Anda di halaman 1dari 40

Bab 5

Rangkaian Arus Bolak-Balik


Kuat Arus dan Tegangan AC dinyatakan dengan Fasor
Diagram fasor adalah diagram yang menyatakan suatu besaran dengan
vektor.
Formulasi Arus dan Tegangan AC
Daya disipasi adalah daya yang dibuang dalam bentuk panas
(kalor) oleh suatu peralatan listrik.
Formulasi Arus dan Tegangan AC
Hubungan antara nilai efektif arus dan tegangan ac dengan nilai
maksimum arus dan tegangan ac :

Angka yang ditunjukkan oleh alat ukur arus atau tegangan bolak-balik
adalah nilai efektif (bukan nilai maksimum).
Alat Ukur Arus atau Tegangan AC
Yaitu dengan menggunakan AVO-meter (Ampere, Volt, Ohm- meter).
Alat ukur ini juga dinamakan multimeter atau multitester. Sekarang
ini juga terdapat AVO-meter yang hasil pengukurannya langsung bisa
dibaca. AVO-meter seperti ini disebut multimeter digital.
Untuk mengamati langsung bentuk grafik arus atau tegangan ac
digunakan osiloskop. Dari gambar sinusoidal yang terlihat pada layar
osiloskop, kita dapat menentukan nilai maksimum dan nilai puncak
ke puncak dari arus atau tegangan bolak-balik.
Kurva sinusoidal pada osiloskop
Rangkaian AC untuk Resistor Murni
Rangkaian resistor murni hanya memiliki hambatan R. Rangkaian ac
yang hanya mengandung resistor murni disebut juga rangkaian resistif
murni. Pada rangkaian resistif murni, arus dan tegangan adalah sefase.
Rangkaian AC untuk Induktor Murni
Rangkaian induktor murni hanya memiliki induktansi L.
Rangkaian ac yang hanya mengandung induktor murni disebut
juga rangkaian induktif murni. Pada rangkaian induktif murni,
tegangan mendahului arus sebesar 90o atau rad, atau
arus terlambat terhadap tegangan sebesar 90 atau
o rad.
Rangkaian AC untuk Kapasitor Murni
Rangkaian kapasitor murni hanya memiliki kapasitas C.
Rangkaian ac yang hanya mengandung kapasitor murni
disebut juga rangkaian kapasitif murni. Pada rangkaian
kapasitif murni, tegangan terlambat 90 atau
o rad terhadap
arus, atau arus mendahului 90o atau rad terhadap
tegangan.
Arus listrik PLN yang sampai ke rumah-rumah mempunyai tegangan
220 V dan frekuensi 50 Hz.
a. Tegangan apakah yang dimaksud dengan 220 V ?
b. Berapa tegangan maksimum ?
c. Berapa tegangan minimum ?
d. Berapa tegangan rata-rata ?
e. Tuliskan persamaan tegangan sesaatnya?
Sebuah osiloskop diatur skala penguat vertikalnya pada 3V/cm dan
waktu sapu horizontalnya pada 10cm/ms. Ketika suatu sinyal diberikan
pada terminal masukan tegangan osiloskop. Tentukan :
a. Tegangan puncak ke puncak !
b. Tegangan efektif !
c. Frekuensi sinyal !
Diketahui R = 40 Ohm, Vm = 100 Volt, frekuensi generator = 50 Hz. Tentukan :

a. Arus maksimum !

b. Frekuensi sudut generator !

c. Arus melalui resistor pada t = 1/150 s !


Reaktansi
Dalam rangkaian murni induktif atau kapasitif, yang berfungsi
menghambat arus adalah besaran yang disebut reaktansi (X).
Hambatan R tidak dipengaruhi oleh frekuensi arus bolak-balik,
tetapi XL dan XC dipengaruhi oleh frekuenci ac.
Diagram fasor R, XL dan XC dengan acuan fasor i dalam arah
mendatar :
Rangkaian Seri R, L dan C

Dalam rangkaian campuran seperti ini, yang berfungsi sebagai hambatan


total adalah besaran yang disebut impedansi (Z) satuannya ohm.
Diagram yang menunjukkan hubungan antara VR, VL dan VC
Diagram yang menunjukkan hubungan antara R, XL dan XC
Rumus :
Sudut antara Z dan R menyatakan sudut antara V dan i. Sudut
ini disebut sudut fase
Resonansi Rangkaian RLC
Resonansi adalah suatu keadaan dimana sifat induktif saling
meniadakan dengan sifat kapasitif.
Pada peristiwa resonansi terjadi hal-hal berikut :
* XL = XC
* Z = R sehingga Z bernilai minimum
* Rangkaian bersifat resistif, sudut fase bernilai nol, V dan i sefase
* Kuat arus mencapai nilai maksimum
* Daya disipasi mencapai nilai maksimum
Suatu rangkaian RLC seri dengan L = 0,4 H diberi tegangan
sebesar 200 V dan frekuensi 50/ Hz hingga menghasilkan
daya maksimum. Berapa kapasitas kapasitornya ?
Lima kapasitor masing-masing 20 mikro Farad disusun paralel
kemudian seri dengan induktor yang mempunyai induktansi
250 mH. Agar terjadi resonansi tentukanlah frekuensinya !
Pada rangkaian seri RLC, frekuensi resonansi dapat diperkecil
dengan .....
a. memperkecil R
b. memperbesar L
c. memperkecil C
d. memperkecil arus
e. memperbesar tegangan
Dalam sebuah rangkaian diketahui bahwa tegangan yang
bekerja pada resistor sebesar 8 V dan pada induktor sebesar 6
V. Tentukan besar faktor daya pada rangkaian seri RL !

Anda mungkin juga menyukai