Asisten :
Andi Rachmad Suyudi Al Azhar 04201012
Disusun Oleh :
Iqsa Arada Wd 03221063
7 Maret 2023
Dasar Teori
For
For merupakan syntax untuk membuat suatu perulangan dengan jumlah yang telah
diketahui. Perulangan for akan mengulang blok kode program disertai nilai pada rentang
tertentu secara berurutan. Rentang nilai tersebut didapatkan melalui fungsi range yang
menghasilkan nilai bilangan bulat antara nilai awal sampai dengan batas akhir. Walaupun
fungsi range sering digunakan dalam perulangan for, fungsi tersebut bukanlah satu-satunya
cara untuk melakukan perulangan. For juga dapat digunakan untuk mengunjungi setiap elemen
dalam list. Berikut contoh penggunaan for dalam berbagai macam kasus: for i in range (0,10):
print (1)
Pada potongan kode program diatas, fungsi range(0,10) menghasilkan rentang nilai antara nol
sampai sembilan, Nilai 10 pada parameter kedua dalam fungsi tersebut merupakan batas atas
yang tidak akan dilibatkan dalam rentang nilai. Secara default nilai dari parameter pertama
adalah nol, sehingga jika nilai 10 saja yang dilibatkan sebagai parameter pertama, maka rentang
yang dimaksud dimulai dengan nilai nol. Berikut contoh hasil rentang nilai bilangan bulat yang
dihasilkan oleh fungsi range:
range (0,10)> 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
range (10) > 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
range (2,7) => 2,3,4,5,6
range (4) 0,1,2,3
Sebagai contoh pada potongan kode program dibawah, perulangan seharusnya dilakukan
sebanyak lima kali. Namun, ketika kondisi i sama dengan dua terpenuhi maka perulangan
dihentikan
Sedangkan contoh penggunaan continue dapat dilihat pada potongan kode program dibawah.
Perulangan dilakukan sebanyak tiga kali dan saat i sama dengan 1 maka perulangan dilanjutkan
tanpa mengeksekusi pernyataan dibawahnya.
1
Perulangan bersarang
Perulangan bersarang (nested loop) merupakan suatu perulangan yang memiliki perulangan di
dalamnya. Sebagai contoh perulangan sebanyak tiga kali dapat diulang sebanyak tiga kali pula
pada tiap perulangannya.
Perulangan pada bagian dalam (inner loop) dapat dipengaruhi oleh variabel perulangan yang
ada pada perulangan bagian luar (outer loop). Sebagai contoh jika inner loop dengan variabel j
dependen atau tergantung pada variabel outer loop sebanyak i. Maka hasilnya akan
menyesuaikan dengan perulangan luarnya. Contoh kode program dan hasil :
2
Source Code
3
No. Perulangan Bersarang
4
Screenshot
1.Deret Harmonika
Hasil
5
2. Deret Fibanocci
Hasil
6
3. Cicilan Rumah
Hasil
7
4.Perulangan Bersarang
Hasil
8
Pembahasan
Program Deret Harmoni
No. Penjelasan
3 Total=0
untuk kondisi bil i== batas maka cetak i dengan setiap perulangan di tambah 1/I dengan
8-11
syarat bil <n
Dan untuk membuat kondisi for I sebanyak (angka) Saat count < Banyak_Angka berfungsi
5-6 sebagai untuk menyimpan angka jumlah dari perulangan for dan untuk membatasi agar
count tidak melebihi Banyak_Angka yang ingin di print.
1 Cetak kalimat
4 Cetak kalimat
5 CMenuat perulangan for dimana dimulai dari 2 berhenti di 21 dan loncat setiap 5 bilangan
9
Membuat variabel didalam perulangan for untuk menampung value cicilan dimana
6 didapatkan dari harga jual dibagi dengan i (tahun perulangan) (serta dibulatkan di dua
belakang koma
3-7 Untuk i di range n+2, dan j di range 1,i, cetak j hingga selesai. Dan cetak program.
8-10 Untuk i di range n,0,-1, dan j di range 1,i, cetak j hingga selesai.Dan cetak program
10
Kesimpulan
Pada praktikum Algoritme dan Pemrograman minggu keempat dengan judul Perulangan
dengan For, dapat disimpulkan bahwa:
Hasil Program data yang dibuat diatas sangatlalh berguna dan bermanfaat karena dapat
mempermudah pekerjaan. Karena for merupakan syntax atau instruksi program yang bertujuan
untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang pengulangan kode program, kita
seharusnya mengetahui 3 komponen, yaitu kondisi awal dari perulangan, perintah program
yang akan diulang, serta kondisi akhir dimana perulangan akan berhenti, List dan dictonary
sangatlah berguna dan bermanfaat karena dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam
membuat suatu program yang panjang dengan input yang banyak dan cara penyeselaian yang
berbeda beda juga list dan dictionary dapat memudahkan program tersebut. karna nilai yang
tertera dalam program dapat diubah dan di modifikasi dengan menggunakan metode atau kata
tertentu yang sudah ada dalam bahasa pemograman phyton.
Saran
Setelah melakukan praktikum Algoritma dan Pemrograman modul minggu ini, saya
mempelajari tentang Pengulangan Dengan For dan dapat menerapkannya dengan cukup baik.
Saran untuk asisten dosen Algoritme Pemrograman adalah semoga bisa dapat menjelaskan
modul praktikum dengan bahasa yang lebih sederhana sehingga praktikan dapat lebih mudah
memahami dan mengaplikasikannya dalam pemrograman.
11
Daftar Pustaka
Galeh Prehandayana, W. Y. (2018). Implementasi Struktur Data Dictionary Untuk Sistem
Monitoring Perangkat Internet Of Things. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer.
Khoirudin, S. (2019). Algoritma dan Struktur Data Dengan Python 3. semarang : Universitas
Semarang Press
12