OLEH
KELOMPOK 2
SHENDY FREDRIK
WAYAN YULIANTI
KARMILA
JEMBATAN AC
Sehingga diperoleh:
Z1 Z4 = Z 2 Z3
jika menggunakan admitansi sebagai pengganti impedansi
maka :
Y1 Y4 = Y2 Y3
Karena phase juga harus setimbang dan untuk
impedansi komplek ditulis:
Z1 = Z1 e jθ1 = Z1< θ1 maka :
Z1< θ1 Z4< θ4 = Z2< θ2 Z3< θ3 atau
Z1 Z4 < θ1 + θ4 = Z2 Z3 < θ2 + θ3
Jadi ada dua kondisi setimbang, yaitu
pertama: Z1 Z4 = Z2 Z3
perkalian nilai Z dari lengan yang saling berha-dapan
harus sama dan
kedua: < θ1 + < θ4 = < θ2 + < θ3
penjumlahan sudut phasa dari lengan yang saling
berhadapan harus sama.
JEMBATAN PEMBANDING KAPASITANSI
R1 R2
E D
C DETEKTOR
Cs Cx
Rs
Rx
B
Z1 = R1 Z 2 = R2
Zs = Rs – j (1/ωCs) Zx = Rx – j (1/ωCx)
Z1 Zx = Z2 Zs
R1 {Rx – j (1/ωCx)} = R2 {Rs – j (1/ωCs)}
R1 Rx – j R1 /ωCx = R2 R3 – j R2 /ωCs
Dua bilangan komplek adalah sama bila bagian2 reel dan
bagian2 khayal adalah sama.
R1
R2
E D
C DETEKTOR
Ls Lx
R3 Rx
B
Jembatan Pembanding Induktansi:
(LIHAT GAMBAR)
Persamaan setimbang untuk induktansi adalah
Lx = L3 (R2/ R1)
Persamaan setimbang untuk resistif adalah
Rx = R3 (R2 / R1)
R2 untuk pengontrol keseimbangan induktif
R3 untuk pengontrol keseimbangan resistif
JEMBATAN MAXWELL
R1
C1
R2
E D
C DETEKTOR
Ls Lx
R3 Rx
B
Jembatan Maxwell:
(LIHAT GAMBAR)