manajemen aset waqf
• Meningkatkan hubungan bilateral dan
• Meningkatkan hubungan bilateral dan
multilateral
multilateral
27
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Hak dan perlakuan kepada shareholder dan fungsi kepemilikan utama
28
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Institutional Investor, pasar saham dan intermediaries lainnya
• GCG sebagai mesin insentif inflow • GWG sebagai mesin insentif inflow
investasi investasi
• Institutional investor mendapatkan • Waqif mendapatkan informasi yang
informasi yang jelas mengenai jelas mengenai keterlibatannya aset-
keterlibatannya di perusahan nya di badan waqf
• Institutional investor mengabarkan • Melarang manipulasi pasar
langkah-langkah penanggulangan • Perbedaan & penambahaan peraturan
masalah karena perbedaan yurisdiksi wajib
• Melarang manipulasi pasar dikabarkan kepada Waqif
• Perbedaan & penambahaan peraturan
karena perbedaan yurisdiksi wajib
dikabarkan kepada investor
29
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Peran stakeholders dalam corporate governance
30
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Pemberitahuan & Transparansi
31
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Pemberitahuan & Transparansi
32
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Tanggung jawab Direksi perusahaan
33
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Tanggung jawab Direksi perusahaan
34
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Tanggung jawab Direksi perusahaan
35
Prinsip OECD
Corporate Governance
CORPORATE WAQF
Tanggung jawab Direksi perusahaan
36