Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN BAHASA PEMROGRAMAN

PRAKTIKUM 4
PENGULANGAN PROSES

DOSEN PEMBIMBING :
NISHBAH FADHELINA, M.Pd

Disusun Oleh :

Nama : Lady Syahri Adisti

Nim : 190406021

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SAMUDRA

2020
PRAKTIKUM 4
PENGULANGAN PROSES

A. TUJUAN
1. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for
Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang banyak
dijumpai dalam pemrograman. Pada semua bahasa pemrograman,
pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut loop.
Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang misalnya
menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layar dapat
diimpelementasikan dengan kode program yang pendek. Pernyataan
pertama yang digunakan untuk keperluan pengulangan proses adalah
pernyataan
forfor. Bentuk pernyataan
(ungkapan1; ini
ungkapan2; ungkapan3)
pernyataan;

Kegunaan dari masing-masing ungkapan pada pernyataan for.


 Ungkapan1 : digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap
variabel
pengendali loop.
 Ungkapan2 : dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
 Ungkapan3 : dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel
pengendali loop.
Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik
koma (;). Dalam hal ini pernyatan bisa berupa pernyataan tunggal maupun
jamak. Jika pernyataannya berbentuk jamak, maka pernyataan-pernyataan
tersebut harus diletakkan di antara kurung kurawal buka ({) dan kurung
kurawal tutup (}), sehingga formatnya menjadi :
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
pernyataan;
pernyataan;
.
.
.
}
Contoh penggunaan for, misalnya untuk menampilkan deretan angka
sebagai berikut :
20
30
40
50
.
.
.
100
Untuk keperluan ini, pernyataan for yang digunakan berupa :
for (bilangan = 20; bilangan <= 100; bilangan +=
10)
printf("%d\n", bilangan);

Kalau digambarkan dalam bentuk diagram alir, akan terlihat sbb :

/* File program : for1.c


Contoh pemakaian for untuk membentuk deret naik */
#include <stdio.h>
main()
{
int bilangan;
for(bilangan = 20; bilangan <= 100; bilangan
+= 10)
printf("%d\n", bilangan);

}
Contoh eksekusi :
20
30
40
50
60
70
80
90
100

Pada program di atas, kenaikan terhadap variabel pengendali loop sebesar


10 (positif), yang dinyatakan dengan ungkapan
bilangan += 10
yang sama artinya dengan
bilangan = bilangan + 10

2. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan while


Pada pernyataan while, pengecekan terhadap loop dilakukan di
bagian awal (sebelum tubuh loop). Lebih jelasnya, bentuk pernyataan
while adalah sebagai berikut :

while (kondisi)
pernyata
an;
dengan pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal, pernyataan majemuk
ataupun pernyataan kosong. Proses pengulangan terhadap pernyataan
dijelaskan pada gambar berikut :
Dengan melihat gambar diatas, tampak bahwa ada kemungkinan
pernyataan yang merupakantubuh loop tidak dijalankan sama sekali, yaitu
kalau hasil pengujian kondisi while yang pertama kali ternyata bernilai
salah.
Contoh pemakaian while misalnya untuk mengatur agar tombol yang
ditekan oleh pemakai program berupa salah satu diantara 'Y','y', 'T' atau 't'.
Impelementasinya :
/*File program : pilihan.c
Untuk membaca tombol Y atau T */
#include <stdio.h>
main()
{
char pilihan;
/* diberi nilai salah lebih dahulu */
int sudah_benar = 0;
printf("Pilihlah Y atau T.\n");
/* program dilanjutkan jika tombol Y,y,T atau t
ditekan */
while(!sudah_benar)
{
pilihan = getchar(); /* baca tombol */
sudah_benar = (pilihan == 'Y') || (pilihan ==
'y')||
(pilihan == 'T') || (pilihan == 't');
}
/* memberi keterangan tentang pilihan */
switch(pilihan)
{
case 'Y':
case 'y':
puts("\nPilihan anda adalah Y");
break;
case 'T':
case 't':
puts("\nPilihan anda adalah T");
}
}
Contoh eksekusi :
Pilihlah Y atau T
Pilihan anda adalah Y
Inisialisasi terhadap variabel sudah_benar yang akan dijalankan
pada kondisi while dengan memberi nilai awal bernilai false
(sudah_benar = 0) dimaksudkan agar tubuh loop dijalankan
minimal sekali.
Contoh lain pemakaian while dapat dilihat pada program yang
digunakan untuk menghitung banyaknya karakter dari kalimat yang
dimasukkan melalui keyboard (termasuk karakter spasi). Untuk
mengakhiri pemasukan kalimat, tombol ENTER (‘\n’) harus ditekan.
Karena itu, tombol ENTER inilah yang dijadikan kondisi penghitungan
jumlah spasi maupun karakter seluruhnya. Lengkapnya, kondisi yang
dipakai dalam while berupa :
while((kar = getchar()) != '\n')
Ungkapan di atas mempunyai arti :
 Bacalah sebuah karakter dan berikan ke variabel kar
 Kemudian bandingkan apakah karakter tersebut = ‘\n’ (ENTER)

Ungkapan menghasilkan nilai benar jika tombol yang ditekan bukan


ENTER. Pada program kalau tombol yang ditekan bukan ENTER , maka :
 Jumlah karakter dinaikkan sebesar satu melalui pernyataan : jumkar++;
 Kalau karakter berupa SPASI, maka jumlah spasi dinaikkan sebesar
satu, melalui pernyataan : if (kar == ‘ ‘) jumspasi++;

3. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan do-while


Bentuk pernyataan do-while :
do
pernyataan
;
while (kondisi)
Pada pernyataan do-while, tubuh loop berupa pernyataan, dengan
pernyataan bisa berupa pernyataan tunggal, pernyataan majemuk ataupun
pernyataan kosong. Pada pernyataan do, mula-mula pernyataan dijalankan.
Selanjutnya, kondisi diuji. Sendainya kondisi bernilai benar, maka
pernyataan dijalankan lagi, kemudian kondisi diperiksa kembali, dan
seterusnya. Kalau kondisi bernilai salah pada saat dites, maka pernyataan
tidak dijalankan lagi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar
dibawah. Berdasarkan Gambar dibawah terlihat bahwa tubuh loop
minimal akan dijalankan sekali.
Program berikut memberikan contoh pemakaian do-while untuk
mengatur penampilan tulisan "BAHASA C" sebanyak sepuluh kali.
Contoh:
i = 0;
do
{
puts("BAHASA C");
i++;
} while(i<10);
Pada program di atas, variabel pencacah dipakai untuk
menghitung jumlah tulisan yang sudah ditampilkan pada layar. Selama
nilai pencacah kurang dari 10, maka perintah
puts("BAHASA C");
akan dilaksanakan kembali
Penanganan pembacaan tombol pada contoh program pilihan.c
yang memakai while di atas, kalau diimplementasikan dengan memakai
do-while adalah sebagai berikut
/* File program : pilihan2.c
Untuk membaca tombol Y atau T */
#include <stdio.h>
main()
{
char pilihan;
int sudah_benar;
printf("Pilihlah Y atau T.\n");
/* program dilanjutkan kalau tombol Y,y,T atau t
ditekan */
do
{
pilihan = getchar( ); /* baca tombol */
sudah_benar = (pilihan == 'Y') || (pilihan==
'y')||
(pilihan == 'T') || (pilihan == 't');
} while(! sudah_benar);
/* memberi keterangan tentang pilihan */
switch(pilihan)
{
case 'Y':
case 'y':
puts("\nPilihan anda adalah Y");
break;
case 'T':
case 't':
puts("\nPilihan anda adalah T");
}
}
Contoh eksekusi :
Pilihlah Y atau T
Pilihan anda adalah T
Mula-mula tombol dibaca dengan menggunakan getchar() dan
kemudian diberikan ke variabel pilihan. Sesudah itu, variabel
sudah_benar akan diisi dengan nilai benar (1) atau salah (0) tergantung
dari nilai pilihan. Kalau pilihan berisi salah satu diantara ‘Y’,‘y’, ‘T’ atau
‘t’, maka sudah berisi salah satu diantara ‘Y’, ‘y’, ‘T’ atau ‘t’, maka
sudah_benar akan berisi benar. Nilai pada vaiabel sudah_benar ini
selanjutnya dijadikan sebagai kondisi do-while. Pengulangan terhadap
pembacaan tombol akan dilakukan kembali selama sudah_benar benilai
salah.

4. Menjelaskan penggunaan pernyataan break


Pernyataan Break berfungsi untuk menghentikan proses
perulangan (for, while dan do-while), sehingga program akan langsung
meloncat ke statemen yang berada dibawah blok perulangan yang
bersangkutan / sesudah akhir dari blok perulangan. Kata Kunci break
biasanya digunakan untuk menghindari proses perulangan yang
sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi.
Bentuk umum penulisan pernyataan Break:
break;

Break sangat berguna untuk menghentikan pernyataan


pengulangan, berdasarkan kondisi apa yang diinginkan. Break dapat
meningkatkan keamanan dan mengatasi masalah pada program, sebagai
contoh adalah terjadinya pengulangan tak diinginkan oleh programmer
atau pengguna, maka break dapat menghentikanya.

Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int jumlah=0;
cout<<"Jumlah : ";cin>>jumlah;
for(int i = 1; i<=jumlah; i++){
if (i > 50) break;
cout<<i<<endl;
}
return 0;
}
Di atas adalah contoh program penggunaan break pada pernyataan
pengulangan for, break juga bisa digunakan pada pernyataan pengulangan
lainya. pada program di atas, Program meminta pengguna untuk
memberikan angka sebagai jumlah pengulagan. Dan di dalam pernyataan
pengulangan terdapat pernyataan break yang berada pada pernyataan
penyeleksian if. Break pada program di atas untuk memberikan batas
berapa jumlah minimal pengulangan harus terjadi.

5. Menjelaskan penggunaan pernyataan continue


Pernyataan CONTINUE adalah pernyataan yang memungkinkan
kita mengatur aliran eksekusi CPU terhadap program buatan kita.
Pernyataan CONTINUE adalah keyword yang berfungsi untuk
menyelesaikan perulangan saat itu dan melanjutkan ke perulangan
selanjutnya dengan mengabaikan sisa pernaytaan pada badan perulangan
tersebut. Pernyataan CONTINUE hanya dapat digunakan di dalam
pernyataan pengulangan.

Bentuk Penulisan :
continue;
Contoh program :
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int jumlah=0;
cout<<"Jumlah : ";cin>>jumlah;
int i = 1;
while(i <= jumlah){
if ( i == 5) continue;
cout<<i<<endl;
i++;
}

return 0;
}
Di atas adalah program contoh dari kesalahan penggunaan
pernyataan CONTINUE, program di atas mempunyai maksud untuk
menampilkan penghitungan 1 ke angka yang dimasukan oleh pengguna,
dengan melewati angka 5.
6. Menjelaskan penggunaan pernyataan goto
Pernyataan GOTO adalah pernyataan yang memungkinkan kita
untuk mengatur arahnya aliran pengeksekusian CPU terhadap program
kita. GOTO berfungsi untuk memerintahkan CPU melompat ke baris
manapun berdasarkan label yang telah dibuat.
Bentuk Penulisan Goto :
goto nama_label;
Bentuk penulisan Label Goto :
nama_label:
untuk membuat pernayataan goto bekerja, dibutuhkan dua pernyataan
yaitu GOTO dan LABEL. Pernyataan GOTO menggunakan keyword
“goto” diikuti nama label berfungsi untuk memberi tahu CPU agar
melompat ke baris yang miliki label dengan nama tersebut.
Contoh program :
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int angka=0;
cobaLagi:
cout<<"Masukan Angka : ";cin>>angka;
if (angka!=5)goto cobaLagi;

return 0;
}
Contoh program di atas adalah contoh penggunaan pernyataan GOTO.
Program di atas akan meminta pengguna untuk memasukan angka apapun,
jika pengguna memasukan angka 5 maka pernaytaan GOTO akan
dieksekusi, CPU akan meloncat ke label “cobaLagi” yang diletakan di
atas.

7. Menjelaskan loop di dalam loop (nested loop) dan contoh kasusnya


Dalam suatu loop bisa terkandung loop yang lain. Loop yang
terletak di dalam loop biasa disebut dengan loop di dalam loop (nested
loop). Salah satu contoh nested loop misalnya pada permasalahan untuk
membuat tabel perkalian:

Implementasi dalam program selengkapnya adalah sebagai berikut :


/* File program : tblkali.c
Loop for bersarang untuk membuat tabel perkalian
*/
#include <stdio.h>
#define MAKS 8
main()
{
int baris, kolom, hasil_kali;
for (baris = 1; baris <= MAKS; baris++)
{
for (kolom = 1; kolom <= MAKS; kolom++)
{
hasil_kali = baris * kolom;
printf ("%2d", hasil_kali);
}
printf("\n"); /* pindah baris */
}
}
Bagian yang terletak dalam bingkai di depan dapat dapat diperoleh melalui
for (baris = 1; baris <= MAKS; baris++)
{
hasil_kali = baris * kolom;
printf (“%2d”, hasil_kali);
}
dengan MAKS didefinisikan bernilai 8. Bagian loop yang terdalam :
for (kolom = 1; kolom <= MAKS; kolom++)
{
hasil_kali = baris * kolom;
printf (“%2d”, hasil_kali);
}
digunakan untuk mencetak suatu deret hasil perkalian dalam satu baris.
Untuk berpindah ke baris berikutnya, pernyataan yang digunakan yaitu
printf(“\n”);
Adapun pencetakan untuk semua baris dikendalikan melalui
for (baris = 1; baris <= MAKS; baris++)
Pernyataan di atas mempunyai arti “dari baris ke-1 sampai dengan baris
ke-MAKS”.

8. Menjelaskan penggunaan exit() untuk menghentikan eksekusi


program dan contoh kasusnya
Suatu eksekusi program dapat dihentikan (secara normal) melalui
pemanggilan fungsi exit( ). Hal ini biasa dilakukan, jika di dalam suatu
eksekusi terdapat suatu kondisi yang tak dikehendaki. Prototipe dari fungsi
exit() didefinisikan pada file stdlib.h, yang memiliki deklarasi sebagai
berikut :

void exit(int status);

Menurut kebiasaan, nilai nol diberikan pada argumen exit() untuk


menunjukkan penghentian program yang normal. Sedangkan untuk
menunjukkan kesalahan, nilai yang diberikan pada argumen fungsi diisi
dengan nilai bukan-nol. Pada contoh program berikut, eksekusi program
akan dihentikan hanya jika tombol ‘X’ ditekan
/* File program : keluar.c
Pemakaian exit() untuk menghentikan eksekusi
program */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
char kar;

printf("Tekanlah X untuk menghentikan


program.\n");
for ( ; ;)
{
while ((kar = getchar()) == 'X')
exit(0);
}
}

B. PERCOBAAN
a. Langkah-langkah :
1. Hidupkan komputer sampai menyala dan mengeluarkan layar
Windows.
2. Pilih program Dev-C++ yang ada di layar Windows.
3. Setelah program Dev-C++ sudah muncul atau keluar, kemudian pilih
menu File, maka aakan muncul beberapa pilihan kemudian pilih new
pilih lagi Source File.
4. Mulailah untuk mengetik program sesuai dengan data program.
5. Setelah selesai mengetik, kemudian disave sesuai keinginan kita,
setelah itu pilih dan tekan menu Compile & Run atau F11 agar kita
dapat melihat kebenaran pengetikan program dan untuk menjalankan
program tersebut.
6. Lihat hasilnya dimonitor dan catat, kemudian analisa hasil percobaan
tersebut. Lakukan praktikum untuk file program berikutnya dengan cara
yang sama.

b. Membuat Program
1. Menghitung jumlah delapan triangular tanpa pernyataan for()
/* File program :triangular1.c */
#include <stdio.h>

main()
{
int jumlah = 0;

jumlah = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8;
printf("Jumlah delapan triangular adalah
%d\n",jumlah);
}
Program :

Hasil :

Pembahasan :
Dalam program di atas menggunakan integer sebagai tipe datanya
dengan variabel jumlah=0. Dimana jumlah = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7
+ 8. Dan printf adalah hasil dari penjumlahan tersebut sehingga
menghasilkan keluaran “Jumlah delapan triangular adalah 36”.

2. Pemakaian for untuk membentuk deret naik.


/* File program : for1.c */
#include <stdio.h>

main()
{
int bilangan;
for(bilangan = 20; bilangan <= 100; bilangan +=
10)
printf("%d\n", bilangan);
}
Program :

Hasil :

Pembahasan :
Dalam program tersebut menggunakan tipe data integer. Pada program
di atas, kenaikan terhadap variabel pengendali loop sebesar 10 (positif),
yang dinyatakan dengan ungkapan “bilangan += 10” yang sama artinya
dengan “bilangan = bilangan + 10”.

3. Pemakaian for untuk membentuk deret turun


/* File program : for2.c */
#include <stdio.h>
main()
{
int bilangan;

for (bilangan = 60; bilangan >= 10; bilangan


-= 10)
printf("%d\n", bilangan);
}
Program :

Hasil :

Pembahasan :
Program diatas menggunakan integer untuk tipe datanya. Untuk
keperluan ini, pernyataan for yang digunakan berupa : for (bilangan =
20; bilangan <= 100; bilangan += 10)
printf("%d\n", bilangan);

4. Menghitung jumlah 200 triangular menggunakan for().


/* File program : triangular2.c */
#include <stdio.h>

main()
{
int n, jumlah = 0;

for (n=1; n<=200; n++)


jumlah = jumlah + n;

printf("Jumlah 200 triangular adalah %d\n",


jumlah);
}

Program :

Hasil :

Pembahasan :
Program di atas menggunakan integer sebagai tipe datanya dengan
variabel n, jumlah =0 . Dimana pernyataan for (n=1; n<=200; n++)
dengan fungsi printf menghasilkan jumlah dari 200 triangular.
Sehingga didapat keluaran seperti di atas.

5. Membuat tabel dari jumlah triangular yang diinputkan


/* File program : triangular3.c */
#include <stdio.h>

main()
{
int n, bil, jumlah = 0;

printf("Masukkan bilangan triangular : ");


scanf("%d", &bil);

printf("\nTABEL PENJUMLAHAN TRIANGULAR\n\n");


printf("%3s%10s\n\n","n","Jumlah");

for (n=1; n<=bil; n++)


{
jumlah = jumlah + n;
printf("%3d %7d\n", n, jumlah);
}
}
Program :
Hasil :

Pembahasan :
Dalam program diatas menggunakan integer sebagai tipe datanya.
Kemudian menggunakan fungsi printf dan scanf dan juga pernyataan
for (n=1; n<=bil; n++) untuk membuat tabel dari jumlah triangular
yang dimasukkan. Saya memasukkan bilangan triangular 5 sehingga
didapat keluaran seperti di atas.
6. Menghitung jumlah kata dan karakter dalam suatu kalimat
/* File program : jumkar.c */
#include <stdio.h>

main()
{
char kar;
int jumkar = 0, jumspasi = 0;
puts("Masukkan sebuah kalimat dan akhiri
dengan ENTER.");
puts("Saya akan menghitung jumlah karakter
");
puts("pada kalimat tersebut.\n");

while((kar = getchar()) != '\n')


{
jumkar++;
if (kar == ' ') jumspasi++;
}
printf("\nJumlah karakter = %d",
jumkar);
printf("\nJumlah SPASI = %d\n\n",
jumspasi);
}
Program :

Hasil :
Pembahasan :
Pada program di atas menggunakan char dan integer sebagai tipe
datanya. Variabel dipakai untuk menghitung jumlah karakter dan spasi
yang sudah ditampilkan pada layar. Dan juga menggunakan fungsi
printf, puts dan pernyataan while, sehingga menghasilkan keluaran
seperti di atas.

7. Membalik angka menggunakan pernyataan while().


/* File program : loop9.c */
#include <stdio.h>

main()
{
int bil, digit_kanan;

printf("Masukkan bilangan yang mau dibalik :


");
scanf("%d", &bil);

printf("Hasil pembalikannya = ");


while(bil != 0)
{
digit_kanan = bil % 10;
printf("%d", digit_kanan);
bil = bil / 10;
}
printf("\n");
}
Program :

Hasil :

Pembahasan :
Program di atas menggunakan integer sebagai tipe datanya. Kemudian
diberikan ke variabel bil dan variabel digit_kanan. Fungsi printf dan
scanf digunakan untuk memasukkan bilangan yang mau dibalik dan
menggunakan pernyataan while dan printf untuk menghasilkan hasil
pembaliknya sehingga didapat keluaran seperti di atas.

8. Membaca tombol yang ditekan.


/*File program : pilihan.c */
#include <stdio.h>
main()
{
char pilihan;
int sudah_benar = 0; /* diberi nilai salah
lebih dahulu */

printf("Pilihlah Y atau T.\n");

/* program dilanjutkan jika tombol Y,y,T atau


t ditekan */
while(!sudah_benar)
{
pilihan = getchar(); /*
baca tombol */
sudah_benar = (pilihan == 'Y') ||
(pilihan == 'y')||
(pilihan == 'T') ||
(pilihan == 't');
}

/* memberi keterangan tentang pilihan */


switch(pilihan)
{
case 'Y':
case 'y':
puts("\nPilihan anda adalah Y");
break;
case 'T':
case 't':
puts("\nPilihan anda adalah T");
}
}

Program :
Hasil :

Pembahasan :
Mula-mula tombol dibaca dengan menggunakan getchar() dan
kemudian diberikan ke variabel pilihan. Sesudah itu, variabel
sudah_benar akan diisi dengan nilai benar (1) atau salah (0)
tergantung dari nilai pilihan. Kalau pilihan berisi salah satu diantara
‘Y’,‘y’, ‘T’ atau ‘t’, maka sudah berisi salah satu diantara ‘Y’, ‘y’, ‘T’
atau ‘t’, maka sudah_benar akan berisi benar. Nilai pada vaiabel
sudah_benar ini selanjutnya dijadikan sebagai kondisi do-while.
Pengulangan terhadap pembacaan tombol akan dilakukan kembali
selama sudah_benar benilai salah. Sehingga didapat keluaran seperti
di atas.

9. Pemakaian break untuk keluar dari looping


/* File program : tamat.c */
#include <stdio.h>
main()
{
char kar;

printf("Ketik sembarang kalimat");


printf(" dan akhiri dengan ENTER\n\n");
for ( ; ; )
{
kar = getchar();
if(kar == '\n')
break;
}
printf("Selesai\n");
}
Program :

Hasil :
Pembahasan :
a. Menggunakan tipe data char karena yang akan kita inputkan adalah
variable karakter.
b. Menggunakan perulangan looping forever yaitu for ( ; ; ).
c. Di dalam kurung kurawal menggunakan karakter getchar karena
menggunakan satu karakter.
d. Saya memasukkan karakter Air berwarna biru.
e. Bila menekan tombol enter akan langsung lompat ke akhir yaitu
sudah selesai karena menggunakan break.

10. Loop for bersarang untuk membuat tabel perkalian


/* File program : tblkali.c */
#include <stdio.h>

#define MAKS 8

main()
{
int baris, kolom, hasil_kali;

for (baris = 1; baris <= MAKS; baris++)


{
for (kolom = 1; kolom <= MAKS; kolom++)
{
hasil_kali = baris * kolom;
printf ("%2d", hasil_kali);
}
printf("\n"); /* pindah baris */
}
}
Program :

Hasil :

Pembahasan :
Pada program tersebut menggunakan integer sebagai tipe datanya
dengan variabel baris, kolom, dan hasil_kali. Bagian yang terletak
dalam bingkai di depan dapat dapat diperoleh melalui
for (baris = 1; baris <= MAKS; baris++)
{
hasil_kali = baris * kolom;
printf (“%2d”, hasil_kali);
}
dengan MAKS didefinisikan bernilai 8. Bagian loop yang terdalam :
for (kolom = 1; kolom <= MAKS; kolom++)
{
hasil_kali = baris * kolom;
printf (“%2d”, hasil_kali);
}
digunakan untuk mencetak suatu deret hasil perkalian dalam satu
baris. Untuk berpindah ke baris berikutnya, pernyataan yang
digunakan yaitu
printf(“\n”);
Adapun pencetakan untuk semua baris dikendalikan melalui
for (baris = 1; baris <= MAKS; baris++)
Pernyataan di atas mempunyai arti “dari baris ke-1 sampai dengan
baris ke-MAKS”.

11. Menampilkan bilangan ganjil antara 7 - 25 kecuali 15


menggunakan continue.
/* File program : ganjil.c */
#include <stdio.h>

main()
{
int x;
for (x = 7; x <= 25; x += 2)
{
if (x == 15)
continue;
printf("%4d", x);
}
printf("\n");
}
Program :
Hasil :

Pembahasan :
Program di atas menggunakan integer sebagai tipe datanya dengan
variabel yaitu x. Dengan menggunakan pernyataan for dan continue
untuk memunculkan bilangan ganjil 7-25 dan penggunaan if untuk
tidak memunculkan angka 15. Sehingga didapat keluaran seperti di
atas.

12. Pemakaian exit() untuk menghentikan eksekusi program.


/* File program : keluar.c */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
char kar;

printf("Tekanlah X untuk menghentikan


program.\n");
for ( ; ;)
{
while ((kar = getchar()) == 'X')
exit(0);
}
}

Program :

Hasil :

Pembahasan :
Pada program diatas menggunakan char sebagai tipe datanya dengan
variabel kar. Fungsi printf digunakan untuk keluaran Tekanlah X untuk
menghentikan program. Prototipe dari fungsi exit() didefinisikan pada
file stdlib.h dan juga menggunakan pernyataan for dan while. Sehingga
didapatkan keluaran seperti di atas.
C. SOAL
1. Buatlah program untuk menampilkan semua bilangan genap yang terletak
antara 20 sampai dengan 120, dengan menggunakan for.
Jawab :
/*file program : genap.c */
#include<stdio.h>
main()
{
int x;
for(x=20; x<=120; x+=2)
{
if (x== 15)
continue;
printf("%4d",x);
}
printf("\n");
}
Program :
Hasil :

Pembahasan :
Dalam program diatas menggunakan integer sebagai tipe datanya dengan
variabelnya yaitu x. Dimana pernyataan for digunakan untuk menyatakan
bilangan genap mulai dari 20 sampai 120. Dan juga memakai pernyataan if
dan continye sehingga didapat keluaran seperti di atas.

2. Bilangan bulat faktorial n, ditulis dengan n! adalah dihasilkan dari


mengalikan dari 1 sampai dengan n. Contohnya 5! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 =120.
Buatlah program untuk menampilkan tabel hasil faktorial dari suatu bilangan
yang diinputkan (tampilan bilangan rata kanan)
Contoh : Input : Masukkan faktorial = 7
Output : n n!
-------------------
1 1
2 2
3 6
4 24
5 120
6 720
7 5040
-------------------
Jawab :
/*file program : faktorial.c */
#include<stdio.h>
main()
{
int n, bil,jumlah =1;
printf("masukkan bilangan triangular :");
scanf("%d", &bil);
printf("\nTABEL PERKALIAN TRIANGULAR\n\n");
printf("%3s%10s\n\n","n","jumlah");
for (n=1; n<=bil; n++)
{
jumlah = jumlah * n;
printf("%3d %7d\n", n,jumlah);
}
}

Program :
Hasil :

Pembahasan :
a. Dalam program ini menggunakan integer sebagai tipe datanya.
b. Penggunaan for pada program ini bertujuan untuk memasukan ungkapan
berupa 2 ungkapan dan satu perintah. Dan penggunaan rumus pada hasil
pengali. Sehingga didapat keluaran seperti di atas.

3. Buatlah program untuk menghitung jumlah angka dari suatu bilangan.


Contohnya : Jumlah angka dari bilangan 3255 = 3 + 2 + 5 + 5 = 15
Jumlah angka dari bilangan 4589 = 4 + 5 + 8 + 9 = 26
dan sebagainya.
Jawab :
/*file program : triangular1.c*/
#include<stdio.h>
main()
{
int jumlah=3255;
int hasil =4589;
jumlah = 3+2+5+5;
hasil = 4+5+8+9;
printf("jumlah angka dari bilangan 3255= 3 + 2
+ 5 + 5 adalah %d\n",jumlah);
printf("jumlah angka dari bilangan 4589= 4 + 5
+ 8 + 9 adalah %d\n",hasil);
}
Program :

Hasil :
Pembahasan :
Dalam program ini menggunakan integer sebagai tipe datanya. Menggunakan
variabel jumlah dan hasil. Printf berfungsi untuk menyatakan jumlah angka
dari bilangan. Sehingga didapat keluaran jumlah angka dari bilangan yang
telah dimasukkan

4. Buatlah program untuk menerima daftar nilai mahasiswa sbb :


Input : - Jumlah data (n)
- Nilai ke-1 s/d Nilai ke-n
Output : - Nilai minimal
- Nilai maksimal
- Nilai rata-rata (rata-rata = nilai total / jumlah data)
(Petunjuk : Gunakan loop for dan seleksi kondisi dengan if)
Jawab :
#include<stdio.h>
main()
{
int i, n, nilai, rata, max=0, min=0, sum=0;
printf(">>Daftar Nilai Mahasiswa/i\n");
printf("Masukkan jumlah nilai : ");
scanf("%d", &n);
for(i=1;i<=n;i++){
printf("nilai ke-%d:",i);
scanf("%d", &nilai);
sum = sum + nilai;
if(nilai>max);{
max=nilai;
}if(nilai<min||min==0){
min=nilai;
}
}
rata = sum/n;
printf("Nilai Terkecil(min) = %d\n", min);
printf("Nilai Terbesar(max) = %d\n", max);
printf("Nilai rata-rata = %d\n", rata);
}
Program :

Hasil :

Pembahasan :
a. Menggunakan tipe data double untuk mendeklarasikan variable a, dat, min,
max, jumlah=0, rata.
b. Menggunakan tipe data integer untuk mendeklarasikan variable i.
c. Menggunakan fungsi scanf ().
d. Melakukan perulangan dengan for (i=1;i<=dat;i++).
e. Menggunakan fungsi if else , bila i==1 dengan else max > a.
f. Menggunakan funsi printf () beserta rumusnya dengan rumus di bawah
untuk mengetahui rata , min, max dan jumlah.
g. Dan menghasilkan keluaran seperti di atas.

Anda mungkin juga menyukai