Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH KONSTRUKSI DAN EVOLUSI PERANGKAT LUNAK

DISUSUN OLEH:

NAMA : AMMAR NAUFAL

NPM 1061802

KELAS : 03 TRPL

PRODI : TRPL

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG


Kawasan Industri Air Kantung Sungailiat, Bangka 33211
Telp. (0717) 93586. Fax (07170) 93585
Email : polman@polman-babel.ac.id
website : www.polman-babel.ac.id

TAHUN AJARAN 2020/2021


PRAKTKUM

PERCABANGAN DAN KONDISIONAL

1. STRUKTUR PERCABANGAN

Percabangan adalah cara yang digunakan untuk mengambil keputusan apabila di dalam
program dihadapkan pada kondisi tertentu. Jumlah kondisinya bisa satu, dua atau lebih.

Percabangan mengevaluasi kondisi atau ekspresi yang hasilnya benar atau salah . Kondisi
atau ekspresi tersebut disebut ekspresi boolean. Hasil dari pengecekan kondisi adalah
True atau False. Bila benar (True), maka pernyataan yang ada di dalam blok kondisi
tersebut akan dieksekusi. Bila salah (False), maka blok pernyataan lain yang dieksekusi.

Di Python ada 3 jenis pernyataan yang digunakan untuk percabangan, yaitu sebagai
berikut:

If Pernyataan if terdiri dari


ekspresi boolean diikuti oleh satu baris
atau lebih pernyataan.

If
Bila pernyataan if benar, maka blok
pernyataan if dieksekusi. Bila salah,
Else maka blok pernyataan else yang
dieksekusi.

IF
Disebut juga if bercabang. Bila ada
kemungkinan beberapa kondisi bisa
Elif benar maka digunakan
pernyataan if…elif atau if…elif…else

Else

Contoh program 1

lulus = input("Masukan status kelulusan ya atau tidak: \n")


if lulus == "ya":
print("Naik Kelas")
else:
print("Tidak Naik Kelas")

Output:

(kondisi ya)

(kondisi tidak)

Contoh program 2
lulus = input("Masukan status kelulusan ya atau tidak: \n")
if lulus == "ya":
print("Naik Kelas")
elif lulus == "tidak":
print("Tidak Naik Kelas")
else:
print("Input yang anda masukan salah")

Output:

(kondisi else)

Contoh program 3

num1 = 34
if(num1>12):
print("Num1 is good")
elif(num1>35):
print("Num2 is not gooooood.....")
else:
print("Num2 is great")

Output:
2. STRUKTUR PERULANGAN

Secara umum, Python mengeksekusi program baris perbaris. Mulai dari baris satu, dua,
dan seterusnya. Ada kalanya, kita perlu mengeksekusi satu baris atau satu blok kode
program beberapa kali. Hal ini disebut dengan perulangan atau biasa disebut
looping atau iterasi.

Contoh program 1

for step in range(5):


print(step)

Output:

Contoh program 2

perulangan = 10
for step in range(perulangan):
if step % 2==0:
print(step)

Output:
(if step % 2==0:)

(if step % 2==1:)

Contoh program 3

item=['kopi', 'nasi', 'teh', 'jeruk']


for isi in item:
print(isi)

Output:
Contoh program 4

hitung =0
while (hitung<10):
print (hitung*2)
hitung=hitung+
1

Output:
KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Buatlah program untuk menampilkan bilangan ganjil di bawah 20!


2. Buatlah program untuk menampilkan nilai UKT mahasiswa dengan ketentuan:
 Jika pendapatan orang tua di bawah 1 juta, maka UKT =0
 Jika pendapatan orang tua di bawah 1-3 juta, maka UKT =1,5 juta
 Jika pendapatan orang tua di bawah di atas 3 juta sampai 5 juta, maka UKT =3 juta
 Jika pendapatan orang tua di atas 5 juta – 10 juta, maka UKT =5 juta
 Di atas 10 Juta UKT = 10 juta
3. Buatlah program untuk menghitung rata-rata nilai mahasiswa di bawah ini! Mhs 1 100
Mhs2 70 Mhs3 80 Mhs4 60 Mhs5 70
PEMBAHASAN

KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Program menampilkan bilangan ganjil <20


Menggunakan for:
perulangan = 20
for step in range(perulangan):
if step % 2==1:
print(step)

Output

(output menggunakan for)

Menggunakan while

hitung =0
while (hitung<20):
if hitung % 2==1:
print(hitung)
hitung=hitung+1

Output:

(output menggunakan while)

2. Program menentukan UKT


nama = input("Nama Lengkap: ")
gaji = int(input("Masukan pendapatan Orang Tua: "))
if gaji < 1000000:
ukt = 0
elif (gaji < 1000000) | (gaji <= 3000000):
ukt = 1500000
elif (gaji > 3000000) & (gaji <= 5000000):
ukt = 3000000
elif (gaji > 5000000) & (gaji <= 10000000):
ukt = 5000000
elif (gaji > 10000000):
ukt = 10000000
else:
print("Inputan yang anda masukan salah!!")

print("Besar UKT ", nama ," adalah : Rp ", ukt)

Output:

3. Program menghitung rata-rata


nMhs = [100, 70, 80, 60, 70]
x=0
y=0
for i in
range(5): x
=x+nMhs[i]
y=y+1
avg = x / y

# print("Rata-rata dari ", ," adalah ", avg)


print("Rata-rata= (",nMhs[0],"+",nMhs[1],"+",nMhs[2],"+",nMhs[3],"+",nMhs[4],")/",y)
print("=",avg)
Output:
PRAKTIKUM

FUNGSI

Fungsi adalah grup/blok program untuk melakukan tugas tertentu yang berulang. Fungsi
membuat kode program menjadi reusable, artinya hanya di definisikan sekali saja, dan kemudian
bisa digunakan berulang kali dari tempat lain di dalam program.

Fungsi memecah keseluruhan program menjadi bagian – bagian yang lebih kecil . Dengan
semakin besarnya program, maka fungsi akan membuatnya menjadi lebih mudah diorganisir dan
dimanage.

Sejauh ini, kita sudah menggunakan beberapa fungsi, misalnya fungsi print(), type(), dan
sebagainya. Fungsi tersebut adalah fungsi bawaan dari Python. Kita bisa membuat fungsi kita
sendiri sesuai kebutuhan.

Contoh penulisan fungsi pada Phyton 1

def hitung():
a=1
b=2
hasil = a + b
print(hasil)
hitung()

Output:

Contoh penulisan fungsi pada Phyton 2


def kurang():
a=1
b=2
hasil = b - a
print(hasil)
def jumlah():
a=1
b=2
hasil = a + b
print(hasil)
kurang()
jumlah()

Output:

a. Fungsi dengan Parameter


Contoh program 1:

def kurang(a,b):
hasil = a-b
print(hasil)
def jumlah(a,b):
hasil = b+a
print(hasil)
kurang(2,1)
jumlah(2,1)

Output:
Contoh program 2:

def salam(ucapan):
print(ucapan)
salam("Selamat siang, semuanya...!")

Output:

b. Fungsi Yang Mengembalikan Nilai


Contoh program 1:

def hitung(a,b):
hasil = a-b
return hasil
r=hitung(2,1)
print(r)

Output:

Contoh program 2:

def luaspersegi(a):
hasil = a*a
return hasil
def volumekubus(b):
volume=luaspersegi(2)*b
print (volume)
volumekubus(2)

Output:

c. Variabel Lokal, Global, dan Build-in pada Phyton


Contoh program 1:

def luaspersegi():
luas= a*a
print(luas)
luaspersegi()

Output:

Contoh program 2:

def luaspersegi():
a=2
luas= a*a
print(luas)
luaspersegi()
Output:
KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Buatlah kalkulator sederhana dengan menggunakan fungsi pada Phyton!

2. Buatlah program dengan menggunakan fungsi pada Phyton untuk menampilkan


*
**
***
****
*****
******

3. Buatlah program dengan menggunakan fungsi Phyton untuk menampilkan penjumlahan


bilangan 0, 1, 2, 3, 4,...., 100
KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Kalkulator sederhana
Sourcecode:

print("Pilih Fungsi")
print("1->Fungsi
Penjumlahan") print("2-
>FungsiPengurangan")
print("3->FungsiPerkalian")
print("4->FungsiPembagian")
def perkalian(a, b):
hasil = a * b
return hasil
def pengurangan(a, b):
hasil = a - b
return hasil
def penjumlahan(a, b):
hasil = a + b
return hasil
def pembagian(a, b):
hasil = a / b
return hasil

hasil = 0
x = int(input("Pilihan : "))
n1 = int(input("Input Nilai pertama: "))
n2 = int(input("Input Nilai kedua: "))

if (x == 1):
hasil = penjumlahan(n1, n2)
elif (x== 2):
hasil = pengurangan(n1, n2)
elif (x == 3):
hasil = perkalian(n1, n2)
elif (x == 4):
hasil = pembagian(n1, n2)

print("Hasil: ", hasil)

Output:
2. Membuat Asterix
Sourcecode:

def segitiga(a):
x = ''
for baris in
range(a): x = x +
'*' print(x)
segitiga(6)

Output:

3. Penjumlahan 0-100
Sourcecode:
def penjumlahan():
jumlah1 = 1
jumlah2 = 0
for isi in range(101):
temp = jumlah1 + jumlah2
jumlah1 = jumlah2
jumlah2 = temp
print(jumlah1)
return jumlah1
print("Hasil penjumlahan 0-100 : ", penjumlahan())

Output:
PRAKTIKUM

OOP pada Phyton

Pemrograman berorientasi objek atau dalam bahasa inggris disebut Object Oriented
Programming (OOP) adalah paradigma atau teknik pemrograman di mana semua hal dalam
program dimodelkan seperti objek dalam dunia nyata. Objek di dunia nyata memiliki ciri atau
attribut dan juga aksi atau kelakuan (behaviour).

Kita misalkan sebuah mobil. Mobil memiliki ciri punya ban, stang, kursi, pedal gas, rem, dan
lain sebagainya. Ada juga ciri warna, atau tahun keluaran berapa. Selain punya ciri, mobil juga
punya aksi atau sesuatu yang bisa dilakukan olehnya. Misalnya, ketika pedal diinjak apa yang
terjadi. Ketika di rem apa yang terjadi, dan lain sebagainya.

Program juga demikian. Semua unit dalam program bisa dianggap sebagai objek. Objek besar
dibangun dari objek – objek yang lebih kecil. Objek yang satu berinteraksi dengan objek yang
lain, sehingga semua menjadi sebuah kesatuan yang utuh.

Python dari awal dibuat sudah mengadopsi OOP. Selain itu Python juga bisa menggunakan
paradigma pemrograman lama yaitu pemrograman terstruktur. Oleh karena itu, Python disebut
bersifat hibrid.

a. Mendefinisikan Kelas

Kelas merupakan prototipe dari objek yang mendefinisikan atribut dari suatu objek.
Contoh membuat kelas kelinci artinya kita membuat prototype kelinci yang
mendefinisikan atribut dari kelinci. Di dalam kelas terdapat fungsi yang disebut method.
Method ada yang memiliki parameter, adapula yang tidak memiliki parameter. Salah satu
parameter yang disediakan oleh Phyton adalah parameter self. Parameter self menunjuk
ke objek/ instance itu sendiri. Pada Java self merujuk ke this.
Contoh program deklarasi kelas dan method

class Kelinci:
spesies="mamalia"
def ciri(self):
warna = "abu-abu"
usia=1
print("warna kelinci adalah "+ warna)
print("Usia kelinci adalah "+ str(usia)+" tahun")
klc = Kelinci()
klc.ciri()

Output:

Contoh program dengan method init

class Kelinci:
#
methodinit
def init (self, warna, usia, jeniskelamin):
self.warna=warna
self.usia=usia
self.jeniskelamin=jeniskelamin
# methodlain
def tampil(self):
print("Warna: "+self.warna+"\nUsia Kelinci: "+self.usia+" tahun\n")
# objek
kelinci1 = Kelinci("Abu-abu ", "1 ", "Betina ")
kelinci2 = Kelinci("Cokelat ", "2 ", "Jantan ")
# memanggilmethodtampil
kelinci1.tampil()
Output:

Contoh lainnya

class Balok:
def init (self, panjang, lebar, tinggi):
self.panjang=panjang
self.lebar=lebar
self.tinggi=tinggi

def volume(self):
hasil=self.panjang * self.lebar * self.tinggi
print("Volume Balok: "+str(hasil))
balok1=Balok(2, 3, 4)
balok2=Balok(1, 2, 3)

balok1.volume()
balok2.volume()

Output:
b. Inheritance/Pewarisan

Pewarisan kelas adalah membuat kelas baru dari sebuah kelas. Kelas baru ini disebut
sebagai child class, sementara kelas yang lama disebut parent class. Child class akan
mewarisi karakteristik dari parent class.

Sintak untuk membuat child class

# kelasinduk
class Persegi:
def init (self):
print("Memanggil konstrukor induk")
def ketbalok(self):
print("Luas balok adalah: ")
# kelasanak
class Balok(Persegi):
def init (self, sisi):
self.sisi=sisi
def volumebalok(self):
hasil=self.sisi * self.sisi *self.sisi
print(hasil)
anak = Balok(4)
anak.ketbalok()
anak.volumebalok()

Output:

Pewarisan juga dapat dilakukan oleh beberapa parent class ke satu child class.
induk1
class Ilmukomputer:
def init (self):
print("Memanggil konstruktor induk")
def ilkom(self):
print("Rumpun ilmu Ilmu Komputer")
# induk2
class Ilmumedis:
def init (self):
print("Memanggil konstruktor induk")
def medika(self):
print("Rumpun Ilmu Kedokteran")
# anak
class biomedis(Ilmumedis, Ilmukomputer):
def init (self):
print("Memanggil konstruktor induk")
def biomedis(self):
print("Rumpun Ilmu Biomedis")
pengenalanpola = biomedis()
pengenalanpola.medika()
pengenalanpola.biomedis()
pengenalanpola.ilkom()

Output:

c. Polimorfisme

Dalam pemrograman, polimorfisme berarti nama fungsi yang sama (tetapi signatur
berbeda) digunakan untuk fungsi yang berbeda.
Contoh program polimorfisme

print(len("Selamat Pagi"))
print(len([1, 2, 3, 4, 5]))

Output:

Contoh Program 2

def jumlah(a,b):
volum = a*a
print(volum)
def jumlah(a,b):
volume = a*b
print(volume
)
jumlah(2,2)

Output:
Contoh program 3

def add(x, y, z =0):


return x+y+z

print(add(2,3))
print(add(2, 3, 4))

Output:

.
KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Buatlah kalkulator sederhana dengan menggunakan kelas pada Phyton! Program


terdiri dari 1 kelas dan beberapa fungsi.

2. Buatlah program mencetak bilangan genap dan bilangan ganjil dengan menggunakan
konsep pewarisan pada Phyton!
PEMBAHASAN

KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Kalkulator dengan menggunakan kelas dan method

Sourcecode:

class Kalkulator:
def init (self, input1, input2):
self.input1=input1
self.input2=input2

def tambah(self):
hasil = self.input1+self.input2
print("=",hasil)
def kurang(self):
hasil = self.input1-self.input2
print("=",hasil)
def kali(self):
hasil = self.input1*self.input2
print("=",hasil)
def bagi(self):
hasil =
self.input1/self.input2
print("=",hasil)

print("Pilih Fungsi")
print("1->Fungsi
Penjumlahan") print("2-
>Fungsi Pengurangan")
print("3->Fungsi Perkalian")
print("4->Fungsi Pembagian")
x = int(input("Pilihan : "))
input1 = int(input("Input Nilai pertama: "))
input2 = int(input("Input Nilai kedua: "))
kal=Kalkulator(input1, input2)
if (x == 1):
kal.tambah()
elif (x== 2):
kal.kurang()
elif (x == 4):
kal.bagi()

Output:

2. Program menghitung ganjil dan genap

Sourcecode:

def ganjil(batas):
print("Angka Ganjil: ")
for step in range(batas):
if step%2==1:
print(step)

def genap(batas):
print("Angka Genap: ")
for step in range(batas):
if step%2==0:
print(step)
batas = int(input("Masukan Batas : "))
ganjil(batas)
genap(batas)
Output:

-SELESAI-

Anda mungkin juga menyukai