Angka yang ditunjukkan oleh alat ukur arus atau tegangan bolak-balik
adalah nilai efektif (bukan nilai maksimum).
Alat Ukur Arus atau Tegangan AC
Yaitu dengan menggunakan AVO-meter (Ampere, Volt, Ohm- meter).
Alat ukur ini juga dinamakan multimeter atau multitester. Sekarang
ini juga terdapat AVO-meter yang hasil pengukurannya langsung bisa
dibaca. AVO-meter seperti ini disebut multimeter digital.
Untuk mengamati langsung bentuk grafik arus atau tegangan ac
digunakan osiloskop. Dari gambar sinusoidal yang terlihat pada layar
osiloskop, kita dapat menentukan nilai maksimum dan nilai puncak
ke puncak dari arus atau tegangan bolak-balik.
Kurva sinusoidal pada osiloskop
Rangkaian AC untuk Resistor Murni
Rangkaian resistor murni hanya memiliki hambatan R. Rangkaian ac
yang hanya mengandung resistor murni disebut juga rangkaian resistif
murni. Pada rangkaian resistif murni, arus dan tegangan adalah sefase.
Rangkaian AC untuk Induktor Murni
Rangkaian induktor murni hanya memiliki induktansi L.
Rangkaian ac yang hanya mengandung induktor murni disebut
juga rangkaian induktif murni. Pada rangkaian induktif murni,
tegangan mendahului arus sebesar 90o atau rad, atau
arus terlambat terhadap tegangan sebesar 90 atau
o rad.
Rangkaian AC untuk Kapasitor Murni
Rangkaian kapasitor murni hanya memiliki kapasitas C.
Rangkaian ac yang hanya mengandung kapasitor murni
disebut juga rangkaian kapasitif murni. Pada rangkaian
kapasitif murni, tegangan terlambat 90 atau
o rad terhadap
arus, atau arus mendahului 90o atau rad terhadap
tegangan.
Arus listrik PLN yang sampai ke rumah-rumah mempunyai tegangan
220 V dan frekuensi 50 Hz.
a. Tegangan apakah yang dimaksud dengan 220 V ?
b. Berapa tegangan maksimum ?
c. Berapa tegangan minimum ?
d. Berapa tegangan rata-rata ?
e. Tuliskan persamaan tegangan sesaatnya?
Sebuah osiloskop diatur skala penguat vertikalnya pada 3V/cm dan
waktu sapu horizontalnya pada 10cm/ms. Ketika suatu sinyal diberikan
pada terminal masukan tegangan osiloskop. Tentukan :
a. Tegangan puncak ke puncak !
b. Tegangan efektif !
c. Frekuensi sinyal !
Diketahui R = 40 Ohm, Vm = 100 Volt, frekuensi generator = 50 Hz. Tentukan :
a. Arus maksimum !