Anda di halaman 1dari 6

Daftar isi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Pengenalan Pascal Tipe data primitif Konstanta Tipe data bentukan (record) Program sederhana (sekuensial) Percabangan/pemilihan kasus (case-of dan if-then-else beserta variasinya) Perulangan/looping (for-to-do, while-do, dan repeat-until) Array (tabel) Fungsi & Prosedur (function & procedure) Variabel lokal & variabel global File handling/file operation (text, binary dan binary record)

PENGENALAN PASCAL Pascal merupakan bahasa pemrograman yang sangat baku dan sederhana, umum digunakan untuk mempelajari algoritma dasar, dan cocok bagi siapa saja yang baru mempelajari algoritma pemrograman. Ada berbagai macam aplikasi yang bisa digunakan untuk memprogram dalam bahasa Pascal, atau istilah kerennya coding, menggunakan IDE seperti: Free Pascal, Turbo Pascal, Borland Delphi (OOP), dll. IDE (Integrated Development Environment) itu mirip kaya teks editor semacam notepad, cuma IDE dipakai untuk menulisakan kode program (coding) source code untuk menghasilkan sebuah program. IDE dilengkapi dengan compiler dan interpreter di beberapa bahasa pemrograman seperti Java. Setelah program di-compile terus di-run, maka baris program diubah menjadi kode biner (0/1), atau bahasa mesin terus bisa dijalanin sama computer. Compiler : kita sering menemukan error kan? Nah, itu dia kalo compiler membaca baris kode, terus ada yang penulisannya ga bener kaya kurang tanda titik, koma, atau titik koma. Bisa juga error karena salah menulis variabel, pembagian dengan 0, atau operasi dengan dua variabel yang tidak sama tipe datanya. Kalo di Pascal, teken tombol F9 untuk compile, terus teken ctrl+F9 buat run programnya. Cara penulisan program Pascal cukup mudah untuk dipahami, ada tiga bagian penting yang minimal harus ada dalam penulisan sebuah program, yaitu: Header Declaration Body *Perlu diingatkan bahwa penulisan kode di Pascal tidak case-sensitive, sehingga Begin dengan bEgiN atau begin dianggap sama.

Contoh: program contoh; {bagian header} var str:string; {bagian deklarasi} {bagian body} begin str:=Hello world; writeln(str); end. APA SIH TIPE DATA PRIMITIF ITU? Tipe data adalah sebuah representasi dari isi sebuah variabel. Tipe data itu bisa berupa angka bulat (integer), huruf, kumpulan huruf (string), angka pecahan decimal (bilangan riil), dll. Intinya, tiap tipe data punya karakteristik berbeda-beda. Di Pascal, cuma mengenal 5 tipe data primitif (dasar) atau bawaan yaitu: 1. Integer (contoh: 1,2,3,90,100,121,99,32,0,-2,-5,-10,dst..) Nah, integer ini punya turunan lagi, namanya signed/unsigned integer. Kalo signed itu, jangkauannya dari minus (-) atau negative sampai positif (+). Jadi, kalau panjang signed integer itu 4 byte (32 bit), ya angka negatif ada 16 bit -(216-1) dan angka positif juga 16 bit +(216-1). Kalau unsigned Cuma bisa representasiin bilangan positif aja. Kalau panjangnya 32 bit artinya jangkauannya dari 0 (232-1). Tipe data integer dapat diperluas (di-extend) menjadi longint untuk mendapatkan range angka yang lebih besar. 2. Char (contoh: a, A, z, Z, !, @, #, $, 1, 2 dll) 3. String (contoh: pascal, saya, ganteng, 1121231,dst..) Kalau kamu masukin angka pake tanda petik itu dianggap tipe data string di Pascal, bukan integer. String biasa disebut juga array of char, yaitu sekumpulan/sederetan karakter. 4. Boolean (contoh: TRUE, FALSE, (1>3)=FALSE, (1=1)=TRUE, (x<y), not(x), not(TRUE)=FALSE, dll). Jadi, boolean Cuma punya dua nilai, kalo gak TRUE ya FALSE. Tapi Boolean bisa juga dalam bentuk ekspresi perbandingan, contoh ((x=y) OR (i=j) AND (NOT(z)). 5. Real (contoh: 2.34, 3.14, 4.90, (4/7), dst). Tipe data real dapat di-extend menjadi double. APA ITU KONSTANTA? Konstanta adalah sebuah variabel yang sudah didefinisikan nilainya dan bersifat kosntan atau tidak dapat diubah pada bagian program utama. Contoh konstanta adalah pi () yang nilainya 3.14. Adapun cara untuk mendeklarasikan suatu konstanta: const pi = 3.14; nama = Fuad;

TIPE DATA BENTUKAN (RECORD) Tipe data bentukan adalah tipe data baru yang biasanya didefinisikan oleh programmer yang field-field nya disusun dari tipe-tipe primitif. Contoh: type MhsType = record nim:string; nama:string; kelas:string; ipk:real; end; DosenType = record nip,kodeDosen,nama:string; gaji:real; end; var mhs:MhsType; dosen:DosenType; Adapun cara pengaksesannya dapat dengan dua cara, yaitu: begin {cara pertama} mhs.nim := 113110052; mhs.nama := Fuad Ikhlasul Amal; mhs.kelas := IF-35-02; mhs.ipk := 3.8; {atau dengan cara kedua} with dosen do begin nip := 1009821; kodeDosen := MDS; nama := Mahmud Dwi Sulistyo; gaji := 8500000.00; end; end. PROGRAM SEDERHANA Program paling sederhana adalah program yang dieksekusi secara sekuensial, dari atas baris program sampai akhir dari baris program. Program ini tidak mengandung perulangan, pemilihan kasus, ataupun function-procedure. Contoh:

program simple; uses crt; const pi = 3.14; g = 9.8; var nama:string; r,m:integer; F:real; Luas:real; begin clrscr; writeln(Ini adalah contoh program sederhana); nama := Fuad Ikhlasul Amal; writeln(Hai, perkenalkan nama saya ,nama,. Saya kuliah di IT Telkom.); writeln(Nilai pi adalah ,pi); writeln(Nilai gravitasi bumi adalah ,g, m/s2); write(Masukkan jari-jari lingkaran (r) : ); readln(r); write(Masukkan massa benda (m) : ); readln(m); F := m*g; writeln(Gaya dari benda yang bermassa ,m, adalah : ,F); Luas := pi * (r*r); writeln(Luas lingkaran yang jari-jarinya ,r, adalah : ,Luas); readln; end. PERCABANGAN (PEMILIHAN KASUS) Percabangan adalah suatu kondisi dimana program yang dieksekusi harus memilih aksi mana yang harus dikerjakan, atau kemungkinan alur program lebih dari satu alur. Kondisi percabangan juga memungkinkan sebuah aksi dijalankan atau tidak dijalankan berdasarkan kondisi tertentu. Jika kondisi terpenuhi, atau bernilai TRUE (nilai dalam boolean) maka aksi akan dijalankan. a. If-then-else sederhana Notasi sederhananya adalah if(kondisi)then aksi. Jika kondisi terpenuhi, maka aksi akan dilakukan, jika tidak, maka program tidak mengeksekusi apapun. Bentuk kedua adalah if(kondisi)then aksi1 else aksi2. Jika kondisi terpenuhi, aksi1 akan dieksekusi, jika tidak maka program akan mengeksekusi aksi2. Adapun contohnya: Program IfExample; uses crt; var bil1, bil2:integer;

begin clrscr; bil1 := 9; bil2 := 10; {contoh if-then tanpa else} if(bil1 > 0)then writeln(Bil1 merupakan bilangan positif); {contoh if-then-else} if(bil2 mod 2 == 0)then writeln(Bil2 adalah bilangan genap) {baris kode sebelum perintah else tidak boleh diakhiri tanda ;} else writeln(Bil2 adalah bilangan ganjil); {contoh if-then-else lebih dari dua kondisi} if(bil1 < bil2)then writeln(Bil1 < bil2) else if()then writeln(Bil1 > bil2) else writeln(Bil1 = Bil2); end. b. Multiple-If/multiple-if-then-else Kasus ini ditemui jika ada lebih dari satu variabel yang akan dicek. Jika contoh sebelumnya hanya satu kondisi variabel saja yang dicek, maka disini ada lebih dari satu variabel yang akan dicek dan antara satu variabel dengan variabel lain tidak saling berhubungan atau bisa saling berhubungan. Contoh: c. Nested-if (if bersarang) Kondisi ini ditemukan apabila ada lebih dari satu pengecekan terhadap satu buah variabel.

d. Case-of Kasus pemilihan menggunakan case-of jika pilihan yang mungkin berjumlah sangat banyak yang kurang efisien jika diterapkan menggunakan bentuk if-then-else. Cara ini akan meringkas penulisan program. Contoh adalah penentuan nama bulan berdasarkan angka bulan ke-i yang artinya ada 12 kemungkinan nilai yang muncul. Adapun syarat yang harus terpenuhi untuk bisa menggunakan fungsi case-of yaitu variabel yang dipertimbangkan harus bertipe char atau integer. Contoh: readln(bulanKe); case bulanKe of 1: namaBulan := Januari;

2: namaBulan := Februari; 3: namaBulan := Maret; 4: namaBulan := April; 5: namaBulan := Mei; 6: namaBulan := Juni; 7: namaBulan := Juli; 8: namaBulan := Agustus; 9: namaBulan := September; 10: namaBulan := Oktober; 11: namaBulan := November; 12: namaBulan := Desember; end; writeln(Bulan ke-,bulanKe, adalah bulan ,namaBulan); PERULANGAN ATAU LOOPING

Anda mungkin juga menyukai