Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH : PRAKTIKUM PARADIGMA BAHASA

PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM PERTEMUAN 2


PYTHON (VARIABEL, TIPE DATA, STRUKTUR KONTROL)

DIBUAT OLEH :

NAMA : MAULIA INTAN SALSABELLA

NIM : 203210012

PRODI : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


JURUSAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL INDONESIA
BAB I
Teori Variabel, Tipe Data, Struktur Kontrol

1. Variabel adalah wadah untuk menyimpan nilai data. Variabel dapat berupa nama pendek
(seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif (usia, nama mobil, total_volume). Aturan
untuk variabel python adalah sebagai berikut :
- Nama variabell harus dimulai dengan huruf atau karakter garis bawah
- Nama variabel tidak dapat dimulai dengan angka
- Nama variabel hanya dapat berisi karakter alfanumerik dan garis bawah (A-Z, 0-9, dan _)
- Nama variabel case-sensitif (usia dan afe adalah tiga variabel berbeda)

Variabel dapat menyimpan data dari tipe yang berbeda, dan tipe yang berbeda dapat
melakukan hal yang berbeda.
Python memiliki tipe data secara bawaan, dalam kategori :
Text : str
Numeric : int, float, complex
Sequence : list, tuple, range
Mapping : dict
Set : set, frozenset
Boolean : bool
Binary : bytes, bytearray, memoryview

Casting adalah cara untuk menentukan tipe data pada variabel. Casting menggunakan
konstruktor diantaranya adalah
Int () – membangun bilangan integer
Float () – membuat bilangan float
Str () – membuat string

Operator digunakan untuk melakukan operasi pada variabel dan nilai. Python membagi
operator dalam kelompok-kelompok berikut :
Arithmetic : + - * / % ** / /
Assignment : = += -+ *= /+ %= / /= **= &= |= ^= >>= <<=
Comparison : == != > < >= <=
Logical : and or not
Identity : is is not
Membership : in not in
Bitwise : & | ^ ~ << >>

Struktur Kontrol
Bentuk if

If kondisi :
Perintah
Bentuk if...else...
If kondisi :
Perintah benar
Else :
Perintah lainnya

Bentuk if...else if...


If kondisi_1 :
Perintah benar 1
Elif kondisi_2 :
Perintah benar 2

Bentuk singkat baris if...else...


Nilai_benar if kondisi else nilai_salah

Bentuk while
While kondisi :
Perintah

Bentuk for
For var_iterasi in sequence_range :
Perintah

BAB II
PRAKTIK

1.Bukalah editor VS Code atau lainnya!


2.Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !
nim = “195612989”
nama = “Abdul”
umur = 19

print(“NIM ”,nim, “ Nama ”, nama , “ Umur ”, umur)


Amatilah hasilnya!
Seperti pada gambar output diatas yang menjelaskan bahwa output yang dihasilkan sesuai
dengan perintah dengan perintah print(“NIM ”,nim, “ Nama ”, nama , “ Umur ”, umur) dalam
satu baris = NIM 195612989.

3. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !


nim = “195612989”
nama = “Abdul”
umur = 19

print(“NIM ”,nim,“ Nama ”,nama , “ Umur ”,umur)

print(„tipe data nim ‟ , type(nim) )


print(„tipe data nama ‟ , type(nama) )
print(„tipe data umur ‟ , type(umur) )

a.Amatilah hasilnya!
Dari hasil yang ditampilkan pada screenshot di atas dapat dilihat bahwa output yang
dihasilkan merupakan hasil input “ nim = “195612989” nama = “abdul” umur 19 dengan
format output satu baris sesuai dengan perintah sintaks print(“NIM”,nim, “ Nama “, nama , “
Umur “, umur).
Di Python untuk mencetak cukup gunakan fungsi print() , dimana sesuatu yang akan dicetak
harus diletakkan diantara kurung buka dan kurung tutup, bahkan di Python versi 2.x Anda
tidak harus menggunakan tanda kurung kurawal, cukup pisahkan dengan spasi.

b.Jelaskan apa kegunaan dari perintah type()!


Fungsi type() digunakan untuk mengetahui jenis atau tipe data suatu objek yang menjadi
argumennya.
Fungsi type() memiliki dua bentuk sintaks sebagai berikut
>>> type(object)
>>> type(name, bases, dict)
Fungsi type() menerima beberapa parameter antara lain
 object – objek yang akan dicari tahu jenis atau tipenya
 name – string, nama kelas dan menjadi atribut __name__
 bases – tuple, untuk merinci base class dan menjadi atribut __bases__
 dict – dictionary, merupakan namespace yang berisi definisi untuk body class
dan menjadi atribut __dict__
Fungsi type() tidak boleh kosong, karena akan menimbulkan TypeError, setidaknya
minimal berisi satu atau tiga argumen.
4. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !
nim = input(“NIM : ”)
nama = input(“Nama Mahasiswa : ”)
umur = input(“Umur : ”)

print(“NIM “,nim,” Nama ”,nama ,” Umur “,umur)

print(„tipe data nim „ , type(nim) )


print(„tipe data nama „, type(nama) )
print(„tipe data umur „,type(umur) )

Gambar 1.1
a.Amatilah hasilnya !
Dapat dilihat perbedaannya pada gambar 1.1 bahwa output dari hasil program diatas
memerlukan user untuk menginput NIM, Nama Mahasiswa. Seperti pada gambar 1.2

Gambar 1.2
Dapat dilihat bahwa output apabila user telah menginput data yang diminta akan keluar
output seperti pada gambar 1.2.
b.Jelaskan apa kegunaan dari perintah input() dan tipe data apa yang di tangkap!
Python sudah menyediakan fungsi input() dan raw_input() untuk mengambil inputan dari
keyboard.

Cara pakainya :
Nama variabel = input(“Sebuah Teks”)

Artinya, teks yang kita inputkan dari keyboard akan disimpan ke dalam nama_variabel.
Fungsi input() digunakan untuk mengambil data angka. Sedangkan raw_input() untuk
mengambil teks.

5. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !


a = input(“Bilangan A : “))
b = input(“Bilangan B : “))
c=a+b
print(“Jumlah : “ , c)
a.Amatilah hasilnya!
Kita akan diminta untuk menginput angka yang merupakan Bilangan A dan Bilangan B. Lalu
perintah print akan memberikan output berupa jumlah yang merupakan gabungan angka 5
dan 8 yang disandingkan.

6. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !


a = int(input(“Bilangan A : “))
b = int(input(“Bilangan B : “))
c=a+b
print(“Jumlah : “ + str(c))

a. Amatilah hasilnya!

Seperti pada perintah kode program nomor 5. Pada perintah nomor 6 ini akan memberikan
output bahwa User diminta untuk mengisi Bilangan A dan Bilangan B. Maka selanjutnya
akan memberikan jumlah berupa Bilangan A yang telah dijumlahkan dengan Bilangan B.
Perbedaan kode program pada nomor 5 dan 6 adalah apabila ingin memberikan output
bilangan yang disandingkan maka cukup menuliskan kode print(“Jumlah : ” , c). Namun,
apabila ingin menghasilkan untuk 2 bilangan itu dijumlahkan maka perlu menuliskan sintaks
seperti pada nomor 6, yaitu print(“Jumlah : “ , str(c)).

b. Jelaskan perbedaan skrip untuk langkah nomor 5 dan 6 !


Perbedaan kode program pada nomor 5 dan 6 adalah apabila ingin memberikan output
bilangan yang disandingkan maka cukup menuliskan kode print(“Jumlah : ” , c). Namun,
apabila ingin menghasilkan untuk 2 bilangan itu dijumlahkan maka perlu menuliskan sintaks
seperti pada nomor 6, yaitu print(“Jumlah : “ , str(c)).
Fungsi str() berfungsi untuk mengubah objek menjadi string.
Fungsi str() memiliki beberapa parameter, yaitu
o object – object yang akan dikonversi menjadi string
o encoding – encoding, defaultnya utf-8
o errors – respon error saat terjadi kesalahan decoding, defaultnya strict.

7.Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !


nilai = int(input(Input Nilai : ”))
if nilai >= 40 :
keterangan = “Lulus‟
else :
keterangan = „Tidak Lulus‟

print(„Keterangan „ + keterangan)

Gambar 1.1

Amatilah hasilnya !
Untuk memastikan bahwa program berjalan seperti pada sintaks yang dituliskan saya sebagai
user menginputkan angka 90, seperti yang diminta maka hasil output pada program
menghasilkan tulisan “Lulus” sebagai keterangan dari nilai >= 40 (seperti yang ditunjukkan
pada gambar 1.1, sedangkan untuk hasil dengan keterangan Tidak Lulus maka saya
menginputkan bilangan 30 (seperti pada gambar 1.2)

Gambar 1.2
Pada gambar 1.2 dapat dilihat bahwa sintaks else nilai <= (sebaliknya dari sintaks yang
dirumuskan) maka akan menghasilkan keterangan „Tidak Lulus‟.

8. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !


nilai = int(input(„Input Nilai : ‟))
keterangan = “-”
if nilai >= 40 :
keterangan = „lebih dari sama dengan 40‟

print(„Keterangan ‟ + keterangan)
Amatilah hasilnya!
Untuk output diatas menggunakan sintaks if, yang maksudnya ialah apabila saya sebagai user
memasukkan nilai yang merupakan lebih dari angka 40, maka akan menghasilkan keteranhan
= „lebih dari sama dengan 40‟ seperti yang terlihat pada gambar diatas.

9. Tuliskan kode program Python berikut dan jelaskan !


Nilai = int(input(„Input Nilai : „))
huruf = “”
if nilai >= 80 :
huruf = “A”
elif nilai >= 60 :
huruf = “B”
elif nilai >= 40 :
huruf = “C”
elif nilai >= 20 :
huruf = “D”
else :
huruf = “E”
print(“Nilai Huruf : ” + huruf)
Amatilah hasilnya !

sintaks yang digunakan adalah if elif yang maksudnya adalah Pengambilan keputusan
(kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program dan
menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi. Pada python ada
beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else dan elif Kondisi if digunakan untuk
mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar / True.

Jika kondisi bernilai salah / False maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi.
Telah diuji satu persatu seperti pada gambar diatas apabila saya menuliskan nilai 90, maka
akan menghasilkan nilai huruf : A, apabila memberikan input nilai : 50, maka akan
menghasilkan nilai huruf C, apabila memberikan input nilai : 25, maka akan menghasilkan
Nilai Huruf : D, dan apabila menginputkan Nilai : 65, maka akan menghasilkan Nilai Huruf :
B.

10. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !


nilai = int(input(„Input Nilai : ‟))
keterangan = „Lulus‟ if nilai >= 40 else „Tidak Lulus‟
print(„Keterangan ‟ + keterangan)
a.Amatilah hasilnya!
Untuk output dari kode program diatas menggunakan sintaks tipe data integer dan if else
yakni apabila memberukan input nilai lebih dari 40 maka akan dianggap lulus, sedangkan
apabila memberikan input kurang dari 40 maka akan dianggap tidak lulus. Pengambilan
keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan
diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang
akan diambil/dijalankan jika kondisi tidak sesuai. Di mana if merupakan kondisi utama,
sedangkan elif adalah kondisi kedua atau ketiga hingga ke-x, sedangkan elseadalah kondisi
terakhir di mana semua kondisi sebelumnya tidak ada yang terpenuhi.

b.Jelaskan perbedaan skrip untuk langkah 7,8,9 dan 10!


(Kondisi skrip nomor 8)Blok kode if pada python, strukturnya seperti ini:
if kondisi:
statements()

Bagian kondisi adalah sebuah variabel / atau nilai yang bertipe data boolean. Baik berupa
nilai True/False secara langsung, atau pun sebuah ekspresi logika.
Jika kondisi bernilai True maka statements akan dieksekusi oleh sistem.
(Kondisi nomor 7) Yang kedua adalah blok if else. Blok if else ini biasa dinamakan
percabangan, karena memiliki setidaknya 2 cabang:
1. Cabang if
2. Cabang else
(Kondisi nomor 9) menggunakan Blok if...elif...else
Sebagaimana pohon, cabangnya tidak hanya 2, tapi bisa 3, 4, 5 bahkan lebihBegitu juga pada
logika kita. Kita bisa membuat lebih dari 2 cabang logika. Dan pada python, untuk membuat
lebih dari 2 cabang, kita bisa menggunakan blok kode if...elif...else

(Kondisi skrip ke-10) Pengambilan keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk
menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga digunakan
untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil/dijalankan jika kondisi tidak sesuai. Di
mana if merupakan kondisi utama, sedangkan elif adalah kondisi kedua atau ketiga hingga
ke-x, sedangkan elseadalah kondisi terakhir di mana semua kondisi sebelumnya tidak ada
yang terpenuhi.

11. Tuliskan kode program Python berikut dan jelaskan !


x=1
while x < 10 :
print(x)
x=x+1

Amatilah hasilnya!
while pada Python adalah syntax yang digunakan untuk eksekusi perulangan selama ekspresi
benar.
Perulangan while pada python adalah proses pengulangan suatu blok kode program selama
sebuah kondisi terpenuhi.
Singkatnya, perulangan while adalah perulangan yang bersifat indefinite alias tidak pasti,
atau bahkan tidak terbatas

12. Tuliskan kode program Python berikut dan jelaskan !


ulang = “YA”
while ulang == “YA”:
nama = input(„Nama : „)
print(„------------------------„)
ulang = input(„Isi lagi? YA / TIDAK : „)

Amatilah hasilnya!
Berbeda dengan kode skrip pada nomor 11, pada nomor 12 ini cukup mengulang apabila user
mengisi kata YA saja.

13. Tuliskan kode program Python berikut dan jelaskan !


for x in range(1,10) :
print(x)
Amatilah hasilnya!
Fungsi range() merupakan fungsi yang menghasilkan list. Fungsi ini akan menciptakan
sebuah list baru dengan rentang nilai tertentu.

14. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan !


for x in range(1,10) :
if x == 5:
continue
print(x)

a.Amatilah hasilnya!
Mengeluarkan output bilangan dari angka 1-9 secara horizontal. Terdapat fungsi range(),
dimana Fungsi range() merupakan fungsi yang menghasilkan list. Fungsi ini akan
menciptakan sebuah list baru dengan rentang nilai tertentu.

b.Jelaskan kegunaan perintah continue


Perintah continue dipakai untuk mengatur alur perulangan yang mirip seperti fungsi perintah
break.
continue adalah statement yang digunakan untuk melanjutkan iterasi atau kode berikutnya,
setelah dihentikan oleh syntax break.

15. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan!


for x in range(1,10) :
if x == 5:
break
print(x)
a.Amatilah hasilnya!
Terdapat fungsi range dimana fungsi range() merupakan fungsi yang menghasilkan list.
Fungsi ini akan menciptakan sebuah list baru dengan rentang nilai tertentu.

b.Jelaskan kegunaan perintah break


Break adalah statement yang digunakan untuk menghentikan (break) perulangan for atau
while.

16. Tuliskan kode program Python berikut dan jelaskan !


for x in range(1,10) :
if x == 5:
break
print(x)
a.Amatilah hasilnya!
Memberikan output bilangan urut dari angka 1-4 secara horizontal.

b. Jelaskan kegunaan perintah break


Break merupakan perintah khusu yang digunakan untuk memaksa perulangan berhenti
sebelum waktunya. Perintah break ini dapat di gunakan dalam perulangan for maupun while
di python.

17. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan!


for x in range(1,10) :
if x == 3 and x < 5 :
continue
print(x)

a.Amatilah hasilnya!
Fungsi range() merupakan fungsi yang menghasilkan list. Fungsi ini akan menciptakan
sebuah list baru dengan rentang nilai tertentu.
continue adalah statement yang digunakan untuk melanjutkan iterasi atau kode berikutnya,
setelah dihentikan oleh syntax break.

b.Jelaskan kegunaan perintah and


Python adalah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk general-purpose programming dan
termasuk dalam kategori high-level programming language. Sebagai general-purpose
programming language, Python digunakan untuk berbagai macam permasalahan seperti:
pengembangan aplikasi web ataupun mobile, data science dan visualisasi data. Python dipuji
kualitasnya dan sangat direkomendasikan oleh para developer karena Python terintegrasi
dengan baik dengan berbagai macam bahasa pemrograman dan layanan enterprise. Untuk
bagian-bagian yang melibatkan sumber daya komputasi yang besar, pengembang dapat
menggunakan fungsionalitas dalam bahasa pemrograman lainnya yang bersifat low-level
yang telah dikemas ke dalam fungsionalitas Python.
Singkatnya perintah and ini memberikan space seolah” kita telah menjalankan 2 skrip
sekaligus

18. Tuliskan kode program Python berikut dan jalankan!


for x in range(1,10) :
if x == 3 or x < 5 :
continue
print(x)

a.Amatilah hasilnya!
Perintah continue dipakai untuk mengatur alur perulangan yang mirip seperti fungsi perintah
break.
continue adalah statement yang digunakan untuk melanjutkan iterasi atau kode berikutnya,
setelah dihentikan oleh syntax break.

b.Jelaskan kegunaan perintah or


Or ialah sintaks yangmana kita akan menerima output gabungan dari penrintah x == 3 dan x
< 5.
BAB III
PENUTUP

Laporan ini disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Praktikum Paradigma
Bahasa Pemrograman pada laporan praktikum ke-2 mengenai Variabel, Tipe
Data, dan Struktur Kontrol. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai