Anda di halaman 1dari 14

Laporan Praktikum

Algoritma dan Pemrograman


Eksekusi Kondisional

Asisten :
Muhammad Putra Age 10171052

Priskila Destriani BN 12181057

Disusun Oleh :
Dimas Adi Saputra 13191015

Fahrur Rozi 04191022

Muhammad Aditya Pratama 06191033

Rahbiah Winda Sari 12191064

19 Februari 2020

Dasar Teori
A. Variabel
Variabel pada Python adalah set memory yang digunakan untuk
menyimpan data yang bersifat dinamis. Dinamis berarti nilai data yang
disimpan dalam suatu variabel dapat berubah, baik dilakukan oleh
pengguna maupun secara komputasi. Variabel pada Python dapat
menyimpan berbagai jenis tipe data. Variabel bahasa pemrograman
Python harus diberi nama untuk diproses.

Aturan Penulisan Variabel:

1. Harus dimulai dengan huruf atau underscore, misalnya: a, _a, nilai, _n


.

2. Tidak boleh dimulai oleh angka .

3. Panjang nama maksimum adalah 256 karakter .

4. Dapat memuat angka, huruf, underscore, dollar, dan lain-lain .

5. Tidak boleh berisi spasi

6. Tidak boleh memuat simbol matematika, misalnya: +, –, /, (, ) 7.


Tidak boleh sama dengan fungsi Python standar.

B. Tipe Data Numerik Python


Terdapat tiga tipe numerik Python yaitu integer, float, dan complex.
Tipe data integer pada python. Dimana integer adalah tipe data numerik
berupa bilangan bulat, sedangakan float adalah tipe data numerik berupa
bilangan desimal. Pemisah desimal pada bahasa pemrograman Python
menggunakan tanda titik (.).

C. Eksekusi Kondisional
Eksekusi kondisional merupakan suatu cara memprogram untuk
membuat komputer dapat mengambil langkah ketika diberikan kondisi
tertentu. Misalnya dapat dibayangkan terdapat dua jenis potongan kode
program, sebut saja B dan C. Potongan kode program B dapat dijalankan
ketika suatu variabel melebihi nilai tertentu (misal x lebih dari 100),
sebaliknya C dijalankan ketika kondisi tersebut tidak terpenuhi. Dengan
eksekusi kondisional, kita dapat menulis program yang berguna melalui
pengecekan kondisi kapan suatu pernyataan akan dijalankan. Selain itu
kita dapat memberikan perilaku pada program tergantung dari masukan
pengguna. Sehingga kita dapat memberikan efek fleksibilitas pada
program yang akan kita buat.
Suatu pernyataan akan dijalankan ketika kondisi terpenuhi atau ketika
ekspresi boolean bernilai True. Sebaliknya, pernyataan tidak akan
dieksekusi jika ekspresi bernilai False. Tipe data boolean banyak
digunakan untuk percabangan kode program, atau untuk memutuskan
apa yang mesti dijalankan ketika sebuah kondisi terjadi.

1
Nilai dari Boolean jika bukan true ya false, hanya dua itu, antara iya dan
tidak, benar dan salah. Namanya diambil dari ahli matematika Inggris,
George Boole, yang pertama kali merumuskan aljabar Boolean - yaitu
beberapa aturan mengenai penalaran dan kombinasi dari dua nilai
tersebut. Inilah asal muasal dan dasar dari semua logika komputer
moderen yang kita kenal dan pakai saat ini.

Di Python, dua nilai Boolean itu dimanakan


dengan True dan False (huruf besarnya wajib seperti yang terlihat), dan
nama tipenya adalah bool.
1 >>> type(True)
2 <class 'bool'>
3 >>> type(true)
4 Traceback (most recent call last):
5   File "<interactive input>", line 1, in <module>
6 NameError: name 'true' is not defined

Ekspresi Boolean merupakan ekspresi yang menilai dan


menghasilkan hasil dalam bentuk nilai Boolean. Contohnya,
operator == akan menguji apakah dua nilai tersebut sama. Ia akan
menghasilkan (atau memberikan - yield) sebuah nilai Boolean:
1 >>> 5 == (3 + 2)   # Apakah lima sama dengan 5 yang merupakan hasil dari 3
2 True
3 >>> 5 == 6
4 False
5 >>> j = "hel"
6 >>> j + "lo" == "hello"
7 True

Pada pernyataan pertama, dua operand yang dinilai nilainya adalah


sama, jadi ekspresi memberikan nilai True; namun pada pernyataan
kedua, 5 tidak sama dengan 6, jadi kita dapat False.
Operator == adalah satu dari enam operator perbandingan yang
paling sering digunakan yang semuanya akan menghasilkan nilai bool; ini
adalah daftar keenam operator tersebut :
1 x == y               # Menghasilkan True jika ... x adalah sama dengan y
2 x != y               # ... x adalah tidak sama dengan y
3 x > y                # ... x adalah lebih besar dari y
4 x < y                 # ... x adalah lebih kecil dari y
5 x >= y               # ... x adalah lebih besar atau sama dengan y
6 x <= y               # ... x adalah lebih kecil atau sama dengan y

Meskipun operasi tersebut mungkin tidak asing, simbol-simbol Python


berbeda dengan simbol matematika. Kesalahan yang paling sering terjadi
adalah menggunakan tanda sama dengan (=) daripada sama dengan
dobel (==). Ingat kalau = adalah operator pemberian nilai dan == adalah
operator perbandingan. Juga, di Python tidak ada penulisan
semacam =< atau =>. Jadi menulisnya jangan sampai terbalik.

2
D. Eksekusi Kondisional Bersarang
Eksekusi Kondisional Bersarang adalah suatu percabangan kondisi yang
mengharuskan kondisi lainnya utuk dipenuhi. Algoritma percabangan
bersarang merupakan bentuk algoritma percabangan dimana pada setiap
setiap pernyataan untuk kondisi IF di dalamnya terdapat Instruksi IF Lagi.
Algoritma percabangan bersarang artinya di dalam IF terdapat IF lagi.
Struktur
algoritma percabangan  bersarang adalah sebagai berikut:

IF(Kondisi a) THEN
      IF(kondisi x)THEN
            pernyataan 1
      ELSE  IF
            pernyataan 2
      ENDIF
ELSE
     pernyataan b
ENDIF

Intinya algoritma percabangan disebut percabangan bersarang jika di dalam


percabangan ada percabangan lagi, banyak yang menyebut juga dengan
sebutan di dalam IF ada IF lagi. Setiap pengkondisian juga bisa disarangkan
(nested) satu dengan yang lain. (Ini temanya sama dengan tema dari sifat
penyusunan).

E. Eksekusi Kondisional Majemuk


Eksekusi kondisional majemuk merupakan suatu ekspresi boolean yang
melibatkan operator logika seperti and (dan), or (atau), dan not (tidak/bukan)
sehingga banyak kondisi yang dapat diekspresikan dalam satu statement if.
Dalam sebuah program, diharuskan nilai boolean bernilai True sebagai
operand untuk operator and. Pada or, hanya salah satu saja bernilai True
dapat dikatakan ekspresi tersebut bernilai benar. Sedangkan not merupakan
negasi nilai boolean. Jika nilai boolean bernilai True, maka not menghasilkan
False. Perlu diperhatikan bahwa if pernyataan hanya mengeksekusi satu
pernyataan, jika if itu benar, dan yang lainnya hanya dapat mengeksekusi
satu pernyataan if pada bagian else nya saja. Untuk menjalankan beberapa
pernyataan if bercabang.

Source Code
No. Permainan Suit.py

1 import random,sys

3
2 print("\033[34m.:: Permainan Suit ::.\033[0m")
3 print("\033[34m1. Jempol (Gajah) \n2. Telunjuk (Manusia)\n3. Kelingking
(Semut)\033[0m")
4 pil = int(input("\033[34mMasukkan Pilihan Anda = "))
5 if (pil < 1 or pil > 3):
6 sys.exit("\033[34m Inputan Invalid")
7 bot = random.randint(1,3)
8 if (bot == 1):
9 if (pil == 1):
10 print("\033[40mSama - sama Gajah ! sesama gajah saling membantu...")
if (pil == 2):
11 print("\033[40mDiinjek gajah.. kamu kalah!")
12 if (pil == 3) :
13 print("\033[40mKamu gigit gajah, kamu menang!")
14 elif (bot == 2) :
15 if (pil == 1):
16 print("\033[40mKamu abis nginjek manusia, kamu menang!")
17 if (pil == 2):
18 print("\033[40mSama - sama Manusia ! sesama manusia saling
19 membantu...")
20 if (pil == 3):
print("\033[40mKamu dibunuh manusia, kamu kalah!")
21 elif (bot==3) :
22 if (pil == 1):
23 print("\033[40mKamu dikerjain semut, kamu kalah!")
24 if (pil == 2):
25 print("\033[40mKamu gak sengaja injek semut, kamu menang!")
26 if (pil == 3):
27 print("\033[40mSesama semut saling membantu...!")
28

4
No. Penerjemah Protein.py

1 print ("::. Penerjemah Protein . : :")


2
3
4 kodon = str(input(" Masukkan Nama Kodon : "))
5 if (kodon == "AUG"):
6 print (" Methionine ")
7 elif (kodon == "UUU" or kodon == "UUC"):
8 print (" Phenylalanine ")
9 elif (kodon == "UUA" or kodon == "UUG"):
10 print (" Leucine ")
11 elif (kodon == "UCU" or kodon == "UCC" or kodon == "UCA" or kodon ==
12 "UCG"):
13 print (" Serine ")
14 elif (kodon == "UAU" or kodon == "UAC"):
15 print (" Tyrosine ")
16 elif (kodon == "UHU" or kodon == "UGC"):
17 print (" Cysteine ")
elif (kodon == "UGG"):
print (" Tryptophan ")

No. Akar Persamaan Kuadrat.py

1 print (" Perhitungan Akar-Akar Persamaan Kuadrat ")


2
3 import math
4 a = int(input (" Masukan Nilai a : "))
5 b = int(input (" Masukan Nilai b : "))
6 c = int(input(" Masukan Nilai c : "))
7 D = b**2-4*a*c
8
9 if (D<0):
10 print (" Karena D < 0 maka memiliki akar imajiner ")
11 elif (D ==0):
12 x1 = -b/(2*a)
13 x2 = x1
14 print (" Maka x1 = ", int (x1), "dan x2 = ", int (x2))
15 elif (D > 0 ):
16 x1 = (-b+math.sqrt (D))/(2*a)
17 x2 = (-b-math.sqrt (D))/(2*a)
18 print (" Maka terdapat dua akar yaitu x1 dan x2,untuk x1 =",int(x1),"dan x2 =
19 ",int(x2))

5
No. Chatbot.py

1 import random, sys, os, time


2 print(".:: Chatbot 2020 Hey yo ::.")
3 SapaanIn = ['hi','asslamualaikum','hallo','selamat pagi','hai','hey']
4 NamaIn = ['siapa namamu','namamu siapa','kamu siapa','kenalan dong']
5 TanyaIn = ['kamu lagi ngapain','ngapain kau','lagi ngapain','ngapain sih']
6 HobbyIn = ['hobby mu apa','kamu suka apa','hobby ?','hobby']
7 PenciptaIn = ['bapak kamu siapa', 'kamu ciptaan siapa','bapakmu siapa','siapa
bapakmu']
8 SapaanOut = ['Sup Bro','Selamat Datang di Chatbot','Sup Man','Sup Nerd']
9 NamaOut = ['Morris','Hamba Allah','Morris ganteng','Matafaka']
10 TanyaOut = ['Kepo LUL','Memikirkan bagaimana membenarkan dunia yang
rusak ini','Mikirin kamu LUL *KappaPride']
11 PenciptaOut = ['yang tertanvan','anak baik']
12 HobbyOut = ['Nonton Film','Main musik','Main Dota 2','makan']
13 ToxicOut = ['gelud yok','haeeehhh','jalan yuk']
14 while (True) :
inputan = input("=>")
15 inp = inputan.lower()
16 if inputan == "" :
17 sys.exit
18 break
19 elif inp in SapaanIn :\
20 print("=>",random.choice(SapaanOut))
21 elif inp in NamaIn :\
22 print("=>",random.choice(NamaOut))
23 elif inp in TanyaIn:\
24 print("=>",random.choice(TanyaOut))
25 elif inp in PenciptaIn :\
26 print("=>",random.choice(PenciptaOut))
27 elif inp in HobbyIn :\
28 print("=>",random.choice(HobbyOut))
29 else: print("=>Maaf Versi bot masih belum bisa merespon")
30

Screenshot
Latihan 1.py

Tampilan awal program, pengguna diminta memilih antara jempol, telunjuk, atau
kelingking dengan memasukan angka pilihannya.

6
Setelah memasukkan pilihan, akan muncul pilihan komputer, contohnya
pengguna memilih telunjuk dan pilihan komputer adalah telunjuk sehingga hasil
suit seri tidak ada yang kalah ataupun menang

Latihan 2.py

Tampilan awal program, pengguna diminta untuk memasukkan nama Kodon


yang ingin diterjemahkan.

Setelah memasukkan nama Kodon, maka program akan menerjemahkannya


menjadi nama protein. Sebagai contoh input kodon UUC, kemudian program

7
akan langsung menerjemahkannya bahwa kodon tersebut nama proteinnya
adalah Tyrosine.

Latihan 3.py

Tampilan awal program, pertama-tama pengguna diminta memasukkan nilai a,


b, dan c. Dimana a, b, dan c ini adalah koefisien dari suatu persamaan kuadrat
yang ingin dicari akarnya.

Setelah memasukkan nilai a, b, dan c, maka program akan secara langsung


memberikan nilai akar dari persamaan kuadrat yang ingin dicari akar nya.
Sebagai contoh nilai a, b, dan c secara berturut-turut adalah 1, 3, dan 2 maka
diperoleh nilai akarnya sebagai berikut.

Latihan 4.py

Tampilan awal program, pengguna diminta memulai percakapan.

8
Setelah percakapan dimulai oleh pengguna.

9
Pembahasan
Latihan 1.py
No. Penjelasan

1 Berisi perintah agar dapat membuat perintah untuk output program


berupa data pilihan random

2 Print () untuk judul program

3 Print () untuk pilihan yang akan dipilih

4 Perintah input () untuk memasukkan pilihan

5 Perintah untuk membatasi pilihan

6 Perintah exit jika input berupa masukan yang bukan merupakan


pilihan yang telah ditentukan

7 Berisi perintah agar output program berupa data pilihan random

8,15,2 Berisi perintah jika computer memilih pilihan tersebut maka


2

9,11,1 Berisi masukkan yang dimasukkan oleh pengguna


3,16,1
8,20,2
3,
25,27

12,14, Berisi perintah print dan juga akibat dari apa yang telah pengguna
17,19, masukkan
21,24,
26

Latihan 2.py
No. Penjelasan

1 Berisi print untuk judul program yang akan diperlihatkan

4 Berisi perintah input () untuk memasukkan nama kodon

5,7,9, Berisi perintah if dan elif untuk input yang telah dimasukkan
11,13,
15,17

6,8,10 Berisi perintah print untuk memperlihatkan hasil terjemahan dari kode
,12,14 kodon yang telah dipilih

10
Latihan 3.py
No. Penjelasan

1 Perintah print menuliskan program yang akan dibuat

3 Perintah import digunakan jika membutuhkan salah satu modul dari


python. Kali ini memanggil salah satu opsi dari modul math
(matematika)

4-6 Int () dan int () membuat variabel yang berisi fungsi pemasukan dari
pengguna

7 Berisikan rumus diskriminan

9,11,1 Berisi perintah if dan elif untuk input yang telah dimasukkan
5

10 Berisi perintah print dan juga akibat dari apa yang telah pengguna
masukkan

12,13, Rumus untuk menentukan x1 dan x2


16,17

14,18 Perintah print solusi dengan format x1, x2

Latihan 4.py
No. Penjelasan

1 Menginput rumus random,sys,os, time

2 Berisi perintah print untuk judul program yang ingin diperlihatkan

3-7 Berisi perintah untuk inputan kalimat yang diinginkan pengguna

8-13 Berisi perintah untuk menghasilkan output kalimat yang diinginkan


pengguna

14 Masukkan perintah ketika inputan benar

15,16 Perintah input () untuk memberikan perintah

18,19 Rumus keluar dan jeda

17,20, Berisi perintah if dan elif untuk input yang telah dimasukkan.
22,24,
26,28.

21,23, Berisi perintah print dan juga akibat dari apa yang telah pengguna

11
25,27, masukkan,
29,30

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum mengenai eksekusi kondisional, praktikan
mengetahui eksekusi kondisional itu, merupakan suatu cara memprogram untuk
membuat komputer dapat mengambil langkah ketika diberikan kondisi tertentu.
Kemudian dipersingkatnya dengan ekspresi bolean yang dapat memperingkat
kata dengan memberikan simbol dan ekspresi yang menilai, menghasilkan hasil
dalam bentuk nilai Boolean. Dan dengan adanya gaya konsol, memunculkan
warna huruf sehingga menarik dan keren daripada gaya pada konsol if, else dan
elif.

Saran
Pada saat praktikum diharapkan asisten lebih sering mendatangi
praktikan dengan keseluruhan agar praktikan tidak sungkan untuk bertanya, dan
asisten praktikum pada saat menjelaskan dimohon untuk tidak cepat-cepat agar
mudah dimengerti. Selain itu praktikan harus lebih serius dan memperhatikan
asisten praktikum saat menjelaskan agar paham dan bisa saat mengerjakan
tugas

12
Daftar Pustaka
Kadir Abdul, 2005, Dasar Pemrograman Python, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Alfarisy Gusti Ahmad Fanshuri, Modul Praktikum Algoritme dan Pemrograman,


Balikpapan

13

Anda mungkin juga menyukai