Anda di halaman 1dari 2

Pada Perkembangan zaman dengan mengentahui perekonomian di

Indonesia yang dipengaruhi oleh berbagai bidang antara lain yaitu sektor
pertanian, pertambangan, perdagangan, jasa, kontruksi hingga keuangan.
Perkembangan sektor tersebut berkontribusi dalam membangun nilai ekonomi
masyarakat.
Akan tetapi adanya sektor tersebut belum mampu menghentikan isu
kemiskinan yang masih menjadi permasalahan sosial di masyarakat. Kemiskinan
merupakan hal yang menjadi momok dalam penyelenggaraan pembangunan
Indonesia selama ini, baik di tingkat nasional hingga daerah terlebih di wilayah
pedesaan.
Banyak persoalan yang menjangkit perdesaan dimana permasalahan itu saling
berkaitan satu sama lain sehingga, ada kecenderungan masyarakat di perdesaan
sulit keluar dari permasalahan kemiskinan. Kondisi ini diperparah kurang
maksimalnya upaya pemerintah pusat, daerah dan tentunya desa serta
masyarakatnya untuk mencari jalan keluar dari kemiskinan tersebut. Sehingga
lama-kelamaan kemiskinan tersebut semakin parah dan bertambah, sebab akar
permasalahan serta solusi yang dicanangkan belum sepenuhnya terealisasi.
Namun kemiskinan kini menjadi suatu identitas yang melekat dengan
perdesaan seperti warisan yang diterima turun-temurun. Sehingga tidak heran,
banyak penduduk desa yang mengadu nasib baik di kota atau menjadi tenaga kerja
di luar negeri dalam upayanya untuk memperbaharui taraf hidup keluarganya.
Selain kurangnya perhatian pemerintah, banyak persoalan lain yang berkontribusi
terhadap merebaknya kemiskinan, diantaranya: Tingkat pendidikan serta kualitas
pendidikan masyarakat yang masih rendah, Rendahnya asset yang dikuasai
masyarakat perdesaan, Pelayanan sarana dan prasarana pedesaan kurang
memadai,Terbatasnya kesempatan melakukan usaha di perdesaan, Lemahnya
pembangunan berbasis masyarakat.
Pada Implikasi logis keadaan tersebut bukan perkara mudah bagi pemerintah
dalam menuntaskan kemiskinan. Pemerintah (daerah dan desa) perlu membuat
terobosan dalam penanggulangan kemiskinan sesuai dengan karakter dan potensi
daerah/desa masing-masing.
Hal tersebut dapat diharap berdampak positif terhadap peningkatan kualitas
sumber daya manusia di tingkat lokal. Sehingga dengan sendirinya dapat menekan
angka kemiskinan di daerah bersangkutan. Solusi ini memang bukanlah satu-
satunya solusi tepat, mengingat setiap daerah memiliki masalah berbeda, sehingga
penanggulangan kemiskinan memerlukan solusi yang juga berbeda.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah terobosan baru atau strategi dan kebijakan
alternatif dalam menaggulangi kemiskinan di desa salah satunya dapat dilakukan
dengan membuat aplikasi pengolahan data kemiskinan. Program tersebut
diperlukan untuk mengetahui tentang penyebab utama (akar) kemiskinan
masyarakat desa. Sistem yang selama ini konvesional perlu diubah menjadi
berbasis digital atau online dimana hal ini akan meningkatkan efisiensi waktu
pendataan serta akurasi data akan lebih tepat.
Hadirnya teknologi akan disinyalir sebagai solusi dapat mengurangi angka
kemiskinan. Perkembangan teknologi dan manfaatnya memiliki peran penting
dalam berbagai sektor, termasuk sektor pemerintahan. Kemudahan teknologi
berpengaruh pada efektifitas serta kualitas kerja pemerintah dalam melayani
masyarakat serta sebuah sarana untuk pengambilan keputusan.
Seperti halnya dengan DTC sebagai perusahaan IT yang memiliki misi untuk
mengubah bisnis menjadi lebih baik melalui inovasi teknologi saat ini sedang
mengembangkan sebuah apllikasi pengelolaan data kemiskinan yang bekerjasama
dengan beberapa kabupaten di sulawesi selatan. Solusi teknologi yang ditawarkan
tersebut telah dipresentasikan beberapa bulan lalu.
Melalui aplikasi manajemen yang dikembangkan diyakini dapat memudahkan
pemerintah dalam mengakses, memodifikasi, dan menganalisa data kemiskinan.
Perihal dibentuknya Aplikasi Pengolahan Data Kemiskinan tersebut tidak
lain agar masyarakat segera merasakan dampaknya dan membuat Indonesia
menjadi lebih sejahtera.
Adapun guna menunjang keberhasilan strategi tersebut, perlu dipikirkan
beberapa antara lain: Upaya penanggulangan kemiskinan tersebut dilakukan
menyeluruh, terpadu, lintas sektor, sesuai kondisi dan budaya lokal,
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak terkait, serta
membangkitkan gairah mereka yang terlibat untuk mengambil peran yang sesuai
agar tercipta rasa memiliki program, Menyediakan ruang gerak seluas-luasnya
artinya pemerintah melakukan perubahan yang berdampak untuk kesejahteraan
masyarakat dalam penanggulangan yang berpotensi maksimal meminamilisir
kemiskinan.
Dengan demikian kehidupan masyarakat indonesia menjadi lebih baik dan
peran teknologi yang sepadan dengan kerberhasilan usaha pemerintah yang telah
dilakukan dan tetap berkembang kedepannya.

Referensi

https://taniakharismaya.wordpress.com/2013/12/01/hubungan-teknologi-
dan-kemiskinan/
http://johanessilalahi.blogspot.co.id/
http://theqitosshit.blogspot.co.id/2013/11/teknologi-informasi-untuk.html
Sadikin. 2016. Melihat Kemiskinan, Menakar Pemahaman Untuk Usaha Perubahan.

Tri Listiyarini. 2016. Ini Penyebab Angka Kemiskinan RI Meningkat.

Anda mungkin juga menyukai