Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

MODUL 5

TIPE DATA TURUNAN (LARIK/ARRAY)

DISUSUN OLEH :

FAISAL AL ZAMAR

2013081047

TEKNIK INFORMATIKA A / 2013

LABORATORIUM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN

2013
BAB I
DASAR TEORI

Larik merupakan sekumplan data yang mempunyai nama dan tipe yang sama.
Larik sering disebut juga variabel berindeks. Nilai suatu data dalam larik
ditentukan oleh nama dan indeks. Larik banyak digunakan pada operasi yang
melibatkan indeks seperti pada statistik dan matriks. Tipe data larik dapat berupa
larik satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi atau banyak dimensi.

Bentuk umum larik satu dimensi :


tipe_larik nama_larik [ukuran]

Bentuk umum larik dua dimensi :


Tipe_larik nama larik [ukuran 1] [ukuran 2]

Perhatian :
 Tanda kurung [ ] digunakan untuk menujukkan elemen larik
 Perhitungan elemen larik dimulai dari 0, bukan 1
C++ tidak mengecek larik. Bila anda menyatakan int x[10], ini artinya 10 elemen
yang dimulai dari 0. Karena itu elemen terakhir larik adalah x[9]. Bila anda salah
mereferensikan dengan x[10], anda akan mendapatkan harga yang tidak terpakai.
Akan lebih buruk lagi jika anda memberikan harga ke x[10], yang tidak dapat
diterima.
Representasi Larik
Misalkan kita mempunyai sekumpulan data ujian seorang siswa, ujian
pertama bernilai 90, kemudian 95, 78, 85. Kita ingi menyusunnya sebagai suatu
data data kumpulan ujian seorang siswa. Dalam array kita menyusunnya sebagai
berikut :
ujian [0] = 90;
ujian [1] = 95;
ujian [2] = 78;
ujian [3] = 85;

| Laporan Praktikum Algoritma 2


Empat pernyataan diatas memberikan nilai kepada array ujian. Tetapi sebelum
kita memberikan nilai kepada array, kita harus mendeklarasikannya terlebih
dahulu, yaitu : int ujian [4];
Perhatikan bahwa nilai 4 yang berada didalam tanda kurung menujukan jumlah
elemen larik, bukan menujukan elemen larik yang ke-4. Jadi elemen larik ujian
dimulai dari angka 0 sampai 3. Pemrogram juga dapat menginisialisasi larik
sekaligus mendeklarasikannya, sebagia contoh :
int ujian [4] = {90,95,78,85};
elemen larik terakhir dari larik diisi dengan karakter ‘\0’. Karakter ini
memberitahu kompiler bahwa akhir dari elemen larik telah dicapai. Walaupun
pemrogram tidak dapat melihat karakter ini secara eksplisit, namun kompiler
mengetahui dan membutuhkannya.
Sekarang kita akan membuat daftar beberapa nama pahlawan di Indonesia
char pahlawan [3][15];
char pahlawan [0][15] = “Soekarno”;
char pahlawan [1][15] = “Dipenogoro”;
char pahlawan [2][15] = “Soedirman”;
Larik diatas terlihat berbeda dengan contoh larik pertama kita. Perhatikan bahwa
pada larik pahlawan memiliki dua buah tanda kurung [ ][ ]. Larik seperti itu
disebut larik dua dimensi. Tanda kurung pertama menyatakan total elemen yang
dapat dimiliki oleh larik pahlawn dan tanda kurung kedua menyatakan total
elemen yang dapat dimiliki setiap elemen larik pahlawan. Dalam contoh diatas,
tanda kurung menyatakan karakter yang menyatakan nama pahlawan.

Menghitung Jumlah Element Larik


Karena fungsi sizeof( ) mengembalikan jumlah byte yang sesuai dengan
argumennya, maka opertor tersebut dapat digunakan untuk menemukan jumlah
elemen array, misalnya :
int array[ ] = {26,7,82,166};
cout<<sizeof(array)/sizeof(int);
akan mengembalikan nilai 4, yaitu sama dengan jumlah elemen yang dimiliki
larik.

| Laporan Praktikum Algoritma 3


BAB II
PRAKTIKUM

Praktikum 1 : Pengisian Langsung Pada Saat Deklarasi


Bahasa C++ :

Baris instruksi int billy[ ]= {16,2,7,40,12071}; merupakan pengisian langsung


data array pada saat deklarasi. Result+=billy[n]; merupakan perintah untuk
menjumlahkan data yang ada pada variabel billy.

Setelah di compile (Alt+F9) source code tersebut tidak error, jalankan source code
tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar dibawah :

| Laporan Praktikum Algoritma 4


Praktikum 2 : Pengaksesan dan Pengisian Langsung
Bahasa C++ :

Setelah di compile (Alt+F9) source code tersebut tidak error, jalankan source code
tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar dibawah :

| Laporan Praktikum Algoritma 5


Praktikum 3 : Penghapusan Data Pada Array
Bahasa C++:

Setelah di compile (Alt+F9) source code tersebut tidak error, jalankan source code
tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar dibawah :

| Laporan Praktikum Algoritma 6


BAB III
TUGAS PRAKTIKUM

1. Buatlah program yang menghitung jumlah elemen dalam satu array(larik)


dengan array(larik) 1 dimensi {1,3,5,4,7,2,99,16,45,67,89,45}
2. Buatlah program untuk menampilkan data mahasiswa yang terdiri dari nim
dan nama (minimal data adalah 5 data)
3. Buatlah Matrik A = 1 2 B = 9 10 C = A+B
3 5 9 1
4. Buat kesimpulan dari hasil praktikum dan tugas praktikum
Jawaban
1. Program untuk menghitung jumlah elemen
Bahasa C++ :

Setelah di compile (Alt+F9) source code tersebut tidak error, jalankan source code
tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar dibawah :

| Laporan Praktikum Algoritma 7


2. Program untuk menampilkan data mahasiswa yang terdiri dari NIM dan
NAMA
Bahasa C++ :

Setelah di compile (Alt+F9) source code tersebut tidak error, jalankan source code
tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar dibawah :

| Laporan Praktikum Algoritma 8


3. Program untuk menampilkan Matrik A dan B lalu kedua matrik tersebut
dijumlahkan
Bahasa C++ :

Setelah di compile (Alt+F9) source code tersebut tidak error, jalankan source code
tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar dibawah :

| Laporan Praktikum Algoritma 9


BAB IV
KESIMPULAN

Array atau dalam beberapa literatur disebut sebagai larik, adalah suatu tipe
variabel yang berisi kumpulan data dengan setiap elemen datanya bertipe sama.
Fungsi Array yaitu :
 Sebagai langkah efisiensi penggunaan memori komputer, sebab data
elemen array dialokasikan pada suatu deretan sel memori tertentu. Hal ini
jauh lebih efisien dibandingkan dengan jika kita mendefinisikan masing-
masing data pada suatu variabel tersendiri yang pastinya akan banyak
menyita memori
 Agar memudahkan programmer menyusun aplikasi yang berhubungan
dengan banyak data terutama dalam masalah pencarian dan pengurutan
secara cepat
Bentuk umum Array Satu Dimensi
tipe_larik nama_larik [ukuran]
Keterangan :
 Tipe_larik : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char,
float, dll)
 Nama_larik : menyatakan nama variabel yang dipakai
 Ukuran : Menunjukan jumlah maksimal elemen larik
Bentuk umum Array Satu Dimensi:
Tipe_larik nama larik [ukuran 1] [ukuran 2]
Keterangan :
 Tipe_larik : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char,
float, dll)
 Nama_larik : menyatakan nama variabel yang dipakai
 Ukuran 1: Menunjukan jumlah maksimal baris
 Ukuran 2: Menunjukan jumlah maksimal kolom

| Laporan Praktikum Algoritma 10

Anda mungkin juga menyukai