Oleh :
Yazid Rahmat Abdillah
NIM 220533609785
S1 PTI ’22 OFF C
I. TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
Mengenal dan memahami penggunaan array dalam listing program.
Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep array.
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan
tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di
suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-
elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. Pada saat
pendeklarasian array, kompiler mengalokasikan memori yang cukup untuk
menampung semua elemen sesuai dengan yang dideklarasikan. Adapun
array dibedakan menjadi tiga macam, yaitu array berdimensi satu, array
berdimensi dua, dan array berdimensi banyak.
Banyak array yang hanya memiliki satu dimensi, seperti sejumlah orang
dari setiap umur. Satu-satunya persyaratan untuk menentukan elemen
adalah usia.
tipe_elemen_array nama_array[jumlah_elemen_array];
Ada beberapa array dua dimensi, seperti jumlah kantor di setiap lantai di
setiap gedung kampus. Elemen yang dibutuhkan adalah elemen bangunan
dan jumlah lantai.
tipe_elemen_array nama_array[jumlah_baris_array][jumlah_kolom_array];
Beberapa array memiliki tiga dimensi, seperti nilai dalam tiga dimensi ruang,
seperti koordinat x, y, dan z dalam koordinat ruang.
tipe_elemen_array nama_array[ukuran1][ukuran2]...[ukuranN];
Source Code :
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
#include "iostream.h"
int main()
{
int index,nilai[10];
system("cls");
//input nilai mahasiswa
printf("Masukkan nilai 10 mahasiswa: ");
for (index=0; index<10; index++)
{
printf("Mahasiswa %i : ", index+1);
scanf("%i", &nilai[index]);
}
//tampilan nilai mahasiswa
printf("Nilai mahasiswa yang telah dimasukkan");
for(index=0; index<10; index++)
{
printf("%5.0i", nilai[index]);
}
getch();
return 0;
}
Output Program :
Source Code :
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
int main()
{
char kalimat[]="Saya adalah anak UM Teknik Elektro
PTI 2022";
int hitung, i;
system("cls");
for (i=0; kalimat[i]!='\0'; i++)
{
hitung++;
}
printf("Kalimat %s mempunyai %i huruf ", kalimat,
hitung);
printf("dan disimpan dalam %i bytes \n", hitung+1);
return 0;
}
Output Program :
int main()
{
char kata[99];
char kata2, kata3;
int jml;
cout<<" Masukkan sebuah kata : ";cin>>kata;
jml=strlen(kata)-1;
system("cls");
cout<<" Kata sebelum dibalik : ";
for (int a=0; a<=jml; a++)
{
kata2=kata[a];
cout<<kata2;
}
cout<<endl;
cout<<" Kata setelah dibalik : ";
for (int b=jml; b>=0; b--)
{
kata3=kata[b];
cout<<kata3;
}
cout<<endl;
return 0;
}
Output Program :
int main()
{
int harga[100], jumlah[100];
int a;
for(a=0; a<100; a++)
{
jumlah[a]=a+1;
harga[a]=jumlah[a]*80;
if (jumlah[a]%20==0)
{
harga[a]=jumlah[a]*60;
}
}
cout<<" Jumlah(lbr) | Harga (Rp.) "<<endl;
cout<<" ______________________________"<<endl;
for(a=0; a<100; a++)
{
cout<<" "<<jumlah[a]<<"\t\t= "<<harga[a]<<"\t\
t|"<<endl;
}
cout<<" ______________________________"<<endl;
return 0;
}
Output Program :
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
int main()
{
char word[100];
int vocal=0,konsonan=0,jumlah=0, mati=0;
cout<<"Masukkan Kata\t\t\t :";
cin>>word;
for (int i=0;word[i];i++)
{
jumlah++;
}
for (int a=0;a<jumlah;a++)
{
if(word[a]=='a' || word[a]=='A'||
word[a]=='i' || word[a]=='I'||
word[a]=='u' || word[a]=='U'||
word[a]=='e' || word[a]=='E'||
word[a]=='o' || word[a]=='O')
{
vocal++;
}
else
{
konsonan+=1;
if(word[a]=='n'||word[a+1]=='g')
mati++;
}
}
cout<<"Jumlah Karakter \t\t :"<<jumlah<<endl;
cout<<"Jumlah Karakter Vokal\t\t :"<<vocal<<endl;
cout<<"Jumlah Karakter Konsonan\t :"<<konsonan<<endl;
cout<<"Jumlah Huruf ng \t\t :"<<mati<<endl;
return 0;
}
Output Program :
Source Code :
#include <iostream.h>
int main()
{
int p[4]={1,1,0,0}; int q[4]={1,0,1,0};
cout<<"______________________________________________"<<end
l;
cout<<"| P | Q | P AND Q | P OR Q | NOT P | P XOR Q |\
n";
cout<<"______________________________________________"<<end
l;
for(int a=0;a<4;a++)
{
cout<<"| "<<p[a]<<" | "<<q[a]<<" | "<<(p[a] &&
q[a])<<" | "<<(p[a] || q[a])<<" | "<<!p[a]<<" |
"<<(p[a] ^ q[a])<<" |\n";
}
cout<<"______________________________________________"<<end
l;
return 0;
}
Output Program :
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int n, angka1=1, angka2=1, jawab, jum=0;
int i, j=2, fibonacci[100];
cout<<"Bilangan Fibonacci pada Deret ke : ";
cin>>n;
fibonacci[0]=angka1;
fibonacci[1]=angka2;
for(i=1; i<=n-2; i++)
{
jawab=angka1+angka2;
angka1=angka2;
angka2=jawab;
fibonacci[j++]=jawab;
}
cout<<"Fibonacci ke "<<n<<" adalah\t\t :
"<<fibonacci[n-1]<<"\n";
for(i=1; i<=fibonacci[n-1]; i++)
{
if (fibonacci[n-1]%i==0)
{
jum++;
}
}
if (jum==2)
{
cout<<fibonacci[n-1]<<" adalah bilangan
prima"<<endl;
}
else cout<<fibonacci[n-1]<<" adalah bukan bilangan
prima"<<endl;
getch();
return 0;
}
Output Program :
DAFTAR RUJUKAN