Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BAHASA C

“ARRAY 1 DIMENSI DAN ARRAY MULTI DIMENSI”

Di Susun Oleh:

REINHARDT ORLAND IMMANUEL LEO

(42122042)

1B-D4 TEKNIK LISTRIK

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JUNI 2023
BAB I

TUJUAN PERCOBAAN

Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat :

a. Melatih diri cara membuat dan menyusun program “Array 1 Dimensi”.


b. Menjalankan program yang telah dibuat atau disusun dengan baik dan benar.
c. Menganalisis program yang telah dibuat setelah dilakukan percobaan.
BAB II

TEORI DASAR

a. Pengertian Array

Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan


data dalam satu tempat. Setiap data dalam Array memiliki indeks, sehingga kita
akan mudah memprosesnya.

Indeks array selalu dimulai dari angka nol (0).

Pada teori struktur data…

…Ukuran array akan bergantung dari banyaknya data yang ditampung di


dalamnya.

b. Cara membuat Array dari C

Pada pemrograman C, array dapat kita buat dengan cara seperti di bawah.

// membuat array kosong dengan tipe data integer dan panjang 10

int nama_array[10];

// membuat array dengan langsung diisi

int nama_arr[3] = {0, 3, 2}
c. Cara mengambil data dari Array

Misalkan kita punya array seperti ini:

char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};

Bagaimana cara mengambil huruf c?

Jawabannya:

huruf[2];

Mengapa bukan huruf[3]?

Ingat: indeks array selalu dimulai dari nol.

Berikut percobaan dalam program:

#include <stdio.h>

void main(){

char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};

printf("Huruf: %c\n", huruf[2]);

Hasilnya:

Mengambil data dari array

Mengisi Ulang Data pada Array

Data pada array dapat kita isi ulang dengan cara seperti ini:

huruf[2] = 'z';

Maka isi array huruf pada indeks ke-2 akan bernilai 'z'.
#include <stdio.h>

void main(){

// isi awal array

char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};

// mengubah isi array

huruf[2] = 'z';

// mencetak isi array

printf("Huruf: %c\n", huruf[2]);

Hasil outputnya:

Huruf: z

d. Contoh Program 1 Dimensi

Pada contoh di atas, kita menggunakan fungsi sizeof() untuk mengambil


panajang atau ukuran array.

Fungsi sizeof() sebenarnya akan mengambil ukuran memori dari array.

Misalkan saya punya array seperti ini:

int nilai[2] = {1,2};

Isi array-nya berupa integer, tipe data integer memiliki ukuran 4 byte dalam
memori. Maka ukuran array tersebut adalah 8 byte.

Bahasa pemrograman C belum memiliki fungsi khusus untuk mengambil


banyaknya isi array.

Tapi kita bisa mengambil panjang array dengan membagi besar array dan ukuran
pointernya.
Contoh:

int array[] = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 };

/* ukuran array dalam byte */

int size = sizeof(array);

/* banyaknya isi array `array` */

int length = sizeof(array) / sizeof(*array);

Berikut Contoh Penerapam Programnya :

#include <stdio.h>

void main(){
// membuat array
int nilai[5] = {33, 22, 11, 44, 21};

// mengambil banyaknya isi array


int length = sizeof(nilai) / sizeof(*nilai);

printf("Banyaknya isi array nilai: %d\n", length);


}

Hasilnya:
e. Contoh Program Multi Dimensi
Array yang kita buat pada contoh-contoh program di atas adalah array satu
dimensi.
Array bisa dibuat dua dimensi bahkan lebih.
Array multidimensi biasanya digunakan untuk membuat matriks.

Contoh array dua dimensi:


int matriks[3][3] = {
{1, 3, 5},
{5, 3, 1},
{6, 2, 3}
};
Array dua dimensi biasanya digunakan untuk membuat matriks.

Berikut caranya :
matriks[1][2];

Contoh Penerapan Programnya :

#include <stdio.h>

void main(){
int matriks[3][3] = {
{1, 3, 5},
{5, 3, 1},
{6, 2, 3}
};

printf("Isi Data pada indeks ke-(1,0): %d\n", matriks[1][0]);


}

Berikut hasilnya :
BAB III

ANALISIS PROGRAM

a. Analisa Contoh Program Array 1 Dimensi

Program di atas adalah contoh program dalam bahasa C yang menghitung


jumlah elemen dalam array dan mencetak hasilnya. Berikut adalah
analisisnya:

1. Program dimulai dengan mengimpor library stdio.h yang


menyediakan fungsi standar untuk input dan output, termasuk
printf().

2. Fungsi main() adalah fungsi utama yang akan dieksekusi saat


program dijalankan.

3. Sebuah array nilai dengan ukuran 5 dideklarasikan dan diinisialisasi


dengan beberapa nilai.

4. Sebuah variabel length dideklarasikan untuk menyimpan jumlah


elemen dalam array nilai. Untuk menghitung panjang array,
digunakan rumus sizeof(nilai) / sizeof(*nilai). sizeof(nilai)
mengembalikan ukuran total array dalam byte, sedangkan
sizeof(*nilai) mengembalikan ukuran satu elemen dalam byte.
Dengan membagi ukuran total dengan ukuran satu elemen, kita dapat
mengetahui jumlah elemen dalam array.

5. Fungsi printf() digunakan untuk mencetak teks ke layar. Pada baris


ini, program mencetak teks "Banyaknya isi array nilai: ".

6. Dalam fungsi printf(), nilai variabel length yang merupakan jumlah


elemen dalam array nilai ditampilkan menggunakan format %d.

7. Setelah program dieksekusi, keluaran akan mencetak teks


"Banyaknya isi array nilai: 5", yang menunjukkan bahwa array nilai
memiliki 5 elemen.

Program ini digunakan untuk menghitung jumlah elemen dalam array dan
memberikan informasi tentang ukuran array tersebut.
b. Analisa Contoh Program Array 2 Atau Multi Dimensi

Program di atas merupakan contoh program dalam bahasa C yang


menggunakan array multidimensi untuk menyimpan matriks berukuran 3x3.
Berikut adalah analisisnya:

1. Program dimulai dengan mengimpor library stdio.h yang


menyediakan fungsi standar untuk input dan output, termasuk
printf().

2. Fungsi main() adalah fungsi utama yang akan dieksekusi saat


program dijalankan.

3. Sebuah array multidimensi matriks dengan ukuran 3x3


dideklarasikan dan diinisialisasi dengan nilai-nilai tertentu. Array ini
digunakan untuk menyimpan matriks bilangan bulat.

4. Fungsi printf() digunakan untuk mencetak teks ke layar. Pada baris


ini, program mencetak teks "Isi Data pada indeks ke-(1,0): ".

5. Dalam fungsi printf(), matriks[1][0] digunakan untuk mengakses


elemen pada baris ke-2 (indeks 1) dan kolom ke-1 (indeks 0) dari
array matriks.

6. Nilai elemen yang diakses, yaitu matriks[1][0] yang merupakan 5,


ditampilkan menggunakan format %d.

7. Setelah program dieksekusi, keluaran akan mencetak teks "Isi Data


pada indeks ke-(1,0): 5", yang menunjukkan bahwa elemen pada
baris ke-2 dan kolom ke-1 dari matriks adalah 5.

Program ini merupakan contoh sederhana penggunaan array multidimensi


dalam bahasa C untuk menyimpan dan mengakses elemen-elemen matriks.
BAB IV
KESIMPULAN

a. Kesimpulan

1. Pelatihan membuat dan menyusun program "Array 1 Dimensi"


memungkinkan kita untuk memahami konsep dan sintaksis dasar
dalam mengoperasikan array satu dimensi dalam bahasa
pemrograman.

2. Dengan menjalankan program yang telah dibuat, kita dapat menguji


kebenaran program tersebut dan memastikan bahwa output yang
dihasilkan sesuai dengan harapan. Hal ini memungkinkan kita untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau bug yang mungkin
ada dalam program.

3. Analisis program setelah dilakukan percobaan memberikan


pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja program tersebut.
Kita dapat memeriksa apakah program berjalan dengan benar, apakah
logika dan algoritma yang digunakan tepat, serta apakah program
telah menghasilkan output yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai