Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN PROYEK

BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: DINAS PEKERJAAN UMUM SLEMAN)

Proposal Tugas Akhir


Program Studi S-1 Informatika

diajukan oleh
Muhammad Hidayat
2016.02675.11.0868

Kepada
FAKULTAS TEKNIK & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
Maret, 2020
Proposal Tugas Akhir

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN PROYEK


BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: DINAS PEKKERJAAN UMUM SLEMAN)

diajukan oleh
Muhammad Hidayat
2016.02675.11.0868

telah disetujui oleh:

Pembimbing

Andika Bayu Saputra, S.Kom., M.Kom tanggal ..................................


NPP: 2016.13.0087

ii
Pengesahan Proposal Tugas Akhir

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN PROYEK


BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: DINAS PEKERJAAN UMUM SLEMAN)

dipersiapkan dan disusun oleh


Muhammad Hidayat
2016.02675.11.0868
telah disahkan oleh Tim Penjaminan Mutu Tugas Akhir
Pada tanggal .........................................

Anggota Tim Penjaminan Mutu TA

Anggota I Anggota II

Choerun Asnawi, S.Kom. Ahmad Hanafi, S.T., M.Eng.


NIP: 197707112005011001 NPP: 2008.13.0020

Mengetahui
Ketua Program Studi S-1 Informatika
Fakultas Teknik & Teknologi Informasi
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Andika Bayu Saputra, S.Kom., M.Kom.


NPP: 2016.13.0087

iii
1

1 LATAR BELAKANG
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman sleman
(DPUPKP) adalah suatu dinas pemerintahan yang mempunyai proyek
berhubungan dengan pembangunan seperti bangunan rumah, bangunan gedung,
jalan, dan drainase. Sebagai dinas yang bergerak dalam bidang pembangunan
maka dalam memantau perkembangan proyek harus dapat dilaksanakan dengan
baik agar tujuan dapat tercapai. setiap proyek yang ada di DPUPKP mempunyai
data rencana pekerjaan sebagai tolak ukur perkembangan proyek. Data rencana
pekerjaan yang ada, digunakan untuk membandingkan antara data perencanaaan
dengan data pengerjaan yang dilakukan oleh pekerja proyek. Detail pengerjaan
proyek yang nantinya akan dijadikan laporan perkembangan proyek DPUPKP.
Setiap laporan perkembangan proyek merupakan hal yang penting, karena laporan
perkembangan proyek akan dijadikan sebagai bahan dalam evalusi tiap tahun.
Kegiatan yang dilakukan pada proses pelaporan yang ada di DPUPKP yaitu setiap
konsultan kontraktor mencatat data perkembangan proyek, kemudian konsultan
pengawas melakukan pengecekan kembali terhadap data yang ada dan membuat
volume perkembangan proyek.
Selanjutnya setiap konsultan pengawas menghubungi admin melalui via
telepon untuk menyampaikan data perkembangan proyek dan data tersebut akan
diinputkan ke dalam Microsoft Office Excel sebagai data perkembangan proyek.
data yang telah diinputkan oleh admin akan dilihat oleh konsultan perencana dan
kepala bidang setiap minggunya untuk melihat hasil perkembangan proyek yang
dikerjakan pekerja proyek dan menyesuaikan data rencana pekerjaan yang sudah
ada. Sehingga dapat dilihat apakah data sudah sesuai dengan rencana pekerjaan
atau tidak. Pada sistem yang berjalan saat ini mempunyai beberapa kelemahan
diantaranya, pertama konsultan perencana tidak bisa memantau perkembangan
proyek secara harian karena proyek yang dimiliki DPUPKP lebih dari satu proyek
sementara letak setiap proyek berbeda-beda, dengan kondisi sebenarnya
permasalahan dalam pengerjaan proyek tidak dapat diketahui dengan cepat
mengakibatkan penyelesaian proyek menjadi lambat (tidak sesuainya antara
2

waktu rencana kerja dengan waktu pelaksanaan pengerjaan proyek). Kedua,


konsultan pengawas menghubungi admin untuk menyampaikan data
perkembangan proyek setiap harinya dengan menggunakan media telepon.
Dengan kondisi yang ada saat ini seringnya terjadi kesalahan pencatatan data
perkembangan proyek mengakibatkan kekeliruan dalam menentukan data
perkembangan proyek sehingga pada saat dilakukannya pengecekan pengerjaan
proyek tidak sesuai dengan data perkembangan proyek yang ada. Ketiga, tidak
adanya gambar pengerjaan proyek sehingga konsultan perencana tidak
mengetahui bagaimana perkembangan proyek yang ada dilapangan apakah
pekerjaan yang dilakukan telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak,
akibatnya pada saat di lakukan pengecekan terhadap pekerjaan proyek sering
terjadi kesalahan pengerjaan proyek yang tentunya akan berdampak pada waktu
penyelesaian recana kerja proyek.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diusulkan sebuah sistem informasi
monitoring perkembangan proyek berbasis web. Dengan adanya sistem informasi
berbasis web semoga dapat membantu memperoleh informasi lebih cepat
sehingga pengerjaan proyek dapat diselesaikan sesuai target pengerjaan proyek,
dan diharapkan sistem informasi ini dapat membantu dalam mengambil keputusan
dan melakukan pengawasan terhadap proyek yang dijalankan.

1.1 PERUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang ada, maka perumusan masalah pada
penelitian ini di jabarkan sebagai berikut :
a) Proyek tidak dapat dipantau secara harian dikarenakan banyaknya
proyek dan lokasi berbeda-beda.
b) Terbatasnya pelaporan data perkembangan proyek mengunakan
Whatsapp.
c) Tidak ada urutan foto perkembangan proyek dari awal sampai
jadinya proyek, sering membuat kurang jelasnya bagi kepala bidang.
3

1.2 MANFAAT PENELITIAN


Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi DPUPKP dapat
memperoleh informasi lebih cepat sehingga pengerjaan proyek dapat diselesaikan
sesuai target pengerjaan proyek, dan diharapkan sistem informasi ini dapat
membantu dalam mengambil keputusan dan melakukan pengawasan terhadap
proyek yang dijalankan.

1.3 PERTANYAAN PENELITIAN


Adapun pertanyaan yang menjadi dasar penelitian atau pengembangan
sistem berdasarkan analisis kualitatif, yaitu :
1. Bagaimana rancangan interface sistem informasi monitoring proyek
berbasis web?
1. Bagaimana rancangan databasenya?
2. Bagaimana rancangan output dari pelaporan perkembangan proyek?

2 TUJUAN PENELITIAN
Membangun suatu sistem informasi monitoring perkembangan proyek
berbasis web sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan
melakukan pengawasan terhadap banyaknya proyek yang dijalankan agar
pengerjaan proyek dapat diselesaikan sesuai target pengerjaan proyek.

3 TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa referensi yang terkait dengan obyek pembahasan digunakan
dalam melaksanakan penelitian ini, antara lain sebagai berikut:
Zarnelly, & Syamsi, N. (2015) melakukan penelitian yang berjudul “Sistem
Informasi Monitoring Progres Pelaksanaan Proyek (studi kasus : Dinas Bina
Marga Provinsi Riau)”. Permasalahan yang terjadi yaitu sulitnya
pemantauan/monitoring yang dilakukan oleh pihak Dinas dikarenakan informasi
yang diterima secara mingguan dan laporannya sering kali terlambat sehingga
tidak dapat secara cepat mengetahui masalah yang terjadi dalam pelaksanaan
proyek, dan menyebabkan lambatnya penyelesaian permasalahan. Berdasarkan
masalah tersebut diusulkan sebuah system berbasis computer yang dapat
4

digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan dalam mengendalikan


dan melakukan monitoring terhadap proyek. Indikator yang digunakan dalam
memonitoring adalah waktu, scope pekerjaan dan biaya. Sistem ini dirancang
dengan konsep berorientasi objek dan desain system yang digambarkan
menggunakan UML. Desain sistem tersebut diterapkan dalam lingkungan web
yang berbasis PHP dan menggunakan basisdata MySQL. Dan hasil akhir Sistem
Infornasi Monitoring Progres Proyek Dinas Bina Marga Provinsi Riau, yang
bermanfaat untuk membantu tugas konsultan pengawas lapangan dan melaporkan
perkembangan proyek setiap harinya.
Makalalag, dkk (2016) melakukan penelitian yang berjudul “Sistem
Informasi Geografis Monitoring dan Evaluasi Proyek Dinas Pekerjaan Umum
Kota Kotamobagu”. Monitoring dan Evaluasi Proyek merupakan salah satu
pekerjaan yang sering dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Kotamobagu
untuk memaksimalkan pembangunan daerah. Dinas Pekerjaan Umum (PU)
sendiri memiliki kesulitan dalam memonitoring dan mengevalusai proyek yang
sedang berjalan maupun proyek yang sudah direalisasikan, Selama ini proyek-
proyek diawasi satu persatu secara manual dikarenakan Dinas Pekerjaan Umum
(PU) belum memiliki sistem informasi yang bisa mengawasi dan mengevaluasi
semua proyek secara bersamaan dan juga memberikan gambaran geografis lokasi
proyek secara keseluruhan. Menggunakan metodologi pengembangan Sistem
Perangkat Lunak Rapid Application Development (RAD) peneliti membuat
Rancang Bangun Aplikasi Website ini untuk memecahkan masalah tersebut.
Sistem Dibangun Menggunakan Bahasa Pemograman PHP serta Google Maps
API. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi Website Sistem Informasi
Geografis (SIG) Monitoring dan Evaluasi Proyek Dinas Pekerjaan Umum Kota
Kotamobagu.
Rahman, dkk (2016) melakukan penelitian yang berjudul “Rancang Bangun
Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan Umum dengan Pendekatan Konsep Nilai
Hasil”. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
merupakan lembaga pemerintahan yang bergerak dibidang perkejaan umum
dalam pemerintahan yang diantaranya melakukan pembangunan dan tata kelola
5

kota/kabupaten se-Sultra. Dalam melakukan penelitian di Dinas Pekerjaan Umum


tersebut ditemukan permasalah yaitu dalam hal pelaporan progres pekerjaan
proyek, karyawan yang berada di lapangan harus datang ke kantor untuk
melaporkan hasil kerja mereka kepada pimpinan. Dengan banyaknya proyek kerja
yang dilakukan di setiap bidang, tentunya akan sangat tidak efisien baik dari segi
waktu maupun biaya pada saat akan melaporkan progres maupun hasil kerja ke
pimpinan tersebut. Oleh karena itu, dibangun sebuah sistem Sistem Informasi
Monitoring Pekerjaan Umum dengan Pendekatan Konsep Nilai Hasil yang dapat
memudahkan karyawan maupun pimpinan menjalankan tugasnya. Dengan adanya
sistem ini maka dapat meningkatkan efisiensi kerja para karyawan dalam
melakukan pelaporan progres pekerjaan proyek.
Pada penelitian ini akan dibuatkan suatu website yang berguna untuk
memantau perkembangan suatu proyek yang ada di DPUPKP Sleman. Proyek
tersebut bertujuan untuk memudahkan petugas DPUPKP Sleman serta masyarakat
sekitar untuk memantau perkembangan proyek di kabupaten tersebut. Website ini
akan di rancangan menggunakan Tools UML (Unified Modelling Languange)
dengan metode pengembangan sistem menggunakan motode waterfall yang
merupakan metode dengan model sekuensial.

4 LANDASAN TEORI
Beberapa konsep dan disiplin ilmu yang melandasi website monitoring
perkembangan proyek yang ada di DPUPKP Sleman.

4.1 SISTEM INFORMASI


Menurut Hutahaeaan (2015), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
dibutuhkan.
6

4.2 PROYEK
Menurut Wegie (2019), Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat
sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan
biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan sering kali juga dibatasi oleh sumber
pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik, dan pada
umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau
mempunyai nilai tambah.

4.3 MONITORING
Menurut Sutabri (2012), Monitoring didefinisikan sebagai langkah untuk
mengkaji apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana,
mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi, melakukan
penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk
mencapai tujuan, mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
memperoleh ukuran kemajuan.

4.4 PENGERTIAN CODEIGNITER


Menurut Supono & Putratama (2016), CodeIgniter adalah aplikasi open
source berupa framework dengan model Model, View, Controller (MVC) untuk
membangun website dinamis dengan menggunakan PHP.

4.5 UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)


Menurut Mulyani (2016) pada bukunya berjudul Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah. Unified Modeling Language
(UML) adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa
grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada
sistem. UML memiliki banyak diagram yang digunakan untuk melakukan
pemodelan data maupun sistem, namun tidak semua diagram yang akan dibahas
yaitu Use Case Diagram dan Activity Diagram.
7

4.6 DATABASE
Menurut Yanto (2016), Database adalah himpunan kelompok data yang
saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat dan mudah.

5 METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian rancang-bangun. Penelitian berawal dari latar
belakang permasalahan yang ada, memetakan proses-proses, mencari solusi
sumber permasalahan, dan akhirnya merancang dan mengembangkan suatu
website yang dapat digunakan untuk mereduksi atau mengeliminasi permasalahan
yang ada. Berikut ini adalah bahan, alat, dan metode pengembangan website serta
tahapan penelitian guna merancang sebuah website yang memonitoring
perkembangan proyek. Adapun metode yang digunakan adalah Model Waterfall.
Metode waterfall ialah model klasik yang bersifat sistematis dan berurutan dalam
membangun perangkat lunak (Pressman, 2010).

Gambar 4 Model Waterfall


Tahap-tahap utama dari model ini memetakan kegiatan-kegiatan
pengembangan dasar yaitu :
1. Requirement Analysis
Seluruh kebutuhan software didapatkan pada fase ini, termasuk
didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan
software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara,
survey atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan
8

dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap


selanjutnya.
2. System Design
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan tahapan coding system.
Tahap inibertujuan untuk memberikan gambaran seperti apa sistem yang
akan dibuat dan bagaimana interface untuk setiap kegiatannya. Tahap ini
membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem
serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini dilakukan tahapan pemrograman. Pembuatan
software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan
digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga
dilakukan pemeriksaan terhada modul yang dibuat, apakah telah
memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
4. Integration & Testing
Pada tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang telah
dibuat dan dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah software telah
sesuai atau belum sesuai dengan desainnya.
5. Operation & Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software
yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan
termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada
langkah sebelumnya.

5.1 BAHAN PENELITIAN


Penelitian ini akan menggali data informasi dari proyek yang adaa DPUPKP
sleman akan dijadikan sampel dalam penelitian. Adapun bahan-bahan yang
digunakan dalam pembuatan website ini antara lain data proyek dan data
pengguna website tersebut.
9

5.2 ALAT PENELITIAN


Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah komputer dengan spesifikasi
cukup baik untuk menjalankan sistem operasi dan perangkat lunak pengembangan
serta koneksi internet. Kebutuhan Perangkat Keras Persyaratan minimal perangkat
keras yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a. Processor Intel(R) HD Graphics
b. Ram 4 GB.
c. Harddisk 500 GB.
d. Monitor 14” dengan resolusi 1366 x 768.
e. Mouse dan keyboard.
Kebutuhan Perangkat lunak yang diperlukan adalah :
a. Sistem Operasi : Windows 8 atau lebih baru
b. Codeigniter.
c. Notepad++ sebagai text editor.

5.3 JALAN PENELITIAN


Metode penelitian yang digunakan adalah metode Waterfall, dimana metode
ini merupakan model pengembangan yang terdiri dari tahapan: analisis,
perancangan, pengkodean perangkat lunak, dan pengujian. Sehingga kebutuhan
Pengguna dapat memonitoring proyek dari awal hingga akhir proyek dan bisa
tercapai target yang ingin di penuhi. Dimana pada tahap analisis dilakukan dengan
cara menganalisa dokumen yang digunakan di DPUPKP sleman dan apa
kebutuhan yang diinginkan oleh pihak yang menggunakan website dapat
diketahui dengan cara wawancara dan observasi.
1. Tahap Identifikasi dan Analisis
Di tahapan ini mengindetifikasi permasalahan yang ada di DPUPKP
sleman dengan metode wawancara atau diskusi dengan salah satu
petugas di lapangan.
10

2. Tahap Pengumpulan Data


Setelah di indetifikasi permasalahan yang ada lalu mengumpulkan
data yang berguna untuk perancangan sistem informasi monitoring
proyek yang akan di bangun.
3. Tahap Perancangan Website
Di tahapan ini barulah penulis membuatkan website yang sesuai
kebutuhan agar bisa memonitoring proyek yang ada di DPUPKP
sleman dengan maksimal, dan akan dibangun di dengan framework
codeigniter.
4. Tahap Penulisan Laporan
Jika dirasa website sudah sesuai dengan yang di inginkan lalu di
buatkan suatu laporan hasil dari penelitian tersebut.
11

6 JADWAL PENELITIAN
Berisi tabel yang mengilustrasikan jadwal untuk setiap tahap-tahap utama
yang disebutkan dalam Jalan Penelitian disertai waktu yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan, seperti contoh berikut:
BULAN

Februari

Maret

Mei
Juni
April

Juli
No URAIAN KEGIATAN
TAHAPAN PENYUSUNAN
1. Tahap Identifikasi dan Analisis
1 Rumusan Masalah
2 Studi literatur dan studi lapangan
3. Tahap Pengumpulan Data
1 Pengumpulan Data
2 Perancangan Model dan Basis Data
4. Tahap Perancangan Aplikasi
1 Pembuatan Modul Aplikasi
2 Pengujian Modul Aplikasi
3 Deployment System
6 Distribusi ke End User
5. Tahap Penulisan Laporan
1 Proposal Penelitian
2 Laporan Hasil Penelitian
12

DAFTAR PUSTAKA

Hutahaeaan, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. 1st ed. Deepublish.Yogyakarta.


ISBN: 978-602-280-672-1.

Makalalag, D., Rindengan, Y. D. Y., & Sengkey, R. 2016. Sistem Informasi


Geografis Monitoring Dan Evaluasi Proyek Dinas Pekerjaan Umum Kota
Kotamobagu. Jurnal Teknik Informatika, Vol.9, No.1. Teknik Informatika,
Universitas Sam Ratulangi.

Mulyani, S. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen


Keuangan Daerah, 2nd ed. Abdi Sistematika. Bandung. ISBN: 978-979-
19906-1-5.

Rahman, R. A., Subroto, I. M. I., & Kurniadi, D. 2016. Rancang Bangun Sistem
Informasi Monitoring Pekerjaan Umum dengan Pendekatan Konsep Nilai
Hasil. Jurnal TRANSISTOR Elektro dan Informatika, Vol.1, No.2, 13-21.
Teknik Informatika, Universitas Islam Sultan Agung.

Ruslan, W. 2019. Manajemen Proyek Jaringan. 1st ed. Penerbit Universitas


Katolik Indonesia Atma Jaya. Bandung. ISBN: 978-602-5526-65-7.

Supono & Putratama, V. 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP


dan Framework Codeiginiter. 1st ed. Deepublish. Yogyakarta. ISBN: 978-
602-475-280-4.

Sutabri, T. 2012. Konsep Sistem Informasi. 1st ed. Penerbit C.V. Andi Offset.
Yogyakarta. ISBN: 978-979-29-3294-2.

Yanto, R. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. 1st ed.


Deepublish. Yogyakarta. ISBN: 978-602-475-256-9.

Zarnelly, & Syamsi, N. 2015. Sistem Monitoring Progres Pelaksanaan Proyek


(P3) ( Studi Kasus : Dinas Bina Marga Provinsi Riau ). Seminar Nasional
Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri, 100-106. Jurusan Sistem
Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau.

Anda mungkin juga menyukai