JEMBATAN ARUS
SEARAH
Andi Syarifuddin
UMI Makassar
27-Des-09
2
Pendahuluan
E
I1 = I 3 = .......... .......... ( 2)
R1 + R3
E
I2 = I4 = .......... .......... (3)
R2 + R4
Jika ketiga persamaan tersebut digabung, maka
diperoleh :
R1 R2
= .......... .......( 4 )
27-Des-09
R1 + R 3 R 2 + R 4
Atau :
R1 R4 = R2 R3 .............................(5)
Jika tiga dari tahanan-tahanan tersebut
diketahui, maka tahanan keempat dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan (5)
R2
R x = R3 .............................(6)
R1
R1 dan R2 disebut lengan pembanding, R3
disebut sebagai lengan standar.
Detektor nol harus mempunyai sensitivitas yang
cukup untuk menghasilkan posisi setimbang
jembatan pada tingkat presisi yang diperlukan.
27-Des-09
Rangkaian Pengganti Thevenin
Untuk menentukan apakah detektor (galvanometer)
mempunyai sensitivitas yang diperlukan untuk
mendeteksi kondisi tidak setimbang atau tidak,
sehingga perlu untuk menghitung arus pada
galvanometer. Untuk menghitung arus tsb didekati
dengan mengubah jembatan Wheatstone (gbr 1)
menjadi rangkaian pengganti Thevenin.
Untuk memperoleh pengganti Thevenin dilakukan
dengan dua langkah :
1. Menentukan tegangan ekivalen (pengganti)
2.Menentukan tahanan pengganti dng memperhatikan
terminal c-d dan mengganti batere dengan tahanan
dalamnya.
27-Des-09
Perhatikan gambar rangkaian berikut :
ETH
Ig =
RTH + RG
27-Des-09
Gambar 2. Pemakaian teorema Thevenin terhadap Slide 10
E cd = E ac − E ad = I 1 R1 − I 2 R2
di mana,
E E
I1 = dan I 2 =
R1 + R3 R2 + R4
⎛ R1 R2 ⎞
E cd = E ⎜⎜ − ⎟⎟...........(7)
⎝ R1 + R3 R2 + R4 ⎠
27-Des-09
Tahanan pengganti Thevenin diperoleh dengan
memperhatikan kembali terminal c-d dan
mengganti tahanan batere dengan tahanan
dalamnya (gambar 2.b).
Dengan menggunakan teorema transformasi
delta-Y, maka tahanan Thevenin dari sisi
terminal c-d adalah :
RTh = Rs + {( RT + R2 ) //( RU + R4 )}
Jika tahanan dalam batere diabaikan, maka
terminal a-b dihubung singkat sehingga tahanan
ekivalen Thevennin menjadi :
R1 R 3 R2 R4
R Th = + .......... .( 8 )
27-Des-09
R1 + R 3 R 2 + R 4
Jadi Rangkaian Pengganti Thevenin dari
rangkaian jembatan Wheatstone ditunjukkan
pada gambar 2 (c).
Jika detektor dihubungkan ke terminal keluaran
rangkaian pengganti Thevenin, maka arus
galvanometer menjadi :
E Th
Ig = .......... .....( 9 )
R Th + R g
Dimana :
Ig = Arus galvanometer
Rg = Tahanan galvanometer
27-Des-09
Contoh :
27-Des-09
Slide 14
Penyelesaian :
Untuk menghitung tegangan Thevenin (VTh),
galvanometer dilepas dari rangkaian sehingga:
⎛ R1 R2 ⎞
ETh = EAD − EAB = E ⎜⎜ − ⎟⎟
⎝ R1 + R3 R2 + R4 ⎠
⎛ 100 1000 ⎞
= 5 x⎜ − ⎟ ≅ 2,77mV
⎝ 100+ 200 1000+ 2005⎠
Karena tahanan batere diabaikan, maka terminal
a-c dihubung singkat untuk memperoleh RTh
100 a 1000
d b
Slide 12
27-Des-09
c
200 2005
100 x 200 1000 x 2005
RTh = + ≅ 730Ω
300 3005
Untuk menghitung arus galvanometer maka
detektor dihubungkan ke terminal keluaran
rangkaian pengganti Thevenin
ETh 2,77 mV
Ig = = = 3,34 μA
RTh + R g 730Ω + 100Ω
Jadi defleksi
d = 3,44 μA x10 mm/ μA
galvanometer adalah :
27-Des-09 = 33,4 mm Slide 12
SAMPAI JUMPA
27-Des-09
Jembatan Kelvin
1. Efek Kawat Penghubung
Jembatan Kelvin digunakan untuk mengukur
tahanan-tahanan rendah (low values resistances)
biasanya dibawah 1Ω dengan tingkat ketelitian
yang lebih besar.
⎛ R1 ⎞ R1 ⎡ ⎛ R2 ⎞ ⎤
R x + ⎜⎜ ⎟⎟ R y = ⎢ R3 + ⎜⎜ ⎟⎟ Ry ⎥.......(12)
⎝ R1 + R2 ⎠ R2 ⎣ ⎝ R1 + R2 ⎠ ⎦
Persamaan (12) disederhanakan sehingga
diperoleh persamaan kesetimbangan :
R1
Rx = R3 .......................................................(13)
R2
Persamaan kesetimbangan menunjukkan bahwa
efek tahanan kawat penghubung dari titik m ke n
telah dihilangkan dengan menghubungkan
galvanometer ke posisi P.
27-Des-09
27-Des-09
27-Des-09
27-Des-09
27-Des-09