I CITRA DIRI
1. Pendamping Lokal Desa adalah profesi yang diakui oleh Pemerintah, yang Bersentuhan langsung
Pemerintah Desa, serta Penggerak Pengembangan Ekonomi Desa, Selain itu Pendamping Lokal
Desa juga Merupakan Wujud Pengabdian Diri sebagai pelaksana tugas Menteri Desa sebagai
2. Berdasarkan Tampilan atau Performa kinerja sebagai Pendamping Lokal Desa adalah yang
pertama dilakukan adalah tampil Memperkenalkan diri sebagai Pendamping Lokal Desa dan
Mengenal struktur Budaya yang ada Pada masyarakat Desa serta Kemampuan untuk beradabtasi
pada lingkungan masyarakat Desa, Kemudian yang Kedua adalah Kesanggupan dalam
3. Dari Beberapa Penilaian serta tampilan atau Performa Pendamping Lokal Desa Baik Pemerintah
Desa maupun Lembaga yang ada di Desa ada yang Menilai Baik, kurang baik
4. Kontribusi PLD yang sudah Berdampak atau Berpengaruh yaitu yang Pertama Partisipatif
masyarakat dalam Mengikuti atau terlibat langsung dalam Perencanaan Pembangunan yang ada
di Desa.
5. Kesulitan yang dihadapi yaitu Melakukan koordinasi antara Pemerintah Desa serta Lembaga yang
1. Bagaimana Pemahaman anda tentang konsep dan metodologi SDGs Desa adalah Konsep upaya
Desa merupakan Konsep yang dihadirkan sebagai alternatif aksi percepatan pencapaian Tujuan
2. Bagaimana pemahaman anda tentang status perkembangan Desa berdasarkan data IDM? Data
IDM Merupakan Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun
dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju Desa maju dan mandiri perlu
kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi
kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk
3. mekanisme penentuan prioritas Pembangunan Desa berdasarkan data indikator SDGsData desa
desa serta instrumen penting demi ketepatan penggunaan dana desa. Dengan data yang valid,
lengkap serta selalu update, pemerintah desa dapat melihat lebih detail permasalahan dan
potensi desa dalam implementasi SDGs Desa; Pemanfaatan ditentukan melalui Musyawarah
Desa; dan Proyeksi masa Depan Desa ditentukan melalui Musyawarah Desa. Sehingga, melalui
data SDGs Desa ini lah, penentuan masalah dan prioritas pembangunan di Desa dapat diketahui
4. Bagaimana cara merumuskan strategi penggunaan data SDGs Desa untuk menentukan prioritas
Penggunaan data SDgs Desa adalah, bahwa dalam implementasi SDGs Desa; Pemanfaatan
ditentukan melalui Musyawarah Desa; dan Proyeksi masa Depan Desa ditentukan melalui
Musyawarah Desa. Sehingga, melalui data SDGs Desa ini lah, penentuan masalah dan prioritas
5. Bagaimana cara membaca dan menganalisis Data SDGs Desa secara kualitatif (berikan 1 contoh
yang dipakai oleh pendamping Desa/Pendamping Lokal Desa dalam membaca dan menganalisis
Data SDGs yang mampu dinarasikan menjadi dokumen kualitatif ? Misalnya, dalam forum
Musyawarah Desa bisa ditentukan dari ke 18 Tujuan SGDs Desa yang ada, mana yang dirasa
sangat perlu untuk segera dilaksanakan. Perlu ditegaskan bahwa, tinggi ataupun rendahnya
perolehan skor dari ke 18 Tujuan SDGs Desa bukanlah suatu urut-urutan. Artinya, meskipun
tujuan No.10 memperoleh skor paling rendah misalnya, itu Bukan berarti bahwa hal tersebut
1. Bagaimana anda memahami cara agar masyarakat melakukan partisipasi bermakna dalam setiap
tahanpan Pembangunan Desa adalah. Pertama, kita perlu untuk melakukan sosialisasi tentang
pentingnya partisipasi masyarakat di dalam pembangunan desa. Kita perlu untuk memberikan
pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat bahwa partisipasi adalah hak masyarakat yang
dijamin oleh undang undang. Kedua kita perlu untuk memperkuat kelembagaan yang menjadi
ruang suara atau partisipasi masyarakat desa, kelembagaan ini bisa BPD, atau pun ruang
kelembagaan lain yang sudah ada di desa . Ketiga kita perlu membangun satu mekanisme
partisipasi masyarakat yang memungkinkan warga untuk dapat terlibat secara aktif, bebas dan
bermakna dalam setiap program dan rencana pembangunan, Keempat cara meningkatkan
partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan membuat inovasi berbasis teknologi di dalam
menampung atau menciptakan ruang partisipasi masyarakat. Bisa dengan membuat kotak saran
dan aduan di website desa, atau membuat layanan partisipasi masyarakat berbasis sosial media
2. Bagaimana anda memahami keterwakilan perempuan dan kelompok disabiltas, dan kaum
marginal Desa lainnya? Keterlibatan perempuan dan Kelompok disabilitas dan kaum Marginal
sangatlah krusial dalam pengambilan kebijakan, terutama terkait dengan pembangunan desa.
Perempuan dan Kelompok desabilitas Serta Kaum Mariginal didesa seyogyanya tidak hanya
memberikan sumbangsih saran konstruktif, tapi juga berperan aktif dalam membangun desanya
3. Bagaimana anda memahami tentang forum deliberasi Desa yang dilaksanakan oleh perangkat
Desa (Musdes, Forum Warga dll) Merupakan proses mempertimbangkan pilihan-pilihan yang ada
dengan teliti, saksama, dan melibatkan semua pihak, biasanya sebelum memberikan suara.
4. Bagaimana anda memahami metode atau alat pemetaan sosial Desa ? Merupakan Pemetaan
Sosial adalah satu metode visual yang menunjukkan lokasi relatif suatu komunitas atau kelompok
yang dilakukan untuk menemukenali dan mendalami kondisi sosial di Desa tersebut.
5. Apakah anda telah melakukan pemetaan sosial Desa ? (Kalau ya) jelaskan pemetaan sosial Desa
yang telah dilakukan, dan sebagai tambahan, bisa disertakan laporan pemetaan sosial yang telah
dilakukan ! Ya….!! Yang dilakukan dalam Merumuskan Pembuatan Peta Sosial Desa
Menentukan arah Utara dan Selatan kemudian Mengajak masyrakat untuk menentukan jalan desa
agar mudah diketahui Batas Desa dan Batas Dusun serta mengajak masyarakat untuk mengetahui
Kondisi Pada wilayah tersebut misalnya dalam satu dusun terdapat rumah tangga miskin serta
tempat umum dan digambarkan dalam peta tersebut dan ditandai dengan warna, setelah itu
mengajak masyarakat untuk mencari potensi-potensi apa saja yang bisa digali kemudian
1. Bagaimana anda memahami aspek-aspek pokok inklusi dan akuntabilitas sosial desa? Aspek
ingklusi Merupakan Upaya untuk mencapai kualitas yang lebih baik konteks cara berpikir yang
tidak hanya menggunakan sudut pandang Diri sendiri, namun juga sudut pandang orang lain
dalam melihat sebuah kejadian atau masalah. Akuntabilitas social Desa Merupakan konteks
2. Bagaimana anda memahami rumusan indikator inklusi dan akuntabilitas sosial desa?
Yang pertama dilakukan adalah memberikan ruang yang sama untuk setiap warga Desa termasuk
kelompok marginal dan rentan untuk memperoleh kesempatan memenuhi hak dan
Yang Kedua peran, dan kontribusi setiap warga Desa termasuk kelompok marginal dan rentan
yang setara dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan Desa
Yang Ketiga kelompok marginal dan rentan memiliki kemampuan berpartisipasi untuk melakukan
pembangunan Desa
Yang ke empat adalah hasil-hasil pembangunan Desa yang diperoleh semua pihak yang ada di
memastikan pelaksanaan program pembangunan dan anggaran desa lebih terukur dan dapat
4. Bagaimana anda memahami merumuskan strategi advokasi inklusi dan akuntabilitas sosial
desa
masyarakat dalam menangani masalah yang dihadapi dan mengembangkan potensi secara efektif;
mendorong dan meyakinkan para pembuat keputusan untuk mendengar, mempertimbangkan dan
mengakomodasi kebutuhan masyarakat; dan
membantu kelompok masyarakat dalam memperoleh akses berbagai pelayanan yang dibutuhkan.
5 Apakah anda memiliki pengalaman advokasi inklusi dan akuntabilitas sosial Desa? Bila ada
jelaskan
1. Bagaimana anda memahami filosofi Bumdes ? Bumdesa Merupakan badan usaha yang seluruh
atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal
dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk
sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Bumdes lahir dari kedaulatan desa untuk
mengelola sumberdaya ekonominya. Bumdes adalah anak kandung dari pemerintah desa.
Pemerintah desa yang baik, bersih dan transparan akan menghasilkan Bumdes yang profesional.
2. Bagaimana anda memahami kedudukan BUMDes dan BUMDes Bersama sebagai usaha
ekonomi Desa? Dengan disahkannya UU Ciptaker, BUMDes kini menjadi unit usaha berbadan
hukum BUMDes, lanjutnya, dinyatakan sebagai badan hukum dimulai ketika desa sudah
menetapkan peraturan desa yang merupakan produk musyawarah desa disahkan dan
ditandatangani oleh kepala desa. Dalam RPP yang disusun, dan BUMDes harus menjalani proses
sistem kesatuan norma, proses, struktur tata kelola yang menjadi pedoman otoritatif tindakan dan
perilaku para pihak yang berkepentingan dengan BUMDes. Proses pelembagaan adalah proses
yang harus dilewati meliputi bagaimana nilai-nilai atau visi yang dikandung BUMDesa
tersosialisasi dan mulai terserap dalam kehidupan masyarakat desa dan mulai menjadi bagian
5. Apakah anda memiliki pengalaman pendampingan dan penguatan kelembagaan BumDes yang
berhasil dan telah memberikan kontribusi pendapatan bagi Desa? Bila ya, tolong dijelaskan ?
yang Pertama adalah Melihat dari Permasalahan yang ada di desa yaitu terkait kebutuhan masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari misalnya Kebutuhan Terkait LPG dengan Permasalahan tersebut itu
merupakan Potensi yang harus dikembangkan sebagai salah satu jenis usaha BUMDES, oleh karena itu
kami melakukan Musyawarah bersama Pemerintah Desa dan BPD beserta Pengurus BUMDES terkait
jenis Usaha Jual Beli LPG 3 di Desa , dan Mengundang Pihak SPBU agar Bisa Bekerja sama dalam
Kegiatan Usaha LPG Berdasarkan Keputusan musyawarah ada beberapa Pembahasan yang Pertama
adalah Kebutuhan Dana atau besaran dana yang dibutuhkan, Kemudian Tempat Usaha dan Izin Usaha
berdasarkan hal tersebut sepakat salah satu bumdes dijadikan agen LPG di desa dan Bumdes tersebut
Demikian Jawaban Singkat atas Penugasan kami sebagai Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Hormat Kami;
AMIRUDDIN B, S.IP
PLD