Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH :
RAREFY JODIAH PURNAMA AJI 2322500010

Matkul : Praktikum Pemrograman Komputer


Dosen : Eka Prasetyono, S.ST., M.T.
Asisten Dosen : Bapak Fuad

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2022/2023
VARIABEL ARRAY
Percobaan 6
========================================================================
Rarefy Jodiah Purnama Aji
2322500010

Abstrak
Percobaan yang akan dilakukan adalah percobaan penggunaan variabel array pada
sebuah deklarasi variabel jamak yaitu array indeks pada sebuah program yang berupa
barisan perintah deklarasi dan algoritma. Array adalah kumpulan dari beberapa nilai
yang mempunyai tipe yang sama, misalkan integer semua. Float semua dan sebagainya.
Untuk membedakan antara nilai satu dengan lainnya digunakan suatu subscript, yang sering
disebut index. Suatu variable array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai
dengan tipe sama, contohnya variable bilangan[n]. maka dapat menyimpan beberapa nilai
dengan index mulai 0 sampai n-1 yaitu bilangan [0], bilangan [1], ini bilangan [n-1].
Nilai subscript dapat berupa konstanta, variable dan ekspresi integer.Bahasa yang akan
digunakan untuk praktikum pemrograman komputer pada saat ini menggunakan bahasa
pemrograman C. Latar belakang praktikum pemrograman menggunakan bahasa C dalam
teknik elektro industri akan sangat dibutuhkan untuk penggunaan sistem kendali otomasi
seperti, penggunaan Arduino Microcontroller, Raspberry Pi, PLC (Programmable Logic
Controller), dan lainya. Mengapa kita menggunakan bahasa C ? dikarenakan, bahasa C
merupakan bahasa tingkat tinggi yang mendekati bahasa manusia dan digunakan untuk
memberikan perintah terhadap komputer untuk memecahkan suatu problematika. Dengan
mempelajari bahasa C kita dapat berkomunikasi langsung dengan komputer. Bahasa C
sendiri merupakan kerabat dari bahasa pascal, fortran, dan basic. Pada percobaan kali ini
kita akan menggunakan sebuah perintah yang digunakan untuk menyatakan sebuah
instruksi perulangan pada suatu kondisi yang terdiri dari deretan instruksi. Dalam
penggunaan sebuah variabel array atau array indeks yang perlu diperhatikan adalah
penggunaannya. variabel biasa merupakan sebuah format data yang dimana hanya
menyimpan satu buat data saja yang bekerja dengan cara menyediakan 1 tempat memori
yang akan menyimpan 1 jenis sebuah data yang akan dideklarasikan, variabel array atau
array indeks merupakan merupakan sebuah format data yang dimana dapat menyimpan
satu buah data atau lebih data sesuai dengan berapa banyak indeks yang diinput dan
berapa banyak dimensi yang akan diinput yang bekerja dengan cara menyediakan tempat
memori sesuai dengan indeks dan dimensi yang telah ditentukan yang akan menyimpan
sebuah data yang telah ditentukan berapa banyak datanya. Dalam percobaan kali ini
mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan penggunaan variabel jamak
atau variabel array dalam bahasa C.
I. PENDAHULUAN

Tujuan :
1. Mempelajari penggunaan variabel array satu dimensi, dua dimensi, dan berdimensi
banyak, array tak berukuran dan parameter array
Dalam bahasa pemrograman, array adalah variabel yang sejenis yang berderet
sedemikian rupa sehingga alamatnya saling bersambung/kontigu atau dengan kata lain
variabel berindeks. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen
array.Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau
index.
Array dimensi dua merupakan array yang terdiri dari “m” buah baris dan “n” buah kolom.
Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel. Array Multidimensi Array multidimensi
adalah array yang mempunyai lebih dari satu atau dua dimensi. Misal:A[3][5] artinya
array tersebut mempunyai 3 baris dan 5 kolom. (UNIVERSITAS NEGERI MALANG. ”ARRAY
(Larik) Dasar Pemrograman Universitas Negeri Malang”.
https://www.academia.edu/9817765/Laporan_6_ARRAY_Larik_Dasar_Pemrograman_Komput
er_Universitas_Negeri_Malang, Oktober 2014.)

II. TINJAUAN PUSTAKA


suatu array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai tipe yang sama,
misalkan integer semua, float semua dan sebagainya. Untuk membedakan antara nilai
satu dengan lainnya digunakan suatu subscript yang sering disebut index. Suatu variabel
array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe yang sama.
contohnya variabel bilangan[n]. maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index
mulai dari 0 sampai n-1 yaitu bilangan[0], bilangan[1], …, bilangan[n-1]. Nilai subscript
dapat berupa konstanta variabel dan ekspresi integer. ( Wasista, Sigit dan Sa’adah,
Umi.(2004).Praktikum Pemrograman Bahasa C.)

Bentuk umum array :

Bentuk array 1 dimensi :

Bentuk umum array 2 dimensi :


Bentuk array 2 dimensi :

Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara, yaitu:
a. Row Major Order (secara baris per baris)
b. Column Major Order (secara kolom per kolom)

Bentuk umum array multidimensi :


Bentuk array multidimensi :

(UNIVERSITAS NEGERI MALANG. ”ARRAY (Larik) Dasar Pemrograman Universitas Negeri


Malnag”.
https://www.academia.edu/9817765/Laporan_6_ARRAY_Larik_Dasar_Pemrograman_Komput
er_Universitas_Negeri_Malang, Oktober 2014.)
III. METODOLOGI

Peralatan yang digunakan :


1. Laptop/PC
2. Code editor (Code Block/Visual Studio Code)
3. Mingw-w64/w32 g++ Compiler

Langkah-langkah :
1. Buka laptop/PC
2. Install code editor (Code Block/ Visual Studio Code)
3. Install Mingw-w64/w32 g++ Compiler
4. Buka software
5. Lakukan penulisan program kemudian save dengan format program.c
6. Tekan build & run
7. Output program akan muncul

Percobaan :
1. Mencoba mendeklarasikan suatu variabel array dan mengisinya kemudian
menampilkan isi variabel tersebut menggunakan statement for(). Ingat apabila jumlah
deklarasi index adalah n maka nilai indexnya adalah dimulai dari 0 sampai n-1.

Input Program :
2. Deret fibonanci adalah deret dimana dimulai dengan dua angka, dimana bernilai 0 dan
1. kemudian deret ketiga ditentukan dari penjumlahan kedua angka tersebut.
sedangkan deret keempat ditentukan dari dua angka sebelumnya begitu seterusnya.
Sehingga didapatkan deret fibonacci sebagai berikut: 0 1 1 2 3 5 8 13 21 …

Input Program :

3. Bila sudah ditentukan suatu variabel array dengan sejumlah index. kemudian hanya
beberapa index saja yang akan diisi dengan data, maka index yang lainya tidak dapat
begitu saja diabaikan. Untuk itu dapat digunakan statement static untuk mengisi suatu
variabel array dengan nol bila tidak ditentukan nilainya.

Input Program :
4. Menentukan nilai maksimum dari sederetan nilai yang sudah diinisialisasi dan
disimpan dalam array, mengirim array sebagai parameter sebuah fungsi.

Input Program :

5. Array dua dimensi, dibawah ini menyimpan informasi huruf A. Dimana nilai 1 mewakili
karakter ASCII ‘\xDB’ atau 219, yaitu karakter kotak.

Input Program :
6. Program dibawah ini menggunakan variabel array berdimensi tiga, untuk menyimpan
informasi huruf A dan huruf B. DImana angka 1 mewakili kotak penuh dan 0 mewakili
spasi. Jadi bila ditemukan angka 1 pada variabel data_huruf maka dicetak kotak
penuh. Sedangkan sebaliknya dicetak spasi (kosong). Sehingga terbentuk huruf A dan
B dengan ukuran besar (8 kali huruf normal pada mode teks).

Input Program :
7. Dasar bilangan yang digunakan sehari-hari adalah dasar bilangan 10. sedangkan dasar
bilangan yang lain misalkan 2, 8, dan 16 digunakan oleh komputer. Untuk
mengkonversi bilangan maka diperlukan perhitungan matematika sederhana.
sehingga dapat dibuat program konversi dari semua dasar bilangan.

Input Program :
IV. HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN

1. Output Program :

Pada percobaan tersebut kita dapat mengetahui hasil dari variabel array
ketika dieksekusi pada setiap nilai indexnya.

2. Output Program :

Pada percobaan tersebut kita dapat mengetahui hasil dari nilai fibonanci yaitu
menjumlahkan kedua nilai pertama dengan menggunakan statement loop dan
variabel array.

3. Output Program :
Pada percobaan tersebut kita dapat mengetahui hasil dari pemanggilan setiap
index dari variabel array dengan menggunakan statement loop. Yang dimana
terdapat pengisian static yaitu 0 pada indeks yang kosong pada saat
inisialisasi.

4. Output Program :

Pada percobaan tersebut kita dapat mengetahui hasil dari penentuan nilai
maksimum pada 2 variabel array yang berbeda.

5. Output Program :

Pada percobaan tersebut kita dapat mengetahui hasil dari penggunaan array
2 dimensi dengan menggunakan karakter khusus berkode 219 akan
menghasilkan karakter kotak dan akan digunakan untuk membuat huruf A
besar dengan mengkombinasi nilai boolean yakni true untuk 1 kotak dan false
untuk karakter kosong.

6. Output Program :
Pada percobaan tersebut kita dapat mengetahui hasil dari array multi dimensi
dengan menggunakan karakter khusus berkode 219 akan menghasilkan
karakter kotak dan akan digunakan untuk membuat huruf A dan B besar
dengan mengkombinasi nilai boolean yakni true untuk 1 kotak dan false untuk
karakter kosong.

7. Output Program :

Pada percobaan tersebut kita dapat mengetahui hasil dari penggunaan array
dimensi untuk mengubah atau mengkonversikan bilangan input menjadi
bilangan dasar tanpa menumpuk 1 memori data.

V. KESIMPULAN
1. Penggunaan variabel array diawali dengan memberikan karakter [] setelah nama
variabel.

2. Penggunaan variabel array dapat berupa data bertipe numeric ataupun non-numeric.
3. Penggunaan variabel array terdiri dari array 1 dimensi, 2 dimensi, dan multidimensi.
4. Penggunaan variabel array waktu deklarasi secara inisialisasi harus sesuai dengan
array indexnya dan berbentuk matriks yang dipisahkan dengan koma antar kolom
dan barisnya.

VI. DAFTAR PUSTAKA :

1. (UNIVERSITAS NEGERI MALANG. ”ARRAY (Larik) Dasar Pemrograman Universitas Negeri


Malang”.https://www.academia.edu/9817765/Laporan_6_ARRAY_Larik_Dasar_Pemrogra
man_Komputer_Universitas_Negeri_Malang, Oktober 2014.)

2. Wasista, Sigit dan Sa’adah, Umi.(2004).Praktikum Pemrograman Bahasa C.

Anda mungkin juga menyukai