Anda di halaman 1dari 4

Cara Membaca Program Pascal

Perhatikan contoh program dibawah ini, kemudian lihat keterangannya:


uses wincrt;
var
Nim : array[1..100] of string[12];
Nama : array[1..100] of string[15];
Praktek,
Midtest,
Finaltest,
Absen,
Nilai : array[1..100] of real;
Keterangan : array[1..100] of string[11];
NilaiHuruf : array[1..100] of char;
i,j : integer;
tekan : char;
begin
i := 1;
repeat
clrscr;
writeln('Data ke : ',i);
write('Nim : ');readln(Nim[i]);
write('Nama : ');readln(Nama[i]);
write('Nilai Praktek : ');readln(Praktek[i]);
write('Nilai Midtest : ');readln(Midtest[i]);
write('Nilai Finaltest : ');readln(Finaltest[i]);
write('Nilai Absen : ');readln(Absen[i]);
Nilai[i] := (Praktek[i] * 0.3) + (Midtest[i] * 0.3) + (Finaltest[i] * 0.3) + (Absen[i] *
0.1);
if Nilai[i] >= 60 then
Keterangan[i] := 'Lulus'
else
Keterangan[i] := 'Tidak Lulus';
if Nilai[i] >= 85 then NilaiHuruf[i] := 'A' else
if Nilai[i] >= 75 then NilaiHuruf[i] := 'B' else
if Nilai[i] >= 65 then NilaiHuruf[i] := 'C' else
if Nilai[i] >= 55 then NilaiHuruf[i] := 'D' else
NilaiHuruf[i] := 'E';
write('Mau memasukan data lan ? (Y/T)');
readln(tekan);
if (tekan = 'T') or (tekan = 't') then
begin
for j := 1 to 65 do
begin
gotoxy(j,10);write('=');
end;
gotoxy(1,11);write('| Nim');
gotoxy(1,12);write('|');
gotoxy(16,11);write('| Nama');
gotoxy(16,12);write('|');
gotoxy(34,11);write('| Nilai');
gotoxy(34,12);write('|');
gotoxy(43,11);write('| Nilai');
gotoxy(43,12);write('| Huruf');
gotoxy(51,11);write('| Keterangan |');
gotoxy(51,12);write('| |');
for j := 1 to 65 do
begin
gotoxy(j,13);write('-');
end;
for j := 1 to i do
begin
gotoxy(1,13+j);write('| ',Nim[j]);
gotoxy(16,13+j);write('| ',Nama[j]);
gotoxy(34,13+j);write('| ',Nilai[j]:3:2);
gotoxy(43,13+j);write('| ',NilaiHuruf[j]);
gotoxy(51,13+j);write('| ',Keterangan[j]);
gotoxy(65,13+j);write('|');
end;
for j := 1 to 65 do
begin
gotoxy(j,14+i);write('=');
end;
end;
inc(i);
until tekan in['T','t'];
end.

Keterangan:
Program pascal dimulai dengan:
begin dan diakhiri dengan
end. (diikuti titik—tanda akhir program dan ini juga merupakan main program kalau
program mengandung procedure dan function, penulisan boleh huruf besar atau kecil
karena dalam pascal tidak membedakan antara huruf besar dan kecil (incase sensitive),
beda dengan bahasa C (case sensitive)).
Kita mulai pada bagian setelah begin
1. i := 1; harus diikuti titik koma (merupakan akhir dari statement), artinya masukan
angka 1 pada variable i, variable adalah tempat untuk menyimpan data sementara dan
datanya dapat dirubah2, data akan tetap ada sampai datanya dirubah dan komputernya
mati. Dalam bahasa pemrograman ada tiga jenis variable, yaitu : 1. numeric (isinya
harus angka dan dimaksudkan untuk operasi matematika), variable numeric ini dibagi
dua, yaitu: a. bilangan bulat (tidak ada komanya), contoh dalam pascal: byte, integer,
word dll (untuk lainnya bisa dilihat dihelp) yang membedakan adalah panjang data
dan memori yang digunakan. Variabel i diatas didefinikan sebagai integer (bisa byte,
word dan sebagainya) karena maksudnya untuk counter, dan untuk counter tidak
butuh nilai yang ada komanya. b. bilangan yang ada komanya: real dan lain2. 2. alfa
numeric (isinya bisa angka atau hurup dan digunakan untuk data yang tidak untuk
dijumlahkan, seperti nama, nim dan sebagainya). Dalam pascal ada string (datanya
bisa banyak) dan char (hanya satu huruf saja). 3. boolean (isinya true dan false) atau
benar dan salah saja. Dan untuk boolean ada lebih dari satu kalau gak salah bisa
dilihat dihelp. Untuk mendefinisikan variable harus diawali dengan kata tercadang
var.
2. berikutnya adalah repeat dan harus diakhiri dengan until ekspresi, dalam contoh
diatas until tekan in[‘T’,’t’];, artinya program tersebut akan terus diulang sampai
ditekan huruf T atau t, tekan merupakan variable bertype char (lihat definisi sebelum
begin), karena hanya akan berisi satu carakter saja. Atau bisa juga ditulis until (tekan
= ‘T’) or (tekan = ‘t’);
3. clrscr; (clear screen atau hapus layer);
4. writeln('Data ke : ',i); akan menampilan tulisan Data ke : dilayar dan diikuti isi dari
variable i yang isinya 1 jadi tulisannya menjadi Data ke : 1. writeln maksudnya
untuk memindah kursor ke baris berikutnya pada kolom 1, kalau write saja maka
kursor akan ditempatkan pada kolom berikutnya (tidak pindah baris).
5. write('Nim : ');readln(Nim[i]); perintah readln(Nim[i]); maksudnya untuk
membaca variable Nim, dan Nim disini didefinisikan sebagai variable string yang
bertipe array maksudnya untuk menyimpan data yang jumlahnya lebih dari 1 (disini
isinya maksimal 100, lihat definisi diatas), karena kalau tidak pakai array data
sebelumnya akan tertimpa oleh data berikutnya dan nantinya akan ditampilan hanya
data yang terakhir saja. readln(Nim[i]); artinya baca Nim yang ke i, karena i isinya 1
maka baca Nim yang ke 1.
6. perintah selanjutnya sama cara membacanya.
7. gotoxy(baris,kolom); untuk menempatkan kursor pada bari dan kolom.
8. if Nilai[i] >= 60 then
Keterangan[i] := 'Lulus'
else
Keterangan[i] := 'Tidak Lulus'; untuk masalah ini mungkin sudah jelas.
Untuk variable string kalau tidak dibatasi maka akan berisi jumlah maksimum (bisa
dilihat di help). string[11]; artinya panjang string maksimal 11 karakter, jadi kalau
memasukan lebih dari 11 karakter, maka hanya berjumlah 11 karakter pertama yang
akan dimasukan ke dalam variable tersebut.
9. for j := 1 to 65 do
begin
gotoxy(j,10);write('=');
end;
artinya tampilkan tulisan = pada kolom j baris ke 10 (dari mulai 1 sampai 65, jadi ada
65 buah tulisan =). Kalau tidak diapit oleh begin dan end; maka gotoxy nya yang
akan diulang.
10. inc(i); ini sama dengan i := i +1; jadi sekarang variable i isinya berubah jadi nilai i
sebelumnya ditambah 1.
11. uses wincrt; untuk memanggil unit system, file unit biasa beriekstensi TPU, dan bisa
dipanggil dengan menggunakan perintah uses diikuti nama filenya tanpa ekstensi.
File unit ini berisi kumpulan procedure dan fungsi, maksudnya kalau program yang
sering diulang maka gunakan procedure dan fungsi, dan kalau procedure dan fungsi
tersebut akan selalu digunakan untuk program lain maka simpan program tersebut
dalam file unit. Untuk hal ini bisa dilihat di helpnya. Untuk pemrogram yang sifatnya
kompleks kita bisa menggunakan procedure dan fungsi yang dibuat oleh orang lain
yang penting ngerti cara memanggil procedure dan fungsi tersebut, meskipun logika
program yang ada dalam procedure atau fungsi tersebut tidak mengerti. Untuk
mempelajari bahasa pemrogram yang penting mengerti logika pemrogramanya atau
dalam istilah informatika disebut dengan algoritma, kemudian aturan dari bahasa
pemrogram tersebut. Misalnya: untuk pascal dimulai dengan begin dan diakhiri
dengan end diikuti titik, kala dalam C dimulai dengan main() { diakhiri dengan }, jadi
kalau ingin belajar bahasa C (membaca program dalam bahasa C), dimulai dari
main() { sampai }, dan kalau ada procedure dan fungsi didalam tanda { dan }, maka
cari procedure atau fungsi tersebut, kemudian balik lagi ke baris berikutnya. Dan
dalam bahasa pemrograman itu pasti ada yang namanya variable, baca dan tulis data
dll (termasuk inc, chr, shl, shr, dll----ini semua termasu statment), looping (for dan
seterusnya), if dan seterusnya, assignment. Jadi kalau sudah mengerti satu bahasa
pemrogram, maka untuk mempelajari bahasa pemrograman lainnya tidak terlalu sulit,
tinggal cari hal2 sebagai berikut: bagaimana struktur programnya(awal dan akhirnya),
bagaimana cara mendefinisikan variable (termasuk jenisnya), aturan loopingnya dan
apa saja, aturan if nya dan apa saja, perintah untuk menulis dan membaca data dll,
assignment kalau dalam pascal :=, kalau untuk mempelajari sintaknya biasanya ada
dalam helpnya(misalnya untuk baca dan tulis).
12. Jadi intinya dalam bahasa pemrograman itu cuma ada tiga perintah:
- Statement, misalnya baca a, tulis b, masukan 1 ke dalam variable c, hapus layar,
jumlahkan a dengan b dan hasilnya masukan ke c, dll.
- Percabangan, akan mengerjakan suatu perintah berdasarkan suatu kondisi. Jadi
perintah yang lainnya akan dilewati jika kondisinya tidak sesuai.
- Pengulangan, akan mengerjakan suatu peritah secara terus-menerus sampai suatu
kondisi terpenuhi, atau mencapai nilai tertentu.
13. Dan juga harus dibedakan cara mempelajari bahasa pemrograman seperti: pascal,
basic, portran, cobol, C, dll dengan visual programming seperti: VB, Borland Delphi,
Visual C, dll. Karena untuk program yang disebutkan pertama program dimulai dari
main program kemudian bila ada procedure atau fungsi baik yang ada dalam program
utama atau ada di file lain, computer akan mengerja procedure atau fungsi sampai
selesai kemudian kembali ke main program pada perintah berikutnya (berurutan
sampai selesai---akhri dari main program). Kalau untuk program yang disebutkan
berikutnya maka program akan dimulai main program kemudian akan mengerjekan
procedure atau fungsi sesuai dengan event yang terjadi setelah selesai kembali ke
program utamanya sampai ada event berikutnya.
14. Selamat mencoba……..

Anda mungkin juga menyukai