NIM/TM : 16033049/2016
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
RESONANSI LISTRIK PADA RANGKAIAN RLC DAN ALIH TEGANGAN
Gambar di atas menunjukan sebuah rangkaian listrik dengan arus bolak-balik dengan
susunan seri yang terdiri dari T sebuah tegangan arus bolak-balik, bangku kapasitor
(C), Induktor (L), Hambatan (R) dan sebuah miliamperemeter (mA).
Jika E adalah besarnya tegangan efektif dan ω besarnya frekuensi sudut dari sumber
tegangan arus bolak-balik, maka besarnya arus efektif (I) yang mengalir melalui
rangkaian tersebut adalah :
E
I= 2
2
√ R +( X − X
L C ) (1)
dimana :
R = besarnya tahanan (Ohm)
L = besarnya induktansi dari konduktor (Henry)
C = besarnya kapasitansi dari kapasitor (Farad)
I = kuat arus (Ampere)
E = tegangan (Volt)
ω = frekuensi sudut (radian per detik)
Jika nilai C diubah-ubah besarnya, maka akan terdapat harga I yang mencapai harga
maksimum. Harga arus maksimum itu dicapai pada saat harga :
1
C=
ω2 L
Dan besarnya kuat arus :
E
I max =
R
1
C=
Rangkaian listrik dimana I mencapai maksimum dan harga ω2 L disebut :
dalam keadaan resonansi seri.
Dalam skema gambar rangkaian tersebut, terdapat rangkaian RLC yang
disusun seri dengan dihantarkan arus listrik AC atau searah. Arus AC tersebut akan
mendapatkan hambatan pada komponen dengan R, L dan juga C. Dalam hambatan
tersebut akan dihasilkan Impedansi dengan simbol Z. Impedansi atau Z tersebut
merupakan proses penggabungan antara R, L dan C.
V
I=
|Z|
V
I= ………………………………… ( 4 )
2
1
√ 2
R + ωL−
ωC ( )
Tegangan pada Komponen
Tegangan pada Resistor
Tegangan yang terdapat pada resistor yaitu :
V R =IR
R
V R= V …………………………… ( 5. 1 )
2
1
√ R + ωL−
Im
f
fo
Gambar 2. Hubungan antara arus dengan frekuensi
Ketika frekuensi yang diberikan naik sedikit demi sedikit, maka arus
pada rangkaianpun akan naik, dan ketika frekuensi tepat di frekuensi
resonansi arus berada pada titik maksimum, kemudian frekuensi terus
ditambah hingga melebihi frekuensi resonansi yang menyebabkan arus
semakin menurun hingga menuju titik nol.
VRmax
f
fo
Gambar 3. Hubungan antara tegangan dengan frekuensi
Jika frekuensi yang diberikan rendah maka tegangan juga rendah dan
disaat frekuensi resonansi tegangan mencapai tegangan maksimum, jika
frekuensi diperbesar maka tegangan akan turun kembali mencapai nol.
f
fo
Gambar 4. Hubungan antara impedansi dengan frekuensi
Jika frekuensi yang diberikan rendah maka impedansi tinggi dan disaat
frekuensi resonansi impedansi mencapai impedansi minimum, jika frekuensi
diperbesar maka impedansi akan naik. Faktor kualitas (Q) dari rangkaian RLC
didefenisikan sebagai perbandingan reaktansi induktif atau reaktansi kapasitif
terhadap resistansi dan menentukan detil dari bentuk plot tegangan dan
impedansi nilai (Q0 lebih besar, bentuk puncak lebih tajam dan sebaliknya.
Factor Kualitas (Q)
XL XC
Q= =
R R
ωL 1
Q= =
R ω CR
R L
T C
E √ω 2 C2 +1−2 ω 2 LC
I=
R 2 +ω 2 L2 (4)
Jika C diubah-ubah besarnya, maka akan terdapat harga I yang mencapai harga
minimum. Harga arus minimum itu dapat dicapai pada saat harga :
1
C=
R2
ω2 L+ ( ) L (5)
dan besar kuat arus :
ER
I=
R 2 +ω 2 L2
Seperti halnya pada rangkaian seri, maka pada saat arus mencapai hargga minimum,
maka rangkaian tersebut : dalam keadaan resonansi paralel.
Anggap L adalah induktansi murni, yang tidak mengandung hambatan.
Rangkaian ini kita hubungkan dengan suatu sumber arus tetap agar beda tegangan
sebanding dengan impedansi rangkaian. Untuk menghitung impedansi rangkaian, kita
√( ) (
R
+ ωC−
ωL )
c. Beda fase
BC −B L
tan Δθ= ………………………………………… ( 3 )
G
V
I L=
ZL
V
I L= ……………………………………………………… ( 4.3 )
ωL
e. Besar Arus Efektif dalam Rangkaian
V
I=
|Z|
V
I=
1
1 2 1 2
√( ) (
1 2
R
+ ωC−
1 2
ωL )
I=V
R√( ) (
+ ωC−
1) Frekuensi Resonansi
Frekuensi resonansi adalah frekuensi dari sumber yang menghasilkan arus
maximum atau minimum.
B C −B L =0
B C =B L
1
ωC=
ωL
1
ω 2=
0 LC
1
ω 0=
√ LC
1
2 πf 0 =
√ LC
1
f 0= ………………………………………………… ( 6. 1 )
2 π √ LC
2) Arus Listrik Minimum
V
I R= ……………………………………………… ( 6. 2 )
R
I
I min
f
fo
Gambar 6. Hubungan antara arus dengan frekuensi
Jika frekuensi yang diberikan rendah maka arus listrik semakin tinggi dan
disaat frekuensi resonansi, arus listrik mencapai arus minimum, jika frekuensi
diperbesar maka arus listrik akan naik.
3) Impedansi Maksimum
1
|Z|= ………………………………………………… ( 6 . 3 )
1 2 1 2
√( ) (
R
+ ωC−
ωL )
|Z|
Z max
f
fo
Gambar 7. Hubungan antara impedansi dengan frekuensi
Jika frekuensi yang diberikan rendah maka impedansi juga rendah dan
disaat frekuensi resonansi, impedansi mencapai impedansi maksimum, jika
frekuensi diperbesar maka impedansi akan turun kembali mencapai nol.
4) Tegangan pada Resistor sama dengan Tegangan Sumber
V R =V S
V R =Max
dari https://andipiliang.files.wordpress.com/2013/06/lecture11.pdf.