Perencanaan Pembangunan
Penyediaan Sarana Sanitasi Di
Pedesaan Dalam Perspektif Social
Engeneering
Dosen : Dr.Taufiqurokhman,M.Si
NIM : 202021044
BAB I................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................6
1.3 Tujuan Penulisan Makalah......................................................................7
BAB II..............................................................................................................................8
BAB III..............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................16
PENDAHULUAN
1. Mengembangkan perundang-undangan.
2. Mengevaluasi dan menyampaikan program-program
kemasyarakatan.
5) Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perencanaan (Rangkuti, 2003).
Analisis ini didasarkan pada logika yang memaksimalkan kekuatan
(Strengths) dan peluang (Oportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats).
KESIMPULAN
Kesimpulan
Perencanaan sosial dalam bidang sanitasi merupakan sebuah transformasi
atau perubahan ekonomi, sosial dan budaya yang digerakkan atas tujuan
atau strategi yang diinginkan dan berguna untuk peningkatan kualitas
manusia dalam memperbaiki kualitas hidupnya melalui proses
pembangunan sarana sanitasi. Di dalam melakukan pembangunan, setiap
program pemerintah memerlukan perencanaan yang akurat serta
diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang
dilakukannya. Upaya pembangunan yang terencana dapat dilakukan untuk
mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan lebih memprioritaskan
bagi kepentingan masyarakat. Lebih jauh lagi berarti perencanaan yang
tepat dan sesuai dengan kondisi di suatu wilayah menjadi syarat mutlak
dilakukannya usaha pembangunan. Pembangunan melalui tahap
perencanaan sosial merupakan suatu upaya terencana yang dilakukan
untuk membangun suatu infrastruktur atau kebijakan/program melalui
proses perencanaan sosial yang baik dalam rangka menunjang
kesejahteraan masyarakat baik dalam bidang ekonomi maupun sosial tanpa
merusak lingkungan atau kehidupan sosial budaya di lingkungan
masyarakat pedesaan. Dan dalam perencanaan sosail dalam hal
pembangunan di wilayah pedesaan khususnya di bidang sanitasi agar tidak
terjadi konflik di lingkungan masyarakat akibat berbenturan dengan pola
sosial dan budaya yang telah masyarakat anut maka harus
mempertimbangkan kondisi sosial budaya dan masyarakat setempat agar
tidak menimbulkan resistensi yang akhirnya tidak bermanfaat bagi
masyarakat. Selain itu pandangan dari tokoh adat, tokoh masyarakat
sangat berpengaruh dan sangat berperan dalam menentukan adanya
resistensi di kalangan masyarakat pedesaan.