PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan pedesaan merupakan bagian dari pembangunan nasional
seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan GBHN. Dalam
proses pembangunan nasional memerlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan
masyarakat termasuk dalam hal ini pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat.
Dalam hal peran serta perguruan tinggi pada pembangunan nasional,
perguruan tinggi menurunkan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA). Kuliah Kerja Nyata merupakan manifestasi dan implementasi dari Tri
Darma Perguruan Tinggi sebagai wujud nyata partisipasi mahasiswa dalam
pembangunan sebagai mata rantai dari aplikasi ilmu yang terdapat di perguruan
tinggi langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Kuliah kerja nyata diharapkan menjadi mediator yang dapat dibangku kuliah
dan mengaplikasikan teori tersebut dengan melibatkan secara aktif masyarakat di
pedesaaan sehingga terjalin kerjasama yang harmonis antara kedua belah pihak serta
diharapkan dapat membuka peluang untuk bertukar pikiran dan bekerja sama dalam
memecahkan masalah yang timbul dalam masyarakat.
Kegiatan KUKERTA yang dilakukan hendaknya selaras dengan program
pemerintah
yang
sedang
berjalan
yakni
berusaha
melakukan
pemerataan
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN
2.1.
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan mata kuliah wajib yang dalam
pelaksanaanya sangat berhubungan erat dengan masyarakat. Secara umum tujuan
dari KUKERTA adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui
keterlibatan secara langsung dalam masyarakat untuk menemukan, merumuskan,
memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan.
2.1.1. Observasi Lapangan
Sesuai dengan yang didapat sewaktu bimbingan pra lapangan Kuliah Kerja
Nyata (KUKERTA) maka pemilihan program kerja diawali dengan observasi untuk
melihat permasalahan-permasalahan yang ada di desa. Observasi ini dilakukan
berada di lokasi KUKERTA tepatnya di desa Desa Bunga Tanjung, dilakukan pada
selama 7 Hari terhitung dari tanggal 05 Oktober sampai 12 Oktober 2015. Observasi
yang dilaksanakan terhadap aparat desa dan masyarakat desa yang dilakukan pada
sore hari dan malam hari, hal ini dilakukan karena pada pagi hari banyak masyarakat
yang pergi ke kebun. Selama pelaksanaan Observasi masyarakat sangat membantu
sekali dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dan sebelumnya kami telah
mendapat petunjuk dari Kadus tentang beberapa hal yang menjadi sorotan dusun
yang memungkinkan untuk ditindaklanjuti sebagai program kerja.
Observasi dilakukan pada masyarakat dengan berkunjung kerumah aparataparat dusun untuk wawancara sekaligus bersilaturahmi. Observasi dilakukan untuk
mengumpulkan laporan dan data-data guna mencari program kerja yang benar-benar
dibutuhkan oleh masyarakat berpotensi untuk pengembagan desa. Desa Bunga
Tanjung merupakan Desa yang terdiri dari 12 Rukun Tangga (RT), yaitu RT. 01
sampai RT 12 dan terdiri dari 6 Parit yaitu Parit H.Yakub, Parit Arman, Parit
Pabunga, Parit Kerbau, Parit Atong, Parit Sungai Tiram.
Posko 32 KUKERTA
Gambar 5.Foto Kebun Kopi milik warga yang ada di Desa Bunga Tanjung
(Sumber : Hasil Observasi Desa)
d) Kebun Jeruk
II.
Masjid
Masjid Parit Sungai Tiram
MI (Madrasah Ibtidayah)
10
I.
Lapangan Volly
11
2. Parit Arman
5. Parit Atong
Toko
g) Bengkel
Nama Program
Kode program
: PF.14.AJ
Bidang Program
Objek Sasaran
: Masyarakat
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 21 November 2015
Waktu
Tempat Pelaksanaan
:0
: 3 orang
Metode pelaksanaan
: Pengadaan
Frekuensi
: 1 kali
Presentasi terealisasi
: 100 %
Realisasi/hasil
: Berhasil
2.2.2
Nama Program
Kode Program
: PF.15.AJ
Bidang Program
Objek Sasaran
: Masyarakat
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 15 November 2015
Waktu
Tempat Pelaksanaan
:0
: 4 orang
: Mahasiswa
Metode pelaksanaan
: Pengadaan
Frekuensi
: 1 kali
Presentasi terealisasi
: 100 %
Realisasi/hasil
: Berhasil
Nama Program
Kode Program
: PP.02.AJ
Bidang Program
Objek Sasaran
: Petani
Hari
Tanggal
Waktu
Tempat Pelaksanaan
: 15 orang
: 5 orang
Metode pelaksanaan
Frekuensi
: 3 kali
Presentasi terealisasi
: 90%
Realisasi/hasil
: Berhasil
16
Nama Program
Kode Program
: PP.33.AJ
Bidang Program
Objek Sasaran
: Petani
Hari
Tanggal
Waktu
Tempat Pelaksanaan
: 15 orang
: 5 orang
: Swadaya
Metode pelaksanaan
Frekuensi
: 2 kali
Presentasi terealisasi
: 100 %
Realisasi/hasil
: Berhasil
Nama Program
Kode Program
: SB.10.AJ
Bidang Program
Objek Sasaran
: Masyarakat (pemuda)
Hari
: Rabu
Tanggal
: 21 Oktober 2015
Waktu
Tempat Pelaksanaan
: 21 orang
: 5 orang
Metode pelaksanaan
Frekuensi
: 1 kali
Presentasi terealisasi
: 100 %
Realisasi/hasil
: Berhasil
Nama Program
Kode Program
: PF.16.AJ
Bidang Program
Objek Sasaran
: Masyarakat
Hari
: Senin
Tanggal
: 30 November 2015
Waktu
Tempat Pelaksanaan
:0
: 4 orang
Metode pelaksanaan
: Pengadaan
Frekuensi
: 1 kali
Presentasi terealisasi
: 100 %
Realisasi/hasil
: Berhasil
18
2.3.2
19
Program ini disambut baik oleh kepala desa dan langsung di arahkan untuk
menemui ketua kelompok tani. Selanjutnya observasi sekaligus koordinasi dengan
ketua kelompok tani di parit/lorong Arman. Ketua kelompok tani merespon dengan
positif program yang akan dilaksanakan dan langsung membahas mengenai pokok
kegiatan yang akan dilaksanakan bersama kelompok tani.
2.3.5 Sosialisasi manajemen dan tata kelola organisasi (karang taruna)
Nama Program yang kelima adalah Sosialisasi manajemen dan tata
kelola organisasi (karang taruna). Program ini dilaksanakan karena kurangnya
informasi dan pengetahuan masyarakat Desa Bunga Tanjung khususnya kalangan
pemuda mengenai organisasi (Karang Taruna). Selain itu, di Desa Bunga Tanjung
belum terbentnya organisasi Karang Taruna sehingga program ini merasa sangat
perlu dilaksanakan.
Setelah dilakukan obervasi dengan kepala desa dan ketua pemuda program
ini disambut baik oleh kepala desa, ketua pemuda, dan tokoh masyarakat sehingga
kegiatan ini dilaksanakan dengan pemuda desa yang bertempat di kantor Desa
Bunga Tanjung.
Antusias pemuda untuk mengikuti kegiatan ini cukup baik, namun pemuda
(peserta) masih kurang aktif pada saat sesi diskusi (tanya jawab).
2.3.6 Pengadaaan plang/papan nama batas desa
Nama Program yang keenam adalah Pengadaaan plang/papan nama batas
desa. Program ini dilaksanakan untuk menyampaikan informasi batas Desa Bunga
Tanjung karena belum adanya plang atau papan nama batas desa diwilayah
perbatasan antara Desa Bunga Tanjung dengan Kelurahan Mekar Jaya.
Sebelum melaksanakan program ini, dilakukan observasi dengan kepala
desa bersama kaur dan tokoh masyarakat guna untuk mengetahui letak batas antara
Desa Bunga Tanjung dengan Kelurahan Mekar Jaya yang dilanjutkan dengan
survey ke lokasi perbatasan. Selanjutnya adalah koordinasi dengan tokoh
masyarakat untuk pembuatan plang/papan nama batas desa serta penentuan jadwal
peletakan plang. Kegiatan ini pun terlaksana berkat kerja sama dengan tokoh
masyarakat sehingga tidak ada permasalahan/konflik batas desa.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan salah satu
fungsi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan peran dan
fungsi Perguruan Tinggi sebagai lembaga yang berkompeten selain pemerintah.
Hasil penelitian dan langkah-langkah yang mungkin dapat dijalankan dan
dilaksanakan oleh pihak Perguruan Tinggi untuk mrngupayakan kesejahteraan
masyarakat dapat terlaksana melalui program KKN yang ditempatkan diberbagai
lokasi diwilayah jambi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam realisasi program kerja
terdapat berbagai kendala dalam merealisasikannya. Namun kendala tersebut tidak
begitu berarti dikarenakan bantuan dan partisipasi dari teman dan objek pelaksana
membantu dengan baik.
3.2 Saran
Sejumlah program kerja mahasiswa KUKERTA UNJA Semester Ganjil T.A.
2015/2016 Desa Bunga Tanjung Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat
telah berjalan sesuai dengan rencana. Partisipasi perangkat desa dan masyarakat tidak
lepas menjadi bagian dari keberhasilan program KUKERTA di desa ini. Harapan
kami program yang telah berjalan dapat dijaga dan diteruskan, baik oleh masyarakat
setempat maupun mahasiswa KUKERTA yang akan datang dan juga ditingkatkan
agar kemajuan dusun dapat lebih terealisasi sesuai dengan tema Kukerta Unja Posko
32 desa Bunga Tanjung yaitu Pembenahan Pasilitas Umum Melalui Sumber Daya
Manusia di Desa Bunga Tanjung.
21