Anda di halaman 1dari 14

Laporan Praktikum

Algoritma dan Pemrograman


Variabel, Konsol I/O, dan Konversi Tipe Data
Serta Eksekusi Kondisional

Asisten :
Muhammad Syahrir Faizal 10221035

Hairul Irawan 11221043

Disusun Oleh :
Hendri Baransano 07211088

Achmad Ramadhani Lianto 02211001

Rein Julianra Oberston 07211073

Rina Astuti R 05211073

Karen Feronica Tunggale 06211032

Syifa Fauziah 07211082

23 Februari 2023
Dasar Teori
Untuk Variabel, Konsol I/O, dan Konversi Tipe Data Dasar Teorinya;

1.Variabel:

Variabel adalah tempat penampungan data pada memori yang nilainya berubah
ubah selama progress program. isi dari variabel bisa berubah dari waktu ke waktu
tergantung kebutuhan,berbeda dengan konstanta yang nilainya akan tetap dan tidak
dapat berubah sepanjang kode program.

Adapun aturan dalam penulisan variabel yaitu :

1. Tidak menulis nama variabel yang sama dengan kata kunci.


2. Tidak mengawali nama variabel dengan angka.

2. Konsol I/O -input :

sesuatu data yang kita masukan ke dalam suatu program yang mana
biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse,
kamera, microphone, dll.

3.proses:

Proses adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk


menghasilkan output.

4.Konsol I/O -output

Output adalah suatu informasi yang dihasilkan setelah dilakukannya


proses yang ditampilkan ke layar komputer.

5. Operasi Aritmatika

Operasi Aritmatika adalah proses penjumlahan, pengurangan, perkalian dan


pembagian yang mana dilakukan menurut suatu urutan operasi yang
menentukan operasi aritmetika yang mana lebih dulu dilakukan.

6. Konversi tipe data :

Walaupun python sudah terotomatis dalam pendeteksian tipe data dalam


variabel, tetapi terkadang kita harus melakukannya secara manual dalam

1
mengkonversi tipe data. Sehingga adapun fungsi-fungsi untuk mengubah tipe
data yang diantaranya :
1. int() untuk mengubah menjadi integer;
2. long() untuk mengubah menjadi integer panjang;
3. float() untuk mengubah menjadi float;
4. bool() untuk mengubah menjadi boolean; 5. chr() untuk mengubah
menjadi karakter;
5. str() untuk mengubah menjadi string.
6. bin() untuk mengubah menjadi bilangan Biner.
7. hex() untuk mengubah menjadi bilangan Heksadesimal.
8. oct() untuk mengubah menjadi bilangan okta.

Untuk Eksekusi Kondisional Dasar Teorinya;

1.Eksekusi kondisional

Eksekusi kondisional adalah adalah tempat kita mulai semacam menambahkan


lebih banyak kecerdasan,dan berbagai rute kemungkinan baru yang mungkin
akan terjadi bergantung kepada syarat “if” yang diberikan akan memberikan
dampak kepada pengambilan keputusan,kondisimaupun program yang akan
dijalankan. Ekspresi boolean setelah pernyataan if disebut kondis.kondisi
tertentu tidak akan di sjalankan apabila syarat tertentu tidak terpenuhi.

2. Eksekusi kondisional bersarang:

Eksekusi kondisional bersarang adalah Kombinasi dua atau lebih ekspresi


boolean menggunakan operatorlogika. Secara umum, eksekusi
kondisional majemuk mencakup beberapa baris, meskipun pernyataan
sederhana dari seluruheksekusi kondisional majemuk dapat dimuat dalam
satu baris

3. Gaya Konsol

Untuk membuat tampilan program tidak monoton,gaya konsol dapat


diubah dengan karakter spesial.Karakter spesial\033[xxm merupakan
karakter untuk memberikan instruksi pada konsol untuk merubah gaya
teks seperti warna,background,huruf tebal, dan lain-lain.

2
4. Kondisi If

Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi


kondisi yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa
yang akan diambil sesuai dengan kondisi.

5. Kondisi If Else

Pengambilan keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk


menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi,
tetapi juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan
diambil/dijalankan jika kondisi tidak sesuai.

6. Kondisi Elif

Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/percabangan


logika dari “kondisi if”. Dengan elif kita bisa membuat kode program yang
akan menyeleksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama
dengan kondisi “else”, bedanya kondisi “elif” bisa banyak dan tidak hanya
satu.

3
Tujuan :

Setelah menyelesaikan praktikum ini, praktikan diharapkan mampu :

Menerapkan logika berpikir kondisional sederhana ke dalam Python melalui


sintaks If, elif, dan else melalui operator komparasi dan Menerapkan logika
berpikir kondisional bersarang dan majemuk.Serta mampu menggunakan
variabel, operasi artimatika, masukan dan keluaran dengan konsol, dan konversi
tipe data.

Source Code
No. LuasPermukaanTabung.py
1 Print(“program menghitung luas permukaan tabung”)
2
3 Phi = 22/7
4 r = float(input( masukkan jari jarinya = “)
5 t = float(input(“masukkan tingginya = “))
6 L = 2*phi*r*(r+t)
7
8 Print(“hasilnya”)
9 Print(“luas permukaan tabung”,L)

No. MengkonveriSuhu.py
1
2 Print(“program mengkonversi suhu dari Celcius ke farenheit”)
3 C = float(input(masukkan nilai suhu Celcius = “))
F = (9/5)*c+32
4
print("Konversi suhu dari " + str(c) + " Celcius " + "ke Fahrenheit
5
adalah", str(f), "Fahrenheit")

No. AchmadRamadhaniLianto_ProgramPenerjemahProtein.py
1. import random, sys
2.
3. print(f" .:: program penerjemah protein ::.")
4. AUG = "Methionine"
UUU_UUC = "Phenylalanine"
5. UUA_UUG = "Leucine"
6. UCU_UCC_UCA_UCG = "Serine"
7. UAU_UAC = "Tyrosine"

4
8. UGU_UGC = "Cysteine"
9. UGG = "Tryptophan"
10.
pil = (input(f" masukan kodon ? "))
11.
12. if(pil == "AUG"):
13. print(f"proteinnya adalah {AUG} ")
14. elif(pil == "UUU" or pil == "UUC" ):
15. print(f"proteinnya adalah {UUU_UUC} ")
elif(pil == "UUA" or pil == "UUG" ):
16.
print(f"proteinnya adalah {UUA_UUG} ")
17. elif(pil == "UCU" or pil == "UCC" or pil == "UCA" or pil ==
18. "UCG" ):
19. print(f"proteinnya adalah {UCU_UCC_UCA_UCG} ")
20, elif(pil == "UAU" or pil == "UAC" ):
21. print(f"proteinnya adalah {UAU_UAC} ")
elif(pil == "UGU" or pil == "UGC" ):
22. print(f"proteinnya adalah {UGU_UGC} ")
23. elif(pil == "UGG"):
24 print(f"proteinnya adalah {UGG} ")
25. else:
26. print(f"Masukan dengan huruf kapital!")
27.
28.
29.

No. AchmadRamadhaniLianto_ProgramChatBox.py
1. import random

print(".::: Program ChatBot ::.")


print("Halo, aku adalah ChatBot Namaku Laila hehe, kalau kamu
?siapa namamu?")
Nama = input("Namaku adalah: ")
print (f"\nHai {Nama},nama yang bagus yah... senang berkenalan
denganmu {Nama}")
2. print(f"bagaimana kabarmu {Nama}?")
3. kabar = input("kalau aku sih : (alhamdulillah Baik/Kurang baik
4. nih) ")
5.
if kabar == "alhamdulillah Baik" or kabar == "Alhamdulillah baik"
6.
or kabar == "alhamdulillah" or kabar == "Alhamdulillah" :
7.
print(f"ALhamdulillah,Laila senang mendengarnya {Nama}")
8. elif kabar == "Kurang baik" or kabar == "kurang baik" or kabar ==
9. "duh kurang baik nih" or kabar == "Duh kurang baik" :
10. print(f"aduhh :( , Laila turut sedih mendengarnya, tapi
11. semoga keadaanmu segera membaik yah {Nama}")
12.
13. print("Sudah makan atau belum nihh?")
pilihan = input("sudah/belum: ")
14.
if pilihan == "sudah" or pilihan == "Sudah" :
15. print(f"yaay Laila senang {Nama} sudah makan hehe")
16. print(f"oh ya Laila pergi dulu, sampai jumpa lagi {Nama}!
17. hehe")

5
18. elif pilihan == "belum" or pilihan == "Belum" :
19. print(f"aduuh, jangan begitu dong :( , Laila nanti ngambek
20, loh, cepat makan sana {Nama}")
21. print(f"oh ya Laila pergi dulu, sampai jumpa lagi {Nama}!
hehe")
22.
else:
23. print("jangan pake spasi atau huruf kapital semua,Laila gak
24. paham hiks :(")

Screenshot
LuasPermukaanTabung.py

Tampilan awal program, pengguna diminta untuk memasukkan jari-jari dan tinggi tabung sesuai
kebutuhan pengguna.

Setelah memasukkan jari-jari dan tinggi tabung, program secaraotomatis akan menampilkan hasil
perhitungan luas permukaan tabung yang diinginkan pengguna.

6
MengkonversiSuhu.py

Tampilan awal program, pengguna diminta untuk memasukkan nilai suhu satuan celcius yang ingin
dikonversikan ke farenheit

Setelah memasukkan suhu Celcius yang ingin di konversikan, program secara otomatis akan
menampilkan hasil perhitungan suhu Farenheit.

7
ProgramPenerjemahProtein.py

Tampilan awal program, pengguna diminta untuk memasukkan kodon yang ingin diterjemahkan:

Setelah memasukkan kodon pada “masukan kodon” maka terjemahan protein yang ingin diinginkan
akan segera di tampilkan oleh, program secara otomatis.

8
ProgramChatBox.py

Tampilan awal program, pengguna di berikan beberapa pertanyaan oleh program chat box yang mana
jawaban pengguna akan mempengaruhi hasil akhir program:

Setelah menjawab semua pertanyaan dari program,hasil akhir program akan terlihat:

9
Pembahasan
LuasPermukaanTabung.py

No. Penjelasan

1 Menampilkan judul program

2 Baris kosong

3 Mendeklarasikan phi dengan tipe data float

4-5 Memasukkan jari-jari dan tinggi tabung agar progam mengubahnya menjadi tipe
data integer

6 Membuat variabel sebagai rumus luas permukaan tabung

7 Baris kosong

8 Mencetak hasil

9 Mencetak luas permukaan tabung

10
MengkonversiSuhu.py
No. Penjelasan

1 Menampilkan judul program

2 Baris kosong

3 Membuat variabel C dan memasukkan input suhu celcius dengan tipe data float

4 Membuat variabel F dengan rumus konversi celcius ke farenheit

5 Mencetak hasil perhitungan konversi

ProgramPenerjemahProtein.py
No. Penjelasan

1 Masukan import random,sys

2 Baris kosong

3 Masukan judul
4-
Masukan refrensi kodon dan protein yang di masukan dalam variabel
10
11 Baris kosong
12 Deklarasikan pilihan kodon yang akan dipilih pengguna dengan input
13 Baris kosong
14- Masukan semua syarat dan kemungkinan yang akan terjadi bergantung kepada
26 pilihan pengguna

ProgramChatBot.py

No. Penjelasan

1 Masukkan import random

2 Baris kosong

3 Masukkan judul

4- Masukan berbagai syarat dan pertanyaan yang akan di tanyakan kepada pengguna
14 dan semua hasil dari jawaban yang diberikan

11
Kesimpulan :
Setelah melakukan praktikum algoritma pemrograman pada modul ini , kesimpulan yang dapat saya
ambil antara lain, yaitu :

1. Dalam pembuatan suatu program terdapat 3 tahapan utama yaitu Input, setelah itu proses, dan
menghasilkan output
2. Operasi yang digunakan kali ini adalah Operasi Aritmatika yang terdiri atas
penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian yang mana output yang akan dihasilkan
bergantung kepada urutan yang diterapkan oleh pengguna
3. Kita dapat mengonversi tipe data yang di inginkan dengan menambahkan Str(),Float (), Int(),
dan lain sebagainya.
4. Butuh untuk memperhatikan setiap detail aspek seperti titik (.), koma (,), spasi ( ), dsb agar
program bisa berjalan dengan baik dan tidak terjadi eror yang tidak di inginkan.
5. Saya jadi lebih membuka pikiran terhadap adanya kemungkinan lain yang akan terjadi dalam
pengolahan input dan menghasilkan output
6. Dapat menerapkan logika berpikir tunggal yang mana terdapat satu syarat “if” dengan 2
kemungkinan jawaban bergantung kepada “true” atau “false” mya suatu kondisi dan
menghasilkan output yang tepat
7. Dapat menerapkan logika berpikir majemuk yang mana memiliki lebih dari satu “if” atau
syarat dengan beberapa kemungkinan dan kondisi juga
8. Dalam penentuan syarat suatu kondisi dapat berjalan ,bisa menggunakan command “if”
setelah itu bisa menggunakan “elif” untuk kemungkinan ke 2 dan “else” untuk semua
kemungkinan yang tidak termasuk kepada “if” dan “elif”.
9. Dari ketiga command, “if” adalah command yang paling di utamakan,setelah itu “elif” dan
yang terakhir “else” akan di jalankan bila kondisi tidak memenuhi syarat “if” dan “elif”.

Saran :
Kalau dari saya kak, mungkin bisa di tambahkan contoh penggunaan “if”, “elif” , dan “else” selain
yang terdapat pada modul sehingga menjadi lebih jelas lagi,karena jujur saja saya kurang paham
untuk dapat menyelesaikan tugas yang di berikan yang di akibatkan kurangnya contoh,terima kasih
kak dan mohon maaf kalau saya ada salah.

12
Daftar Pustaka :
https://aderoni.com/pemrograman/pengertian-variabel-dalam-pemrograman/

https://www.petanikode.com/c-input-output/

http://denasopunggaa.blogspot.com/2017/07/pemrograman-dasar-bab-1-operator.html

https://sixv.com/bahasa-python/python-eksekusi-kondisional-/

https://www.coursehero.com/file/p474o4ae/Eksekusi-kondisional-bersarang-adalah-pernyataan-
dalam-blok-if-atau-else-yang/

https://belajarpython.com/tutorial/kondisi-if-else-python

13

Anda mungkin juga menyukai