Anda di halaman 1dari 3

RANGKAIAN LISTRIK 2

PENERAPAN RLC PADA INVERTER


PENYUSUN : EPAN SUSILO
NPM : 211030017

Pada rangkaian arus searah (DC) umumnya hanya akan ditemukan satu macam

hambatan yaitu resistor murni R, nilai hambatan total dari beberapa resistor yang

terhubung secara seri adalah penjumlahan secara aljabar (skalar) masing-masing

hambatan tersebut.

Pada rangkaian arus bolak-balik (AC), terdapat hambatan resistor (R), hambatan

induktor (XL), dan habatan dari kapasitor (XC) dalam rangkaian. Efek hambatan total

yang dihasilkan oleh R, XL, dan XC dalam rangkaian AC disebut impedansi (Z). Nilai

Z tidak dapat dihitung dengan penjumlahan aljabar (skalar) seperti pada arus searah.

Untuk menentukan nilai Z digunakan persamaan berikut:

Beda sudut fase antara kuat arus I dengan tegangan V adalah:

Dengan menggunakan kedua persamaan di atas dapat dibuat diagram fasor untuk
impedansi seperti tampak pada gambar berikut.
Rangkaian R-L-C seri dengan R = 80 ohm, XL = 100 ohm, dan Xc =40 ohm. Rangkaian
ini dihubungkan dengan tegangan bolak-balik dengan tegangan efektif 220 V.
Tentukanlah:
a. impedansi rangkaian;
b. arus efektif yang mengalir pada rangkaian;
c. tegangan efektif antara ujung-ujung induktor.
Penyelesaian

Anda mungkin juga menyukai