Pada rangkaian arus searah (DC) umumnya hanya akan ditemukan satu macam
hambatan yaitu resistor murni R, nilai hambatan total dari beberapa resistor yang
hambatan tersebut.
Pada rangkaian arus bolak-balik (AC), terdapat hambatan resistor (R), hambatan
induktor (XL), dan habatan dari kapasitor (XC) dalam rangkaian. Efek hambatan total
yang dihasilkan oleh R, XL, dan XC dalam rangkaian AC disebut impedansi (Z). Nilai
Z tidak dapat dihitung dengan penjumlahan aljabar (skalar) seperti pada arus searah.
Dengan menggunakan kedua persamaan di atas dapat dibuat diagram fasor untuk
impedansi seperti tampak pada gambar berikut.
Rangkaian R-L-C seri dengan R = 80 ohm, XL = 100 ohm, dan Xc =40 ohm. Rangkaian
ini dihubungkan dengan tegangan bolak-balik dengan tegangan efektif 220 V.
Tentukanlah:
a. impedansi rangkaian;
b. arus efektif yang mengalir pada rangkaian;
c. tegangan efektif antara ujung-ujung induktor.
Penyelesaian