Anda di halaman 1dari 15

PERUMUSAN MASALAH

Masalah
Suatu situasi yang berisi kesenjangan, dapat
menimbulkan kerawanan, hambatan, ancaman,
ataupun gangguan  segala sesuatu yang
bekerja tidak seperti yang diharapkan
Kesenjangan : gap terhadap situasi yang ideal
atau keadaan normal
Suatu masalah tidak harus menuntut / menimbulkan
suatu penelitian tetapi Penelitian dilakukan oleh
karena adanya masalah. Jadi.. Seseorang yang
akan melakukan penelitian harus menentukan
terlebih dahulu : apa masalahnya ?
SUMBER MEMPEROLEH MASALAH

 Pengamatan terhadap kegiatan manusia, alam


sekitar
 Bacaan
 Perulangan serta perluasan penelitian
 Cabang studi yang sedang dikembangkan
 Pengalaman dan catatan pribadi
 Praktik serta keinginan masyarakat
 Bidang spesialisasi
 Pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti
 Diskusi-diskusi ilmiah
 Perasaan intuisi
CIRI-CIRI MASALAH
YANG BAIK

1. Mempunyai Nilai Penelitian


2. Fisible
3. Sesuai Dengan Kualifikasi Peneliti
4. Spesifik mengenai bidang tertentu
5. Hasil penelitian bermanfaat
Berguna untuk mengembangkan
suatu teori / ilmu
44
Tujuan
Mencari, memilih, menentukan
masalah yang paling urgen dan
bermanfaat untuk diteliti dan
dipecahkan
Penempatan rumusan masalah penelitian:
 Di bagian paling awal dari suatu sistematika
penelitian,
 Setelah latar belakang atau bersama-sama
dengan latar belakang penelitian dan
 Setelah tujuan penelitian
TAHAP MEMILIH MASALAH PENELITIAN

1. Peneliti merasakan ada ganjalan dlm


pikirannya. Peneliti merasakan adanya
masalah yg perlu dipecahkan melalui
penelitian
2. Peneliti mencoba mendaftar / mendata
sebanyak – banyaknya masalah yang dpt
dicari jawabannya melalui penelitian
(identifikasi masalah)
3. Peneliti memilih satu atau lebih masalah
yang akan dicari jawabannya melalui
penelitiannya (batasan masalah) 6
IDENTIFIKASI MASALAH

 Idenfikasi: tahap permulaan dari penguasaan


masalah di mana suatu objek tertentu dlm situasi
tertentu dpt dikenali sbg suatu masalah
 Adalah upaya untuk melakukan pencarian dan
pendataan masalah-masalah yang akan dibahas
 Adalah merinci masalah sehingga dapat diketahui
dgn jelas

77
 Tujuan: untuk mendapatkan masalah
yang relevan dengan kajian penelitian
(untuk mencari, memilih, menentukan
masalah yang penting dan bermanfaat
untuk diteliti)
 Kesulitan:
1. Kemiskinan Material  berhubungan dg
apa yang menjadi masalah
2. Kemiskinan Metodologi  berhubungan
dg bagaimana memecahkan masalah
PEMBATASAN MASALAH
 Pembatasan masalah ialah usaha untuk
menetapkan batasan-batasan dari masalah
penelitian yang akan diteliti
 Tujuannya adalah agar penelitian dapat mengarah
ke inti masalah yang sesungguhnya, sehingga
penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan
tajam  penelitian lebih terarah
 Pembatasan masalah ini menyebabkan fokus
masalah menjadi semakin jelas, sehingga rumusan
masalahnya dapat dibuat dgn jelas pula
99
 Pembatasan masalah dilakukan krn
keterbatasan yg dimiliki peneliti, misal :
keterbatasan waktu, biaya, kemampuan
 Dg pembatasan masalah akan
memudahkan peneliti untuk
pengambilan data penelitian
 Pembatasan masalah diambil dari
identifikasi masalah
CARA PEMBATASAN MASALAH

1. EXAMINE THE LITERATUR mempelajari hasil-2


penelitian atau kajian yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya
2. TALK OVER IDEAS WITH OTHERS mendiskusikan
gagasan penelitian dengan orang yang berkompeten /
yang ahli
3. APPLY TO SPECIFIC CONTEXT  menggunakan
topik yg spesifik  memperlakukan kajian penelitian
yang lebih khusus waktu yang khusus, tempat /
wilayah yang terbatas, obyek penelitian yang khusus.
4. DEFINE THE AIM OR DESIRE OUTCOME OF THE
STUDY  menetapkan tujuan penelitian terlebih
dahulu atau memanfaatkan studi yang diinginkan
JENIS-JENIS MASALAH
1. Permasalahan Deskriptif  permasalahan yang
berhubungan dg variabel-variabel bebas, artinya tanpa
membuat perbandingan dan menghubungkan dg
variabel lain
contoh : Bagaimanakah sikap masyarakat ttg KB Mandiri
2. Permasalahan Komparatif  permasalahan penelitian
yang bersifat membandingkan keberadaan variabel
contoh : Adakah perbedaan prestasi belajar antara anak
petani dgn anak peg negeri ?
3. Permasalahan Asosiatif  permasalahan penelitian yang
bersifat menghubungkan antara dua variabel atau lebih
contoh : adakah pengaruh waskat dengan disiplin
pegawai ?
PERUMUSAN MASALAH
 Perumusan masalah ialah usaha untuk
menyatakan scr tersurat pertanyaan penelitian
apa saja yg perlu dijawab atau dicarikan jalan
keluarnya
 Merupakan pertanyaan yang lengkap dan
terperinci mengenai ruang lingkup masalah yang
akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah
dan pembatasan masalah
 Permasalahan yang baik berarti telah
menjawab setengah pertanyaan /
masalah
CARA MERUMUSKAN MASALAH

 Biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan


 Rumusan hendaklah jelas dan padat
 Harus berisi implikasi adanya data untuk
memecahkan masalah
 Merupakan dasar dalam membuat hipotesis
 Menjadi dasar bagi judul penelitian
Misal: Apakah ada hubungan antara perbaikan tampilan
rumah dengan pendapatan dan kekayaan pengrajin batik?
= Pengaruh perbaikan tampilan rumah dengan kondisi
ekonomi pengrajin batik
Karakteristik Pertanyaan Penelitian

 Pertanyaan penelitian harus feasible


(memungkinkan untuk dilakukan penelitian),
biasanya diukur berdasarkan aspek waktu,
tenaga, uang
 Pertanyaan harus clear (jelas)  apa yang
sesungguhnya akan diteliti; ada kesepakatan
dalam hal kata kunci
 Pertanyaan harus signifikan  apakah
pertanyaan tersebut mempunyai nilai untuk
dijawab
 Pertanyaan harus terikat dengan etika

Anda mungkin juga menyukai