Anda di halaman 1dari 68

EKONOMI TEKNIK

KIMIA

ELLYTA SARI

LOGO
Deskripsi dan Tujuan

 Mata kuliah ini menyajikan cara


penaksiran harga peralatan pabrik, biaya
pendirian pabrik, biaya produksi, analisa
keuntungan dan kelayakan eknomi operasi
pabrik.
 Setelah mengikuti mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan dapat memahami
komponen dan sumber investasi,
komponen produksi, dan analisis
kelayakan investasi.
Pokok bahasan dan sub pokok bahasan

 Penaksiran harga peralatan


 Cost index
 Faktor eksponen
 Penaksiran investasi
 Komponen yang mempengaruhi investasi
 Fixed capital investment
 Working capital investment
 Ketelitian taksiran investasi
 Penaksiran biaya produksi total
 Manufacturing cost
 Fixed charged
 General expenses
 Analisis keuntungan dan kelyakan
ekonomi pabrik
 Bunga
 Depresiasi
 Break event point
 Rate of return dan payout period
Penilaian :
1. Kuis atau tugas diberikan sewaktu-waktu
saat kuliah
2. Semua nilai yang masuk mempunyai
bobot yang sama, baik tugas, kuis, UTS,
UAS.
3. Penilaian dititik beratkan pada proses
penyelesaian masalah dan bukan hanya
hasil akhirnya saja
Referensi
 D.E. Garret, D.E., "Chemical Engineering Economics" ,
V.N. Reinhold, New York, 1989
 M.S. Peters, dan K.D. Timmerhaus, "Plant Design and
Economics for Chemical Engineers" , Edisi ke-4,
McGraw-Hill Book Co., Inc., New york, 1991.
 J.R. Couper dan W.H. Rader, "Applied Finance and
Economic Analysis for Scientists and Engineers" , Van
Nostrand Reinhold Co., New York, 1986.
Pendahuluan

1. Apa itu ekonomi ?


2. Ekonomi teknik kimia?
3. Kenapa orang teknik perlu mempelajari
ekonomi teknik?
4. Manfaat ekonomi teknik bagi para
insinyur?
5. Contoh penggunaan ekonomi teknik
kimia?
Ekonomi & Ekonomi Teknik Kimia

 Ekonomi adalah
“Suatu persoalan yang hampir setiap
orang bertransaksi setiap hari atau
praktek dari penggunaan, pengontrolan,
atau anggaran belanja uang atau
kekayaan “
Ekonomi teknik kimia :suatu persoalan
transaksi yang menyangkut perancangan,
pengontrolan dan anggaran yang ada
dalam perancangan pabrik baik yang baru
didirikan atau modifikasi pabrik yang telah
ada
Kenapa orang teknik peru mempelajari
ekonomi teknik
 Para insinyur dihadapkan pada dua lingkungan penting
yang saling berhubungan, lingkungan fisik dan lingkungan
ekonomis. Keberhasilan mereka mengubah lingkungan fisik
untuk menghasilkan produk dan jasa bergantung pada
pengetahuan akan hukum-hukum fisik

para insinyur harus sukses mengoperasikan baik sektor


fisik maupun ekonomis lingkungan keseluruhan. Tujuan
utama ekonomi teknik adalah menyiapkan para insinyur
agar menguasai hakekat dua lingkungan aplikasi ilmu
teknik secara efektif.
Manfaat ekonomi teknik untuk insinyur
1. Agar para insinyur terampil dalam mengelola sistem
produksi atau sistem industri yang melibatkan komponen-
komponen manusia, material, mesin / fasilitas produksi
lainnya, energi dan informasi.

2. Untuk memperoleh pencapaian hasil secara optimal dan


pengelolaan faktor-faktor produksi yang didukung oleh
pertimbangan kelayakan teknis dan kelayakan sosio-
ekonomis.

3. Mampu menciptakan kesejahteraan bagi perusahaan


dengan meminimasi biaya produksi melalui otomatisasi
yang secara langsung dapat menurunkan biaya produksi
dan meningkatkan produktivitas.
Kebutuhan Ekonomi Teknik Kimia

 Membuat keputusan pada peralatan,


projek, atau pabrik
 Memantau atau mengontrol operasi-
operasi baru/lama, projek atau pabrik
 Mengaanggarkan biaya
 Pemasaran, penelitian pasar
 dsb
Contoh penggunaan ekonomi teknik
kimia
 Produksi atau pelayanan teknik pabrik
 Pabrik baru
 Perubahan pabrik
 Research and development
 Membuat ide ( jasa)
 Alternatif penyelesaian masalah
 Analisa dan proyeksi ekonomi yang lebih pasti
 Penjualan
 Keteknikan
Ekonomi Perancangan Pabrik

Biaya yang dibutuhkan untuk suatu industri:


1. Modal investasi untuk mendirikan pabrik
2. Biaya produksi untuk menghasilkan produk kontinyu

Cash flow dan analisa kelayakan dan


keuntungan
POKOK BAHASAN PERTAMA
 Perkiraan harga peralatan
 Cost index
• Internet
– www.matche.com
– Cpi (cost petroleum index)
• Grafik dari handbook
 Exponen
• kapasitas
 Nilai eksponen 0,6 hanya digunakan jika
tidak terdapat informasi lain
 Nilai eksponen lain dapat dilihat pada
tabel 5 (buku plant design and economic
for chemical engineers, peter)
Perkiraan
biaya peralatan
 Biaya peralatan untuk tahun yang akan
datang dapat diperkirakan dengan rumus
berikut
 Harga yang diperkirakan
= harga awal (nilai indeks yang diperkirakan /nilai
indeks harga awal)
atau berdasarkan skala
Harga alat a
= harga alat b (kapasitas alat a/kapasitas alat b)0,6
AKURASI PERKIRAAN BIAYA

 Tergantung pada:
 Ukuran detail desain;
 Akurasi data biaya yang ada;
 Waktu preparasi estimat.
TIPE ESTIMASI BIAYA MODAL
1. Order-of-magnitude estimate (ratio estimate)
 Berdasarkan data biaya terdahulu untuk proses yang serupa;
 Akurasi kesalahan > 30%;
2. Study estimate (factored estimate)
 Berdasarkan informasi item utama alat;
 Akurasi kesalahan hingga  30%;
3. Preliminary estimate (budget authorization estimate; scope
estimate)
 Berdasarkan data yang memadai sehingga estimate dianggarkan;
 Akurasi kesalahan  20%;
4. Definitive estimate (project control estimate)
 Berdasarkan data yang hampir lengkap namun sebelum gambar dan
spesifikasi lengkap;
 Akurasi kesalahan  10%;
5. Detailed estimate (contractor’s estimate)
 Berdasarkan gambar, spesifikasi dan survey lapangan yang lengkap;
 Akurasi kesalahan  5%.
BIAYA ESTIMASI (tahun 1990)

Biaya proyek < $2.000.000 $2.000.000- $10.000.000-


$10.000.000 $100.000.000
Order-of- $3.000 $6.000 $13.000
magnitude
estimate
Study estimate $20.000 $40.000 $60.000

Preliminary $50.000 $80.000 $130.000


estimate
Definitive estimate $80.000 $160.000 $320.000

Detailed estimate $200.000 $520.000 $1.000.000

Max S. Peters dan Klaus D. Timmerhaus, PLANT DESIGN AND


ECONOMICS FOR CHEMICAL ENGINEERS, McGraw-Hill, Inc., 1991
Modal investasi

Basis untuk perkiraan

1. Berapa banyak uang (biaya modal) dibutuhkan untuk membangun


pabrik kimia baru
2. Berapa banyak uang (biaya pengoperasian) dibutuhkan untuk
mengoperasikan pabrik kimia
3. Bagaimana menggabungkan item 1 dan 2 untuk meningkatkan
beberapa jenis perbedaan dari nilai composit reflecting process
4. Bagaimana menseleksi proses terbaik dari alternatif competing
5. Bagaimana memperkirakan nilai ekonomi dari perubahan proses
pembuatan dan modifikasi untuk sebuah proses yang telah ada
DEFINISI
 Grass-root plant:
 Pabrik yang dibangun di lokasi baru.
 Battery limit (BL):
 Area yang membatasi pabrik,
 Tidak termasuk: fasilitas penyimpanan berukuran besar,
utilitas umum, gedung administrasi.
 Total Capital Investment (TCI):
 Jumlah dana yang diperlukan untuk mendesain,
membangun dan mengoperasikan pabrik;
 Terdiri dari:
• fixed-capital
• working-capital.
Total Capital Investment (TCI)

Total capital investment atau total modal


investasi
Adalah : jumlah Fixed Capital Investment
(FCI) dan Working Capital (WC)

Fixed capital investment


Biaya total yang dibutuhkan suatu pabrik siap
untuk start up

Working capital investment


Investasi tambahan yang dibutuhkan untuk start
up dan pengoperasian pabrik sampai tercapai
keuntungan
TCI

WC
TCI
adalah jumlah uang yang
FCI ditanamkan pada
1. Persediaan bahan baku dalam
jumlah banyak
Direct Indirect 2. Persediaan Produk jadi dan
Cost (DC) Cost produk setengah jadi dalam
proses pembuatan
3. Account receivable (perhitungan
Komponen yang kelayakan)
mempengaruhi FCI 4. Biaya cash untuk pembayaran
terdapat pada : bulanan atau biaya
pengoperasian seperti salaries
1. Tabel 1 p. 159 (gaji), pembelian bahan baku,
2. Tabel 17 p. 183, account payable dan taxes
Peter payable.
5. Biasanya working capital untuk
produksi dihitung untuk 1 bulan
biaya produksi
BREAKDOWN FIXED CAPITAL
RENTANG FIXED-CAPITAL
(tabel 4, peter)
Component Range, %

Direct costs
Purchased equipment 15-40
Purchased equipment installation 6-14
Instrumentation and controls (installed) 2-8
Piping (installed) 3-20
Electrical (installed) 2-10
Buildings (including services) 3-18
Yard improvements 2-5
Service facilities (installed) 8-20
Land 1-2
Total direct costs
Indirect costs
Engineering and supervision 4-21
Construction expense 4-16
Contractor’s fee 2-6
Contingency 5-15
Total fixed-capital investment
WORKING CAPITAL
 Taksiran awal:

 k = 0,05 (produk tunggal dan sederhana),


0,15 (produk petrokimia),
0,30 (proses dengan rentang kualitas produk
yang lebar dengan pasar yang canggih),
+ 0,10 untuk biaya start-up (taksiran kontraktor).
TOTAL CAPITAL INVESTMENT (TCI)
METODE ESTIMASI BIAYA

1. Rasio turnover
2. Biaya investasi per satuan kapasitas
3. Faktor pangkat terhadap rasio kapasitas
4. Faktor Lang
5. Faktor persentasi delivered-equipment
cost
6. Estimat unit-cost
7. Estimat item detail
METODE RASIO TURNOVER
 Untuk order-of-magnitude estimate;
 Data:
 Rasio turnover;

 Gross annual sales = annual production rate


x average selling price of the commodites;
 Kebalikan rasio turnover = rasio kapital atau
rasio investasi;
 Rasio turnover  5 (industri kimia ~ 1).
METODE RASIO TURNOVER
METODE BIAYA INVESTASI PER
SATUAN KAPASITAS
 Untuk order-of-magnitude estimate;
 Data:
 Fixed-capital investment per satuan kapasitas produksi
tahunan;

fixed - capital investment


Fixed - capital investment . kapasitasproduksi tahunan
kapasitas prod tahunan
METODE BIAYA INVESTASI PER
SATUAN KAPASITAS

Time base 1991


METODE FAKTOR PANGKAT
TERHADAP RASIO KAPASITAS
 Untuk order-of-magnitude estimate;
 Data:
 Fixed-capital investment pabrik sejenis yang
ada
 Kapasitas pabrik sejenis yang ada
 Eksponen
Fcn = Fc(R)n
R = rasio kapasitas fasilitas baru terhadap
kapasitas fasilitas lama;
METODE FAKTOR PANGKAT
TERHADAP RASIO KAPASITAS

Time base 1991


METODE FAKTOR LANG

 Untuk study estimate;


 Data:
 Purchase cost of equipment (PCE) alat utama
 Alat utama:
 berada dalam battery limit (tangki penyimpan,
reaktor, kolom, heat exchanger, pompa,
kompresor, akumulator, knock-out drum dll.);
 Faktor tergantung jenis pabrik proses;
METODE FAKTOR LANG

 Kp = faktor pengali Lang;


 PCE = purchase cost of equipment.

Jenis Faktor untuk


pabrik FC TCI
Solid-processing plant 3,9 4,6
Solid-fluid-processing 4,1 4,9
plant
Fluid-processing plant 4,8 5,7
METODE PERSENTASI DELIVERED-
EQUIPMENT COST
 Untuk preliminary estimate;
 Data:
 Biaya alat terkirim (delivered equipment cost);
 Estimasi item lain pada total direct plant cost:
 Persentasi dari delivered-equipment cost;
 Estimasi komponen biaya investasi lain:
 Persentasi dari delivered-equipment cost;
 Persentasi dari total direct plant cost,
 Persentasi dari total direct and indirect plant costs,
 Persentasi dari total capital investment,
METODE PERSENTASI DELIVERED-
EQUIPMENT COST

D. R. Woods, Financial Decision Making in the Process Industry, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ, 1975, p. 184.

Tabel 17 di buku peter


METODE PERSENTASI DELIVERED-
EQUIPMENT COST
METODE PERSENTASI DELIVERED-
EQUIPMENT COST
METODE UNIT-COST ESTIMATE
 Untuk definitive dan preliminary cost estimate;
 Data:
 Rekaman riwayat biaya yang akurat;
 Estimat harga beli secara detail (dari quotation, index-corrected cost record, data
publikasi);
 Estimasi biaya instalasi alat:
 Persentasi dari delivered-equipment cost.
 Estimasi biaya beton, baja, pipa, jaringan listrik, instrumentasi,
isolasi, dll.,
 Kebutuhan bahan dan jam tenaga kerja (dari gambar)
 Unit cost material atau unit cost tenaga kerja per jam;
 Estimasi biaya engineering:
 Jumlah gambar atau spesifikasi
 Unit cost per gambar atau spesifikasi;
 Estimasi construction expense, contractor’s fee, dan contingency
 Faktor dari proyek terdahulu;
METODE UNIT-COST ESTIMATE
METODE ITEM DETAIL
 Setiap item didefinisikan secara hati-hati;
 Kebutuhan alat dan bahan dihitung dari
gambar dan spesifikasi lengkap;
 Biaya alat dan bahan bersumber dari data
biaya terkini atau dari quotation;
 Biaya instalasi diestimasi dari labor rate,
efisiensi, dan perhitungan employee-hour;
 Estimat engineering, drafting, field
supervision employee-hour, dan field-
expense harus terinci;
 Survei lokasi untuk meminimalisasi error saat
pengembangan lokasi dan estimat biaya
konstruksi.
PURCHASED EQUIPMENT

 Perhitungan biaya:
 Penawaran dari fabrikator atau supplier;
 Biaya dari arsip purchase order masa lalu;
 Publikasi di engineering journal.
Perkiraan biaya peralatan

Biaya peralatan untuk tahun yang akan


datang dapat diperkirakan dengan rumus
berikut :
1. Cost Index
 index tahun sekarang 
h arg a sekarang  h arg a awal x 
 index tahun awal 

Nilai index pertahun dapat dilihat


pada tabel 3 p. 163, Peter
 Nilai indeks untuk titik waktu tertentu
yang menunjukkan biaya pada waktu itu
relatif terhadap waktu dasar;
 Untuk mengupdate data biaya masa lalu
untuk mendapatkan data biaya saat ini;
 Perubahan biaya akibat perubahan kondisi
ekonomi;
 Kecenderugan dalam jangka waktu lama
digambarkan oleh kurva atau persamaan.
 Mengupdate biaya item semua alat
Perkiraan Biaya peralatan
Indeks ini sudah memperkirakan biaya
mesin dan alat utama plus biaya
pemasangan, perlengkapan kantor dan
biaya peralatan kecil lainnya
Marsh
al &
Swift
Eng.New
Menunjukkan biaya material dan buruh
s Record
construc
tion
untuk kontruksi industri
Chemical

1.Cost
engineer
ing plant

Biaya konstruksi untuk pabrik kimia


Index
Nelson –
farrar

komponen utama dari indeks ini dititik


refinery
constructi
on

beratkan pada :Peralatan, mesin, dan


penyangga, bangunan, buruh, material
dll

Biaya konstruksi dalam industri petroleum


Persentase index total dititik beratkan pada
tenaga kerja ahli, tenaga kerja umum,
material bangunan, besi dan baja
MARSHALL AND SWIFT EQUIPMENT
COST
CHEMICAL ENGINEERING PLANT
COST
2. Berdasarkan skala (faktor eksponen)
0.6
 Kapasitas alat A 
h arg a alat A  h arg a alat B x 
 Kapasitas alat B 
 Nilai eksponen 0,6 hanya digunakan jika tidak terdapat
informasi lain
 Nilai eksponen lain dapat dilihat pada tabel 5 (buku plant
design and economic for chemical engineers)
 Tidak berlaku jika rasio kapasitas > 10;
 Alat dikatakan sama jika jenis konstruksi, bahan
konstruksi, rentang operasi, dan variabel lain sama.
ESTIMASI BIAYA ITEM ALAT

 Biaya alat:

= Harga rujukan tipe standar (carbon steel,


temperatur dan tekanan sedang)
Fp = Faktor koreksi tekanan
Ft = Faktor koreksi temperatur

Fm = Faktor koreksi bahan


FAKTOR KOREKSI
ALAT LAIN
ALAT LAIN
ALAT LAIN
ALAT LAIN
PURCHASED COST OF EQUIPMENT
(PCE)
Contoh perhitungan biaya peralatan

 Biaya peralatan dari tubular heat


exchanger, carbon steel shell, stainless
steel tubes, area 500 m2, pada desember
1975 adalah US $ 10.000. perkirakan
harga HE tersebut pada tahun 1979
dengan menggunakan Chemical
Engineering cost index
Langkah-langkah penyelesaian
perkiraan biaya peralatan
1. Rumus untuk menentukan harga peralatan yang
diminta soal
2. Cari index berdasarkan tahun peralatan yang
baru dan peralatan yang lama (didalam tabel 3,
peter) atau di internet.
2. Jika tidak ada dalam tabel maka plot data
tersebut ke dalam grafik tahun vs index, dan
cari persamaan garisnya.
3. Untuk mendapatkan nilai index, Masukkan tahun
peralatan sebagai nilai x kedalam persamaan
garis
4. Setelah mendapatkan nilai index, baru
dimasukkan ke persamaan pada langkah 1
Solusi

 Indeks tahun 1975 adalah 182, cost


indeks tahun 1979 adalah 239, maka
harga HE tahun 1979,
= US $ 10.000 (239/182) = US $ 13131,8
Latihan :
Tentukan harga HE untuk tahun 2009 dengan
menggunakan cost index lainnya dan luas
area 700 m2
Langkah penyelesaian perkiraan biaya
modal investasi
1. TCI = FCI + WCI
2. Cermati soal dan perhatikan metode apa
yang diminta untuk menghitung modal
3. Cari tabel yang berhubungan dengan
metode yang diminta pada soal
4. Selesaikan
 Harga peralatan dapat dicari dari
www.matche.com

Anda mungkin juga menyukai