Asisten :
Kristoffer Timoty Sugiarto 10191072
Disusun Oleh :
Andreas Maska 05201015
14 Maret 2021
1
Dasar Teori
Eksekusi Kondisional
Eksekusi kondisional merupakan suatu cara untuk memprogram komputer agar mengambil
langkah atau keputusan ketika diberikan kondisi atau syarat tertentu. Contohnya jika terdapat dua
kode program dengan program pertama dapat dijalankan jika suatu variabel tidak lebih dari pada
nol dan sebaliknya program kedua dapat dijalankan jika kondisi pertama tidak terpenuhi.Jadi,
Eksekusi kondisional adalah tempat kita mulai semacam menambahkan lebih banyak kecerdasan
Dengan eksekusi kondisional, kita dapat menulis program yang berguna melalui pengecekan
kondisi kapan suatu pernyataan akan dijalankan yang tergantung dari masukkan pengguna. Selain
itu, kita dapat memberikan efek fleksibilitas pada program yang akan kita buat. Suatu pernyataan
akan dijalankan ketika kondisi terpenuhi atau ketika ekspresi boolean bernilai True. Sebaliknya,
pernyataan tidak akan dieksekusi jika ekspresi bernilai False. Ekspresi boolean merupakan suatu
ekspresi yang mengembalikan/memiliki suatu nilai boolean. Boolean sendiri memiliki nilai berupa
Benar atau Salah yang dalam Python disebut dengan True atau False.
Contoh :
x = (5 == 4)
print (x)
Maka pada saat program dijalankan akan bernilai False (salah), karena nilai dari 5 tidak sama
dengan 4.
Nilai boolean sendiri dapat dihasilkan melalui operator komparasi yang membandingkan dua nilai
atau variabel. Seperti :
Untuk membuat program dapat melakukan pengecekan sesuai kondisi, diperlukan sintaks
khusus. Penulisan sintaks kondisi dimulai dengan if yang diikuti dengan (...) yang berisi ekspresi
boolean. Ketika ekspresi bernilai True, maka pernyataan (statement) setelahnya yang merupakan
bagian dari eksekusi kondisional akan dieksekusi. Perlu dipastikan bahwa suatu pernyataan yang
merupakan bagian dari if selalu merujuk ke dalam (1 tab kedepan dibandingkan dengan sintaks if).
Sebagai contoh :
if (x>0):
print (“statement ini dijalankan jika x bernilai positif”)
if (x<0) :
print (“statement ini dijalankan jika x bernilai negative”)
2
Eksekusi Kondisional Bersarang
If (umur>18):
if (umur <25):
print(“termasuk golongan pemuda/remaja”)
elif umur > 25):
print(“termasuk golongan orang dewasa”)
else:
print (“termasuk golongan anak-anak”)
Sehingga dengan seleksi bersarang tersebut statement terdalam dijalankan ketika kedua
kondisi terpenuhi.
Eksekusi kondisional majemuk merupakan suatu ekspresi boolean yang melibatkan operator
logika seperti and (dan), or (atau), dan not (tidak/bukan). Dengan operator tersebut, banyak kondisi
dapat diekspresikan dalam satu statement if. Cara kerja operator logika mirip dengan penalaran
manusia. Sebagai contoh, and harus memenuhi semua pernyataan agar dikatakan benar. Dalam
program, diharuskan nilai boolean bernilai True sebagai operand untuk operator and. Sedangkan
or, hanya salah satu saja bernilai True dapat dikatakan ekspresi tersebut bernilai benar. Sedangkan
not merupakan negasi nilai boolean. Jika nilai boolean bernilai True, maka not menghasilkan
kebalikannya yaitu False.
While
Pada suatu kasus, untuk menyelesaikan masalah tertentu, kita perlu menuliskan beberapa
perintah yang mirip berulang kali. Ketika pernyataan yang kita tulis saat memprogram
membutuhkan lebih dari 100 kali perulangan maka hal tersebut akan memakan waktu. Oleh sebab
itu, bahasa pemrograman memiliki kemampuan dalam mengulang perintah berkali-kali sesuai
dengan kondisi pemrogram. Salah satu pernyataan yang dapat kita gunakan adalah dengan
menggunakan while. While merupakan syntax untuk membuat suatu perulangan berdasarkan
kondisi tertentu. Sesuai dengan maknanya yaitu “selama” (while), statement yang masuk dalam
blok while akan terus diulang selama kondisi terpenuhi. While memerlukan ekspresi boolean
sebagai penentu perulangan terus dijalankan atau tidak. Jika ekspresi bernilai True, maka statement
dijalankan. Setelah semua statement didalamnya selesai dieksekusi, program akan kembali
mengeksekusi ekspresi boolean pada while (berulang). Begitu sebaliknya jika False, maka
statement didalamnya tidak akan dijalankan dan akan berlanjut pada eksekusi statement
selanjutnya.
Struktur perulangan (loop) adalah instruksi kode program yang bertujuan untuk mengulang
beberapa baris perintah. Dalam merancang perulangan, kita setidaknya harus mengetahui 3
komponen:
• Kondisi awal perulangan.
• Kondisi pada saat perulangan.
• Kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti.
3
While merupakan syntax untuk membuat suatu perulangan dengan syarat memenuhi kondisi
tertentu. While “selama”, jika pernyataan yang di buat terpenuhi, maka akan di lakukan perulangan
terus. While memerlukan ekspresi boolean sebagai penentu perulangan terus dijalankan atau tidak.
Jika ekspresi bernilai True, maka statement dijalankan. Setelah semua statement didalamnya
selesai dieksekusi sesuai dengan statement yang dibuat , program akan kembali mengeksekusi
ekspresi boolean pada while (berulang). Begitu sebaliknya jika False, maka statement didalamnya
tidak akan dijalankan dan akan berlanjut pada eksekusi statement selanjutnya.
For
For merupakan syntax untuk membuat suatu perulangan dengan rentang jumlah yang telah
diketahui.Perulangan for akan mengulang blok kode program disertai nilai pada rentang tertentu
secara berurutan melalui fungsi range yang menghasilkan nilai bilangan bulat antara nilai awal
sampai dengan batas akhir. for i in range(5): for j in range(5): print("x",end="") print(end='\n') 5 -=
1
4
Source Code
No. nama_program.py
5
No. Luas dan keliling persegi, persegi Panjang, dan segitiga.py
import math
print(".:: Program Menu Mencari Luas dan Keliling bidang datar ::.")
pil = -1
while(pil != 7):
print("MENU")
print("1. Luas Persegi")
print("2. Luas Persegi Panjang")
print("3. Luas Segitiga")
print("4. Keliling Persegi")
print("5. Keliling Persegi Panjang")
print("6. Keliling Segitiga")
print("7. Keluar")
pil = int(input("Pilihan Anda ? "))
if (pil == 1):
sisi = float(input("Masukkan Sisi = "))
luas = sisi * sisi
print("\033[1mLuas Persegi = ", luas, "\033[0m")
elif (pil == 2):
panjang = float(input("Nasukkan Panjang = "))
lebar = float(input("Masukkan Lebar = "))
luas = panjang * lebar
print("\033[1mLuas Persegi Panjang = ", luas, "\033[0m")
elif (pil == 3):
alas = float(input("Masukkan Alas = "))
tinggi = float(input("Masukkan Tinggi = "))
luas = 1/2 * alas * tinggi
print("\033[1mLuas Segitiga = ", luas, "\033[0m")
elif (pil == 4):
sisi = float(input("Masukkan Sisi = "))
keliling = 4 * sisi
print("\033[1mKeliling Persegi = ", keliling, "\033[0m")
elif (pil == 5):
panjang = float(input("Nasukkan Panjang = "))
lebar = float(input("Masukkan Lebar = "))
keliling = 2 * (panjang + lebar)
print("\033[1mKeliling Persegi Panjang = ", keliling,
"\033[0m")
elif (pil == 6):
sisiA = float(input("Masukkan Sisi A = "))
sisiB = float(input("Masukkan Sisi B = "))
sisiC = float(input("Masukkan Sisi C = "))
keliling = sisiA + sisiB + sisiC
print("\033[1mKeliling Segitiga = ", keliling, "\033[0m")
elif (pil == 7):
print("Terimakasih telah menggunakan program ini")
else :
print("\033[31mMasukkan pilihan yang benar!\033[0m")
6
Screenshot
1. Kodon . py
7
Pembahasan
Kodon.py
No. Penjelasan
5-6 Menerjemahkan kodon UUU atau UUC dan menampilkan nama protein
7-8 Menerjemahkan kodon UUA atau UUG dan menampilkan nama protein
9-10 Menerjemahkan kodon UCU atau UCC atau UCA dan Menampilkan nama protein
11-12 Menerjemahkan kodon UAU atau UAC dan menampilkan nama protein
17-18 Menampilkan (“nama protein tidak ditemukan”) apabila menginput nama kodon yang tidak terdaftar
8
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum pada kali ini ialah kita dapat
mengetahuibagaimana cara menerapkan logika berpikir kondisional
sederhana ke dalam python melalui sintaks if, elif, dan else melalui
operator komparasi serta menerapkan logika berpikir kondisional
bersarang dan majemuk dan cara membuat program sederhana dengan
melibatkan perulangan while. membuat suatu perulangan dengan syarat
memenuhi kondisi tertentu. While memerlukan ekspresi boolean
sebagai penentu perulangan terus dijalankan atau tidak .
Refrensi
Tutorial Belajar Python: Perulangan While Bahasa Python | Duniailkom