Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM

MODUL V
ARRAY

Disusun Oleh :
Mufid Al Fikri
NIM : 19102088

Dosen :
Emi Iryanti, S.ST., M.T.

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS


TEKNOLOGI INDUSTRI DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO
2019
BAB I
TUJUAN

1. Memahami konsep dasar array 1 dimensi dan array multidimensi.


2. Mampu menerapkan konsep array dalam studi kasus nyata.
BAB II
DASAR TEORI

Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang mempunyai tipe
sama atau Array juga dapat disebut sebagai kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama
(misal int) dalam urutan tertentu yang memakai sebuah nama yang sama. Setiap data tersebut
menempati alamat memori atau lokasi yang berbeda-beda dan selanjutnya disebut dengan
elemen array. Elemen array sendiri dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya.
Namun, penting sekali untuk di ingat bahwa dalam C++ indeks array selalu dimulai dari 0,
buka 1. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan sebuah array.

Ilustrasi Array atau Ilustrasi Array Satu Dimensi


Macam-Macam Array
Array Satu Dimensi
Array satu dimensi merupakan array yang terdiri dari n buah kolom atau Array satu dimensi
adalah array yang terdiri dari 1 subskrip array saja, setiap elemen array satu dimensi dapat
diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya
Contoh Deklarasi Array Satu Dimensi:
tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen];

Array Dua Dimensi


Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari n buah baris dan m buah kolom, bentuknya
dapat sobat bayangkan seperti matriks atau tabel. dimana indeks pertama menunjukan baris dan
indeks kedua menunjukan kolom. Array dua dimensi biasa digunakan untuk pendataan nilai,
pendataan penjualan dan lain sebagainya.
Contoh Deklarasi Array Dua Dimensi:
tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen_baris] [jumlah_elemen_kolom];
Array Multidimensi
Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua dimensi. Bentuk
deklarasi array multidimensi serupa dengan deklarasi array satu dimensi maupun dua dimensi.
Contoh Deklarasi array Multidimensi:
tipe_data  nama_array [jumlah_elemen1] [jumlah_elemen2] ... [jumlah_elemenN];

Karena kali ini kita akan membahas konsep dasar array, maka kita akan menggunkan array satu
dimensi untuk menjelaskan konsepnya, hal tersebut karena array satu dimensi merupakan bentuk
dasar dari array dua dimensi dan array multidimensi.

Bentuk / Cara Umum Pendeklarasian Array


Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam C++, kita harus menggunakan tanda [ ] (bracket).
Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array adalah sebagai berikut
tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen];

Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan sebuah array (misalnya dengan nama LARIK)
yang memiliki 10 elemen dengan tipe data int, maka bentuk array nya adalah sebagai berikut:
int LARIK [10];

Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh
penulisannya adalah sebagai berikut:

int LARIK [10] = {2, 5, 4, 8, 1, 3, 7, 1, 10, 6};

Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, bentuk array LARIK dapat di
ilustrasikan sebagai berikut:
Ilustrasi Array 'LARIK'

Perlu sobat ketahui, ruang memori yang dibutuhkan untuk deklarasi array tersebut adalah 40
byte, yang berasal dari 10 x 4 byte (4 merupakan ukuran tipe data int).

Cara Akses Array


Cara untuk mengakses elemen array adalah dengan menuliskan indeksnya. Contohnya saat kita
ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen ke-5 dan menampung nilai tersebut kedalam
sebuah variabel yang bertipe int juga (misal int tampung), maka kita perlu menuliskan kode
seperti berikut ini:
tampung = LARIK[4];

Kenapa 4, bukan 5? ingat indeks array selalu dimulai dari 0 sehingga untuk mengakses elemen
ke-5, maka indeks yang kita butuhkan adalah 5-1, yaitu 4.

Contoh Program Dengan Array dalam C++


Berikut ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat
proses deklarasi sekaligus inisialisasi array (pengisian elemen array) dan proses menampilkan
nilai yang terdapat pada elemen array.
Contoh Program dengan Array Satu Dimensi
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
     // Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
     // Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
     int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};

     // Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita


     // Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array

     //menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'


     for(int i=0; i<5;i++){
          cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
          cout<<endl;
     }

     return 0;
}

Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya
terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan menjumlahkan semua elemen array.
Contoh Program Menjumlahkan Elemen Array Satu Dimensi
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

     // Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int


     int ARnilai[5];
     int tampung = 0;

     cout<<"=========================================";
     cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n";
     cout<<"=========================================\n";

     // Mengisi nilai ke dalam elemen array


     cout<<"\n== Isi Array ==\n";
     for(int i=0; i<5;i++){
          cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
          cin>>ARnilai[i];
     }

     for(int i=0; i<5;i++){


          tampung = tampung + ARnilai[i];
     }

     cout<<"\nHasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung;

     return 0;
}
BAB III
PENJELASAN

1. Membuat program untuk menampilkan nilai bilangan ganjil daari 5 bilangan yang
dimasukkan!
a. Source Code
b. Screenshoot

2. Membuat tampilan menu array!


a. Sourche Code
1
2
3

4
5

b. Screenshoot
1
2

3. Membuat sebuah program untuk melakukan pengecekan terhadap suatu bilangan, apakah
tersimpan di dalam array atau tidak!
a. Sourche Code
b. Screenshoot
4. Buatlah sebuah program untuk melakukan operasi penjumlahan dan pengurungan matriks
berordo 3x3!
a. Sourche Code
1
2

b. Screenshoot
BAB IV
SIMPULAN

Array adalah sebuah variable khusus yang memiliki beberapa nilai, tetapi nilai nya bisa
banyak. Array pun bisa mempersingkat program agar lebih mudah dipakai walapun terlalu sulit,
oleh karena itu array juga dibutuhkan dalam pemrograman, tidak hanya itu array pun bisa
multidimensi seperti bisa menghitung matriks ber ordo 3x3 maupun lebih.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.materidosen.com/2017/05/konsep-array-dalam-c-lengkap-contoh.html

Anda mungkin juga menyukai