TRIGONOMETRI
Trigonometri digunakan sebagai alat bantu untuk proses
analisa pada sistem Elektrik ( Kelistrikan ) dengan
menggunakan sumber / catu daya tegangan arus bolak-
balik 1 phase ataupun 3 phase.
Definisi :
BC X 1 AB Z
Sin Co sec
AB Z Inversnya Sin BC X
AC R 1 AB Z
Cos Sec
AB Z Cos AC R
BC X 1 AC R
Tg Cotg
AC R Tg BC X
+
L
B O
A
~_ v(t)
Z D
X i(t)
A θ C
AC- Voltage
Source
R Current Load
Trigonometri
X
Sin Re active factor rf Sin
Z
R
Cos Power reactive pf Cos
Z
X
tg Pr operties of the circuit
R
Trigonometri
Lihat segitiga beban , kemudian gunakan dalil Pythagoras
sebagai berikut :
AC 2 BC
2
AB
2
R2 X 2 Z 2 Z R2 X 2
R 2 X 2 Z 2 kedua ruas dibagi ( Z 2 )
2 2
R X
Z Z 1
Cos 2 Sin
2
1
Cos 2 Sin 2 1 pf 2
rf 2
1
Trigonometri
Kedudukan gambar dari segitiga beban untuk masing
masing sifat bebannya :
R
Z θ Z=R
X X
θ
Z
R
Inductive –Load Capacitive –Load Resistive –Load
Θ > 00 Θ < 00 X = 0 dan Θ = 00
Trigonometri
III. Segitiga daya ( Power Triangle )
Segitiga daya diperoleh dari proses pembesaran /
Pengecilan segitiga beban , dimana proses ini sangat
bergantung pada besar dan kecilnya arus efektif yang
mengalir pada resistansi maupun reaktansi beban.
Z S
X Q
θ
θ
R
P
Segitiga beban Segitiga daya
Apparent Power ( S )
S Veff .I eff
Veff I eff .Z S I eff2 .Z VA ( Volt – Ampere )
P S . pf
P S .Cos
W ( Watt )
P I eff2 .Z .Cos P I eff2 .R
Contoh - Soal
1. Suatu sumber tegangan arus bolak-balik 1 φ digunakan
untuk mensuplai beban kapasitif dengan reaktansi kapasitif
beban sebesar 7k dengan factor daya 0,96.
a) Tentukan besarnya Resistansi beban
b) Tentukan besarnya Impedansi beban
c) Gambarkan Segitiga bebannya
Jawab : X C 7k
a) pf 0,96
pf 2 rf 2
1 rf 1 pf 2
rf 1 0,96 2
rf 0,28
XC X 7
rf Z C Z 25k
Z rf 0,28
R Z . pf R 25.0,96 R 24k
b) Besarnya impedansi beban Z= 25 k Ω
R = 24 kΩ
θ
X C 7 k
Z = 25 k Ω
16,26 0
Contoh - Soal
2. Suatu beban mengambil daya dari sumber 300 kW
dengan factor daya 0,6 (Lag).
a) Hitung besar daya suplai dari sumber ke beban
b) Hitung besar daya reaktif dan factor reaktifnya
c) Gambarkan segitiga dayanya
Jawab :
a) P 300kw
pf 0,6(lag ) Beban bersifat induktif
P
P S . pf S
pf
300
S 500 kVA
0,6
b) P2 Q2 S 2
Q S 2 P 2 Q (500k ) 2 (300k ) 2
Q 400kVAR
Q 400k
rf rf Sin
S 500k
rf 0,8
Θ = arc Cos(0,6)
S = 500 kVA
53,13 0
Q = 500 kVAR
θ
P = 300 W
Contoh - Soal
3. Diketahui sebuah beban memiliki reaktansi sebesar 1,2 k
pada factor daya 0,5 (Lag), beban tersebut terpasang
pada sumber tegangan arus bolak-balik 1 Φ dengan nilai
efekifnya 100 V.
a) Hitung arus yang dihasilkan oleh sumber tegangan
b) Gambarkan segitiga beban
c) Hitung daya yang dipakai oleh beban tersebut
d) Gambarkan segitiga daya
e) Hitung besar daya reaktif yang dibuang ke BANK
CAPACITOR agar factor daya naik menjadi 0,8
f) Hitung besar arus di beban total equivalent setelah
factor daya dinaikkan
Jawab :
a) XL 1200
pf Cos 0,5( Lag ) , beban bersifat induktif
Veff 100V
XL XL
rf Sin Z
Z 1 pf 2
1200
Z Z 1385,64
1 0,5 2
Veff 100
I eff I eff 0,072 A
Z 1385,64
R Z 2 X L2 R 1385,64 2 1200 2
R 692,82
Z = 1385,64 Ω
arcCos (0,5)
60 0
θ X L 1200
R = 692,82 Ω
arcCos (0 ,5)
Q = 6,22 VAR
θ 60 0
P = 3,59 W
Q 1 2 , 7 VAR
Q Q Q 1 Q 6 , 22 2 ,7
Q 3 , 52 VAR
Jadi besarnya daya reaktif yang di buang ke bank
capacitor adalah 3,52 VAR
Dc power supply
Amplifier VO
Output
Voltage
Atenuation-Circuit
+ Phase shift
v s (t ) Vm Sin(t )V
400 0 t(s)
104
i ( t ) I m sin( t ) A
Kita cari dahulu Periodenya 1 6
T (1360 104 ). 10
2
T 2512 . 10 6
T 2512 s
Amplitudo sinyal I PP 2 I P 2 I m
1 1
Im I PP I m . 400
2 2
Im 200 mA
1
T ( 9 , 6 1, 75 ) ms
Periode sinyal adalah 4
T 31 , 4 ms
2
T
3
6 , 28 . 10
Frekuensi sudut 200 rad / s
31 , 4
Sin ( t ) Cos ( t)
2
dan
Sin ( t ) Cos ( t ) Sin(t ) Sin(t )
2
Cos ( t ) Sin ( t)
2 ****
Cos ( t ) Sin ( t )
2
Contoh Soal
1. Diketahui gelombang tegangan arus bolak-balik 1 phase
dinya takan sebagai fungsi waktu sbb :
v1 (t ) 50 sin( 200t 15 0 ) V. Tentukanlah kedudukkan v1 (t )
terhadap :
a) i1 (t ) 10 cos( 200t 20 0 ) mA
b) v 2 (t ) 5 cos( 200t 5 0 ) V
i1 (t ) 10Sin 200t 20 0 90 0
i (t ) 10Sin 200t 70
1
0
85 0
v1 ( t )
i1 ( t )
Phase Line
70 0
00 150
Jadi Phase dari tegangan v ( t ) tertinggal ( Lagging )
1
sejauh 85 0 terhadap phase dari arus i ( t )
1
Jawab : v 2 (t ) 5 cos(200t 5 0 )
v 2 (t ) 5Sin 90 0 (200t 5 0 )
b) v (t ) 5Sin95
2
0
200t
v 2 (t ) 5Sin(200t 950 )mA v1 (t ) 50Sin(200t 15)V
80 0
Phase Line
0 0 15 0 950