Kemenangan masyarakat sipil yang harus dikawal sebagai representatif dari UU Desa
Sutoro Eko
(Reborn)
3 Hal yang ada didalam policy paper
Sutoro
Prakarsa Partisipasi
Literasi Desa = Peningkatan Kapasitas Desa (Desa menghadirkan dirinya sendiri)
Pak Andi
5W 1H
WHAT
Transformasi Tata Kelola Desa, Sinergitas Pembangunan, Peningkatan SDM Desa, Kebijakan
Asimetris
WHO
Pemdes, Masyarakat Desa Pemda Kabupaten, Pemda Provinsi, Pemerintah Pusat,
WHEN
1 dekade terakhir
WHERE
Indonesia
WHY
Isu-isu soal Tata Kelola Pembangunan Desa:
1. Lemahnya sinergi program-program Pemerintah yang dilaksanakan di Desa, sehingga
terjadi kebingungan di Desa,
2. SDM Desa yang dianggap belum mampu mengatur sendiri, soal lemahnya partisipasi
masyarakat desa,
3. Lemahnya pendampingan oleh supradesa, seperti contoh saat ini banyak camat yang
merasa tidak berwenang atas Desa karena Demokrasi di Desa
HOW
Bagaimana cara mengatasi hal tersebut
1. Bagaimana mensinergikan Program-program Pemerintah Desa dengan pemerintah di
atasnya? Soal pemahaman Pusat dan Pusat, Pusat dan Daerah yang berbeda, jadi
kami memandang perlu adanya kegiatan-kegiatan yang sifatnya konsolidasi baik itu
tujuannya belanja masalah untuk pembuatan kebijakan, maupun sosialisasi atas
terbitnya kebijakan baru.
2. Perlunya program peningkatan kualitas SDM yang tepat sasaran, artinya instrumen
pengukuran yang konkret terkait Kualitas SDM Desa dibutuhkan sebagai dasar
identifikasi permasalahan.
3. Koordinasi dan Konsolidasi diperlukan untuk memperkuat peran masing-masing
stakeholder, mulai dari Pemerintah Desa, Camat, Pemerintah Daerah
Kabupaten, Pemerintah Daerah Provinsi, hingga Pemerintah Pusat, dalam
melaksanakan tugasnya. Dengan koordinasi yang baik, setiap pemangku
kepentingan dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam
pelaksanaan program dan kebijakan, yang pada gilirannya akan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan pembangunan secara
keseluruhan.
- Makro
Kebijakan
- Meso
Cara pandang
- Mikro
1. Fokus dan Lokus
2. Membela Desa : Tata Kelola untuk memperkuat posisi desa sebagai subyek.
3. Subyek itu hilang karena bias-bias yang terjadi.