Anda di halaman 1dari 17

ALGORITMA

PEMROGRAMAN 2B
(PYTHON)
PERTEMUAN 5

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON


STRUKTUR KONTROL KEPUTUSAN PYTHON
 Percabangan
Umumnya dalam membuat suatu program
menggunakan struktur kontrol keputusan
percabangan dimana diperlukan pengecekan
suatu kondisi tertentu, maka itulah yang akan
dieksekusi oleh program selanjutnya untuk
menjadi suatu output.
Terdapat beberapa macam statement
percabangan dalam Python, yaitu :\
1. If
2. If – Else
3. If – Elif – Else
4. If bersarang
PERINTAH IF
 Bentuk Umum :
if (kondisi) :
statement
Statement If berguna untuk melakukan penyeleksian
dimana jika kondisi bernilai True maka program
akan mengeksekusi statement di bawahnya.
Penulisan pengkodisian dan statemen dipisahkan oleh
tanda titik dua (:).
Contoh :
>>> nama = “Python Awesome”
>>> if nama == “Python Awesome” :
... Print (“Hello “ + nama)
...
Hello Python Awesome
PERINTAH IF - ELSE
 Bentuk Umum :

if (kondisi) :
statement 1
else :
statement 2

Statement If-Else digunakan untuk melakukan


penyeleksian kondisi dimana jika kondisi
bernilai True maka akan mengeksekusi
statement 1 dan jika bernilai False statement 2
yang akan dieksekusi.
PERINTAH IF – ELSE CONTINUE
 Contoh :
>>> k = “I am Happy”
>>> password = input(“Masukkan password : “)
Masukkan password : saya
>>> if passsword == k :
... print (“Right Password”)
. . . else :
... print (“Wrong Password”)
...
Wrong Password
PERINTAH IF – ELIF - ELSE
 Bentuk Umum :
if (kondisi 1) :
statement 1
elif (kondisi 2) :
statement 2
else:
statement 3

Statement If-elif-else digunakan untuk


melakukan penyeleksian kondisi dimana kondisi
yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki
beberapa kondisi untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan.
PERINTAH IF – ELIF – ELSE CONTINUE
 Contoh :

angka = int(input(“Masukkan sebuah bilangan : “))


if (angka > 0) :
print (“ Angka merupakan bilangan positif”)
elif (angka < 0) :
print (“Angka merupakan bilangan negatif”)
else :
print (“Angka merupakan bilangan netral”)
IF BERSARANG
 Kondisi bersarang : Suatu kondisi di dalam
kondisi tertentu. Jadi, bisa diartikan bahwa di
dalam suatu kondisi terdapat kondisi lagi di
dalam kondisi tertentu.
 Contoh :
x = input ("Masukkan nilai untuk bil. X : ")
y = input ("Masukkan nilai untuk bil. Y : ")
if x == y:
print (x ,y ," mempunyai nilai yang sama")
else :
if (x>y):
print (x, " lebih besar dari ", y)
if (x<y):
print (x, " lebih kecil dari ", y)
IF BERSARANG CONTINUE
 Operator logika menyediakan suatu cara untuk
menyederhanakan kondisi bersarang. Misalnya kita dapat
menjalankan perintah berikut dengan menggunakan satu
kondisi :
if 0 < x :
if x < 10 :
print x, "bil.positif terdiri dari satu digit"
 perintah print akan dijalankan jika kedua kondisi di atas
terpenuhi, jadi kita dapat menulisnya dengan cara
menggunakan operator logika and :
if 0 < x and x < 10 :
print x, "bil. positif terdiri dari satu digit"
 Python juga menyediakan struktur kalimat matematika
pada umumnya, seperti :
if 0 < x < 10 :
print x, "bil. positif terdiri dari satu digit"
IF BERSARANG CONTINUE
 Untuk menguji kondisi, dapat menggunakan
operator ==, <, <=, >, >=, dan !=.

 Perhatikan cara penulisan blok-blok program


dalam Python blok-blok perintah ditandai
dengan penulisan kode program yang menjorok
ke dalam.

 Setiap perintah yang mempunyai batas kiri yang


sama dianggap sebagai satu blok.

 Kesalahan yang sering terjadi dengan indentasi


biasanya pada batas kiri tapi ada perbedaan
dalam jumlah karakter tabulasi atau spasi.
FUNGSI %D
 Dalam perintah pencetakan dapat menggunakan
kode pemformatan %d. Kode ini akan diganti
dengan variabel yang mengikuti string, yaitu x.
Antara string dan variabel dipisahkan oleh tanda
%. Jika ada beberapa variabel yang akan dicetak,
seluruh variabel harus dimasukkan ke dalam
tanda () dan antara satu variabel dengan yang
lain dipisahkan dengan tanda koma (,).
LATIHAN
x = int(input("Masukkan bil : "))
y = int(input("Masukkan bil : "))
if x<y:
print ("%d lebih kecil dari %d " % (x,y))
elif x==y:
print ("%d sama dengan %d" % (x,y))
else:
print ("%d lebih besar dari 5" % (x,y))
LATIHAN PYTHON 1

 Buatlah program sederhana menggunakan


bahasa pemrograman Python untuk menentukan
suatu bilangan dikatakan sebagai “Bilangan
ganjil” atau “Bilangan genap”.

Note : Angka dilakukan dengan Menggunakan Inputan


BUKAN merupakan deklarasi di dalam program.
ANSWER
a = int(input(“Masukkan bilangan Anda : “))
if (a%2 == 0) :
if (a !=0):
print (a, “ adalah Bilangan Genap”)
else:
print ( a, “ adalah Bilangan Netral”)
else:
print (a, “ adalah Bilangan Ganjil”)
LATIHAN PYTHON 2
Buatlah program sederhana dengan
menggunakan bahasa pemrograman Python
untuk menentukan tahun tersebut Tahun
Kabisat atau tidak.

Note : Angka tahun dilakukan dengan Menggunakan


Inputan BUKAN merupakan deklarasi di dalam
program.
ANSWER
x = int(input("Masukkan Angka Tahun Anda : "))
if (x%4 == 0):
if (x!=0):
print (x, " adalah Tahun Kabisat")
else:
print (x, " adalah Tahun 0 ")
else:
print (x, " adalah bukan Tahun Kabisat")
SUMBER
 Bob Dowling. An Introduction to Python for
absolute beginners. University Computing
Service.
 Guido van Russom, Fred L. Drake, Jr., Python
Tutorial Release 2.3.3.
 Dini Triasati – AP2B , Gunadarma University

Anda mungkin juga menyukai