LAPORAN RESMI
MODUL 3 – PERULANGAN (LOOPING)
Sesi / Kelompok :
D2 / 05
Nama Praktikan :
OKTYAWAN ADITYA (1034010153)
ASISTEN :
Anjas Purnomo (0834010139)
Herman Kurniawan (0834010046)
Modul : 3
Rombongan : D
Group : D2
Menyetujui,
Asisten Penguji
(__________________)
NPM:
MODUL 3
PERULANGAN (LOOPING)
I. Dasar Teori
Perulangan adalah perintah pengulangan yang di gunakan untuk melakukan suatu proses
secara berulang-ulang jika suatu kondisi dipenuhi atau sebaliknya. Mengulang suatu proses
merupakan tindakan yang banyak dijumpai dalam suatu pemrograman. Pada semua bahasa
pemrograman pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut LOOP.
Misal, menampilkan tulisan sebanyak mungkin pada layar dapat di implementasikan dengan
kode program yang pendek. Pada Bahaca C terdapat tiga buah struktur loop, yaitu berupa FOR,
DO-WHILE, dan WHILE.
Loop atau di sebut juga perulangan yaitu suatu proses yang melakukan statemen-statemen
dalam sebuah program secara terus menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya.
while
do-while
yaitu perulangan yang melakukan pengecekan kondisi di awal blok struktur, perulangan ini
hanya akan dilakukkan jika kondisi yang di definisikan di dalamnya terpenuhi (bernilai
benar) dan jika kondisi yang di definisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statement-
statement yang terdapat di dalam blok perulanganpun tidak akan pernah dieksekusi oleh
program.
i=30;
while(i>0)
printf(“%d\n”,i);
i++;
2. Struktur (Do…While…)
Struktur ini berbeda dengan struktur while yang melakukan pengecekan kondisi di awal blok
perulangan, pada struktur do-while kondisi justru ditempatkan di bagian akhir. Biasanya
struktur ini melakukkan perulangan terlebih dahulu dan pengujiannya dilakukan di belakang.
Counter=1;
do{
printf(“C++\n”);
counter++;
}while(counter<15);
3. Struktur (For…)
Struktur ini biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang telah diketahui
banyaknya. Untuk melakukkan perulangan dengan menggunakan struktur ini, kita harus
memiliki sebuah variabel sebagai indeksnya. perhatikan bahwa tipe data dari variabel yang
akan digunakan sebagai indeksnya haruslah tipe data yang mempunyai urutan yang teratur,
misalnya tipe data int (0,1,2,…) atau char (a,b,c,…)
Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan tersebut harus
diletakan didalam tanda kurung.
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
III. Algoritma
1. Mulai.
2. Masukkan nilai N (N adalah bilangan yang akan dihitung nilai Fibbonancinya ).
3. Set Variabel suku_i_1 = 0.
4. Set Variabel suku_i_2 = 1.
5. Hitung Fibbonanci = suku_i_1 + suku_i_2.
6. Suku_i = suku_i_1 + suku_i_2.
7. Apakah suku_i <= N? Jika “TIDAK” kembali ke langkah (4).
Jika “YA” tampilkan nilai Fibbonanci.
8. Apakah ingin mengulang program(Y/T)? Jika inputan = ‘y’/’Y’ kembali ke langkah (1).
Namun jika inputan = ‘t’/’T’ kerjakan langkah (9).
9. Selesai.
IV. FLOWCHART
Start
Int = N
Char = jwb
true
Inputkan N :
Suku_i_1 = 0
While (Jwb == ‘y’ || Cetak “Terima
false
Jwb == ’Y’) Kasih”
Suku_i_2 = 1
End
Fibbonanci = Suku_i_1 +
Suku_i_2
Ingin
Mengulang
false Program?
Suku_i = Suku_i_1 +
Suku_i_2
Cetak Deret
While (Suku_i <= N) true
Fibbonanci :
V. Source Code
#include"stdio.h"
#include"windows.h"
void main()
{
int N; // pendeklarasian nilai inputan N
char yes; // pendeklarasian inputan jwaban utk mengulang program
do
{
system("cls"); // utk membersihkan layar
// baris pemisah & judul program
printf("\n_________________________________________________\n");
printf(" ***Program Pencetak Nilai Deret Fibbonanci***\n");
printf("=================================================\n");
// inputan nilai deret Fibbonanci
printf(" Masukkan Nilai (lebih besar dari 1)\t: ");
scanf("%i",&N);
// baris pemisah hasil dri inputan
printf("=================================================\n");
int suku,suku_i_1,suku_i_2,suku_i;
suku=0;
suku_i_1=1;
suku_i_2=1;
suku_i=suku_i_1 + suku_i_2;
printf("%d ", suku);
printf("%d ", suku_i_1);
printf("%d ", suku_i);
int i = 0;
while(suku_i<=N)
{
suku_i_2=suku_i_1;
suku_i_1=suku_i;
suku_i=suku_i_1+suku_i_2;
i++;
printf("%d ", suku_i);
}
printf("\n=================================================\n");
fflush(stdin);
printf("\n\tIngin Mengulang Program?? (Y/T) : ");
scanf("%c",&yes);
}
while(yes == 'y'||yes == 'Y');
printf("\n___________________Terima
Kasih__________________\n\n");
}
VI. Output
VII. Analisa Program
#include “stdio.h” & #include “windows.h” pada bagian ini adalah pengarah compiler
visual C++. #include memberitahukan visual C++ untuk mengambil nama file yang
disertakan dalam tanda petik (“”) dan membuat file tersebut ke dalam visual C++.
Stdio.h adalah Standard Input Output Header, salah satu perintah keluaran yang memiliki
fungsi untuk mengaktifkan perintah printf(), scanf() pada program yang digunakan.
Windows.h adalah salah satu sistem yang memiliki fungsi untuk menghapus layar dengan
mengaktifkan perintah system(‘cls’); pada atas baris program yang akan di eksekusi.
Void main ( ) pernyataan ini mendeklarasikan fungsi utama, bahwa suatu program C++
dapat berisi banyak fungsi, yang harus selalu memiliki sebuah fungsi utama (main
function), Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-
masalah tertentu. Kata Void menandakan fungsi main tidak bertipe.
{ adalah kurung kurawal buka menandakan awal program.
Int N; bagian ini adalah mendefinisikan variabel. Variabel adalah nilai bernama untuk
menyimpan data yang dapat diubah. Int adalah tipe data untuk bilangan bulat.
Char yes; bagian ini adalah mendefinisikan sebuah variabel karakter. Char adalah tipe
data untuk karakter.
Printf( ) adalah untuk menyimpan pesan atau comment diantara diantara tanda kutip “ “.
Scanf( ) adalah untuk menangkap ketikan dari keyboard.
/n adalah untuk menambahkan enter dalam tampilan C++.
Do {… bagian ini adalah statement perulangan yang memiliki fungsi mengeksekusi
(menjalankan) statement program dalam “{}” (kurung kurawal) sesuai dengan perintah
statement inisialisasi, & syarat pengulangan pada program.
While ( ) bagian ini adalah statement perulangan yang memiliki fungsi menyatakan proses
perulangan selama kondisi tertentu dalam “()”.
Fflush(stdin) bagian ini adalah statement untuk memberikan buffer pada pernyataan
program di bawahnya.
VIII. Kesimpulan