“Vaksin COVID-19 Tidak Aman dan Memiliki Efek Samping yang Merugikan”

Kasus hoax tentang vaksin covid-19 yang beredar di masyarakat

Latar Belakang
Di kalangan masyarakat,fenomena hoax bukan lagi hal yang jarang terjadi di Indonesia.Hoax
sendiri merupakan berita palsu yang sekarang ini sedang marak di kalangan
masyarakat.Semakin berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi juga membuat hoax
dapat beredar dengan cepat di masyarakat melalui media social.
Sejak awal 2020 dunia digemparkan dengan sebuah masalah penyakit yang diberi nama
“Corona virus disease 2019” atau yang disingkat Covid-19.Fenomena ini ditetapkan WHO
sebagai pandemic.Kasus pertama pandemi Covid-19 di Indonesia berasal dari daerah Depok.

Rumusan Masalah
1.Apa saja kandungan dari vaksin covid-19?
2.Apa saja efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi covid-19?
Tujuan
1. Mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam vaksin covid-19.
2. Mengetahui efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi covid19.

Jenis vaksin beserta kandungannya

Beredarnya hoax di kalangan masyarakat bahwa “Vaksin Covid-19 tidak aman dan punya
efek samping”.Oleh karena itu,berikut jenis-jenis vaksin Covid-19 beserta kandungannya :
1.Vaksin Sinovac
Vaksin buatan Tiongkok dan vaksin pertama yang tersedia di Indonesia,dinyatakan aman
untuk anak-anak usia 12-18. Berikut kandungan vaksin Sinovac:
-Virus Covid-19 yang sudah dimatikan (Inactive),virus yang sudah dimatikan.
- Alumuniumhidroksida (Alumunium Hydroxide),meningkatkan kemampuan vaksin.
- Larutan fosfat, sebagai stabilizer.

- Natrium Chlorida (NaCl),memberikan efek nyaman dalam penyuntikan.

2. Vaksin Astrazeneca

Dikembangkan oleh perusahaan Astra Zeneca dengan Oxford University yang terbukti ampuh
melawan virus Covid-19 varian Delta dan Kappa. Berikut adalah kandungan vaksin Astrazeneca :

- Vektor Adenovirus Simpanse,terdapat virus covid -19 yang menginefeksi simpanse yang
dimodifikasi secara genetic sehingga aman digunakan.

- Magnesium Chlorida,suplemen mineral untuk mengobati kekurangan magnesium dalam

darah.

- Natrium Chlorida (NaCl),peran senyawa dalam impuls saraf dan kontraksi otot saat
penyuntikan

3. Vaksin Moderna

Vaksin pertama di Indonesia yang berbasis Messanger RNA (mRNA). Berikut kandungan vaksin
Moderna:

-mRNA
-Lemak
-Tromethamine
-Tromethamine Hidroklorida
-Asam Asetat
-Natrium Asetat
-Sukrosa
4. Vaksin Pfizer

Vaksin berbasis Messenger RNA (mRNA).Menggunakan komponen materi genetik yang

membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein. Berikut kandungan vaksin
Pfizer:

-mRNA

-Lemak
-Protasium Klorida

- Kalium fosfat monobasa

- Natrium Klorida

- Sukrosa

5. Vaksin Sinophram
 Vaksin yang memiliki tingkat efesiensi 79.34%,kandungan vaksin Sinophram sebenarnya hampir
sama dengan kandungan vaksin lainnya,yang membedakan adalah terdapatnya kandungan
enzim tripsin babi di dalam vaksin Sinophram.

6. Vaksin Novavax

vaksin berbasis protein sub-unit buatan Amerika Serikat. Vaksin ini mengandung protein sub-
unit, artinya protein tersebut menyerupai protein alami pada virus Covid19, sehingga di dalam
vaksin ini tidak terkandung virus Covid-19 yang dimatikan/dilemahkan.

Efek Samping Vaksin Covid-19

Vaksin covid-19 yang sudah diedarkan ke seluruh dunia.Tentunnya hal ini menjadi harapan
untuk mengakhiri pandemic ini.Di sisi lain setiap vaksin memiliki efek samping.Namun manfaat
vaksin lebih besar daripada efek sampingnnya.
Vaksin bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh tanpa harus terkena penyakit. Kekebalan
tubuh dapat terbangun tanpa berbagai reaksi,namun terdapat pula beberapa gejala KIPI umum yang
ringan hingga sedang, dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan hari.

Beberapa bentuk KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yaitu: Rasa pegal di sekitar area suntik,
demam ringan, rasa lelah, sakit kepala, pegal pada otot atau sendi, menggigil, dan diare. Segera hubungi
petugas kesehatan jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau jika terjadi reaksi yang lebih berat.

Kesimpulan
Berita hoax mengenai vaksin Covid-19 yang berkaitan dengan efek samping vaksin yang dianggap
mematikan dan berbahaya. Padahal, efek samping pada vaksin adalah hal yang wajar, karena
menandakan bahwa vaksin tersebut bekerja dengan baik di dalam tubuh. Adapun hoax tentang efek
samping di antaranya adalah kematian, kemandulan, memperbesar alat vital pria, dan memodifikasi
DNA.