RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

RANGKAIAN RLC
Arus bolak-balik adalah arus listrik yang mengalir dalam dua arah dan
nilainya selalu berubah-ubah sesuai dengan fungsi waktu.
1. SUMBER ARUS
• Sumber arus searah (DC) yaitu sumber arus listrik yang mempunyai tegangan tetap
terhadap waktu, dan fekuensi sudut diaggap nol
• Simbol :

• Sumber arus bolak-balik (AC)yaitu sumber arus yang memiliki tegangan berubah-
ubah sesuai dengan fungsi waktu.

• Simbol :

2. Nilai efektif dan nilai maksimum

Nilai efektif : nilai yang ditunjukkan voltmeter / amperemeter

Nilai maksimum : nilai tegangan PLN

Nilai rata- rata :

Contoh :
V(t) = 100 sin (30t)
• Tegangan maksimum = 100 volt
• Frekuensi sudut = 30 rad/s
• Tegangan efektif =

• Tegangan sesaat berubah diantara 0 dan 100 V

OSILOSKOP

Osiloskop adalah alat yang digunakan untuk memproyeksikan sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
 Contoh :
Perhatikan gambar dibawah ini !
Sebuah osiloskop diatur sehingga penguat sinyal vertikal 2 V/ cm dan
waktu sapu horizontal 10 ms/cm. Ketika suatu sinyal diberikan pada
masukan terminal tegangan osiloskop, terlihat pada layar gambar
seperti diatas. Tentukanlah :
a. tegangan maksimum, tegangan efektif dan tegangan rata-rata
b. tegangan puncak ke puncak
c. frekuensi sinyal

JAWAB :

A. Tegangan maksimum B. tegangan puncak ke puncak

Tegangan efektif : C. Tegangan puncak ke puncak

Tegangan rata-rata :

contoh 2 :
Sebuah elemen 6 volt dan sebuah generator AC dengan tegangan efektif 6 volt disusun seri seperti pada
gambar . Tegangan V yang dihasilkan adalah ...

A. 0 volt
B. 12 volt
C. 6 (1 + √2 sin wt ) volt
D. 6 (1 + sin wt ) volt
E. 6 (1 - sin wt ) volt
 jawab :
tegangan efektif generator AC 6 volt maka nilai : V maks = Vef x √2 = 6√2
tegangan DC tetap = 6 V
Karena seri maka nilai V tinggal dijumlahkan sehingga :
V = V maks sin wt + V elemen
= 6√2 sin wt + 6
= 6 ( 1 + √2 sin wt) volt

2. SIFAT RESISTOR, INDUKTOR DAN KAPASITOR

a. RESISTOR(R)

• Hambatan resistor pada sumber AC dan DC adalah sama yaitu resistansi R

• Resistor mendisipasikan energi, mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain (kalor)

•
•

b. INDUKTOR (L)

• Hambatan dari sebuah induktor disebut dengan reaktansi induktif (XL)

• Nilai hambatan induktor berbeda untuk sumber AC dan DC. Pada sumber DC induktor tidak
memiliki hambatan

• induktor memiliki besaran yang disebut induktansi diri (L) dalam satuan Henry (H)
• simbol :

c. KAPASITOR (C)

• Hambatan dari sebuah kapasitor disebut dengan reaktansi kapasitif (Xc)

• Nilai hambatan kapasitor berbeda untuk sumber AC dan sumber DC. Pada sumber DC hambatan
kapasitor menjadi tak hingga, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir melalui kapasitor
• Kapasitor memiliki besaran yang disebut kapasitansi C satuannya Farad
• Pada rangkaian DC semua komponen yang terhubung seri dengan kapasitor dapat diabaikan
(dibuang)
• simbol :

contoh :

Hitunglah hambatan pengganti dari A ke B gambar berikut !

jawab :

Bentuk rangkaian menjadi seperti gambar berikut :

sehingga besar hambatan pengganti total adalah 10 ohm.

JENIS-JENIS RANGKAIAN
A. R - L

B. R - C
c. R - L - C

• jika sejumlah komponen disusun seri, maka kuat arus listrik yang mengalirpada tiap komponen
adalah sama

• beda potensial masing-masing komponen menjadi :

• Hambatan total ( Z) / impedansi :

contoh soal
Perhatikan gambar di bawah ini !

Resistor 8 𝝮, induktor 32 mH dan kapasitor 800 𝝻F disusun seri lalu dihubungkan dengan sumber
tegangan berfrekuensi 125 rad/s dan tegangan 120 volt. Arus maksimum yang mengalir pada
rangkaian adalah ...
 jawab :

SIFAT RANGKAIAN R - L - C SERI

Ada 3 kemungkinan sifat rangkaian RLC seri antara lain :

• Bila XL > XC atau VL > VC, maka rangkaian bersifat induktif. Tg θ positif, demikian juga θ
positif. Ini berarti tegangan mendahului kuat arus.
• Bila XL < XC atau VL < VC, maka rangkaian bersifat Kapasitif. Tg θ negatif, nilai θ negatif. Ini
berarti kuat arus mendahului tegangan
• Bila XL = XC atau VL = VC, maka rangkaian bersifat resonansi. tgθ = 0 dan θ = 0, ini berarti
tegangan dan kuat arus fasenya sama