Anda di halaman 1dari 4

ACHMAD FADHILAH ARISANDI

F3
33.0952

1. FAKTA SOSIAL

A. TOPIC SENTENCES : Tingkat kemiskinan di Sulawesi Tenggara pada tahun 2020


adalah sebesar 317.32 per bulan pada bulan September. Angka ini mencerminkan
jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun tersebut. Pada
tahun 2020, sejumlah penduduk Sulawesi Tenggara masih mengalami kesulitan
dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, perumahan, dan pendidikan. Angka
kemiskinan ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan signifikan dalam mengatasi
kemiskinan di wilayah tersebut.

B. DETAIL SENTENCES : Rata-rata pertumbuhan ini mencerminkan tren


pertumbuhan jangka pendek dalam tingkat kemiskinan wilayah tersebut.
Pertumbuhan tahunan ini menggambarkan tantangan dalam mengurangi kemiskinan
dan perlunya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan pendapatan dan akses
penduduk terhadap sumber daya ekonomi. Rata-rata pertumbuhan yang positif
menunjukkan perlunya perhatian terhadap masalah kemiskinan di Sulawesi Tenggara
dan pentingnya kebijakan yang mendukung pengentasan kemiskinan.

C. CONCLUIDING SENTENCES : Secara keseluruhan, permasalahan mengenai


kemiskinan dan ketimpangan ini menjadi perhatian lebih bagi pemerintah daerah
Sulawesi Tenggara dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Pentingnya perumusan kebijakan akan berdampak pada upaya pengentasan tingkat
kemiskinan di Sulawesi Tenggara. Mengingat permasalahan kemiskinan yang sangat
kompleks, maka implementasi kebijakan dan berbagai program pendukung dalm
mengurangi tingkat kemiskinan harus dilakukan dengan cara yang komprehensif
dengan melibatkan semua unsur pemerintahan dan masyarakat, hal tersebut dapat
dilakukan dengan melakukan koordinasi, sehingga akan tercipta program yang
berkesinambungan yang pada akhirnya dapat membuat penduduk miskin keluar dari
kemiskinan.

2. FAKTA LITERATUR
A. TOPIC SENTENCES : Kasus kemiskinan di Sulawesi Tenggara umumnya terjadi di
pedesaan. Hal tersebut terjadi karena permaslahan kemiskinan di daerah pedesaan
akan lebih kompleks ketimbang di daerah perkotaan. Hal tersebut dapat menyangkut
tingkat keberdayaan masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya yang masih rendah
atau kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan
perekonomian masyarakat desa dalam meningkatkan perekonomian mereka.

B. DETAIL SENTENCES : Pembangunan telah memberikan dampak bagi


perekonomian masyarakat Sulwesi Tenggara dalam mengatasi tingkat kemiskinan ini.
Namun perlu juga diakui bahwa masih terdapat beberapa sektor yang perlu
ditingkatkan, termasuk sektor yang secara langsung menyentuh pada kesejahtraan dan
keberdayaan masyarakat. Khususnya dalam hal ini adalah masyarakat pedesaan yang
secara ekonomi masih lemah, pelayanan yang belum optimal, sarana dan prasarana
yang terbatas, serta bangunan pemerintahan yang melayani masyarakat melalui
prinsip good governance.

C. CONCLUIDING SENTENCES : Keberdayaan dan kesejahtraan masyarakat


pedesaan adalah pada kurangnya penghantaran anggaran ke tingkat desa, sehingga
perekonomian masayakat desa masih terkendala pada dukungan sarana dan prasarana,
serta infrastruktur perhubungan yang masih belum baik. Partisipasi masyarakat desa
terhadap program pemerintah daerah yang kurang masih ditemukan. Oleh karena itu
mesti dibuatkan sebuah instrument kebijakan untuk kemudian mampu
memberdayakan dan menghantarkan sumber daya kepada masyarakat desa.
3. ARGUMENTASI, ASUMSI, HIPOTESIS
A. TOPIC SENTENCES : Berdasarkan data kemiskinan di provinsi Sulawesi Tenggara,
hal tersebut menjelaskan bahwa pemerintah Sulawesi Tenggara belum maksimal
dalam mengatasi masalah kemiskinan yang terjadi pada beberapa desa di kabupaten
di Sulawesi Tenggara, hal ini ditandai dengan masih tingginya angka kemiskinan di
provinsi Sulawesi Tenggara.

B. DETAIL SENTENCES : Menurut saya, dengan melihat data Badan Pusat Statistik
(BPS) yang menjelaskan bahwa terjadi peningkatan angka kemiskinan jangka pendek,
terjadi peningkatan angka kemiskinan secara terus menerus dari tahun ke tahun.
Berdasarkan hal tersebut dapat diasumsikan bahwa program dan upaya pemerintah
provinsi Sulawesi Tenggara dalam menuntas angka kemiskinan masih belum
maksimal.

C. CONCLUIDING SENTENCES : Oleh karena itu dapat diasumsikan bahwa peran


pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dalam mengurangi angka kemiskinan masih
belum maksimal. Pertumbuhan tahunan ini menggambarkan tantangan pemerintah
daerah dalam mengurangi kemiskinan dan perlunya upaya berkelanjutan dalam
meningkatkan pendapatan dan akses penduduk terhadap sumber daya ekonomi.
Pembangunan dan penerapan kebijakan yang dapat meningkatkan kondisi
perekonomian masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya masyarakat pedesaan
menjadi poin penting dalam mengatasi kemiskinan. Seperti pembangunan lapangan
pekerjaan dan pembangunan Pendidikan serta penerapan berbagai system
pemerintahan yang memiliki aspek good governance.
4. TUJUAN SPESIFIK
A. TOPIC SENTENCES : Tujuan spesifik dalam penulisan ini adalah untuk
memberikan wawasan mendalam tentang permasalahan yang menjadi salah satu hal
terpenting dalam hal kesejahtraan bangsa Indonesia yaitu kemiskinan. Selain itu,
dengan adanya tulisan ini juga memberikan penjelasan mengenai angka kemiskinan
yang sesuai dengan data dan informasi yang terdapat dalam PDRB Provinsi Sulawesi
Tenggara.

B. DETAIL SENTENCES : Dalam pengerjaan tulisan ini saya juga menggunakan data
data dan informasi untuk mengukur kemiskinan di Sulawesi Tenggara serta juga
dengan memerhatikan BPS bahwa tingkat kemiskinan bukan hanya diukur
berdasarkan kebutuhan dasar tetapi juga dalam hal ketidakmampuan dalam sisi
ekonomi masyarakat khususnya masyarakat pedesaan untuk memenuhi kebutuhan
sumber daya mereka.

C. CONCLUIDING SENTENCES : Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal


ini melakukan berbagai program dan upaya dalam mengatasi angka kemiskinan yang
terjadi. Hal tersebut dilakukan dengan usaha dalam menciptakan berbagai kebijakan
kebijakan yang fokus pada sektor pembangunan, sarana dan prasarana, serta
infrastruktur perhubungan, pembangunan dan pendidikanguna mendukung program
pemerintah daerah dalam mengentas angka kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai