PEMAKAIANNYA
Nama kelompok :
1. Akmal Qaulan (132021044)
2. Dewa Ferdinand (132021068)
3. M Ramadhan (132021069 )
8-1 BENTUK UMUM JEMBATAN ARUS BOLAK-
BALIK
8.1.1 Syarat-syarat kesetimbangan jembatan
Jembatan arus bolak-balik merupakan perluasan wajar dari jembatan arus searah dan dalam bentuk dasarnya terdiri dari empat
lengan jembatan, sumber eksitasi, dan sebuah detektor nol. Sumber daya menyalurkan suatu tegangan bolak- balik ke jembatan
pada frekuensi yang diinginkan. Untuk pengukuran pada frekuensi rendah, antaran sumber daya (power line) dapat berfungsi
sebagai sumber eksitasi, pada frekuensi yang lebih tinggi, sebuah osilator umumnya menyalurkan tegangan eksitasi. Detektor nol
harus memberi tanggapan terhadap ketidakseimbangan arus-arus bolak-balik dan dalam bentuk yang paling sederhana (tetapi
sangat efektif) terdiri dari sepasang telepon kepala (head phones). Dalam pemakaiaan lain, detektor nol dapat terdiri dari sebuah
penguat arus bolak-balik bersama sebuah alat 3 pencatat keluaran atau sebuah indikator tabung sinar elektron (tuning eye). Bentuk
umum sebuah jembatan bolak-balik ditunjukkan pada gambar 1.1. Keempat lengan jembatan Z 1 , Z 2 , Z 3 , dan Z 4 ditunjukkan
sebagai impedansi yang nilainya tidak ditetapkan dan detektor dinyatakan oleh telepon kepala.
I1 = E/Z1+Z3 ….(8-2)
Dan I2 = E/Z2+Z4 ….(8-3)
( Z 1 ∠θ 1 )( Z 4 ∠θ 4 ) = ( Z 2 ∠θ 2 )( Z 3 ∠θ 3 ) ….(8-5)
.
8-1-2 PEMAKAIAN PERSAMAAN SETIMBANG
Tentukan nilai Z4
Penyelesaian :
Z4 = Z2Z3/Z1
Z4 = 250.400/100
Z4 = 1000 Ohm
Syarat kedua untuk kesetimbangan jembatan adalah :
1 4 2 3
4 2 3 1
…..(8-17)
Dan,
Karena jumlah sudut fasa dari elemen resistif pada lengan 2
dan 3 sama dengan nol, maka jumlah sudut fasapada lengan 1
dan 4 harus sama dengan nol ( syarat kedua kesetimbangan ).
Untuk menyetimbangkan jembatan Maxwell pertama-tama
yang dilakukan adalah mengatur tahanan R3 untuk
kesetimbangkan induktif dan kemudian mengatur R1 untuk
kesetimbangan resistif.