ABSTRAK
PT. Wijaya Karya (PT. WIKA) sebagai salah satu kontraktor BUMN di
Indonesia, mempunyai beberapa unit bisnis dibidang konstruksi. Namun masih dijumpai
kegagalan dalam proyek yang dikerjakan dengan indikator : keterlambatan proyek,
keterlambatan pembayaran tagihan, proyek tidak terbayar (gagal tagih), kesalahan
estimasi hingga proyek macet atau berhenti.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor dominan
yang mempengaruhi terjadinya kegagalan proyek khususnya di PT.WIKA. Data akan
dikumpulkan melalui jajak pendapat dengan menggunakan kuesioner yang
didistribusikan ke pegawai PT. WIKA yang tersebar di wilayah Indonesia. Dari data
yang ada akan diolah secara deskriptif, dilakukan analisis faktor dan analisa lanjutan
dari hasil analisa yang ada akan diolah untuk mendapatkan factor-faktor penyebab
kegagalan.
Dari hasil studi literatur yang dilakukan, didapatkan 97 variabel penyebab
kegagalan proyek, dalam tahap analisa didapatkan 5 faktor penyebab kegagalan proyek
yang terdiri dari 14 variabel. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan
bagi penelitian selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan
proyek. Sehingga kegagalan proyek dimasa akan datang dapat dihindari atau
diminimalkan.
Kata kunci: PT. Wijaya Karya, faktor kegagalan proyek,
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan dunia konstruksi di Indonesia semakin berkembang dengan
ditandai banyaknya perusahaan kontruksi di Indonesia. Termasuk berdiri dan
berkembangnya perusahaan kontruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di
Indonesia, salah satunya adalah PT Wijaya Karya (WIKA). Perusahaan ini didirikan
pada 11 Maret 1960 biasa disebut WIKA, merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) hasil nasionalisasi perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische
Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co disingkat NV Vis en Co. Berawal dari
perusahaan yang bergerak di bidang pekerjaan instalasi, WIKA berkembang menjadi
perusahaan yang sehat dengan empat pilar bisnis utama yaitu usaha jasa konstruksi,
industri, perdagangan dan realti. Pada awal tahun 2000 dan pada tahun 2009
dibentuklah,WIKA Gedung. Keempat pilar bisnis tersebut kini dikelola oleh divisi
konstruksi dan 3 anak perusahaan. Dengan demikian setiap unit usaha semakin terfokus
pada pengelolaan bidang usahanya, agar suatu saat unit-unit usaha tersebut dapat
menunjukkan diferensiasinya dan akhirnya meningkatkan nilai tambah sesuai kondisi
lingkungan.
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
Sebagai salah satu kontraktor BUMN di Indonesia, PT. WIKA dengan beberapa
unit bisnisnya dibidang konstruksi masih dijumpai kegagalan dalam proyek tersebut
dengan indikator: keterlambatan proyek, keterlambatan pembayaran tagihan, proyek
tidak terbayar (gagal tagih), kesalahan estimasi hingga proyek macet atau berhenti.
Manajemen proyek adalah sebuah metode atau suatu teknik yang berdasarkan
dari suatu prinsip manajemen yang bisa diterima atau digunakan untuk perencanaan,
estimasi, dan kontrol aktivitas kerja dari awal hingga akhir yang dibatasi oleh anggaran
dan mengacu kepada spesifikasi yang ditentukan ( Wysocki, 2007 ).
Namun dalam beberapa jurnal dan penelitian kondisi tidak sempurna dalam
suatu project masih dijumpai. Hal ini setidaknya juga yang terjadi pada perusahaan
kontruksi di Indonesia, khususnya PT. WIKA masih juga dijumpai kondisi tersebut.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran atau faktor-faktor penyebab
kegagalan suatu proyek, sehingga kegagalan proyek dimasa akan datang dapat dihindari
atau diminimalkan.
Perumusan Masalah
1. Apa yang menjadi faktor dominan dalam kegagalan proyek WIKA?
2. Seberapa besar kemungkinan faktor tersebut terjadi?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan :
1. Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kegagalan suatu project
2. Besarnya kemungkinan faktor faktor penyebab kegagalan proyek terjadi
Manfaat / Kontribusi Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui faktor-faktor penyebab
kegagalan dalam suatu proyek konstruksi di PT. Wijaya Karya pada khususnya dan
memperkirakan seberapa besar faktor tersebut terjadi dan proyeksi kedepan pada
umumya. Hasil studi ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi peneliti lanjutan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan proyek .
Batasan Masalah
Penelitian untuk mengetahui kegagalan proyek kontruksi dilakukan melalui
survey yang dilakukan khusus pada proyek-proyek WIKA ataupun tim proyek yang
pernah menangani proyek WIKA di seluruh Indonesia, dalam hal mengambil area di
pulau besar Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
METODOLOGI
Konsep Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan survey yang akan mengukur presepsi responden
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan proyek. Dalam hal ini akan di
tentukan telebih dahulu faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan dalam proyek
yang ditinjau dalam studi literatur, survey dan studi kasus. Faktor faktor tersebut
kemudian disusun dan dikelompokkan berdasarkan persamaan dalam grup grup
tertentu, hal ini agar memudahkan pengklasifikasian faktor masalah, dan lebih
memudahkan dalam pengisian survei.
Setelah faktor faktor yang telah ditentukan tersebut disusun kemudian akan
diidentifikasi faktor-faktor yang dominan dengan melakukan kuesioner pada masing-
masing proyek untuk mengukur persepsi dari target pemberi data. Dalam hal ini yang
memberikan input data tentunya orang yang telah berpengalaman diproyek.
ISBN : 978-602-97491-3-7
B-7-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
Variabel Penelitian
Dalam penentuan faktor kegagalan proyek sangat berhubungan erat dengan
permasalahan eksterenal maupun internal. Dalam hal ini masalah dalam proyek itu
sendiri maupun permasalahan dari luar proyek (project context or project environment).
Faktor eksternal dalam proyek antara lain pemillik bangunan (costumer), konsultan,
subkontraktor, direct subkontraktor, supplier, pesaing, politik, pemerintah pusat,
pemerintah daerah, agencies, public utilities, end user. Faktor internal berasal dari
dalam proyek atau perusahaan tersebut, antara lain organisasi management pusat,
organisasi management departement, kantor cabang,dan team proyek pada proyek-
proyek tertentu.
Diagram Alir Penelitian
Latar belakang
Masih terdapat proyek PT. WIKA yang mengalami kegagalan
mas
Perumusan masalah
1.. Apa yang menjadi faktor dominan dalam kegagalan proyek WIKA?
2. Seberapa besar kemungkinan faktor tersebut terjadi?
Tujuan Penelitian
1. Menentukan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kegagalan suatu project
2. Menetukan kemungkinan terjadinya faktor kegagalan proyek.
Studi literatur untuk identifikasi /eksplorasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan proyek
Pengumpulan Data
Uji Hipotesis
Analisa data :
1. Analisis deskriptif
2. Analisis Faktor
ISBN : 978-602-97491-3-7
B-7-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
PEMBAHASAN
Proses Survei
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey yang berarti sampel dari suatru
populasi tertentu dengan bantuan kuesioner, hal ini bertujuan untuk mendapatkan data
primer. Kuesioner disusun semudah mungkin untuk dimengerti dalam pengisian dan
lengkap yang bertujuan untuk mendapatkan data dengan hasil akurasi yang baik.
Sumber data kuesioner diambil dari studi literature yang telah disusun sebelumnya.
Survei kuesioner dimulai dengan melakukan penyebaran lewat email untuk
responden diluar kota Surabaya maupun penyerahan secara langsung untuk responden
dalam kota Surabaya dibulan maret 2011, data survei berhasil dikumpulkan sebanyak
31 dari 200 kuesioner yang disebar, semua survey terkumpul semua sampai dengan
tanggal 31 April 2011
Dalam bab ini akan membahas hasil pengumpulan data yang telah dilakukan melalui
kuesioner maupun wawancara responden dan akan diolah dengan bantuan program
minitab. Hasil data tersebut akan dianalisis dan diinterpretasikan untuk mendapatkan
faktor-faktor yang dicari
Gambar 2 Diagram Data lokasi proyek
Penyebaran proyek
P. Papua
Proyek yang saat
P. Sulawesi
ini dikerjakan (
Lokasi proyek
Jumlah )
P. Kalimantan
ISBN : 978-602-97491-3-7
B-7-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
ISBN : 978-602-97491-3-7
B-7-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings
ISBN : 978-602-97491-3-7
B-7-6
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
DAFTAR PUSTAKA
Diono,W .S. ( 2006 ). Penilaian Biaya Dampak Resiko Pada Proyek Jalan dan Jembatan
Studi Kasus di PT. Wijaya Karya (Persero) DSU-1.Magister Manajemen
Teknologi ITS. Surabaya.
Enshassi, A. Mohamed, S. Mustafa,Z.A. and Mayer P.E. (2007). Factors Affecting
Labour Productivity In Building Projects In The Gaza Strip, Journal of Civil
Enggineering and Management, Vol XIII, No.4, hal.245-254.
ISBN : 978-602-97491-3-7
B-7-7