A. RESPONSI
1. Jelaskan tentang resistor, induktor dan kapasitor beserta fungsinya!
Jawab:
a. Resistor adalah komponen elektronika pasif tanpa kutup yang berfungsi untuk
menghambat arus yang masuk dalam sebuh rangkaian.
b. Induktor adalah komponen elektronika yang terdiri dari lilitan-lilitan kawat yang
berfungsi untuk menyimpan arus sementara.
c. Kapasitor adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua keping sejajar logam yang
dipisahkan oleh bahan dielektrik, yang berfungsi untuk menyimpan arus sementara.
XL= XC
1
ω . L=
ω.C
1
2 πf . L=
2 πf .C
1
f 2= 2
4 π L.C
f=
1
√
2 π L. C
1
5. Diketahui sebuah resistor 20 ohm, induktor 22 mH, dan kapasitor 470 F dirangkai secara
seri. Tentukanlah nilai frekuensi resonansi rangkaian tersebut!
Jawab:
f=
1
2π √ 1
L. C
f=
1
2π √ 1
22 x 10 H . 470 x 10−6 F
−3
f =49,52 Hz
B. LANDASAN TEORI
dimana:
X L −X C
θ=arc tan (4)
R
1. Pengertian
Rangkaian seri RLC merupakan rangkaian yang terdiri dari tiga komponen listrik yaitu
resistor, inductor, dan kapasitor yang dirangkai secara seri dan dihubungkan dengan sumber
tegangan.
V tot rms
I rms = (10)
Z
4. Beda Fasa
Dengan menggunakan persamaan (4) dapat dibuktikan bahwa beda fasa antara arus
dan tegangan dalam induktor, kapasitor dan resistor berturut-turut adalah 90º , - 90º
dan 0º . Jadi fasa tegangan pada R sama dengan fasa arus yang mengalir dalam
rangkaian seri RLC. Sehingga dengan membandingkan fasa tegangan pada kedua
ujung rangkaian RLC dan fasa tegangan pada R, akan dapat diketahui beda fasa arus
dan tegangan dalam rangkaian seri RLC.
Dari gambar 2 dibawah ini terlihat :
- Dalam induktor, fase tegangan mendahului fase arus sebesar 90o. Dalam kapasitor
fase tegangan ketinggalan dari arus sebesar 90o, Dan dalam resistor fase tegangan
sama dengan fase arus.
- θ adalah beda fase antara tegangan dan arus dalam rangkaian RLC. Pada saat
resonansi VL = VC , karena θ = 0º .
6. Frekuensi resonansi
Frekuensi resonansi adalah frekuensi dimana impedansi bernilai minimum sedangkan arus
mencapai nilai maksimal karena reaktansi kapasitif bernilai sama besar dengan reaktansi
induktif.
f=
1
2π √ 1
L. C
C. JURNAL
Menentukan nilai frekuensi resonansi dari rngkaian RLC
Resistor : 39 ohm
Induktor : 22 mH
Kapasitor : 470 F
D. PERHITUNGAN
SECARA PRAKTEK
Menentukan nilai frekuensi resonansi dari rngkaian RLC
f=
1
2π √ 1
L. C
f=
1
2π √ −3
1
−6
22 x 10 H . 470 x 10 F
f =49,52 Hz
VR pp 0,68
VR rms = = =0,24 volt
2 √2 2√ 2 VLrms 0,57 V
XL= = −3
=29,25 ohm
VL pp 1,6 I 19,49 x 10 A
VL rms = = =0,57 volt
2√2 2 √2
VC rms 0,85 V
VC pp 2,4 X C= = =0,30 ohm
VC rms = = =0,85 volt I 19,49 x 10−3 A
2√2 2 √2
Vtot rms 0,78V
Vtot pp
2,2 Z= = =40,02 ohm
Vtot rms = = =0,78 volt I 19,49 x 10−3 A
2 √2 2 √ 2
SECARA TEORI
Pada frekuensi resonansi
−3
VR=I . R=19,11 x 10 A x 39=0,75 volt
1 1
VC = = =6.84 volt
2 πf . C 2 ×3.14 × 49,52 Hz ×470 × 10−6 F
−3
VL=2 πf . L=2 ×3.14 × 49,52 Hz ×22 ×10 H=¿ 6,84 volt
1 1
VC = = =8,47 volt
2 πf . C 2 ×3.14 × 40 Hz × 470× 10−6 F
−3
VL=2 πf . L=2 ×3.14 × 40 Hz ×22 ×10 H=¿ 5,53 volt
1 1
VC = = =5,65 volt
2 πf . C 2 ×3.14 × 60 Hz ×470 ×10−6 F
−3
VL=2 πf . L=2 ×3.14 × 60 Hz× 22× 10 H=8,28 volt
E. ANALISA
1. Karakteristik rangkaian dengan f senilai dengan fc
Resistif karena XL= XC
2. Karakteristik rangkaian dengan f di bawah fc
Kapasitif karena XC>XL
3. Karakteristik rangkaian dengan f di atas fc
Induktif karena XL>XC
4. Perbandingan nilai secara teori dan praktikum