buatkan materi berikut konten untuk bab 2 point 1 (pengendalian alur) dalam 1500 kata,

Data Analyst

BAB 2: Struktur Kontrol dan Fungsi

1. Pengendalian Alur Program

Teori: Pengendalian alur menggunakan if, else, dan loop

Dalam pemrograman, pengendalian alur adalah aspek kritis yang memungkinkan komputer
untuk membuat keputusan dan menjalankan kode berdasarkan kondisi tertentu. Di Python,
pengendalian alur diimplementasikan melalui struktur kondisional dan perulangan. Mari kita
pelajari lebih lanjut tentang pengendalian alur melalui penggunaan if, else, elif, serta loop for
dan while.

Penggunaan If, Else, dan Elif

Pernyataan if adalah struktur kondisional dasar dalam Python. Ia memungkinkan eksekusi

kode tertentu berdasarkan kebenaran atau ketidakbenaran dari suatu ekspresi. Sintaks dasar
dari pernyataan if adalah sebagai berikut:

pythonCopy code
if kondisi: # kode dijalankan jika kondisi benar

Pernyataan else digunakan bersama dengan if untuk menjalankan kode ketika kondisi if tidak
terpenuhi:

pythonCopy code
if kondisi: # kode dijalankan jika kondisi benar else : # kode dijalankan jika kondisi salah

Python juga menyediakan elif (else if), yang memungkinkan kita untuk memeriksa beberapa
kondisi secara berurutan:

pythonCopy code
if kondisi1: # kode dijalankan jika kondisi1 benar elif kondisi2: # kode dijalankan jika kondisi1 salah dan
kondisi2 benar else : # kode dijalankan jika kondisi1 dan kondisi2 salah

Loop For dan While

Loop for digunakan untuk mengulangi suatu blok kode untuk setiap elemen dalam suatu
urutan (seperti list, tuple, string, atau range). Sintaks dasarnya adalah:

pythonCopy code
for variabel in urutan: # kode yang dijalankan untuk setiap elemen urutan

Python juga memiliki loop while, yang terus menjalankan blok kode selama kondisi tertentu
bernilai benar:

pythonCopy code
while kondisi: # kode yang dijalankan selama kondisi bernilai benar

Loop while berguna untuk kasus di mana kita tidak tahu pasti berapa kali loop harus
dijalankan, yang berbeda dengan for yang biasanya digunakan ketika jumlah iterasi diketahui.

Break dan Continue

Dalam loop, pernyataan break digunakan untuk keluar dari loop, sementara continue
digunakan untuk melewati iterasi saat ini dan melanjutkan ke iterasi selanjutnya. Ini berguna
untuk mengontrol alur eksekusi loop lebih detail.

Penggunaan Nested Loop

Loop dalam Python juga dapat bersarang, artinya sebuah loop dapat berada di dalam loop
lain. Ini memungkinkan kita untuk melakukan operasi pada struktur data yang lebih
kompleks.

Praktikum: Menerapkan Pengendalian Alur

Praktikum ini akan membantu Anda memahami pengendalian alur dengan lebih baik melalui
serangkaian latihan.

1. Menggunakan If, Else, dan Elif:

 Ciptakan sebuah program yang meminta pengguna memasukkan angka dan
menentukan apakah angka tersebut positif, negatif, atau nol menggunakan if,
elif , dan else .
 Misal, pengguna memasukkan 3, program akan mencetak "Angka positif".
2. Explorasi Loop For:
 Buatlah script Python yang menggunakan loop for untuk mencetak setiap
karakter dalam sebuah string atau setiap elemen dalam sebuah list.
 Contohnya, untuk string "Python", program akan mencetak setiap hurufnya
secara terpisah.
3. Menerapkan Loop While:
 Buatlah program yang terus meminta pengguna memasukkan kata sampai
mereka mengetik "berhenti". Gunakan loop while untuk ini.
 4. Penerapan Break dan Continue:
 Modifikasi script loop while sebelumnya sehingga melanjutkan ke permintaan
berikutnya jika pengguna memasukkan "lanjutkan", dan berhenti hanya jika
mereka memasukkan "berhenti".
5. Menggunakan Nested Loop:
 Buatlah program yang menggunakan nested loop untuk mencetak pola
tertentu, misalnya pola bintang.

Melalui praktikum ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana pengendalian alur bekerja di Python dan bagaimana menerapkannya dalam
berbagai skenario.

Pengendalian alur adalah dasar dari pemrograman yang memungkinkan komputer untuk
bereaksi terhadap kondisi yang berbeda dan menjalankan kode secara dinamis. Memahami
konsep ini adalah kunci untuk membangun program yang efektif dan efisien. Dengan
menyelesaikan praktikum yang disediakan, Anda akan memiliki dasar yang kuat dalam
pengendalian alur menggunakan Python. Materi ini memberikan wawasan mendalam
tentang struktur kondisional dan perulangan di Python, yang esensial untuk pemrograman
yang lebih lanjut.

You

buatkan Soal latihan2 nya sebanyak masing masing 3 untuk tiap kontrol dan fungsi, berikut
Script dan outputnya

Data Analyst
Soal Latihan: Pengendalian Alur dan Fungsi

Pengendalian Alur
1. If, Else, dan Elif
 Soal: Buatlah program yang meminta pengguna untuk memasukkan usia mereka.
Jika usia di bawah 13, cetak "Anak-anak". Jika usia antara 13 dan 19, cetak "Remaja".
Jika usia di atas 19, cetak "Dewasa".
 Script:
pythonCopy code
usia = int ( input ( "Masukkan usia Anda: " )) if usia < 13 : print ( "Anak-anak" ) elif
usia <= 19 : print ( "Remaja" ) else : print ( "Dewasa" )
 Output Contoh:
yamlCopy code
Masukkan usia Anda: 15 Remaja
2. Loop For
 Soal: Buatlah program yang mencetak tabel perkalian (1 hingga 10) untuk nomor
yang dimasukkan pengguna.
 Script:
pythonCopy code
nomor = int ( input ( "Masukkan nomor untuk tabel perkalian: " )) for i in range ( 1 ,
11 ): print ( f"{nomor} x {i} = {nomor * i}" )
 Output Contoh:
pythonCopy code
Masukkan nomor untuk tabel perkalian: 7 7 x 1 = 7 7 x 2 = 14 ... (dan seterusnya hingga
7 x 10)
3. Loop While
 Soal: Buatlah program yang meminta pengguna memasukkan angka hingga mereka
memasukkan 0. Setelah itu, cetak jumlah total dari semua angka yang dimasukkan.
 Script:
pythonCopy code
jumlah = 0 angka = int ( input ( "Masukkan angka (0 untuk berhenti): " )) while angka !
= 0 : jumlah += angka angka = int ( input ( "Masukkan angka (0 untuk berhenti): " ))
print ( f"Jumlah total: {jumlah}" )
 Output Contoh:
javaCopy code
Masukkan angka (0 untuk berhenti) : 5 Masukkan angka (0 untuk berhenti) : 10
Masukkan angka (0 untuk berhenti) : - 3 Masukkan angka (0 untuk berhenti) : 0
Jumlah total: 12

Fungsi
1. Fungsi dengan Parameter
 Soal: Buatlah fungsi sapa yang menerima nama sebagai parameter dan mencetak
"Halo, [nama]!".
 Script:
 pythonCopy code
def sapa ( nama ): print ( f"Halo, {nama}!" ) nama_input = input ( "Masukkan nama
Anda: " ) sapa(nama_input)
 Output Contoh:
yamlCopy code
Masukkan nama Anda: Alice Halo, Alice!
2. Fungsi dengan Pengembalian Nilai
 Soal: Buatlah fungsi hitung_luas_segitiga yang menerima alas dan tinggi, dan
mengembalikan luas segitiga.
 Script:
pythonCopy code
def hitung_luas_segitiga ( alas, tinggi ): return 0.5 * alas * tinggi alas =
float ( input ( "Masukkan alas segitiga: " )) tinggi = float ( input ( "Masukkan tinggi
segitiga: " )) luas = hitung_luas_segitiga(alas, tinggi) print ( f"Luas segitiga: {luas}" )
 Output Contoh:
yamlCopy code
Masukkan alas segitiga: 10 Masukkan tinggi segitiga: 5 Luas segitiga: 25.0
3. Fungsi dengan Argumen Default
 Soal: Buatlah fungsi cetak_info yang menerima nama dan umur sebagai parameter,
dengan umur memiliki nilai default 18. Fungsi ini mencetak informasi tersebut.
 Script:
pythonCopy code
def cetak_info ( nama, umur=18 ): print ( f"Nama: {nama}, Umur: {umur}" )
cetak_info( "Bob" ) cetak_info( "Alice" , 23 )
 Output Contoh:
yamlCopy code
Nama: Bob, Umur: 18 Nama: Alice, Umur: 23

Setiap soal dan script di atas dirancang untuk memberikan pemahaman praktis tentang
penggunaan pengendalian alur dan fungsi dalam Python. Mereka membantu memperkuat
konsep-konsep dasar dengan menerapkan mereka dalam skenario nyata.