Anda di halaman 1dari 12

Latihan 3 Pengenalan operator relasi, logika, kondisi, dan switch untuk seleksi kondisi

Pokok bahasan : Pemrograman Komputer


Judul Praktikum : Pengenalan operator relasi, logika, kondisi, dan switch untuk seleksi
kondisi
Lokasi : Laboratorium Komputer
Waktu : 4 jam

A. Pengertian percabangan (kondisional)


Biasanya program akan dieksekusi baris perbaris setiap saat secara berurutan.
Eksekusi baris perbaris sangat baik,sebab tidak akan terdapat saat vacuum pada program.
Jika ingin perubahan,dalam hal ini program melompat(tidak berurutan) baik ke baris perintah
jauh dibawahnya maupun melompat ke baris perintah diatasnya. Maka kita membutuhkan
perintah percabangan, yaitu fungsi yang dapat mengatur program agar melompat ke suatu
baris perintah yang ditentukan,sesuai dengan kondisi yang sedang diterima. Fungsi percabangan
yang biasa digunakan dalam C++ adalah : if, if-else, dan switch.

B. Percabangan bersyarat if-else


Percabangan if-else akan menangani salah satu dari dua ekspresi / grup ekspresi sesuai
nilai kondisi yang dihasilkan. Bentuk percabangan if- else adalah sebagai berikut:
if(ekspresi kondisional)
Pernyataan_1;
else
Pernyataan_2;

if (ekspresi kondisional)

else if (ekspresi kondisional)

12
Bentuk diatas mempunyai arti,apabila ekspresi kondisional menghasilkan nilai benar
maka program akan mengeksekusi Pernyataan_1 / grup Pernyataan_1,namun sebaliknya
apabila ekspresi kondisional bernilai salah maka yang akan dieksekusi adalah
Pernyataan_2/ grup Pernyataan_2
1) Operator relasi
Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Keseluruhan
operator relasi pada C++ dapat dilihat pada table dibawah ini:

Operator Keterangan Contoh


== Sama dengan 4=4
!= Tidak sama dengan 3!=7
> Lebih besar 5>2
< Lebih kecil 2<5
>= Lebih besar atau sama dengan 3>=x
<= Lebih kecil atau sama dengan X<=3

Contoh:

if(x==5)
{
printf(“satu\n”);
}
else
{
printf(“nol\n”);
}

Hasil ekspresi diatas bernilai:


“satu” atau benar jika x sama dengan 5

13
“nol” atau salah jika x tidak sama dengan 5

2) Operator logika
Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi
kondisional atau lebih menjadi satu ekspresi kondisional. Operator-operator ini berupa:

Operator Keterangan
! Logika NOT
&& Logika AND
|| Logika OR

Table operator logika || (atau) serta&& (dan)

Ekspresi1 Ekspresi2 Hasil || Hasil &&


Salah Salah Salah Salah
Salah Benar Benar Salah
Benar Salah Benar Salah
Benar Benar Benar Benar

3) Operator matriks
Operator matriks biasa digunakan untuk melakukan operasi aritmatika antar bilangan

Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa pembagian

Contoh:
Buatlah program sederhana untuk menentukan bilangan input apakah bilangan
tersebut ganjil atau genap.

Jawab:

14
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int a;

void main()
{

printf(" masukkan bilangan bulat = ");


scanf("%d",&a);

if(a%2==1)
{
printf(" \n bilangan ganjil");
}
else
{
printf("\n bilangan genap");
}

getche();

C. Percabangan Switch
Percabangan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu
pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah kondisi
dan nilai penyeleksi. Secara singkat, pernyataan ini merupakan pernyataan pilihan berganda.
Bentuk umum pernyataan switch :

switch (kondisi)
{
case 1: jika kondisi = case 1;
break
case 2: jika kondisi = case 2;
break
case 3: jika kondisi = case 3;
break
default: jika kondisi tidak ada yang terpenuhi
break
}

Pada pernyataan switch,ekspresi dapat berupa ekspresi, konstanta ataupun variable.


Adapaun ekspresi1, ekspresi2, dan seterusnya dapat berupa sembarang konstanta bertipe int
atau char. Pencocokan ekspresi dengan ekspresi1, ekpresi2, dan sebagainya dilakukan secara
berurutan, dimulai yang pertama. Jika cocok, pernyataan yang mengikuti case bersangkutan
dijalankan. Kalau selanjutnya pernyataan break ditemukan, eksekusi dari pernyataan switch

15
berakhir. Perlu diketahui,bagian default hanya akan dijalankan jika ungkapan pada bagian case
tidak ada yang cocok dengan ungkapan switch.
Contoh soal:
Buatlah flowchart dan program sederhana menggunakan operator switch case
Jawab
flowchart
mulai

int a;

“Masukkan
angka = “, a

Switch (a)

Case 1: Case 2: Case 3:

“Nomor 1” Nomor 2” “Nomor 3” “Pilihan


salah”

Break; Break; Break; Break;

selesai

program

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int a;

void main()
{
printf(" masukkan pilihan anda (1 - 3) : ");
scanf("%d",&a);

switch(a)
{
case 1: {printf("nomor 1 \n"); break;}
case 2: {printf("nomor 2 \n"); break;}
case 3: {printf("nomor 3 \n"); break;}

16
default : {printf("pilihan salah \n"); break;}
}
getche();
}
D. Tugas

Buatlah flowchart dan program yang didalamnya menggunakan operator switch, dan if-
else.

17
Latihan 4 Pengenalan perintah for, while, dan do while sebagai fungsi pengulangan
Pokok bahasan : Pemrograman Komputer
Judul Praktikum : Pengenalan perintah for, while, dan do while sebagai fungsi pengulangan
Lokasi : Laboratorium Komputer
Waktu : 4 jam

A. Proses Pengulangan
Pengulangan merupakan perlakuan pengerjaan terhadapa bagian tertentu program secara
berulang-ulang selama suatu kondisi persyaratan bernilai benar (true) atau selama batas yang
telas ditentukan belum terlampaui. Proses pengulangan akan berhenti selama suatu kondisi
pernyataan bernilai salah (salah) atau selama batas yang telah ditentukan terlampaui. Sebelum
membahas lebih jauh mengenai jenis – jenis pengulangan, terlebih dahulu dijelasakan mengenai
pernyataan yang digunakan dalam bahasa C yang ditunjukkan dalam table 1 berikut.

Pernyataan standar Pernyataan singkat pada C


n=n+1 n++
a=a+1 a++
y=y–1 y --
a=a–1 a --
x=x+i x += a
a = a + step a += step

Terdapat 3 macam pengulangan dalam bahasa pemrograman komputer, yakni:

1) Pengulangan dengan pencacah


Pengulangan ini selalu menggunakan variabel pencacah atau penghitung untuk
menyimpan nilai hitung. Nilai ini akan dibandingkan terhadap nilai akhir dari
pengulangan, yaitu bila nilai pencacah telah melampaui batasan nilai akhir maka
pengulangan dilanjutkan kembali. Berikut adalah bentuk flowchart nya yang ditunjukkan
dalam gambar 1.

18
Pengawalan, Pengakhiran, Peningkatan

Gambar 1. Flowchart pengulangan pencacah

Pada gambar diatas, pengawalan merupakan nilai variabel pencacah/penghitung,


Pengakhiran merupakan ekspresi logika untuk menentukan batas akhir variabel pencacah
untuk menghentikan proses pengulangan, yaitu jika masih bernilai benar (true) makan
proses pengulangan dilanjutkan, jika bernilai salah (false) maka proses pengulangan
dihentikan. Peningkatan merupakan ekspresi untuk menambah atau mengurangi nilai data
pada variabel pencacah.
Dalam bahasa C, pengulangan dengan pencacah penggunakan perintah for.
Berikut dijelaskan cara penggunaannya.

for (Pengawalan;Pengakhiran;Peningkatan)
{
pernyataan yang di ulang;
}
Contoh Program:

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int a;

void main()
{
for (a=1;a<10;a=a+1)
{
printf("urutan ke : %d \n",a);
}
getche();
}

Jika program di atas dijalankan, maka akan tampil hasil program seperti yang ditunjukkan
dalam gambar 2 berikut.

19
Gambar 2. Tampilan hasil program

2) Pengulangan dengan syarat awal


Pengulangan ini merupakan proses pengulangan yang diawali dengan pengujian
terhadap suatu kondisi (ekspresi logika), jika bernilai benar (true) dilakukan pengulangan
dan jika bernilai salah (false) dihentikan pengulangan. Pada pengulangan ini yang perlu
diperhatikan adalah harus ada pernyataan (statement) dalam bagian proses yang diulang
untuk membuat ekspresi logika bernilai salah (false) agar tidak terjadi looping
(pengulangan tiada henti). Berikut adalah bentuk flowchart nya yang ditunjukkan dalam
gambar 3.

Ekspresi logika

true

false

Gambar 3. Flowchart pengulangan dengan syarat awal

20
Dalam bahasa C, pengulangan dengan syarat awal penggunakan perintah while.
Berikut dijelaskan cara penggunaannya
while (syarat)
{
pernyataan jika memenuhi syarat;
}

Contoh Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int a;
void main()
{
a=1;
while (a<10)
{
printf("urutan ke : %d \n",a);
a=a+1;
}
getche();
}

Program diatas menunjukkan bahwa pengulangan akan terus dilakukan selama nilai a
kurang dari 10. Sehingga jika program di atas dijalankan, maka akan tampil hasil
program yang sama dengan yang ditunjukkan dalam gambar 2.

3) Pengulangan dengan syarat akhir


Pengulangan denga syarat akhir diawali dengan pengerjaan dari bagian proses
yang telah diulang, setelah selesai dilakukan pengujian terhadap suatu kondisi (berbentuk
ekspresi logika). Bentuk pengulangan dengan syarat akhir dalam flowchart ditunjukkan
dalam gambar 4. Pada gambar tersebut, pengulangan dilakukan terus selama ekspresi
logika bernilai benar (true) dan diakhiri sampai diperoleh nilai ekspresi logika salah
(false).

21
Ekspresi logika
true
false

Gambar 4. Flowchart pengulangan dengan syarat akhir

Dalam bahasa C, pengulangan dengan syarat awal penggunakan perintah do-while.


Berikut dijelaskan cara penggunaannya

do
{
pernyataan jika memenuhi syarat;
}
while (syarat)

Contoh Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int a;

void main()
{
a=1;
do
{
printf("urutan ke : %d \n",a);
a=a+1;
}
while (a<10);

getche();
}

Hasil tampilan program diatas, sama dengan hasil yang ditunjukkan dalam gambar 2.
Program akan terus berulang sampai nilai variabel kurang dari 10.

22
B. Tugas
1) Buatlah flowchart dan program menampilkan penjumlahan deret bilangan
2) Buatlah flowchart dan program untuk mencari hasil : -1+2-3+4-5….. -99+100
3) Buatlah flowchart dan program untuk membuat bintang bertingkat yang outputnya
seperti gambar berikut

4) Buatlah flowchart dan program untuk mencari faktorial, dengan meminta user
memasukkan nilai faktorial yang akan dicari.

23

Anda mungkin juga menyukai