Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : Zhykwa Ceryl Mavanudin


NIM : 2330205030040
KELAS :A
MODUL : II (PERCABANGAN (DECISION))

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2023
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : Zhykwa Ceryl Mavanudin


NIM : 2330205030040
KELAS :A
MODUL : II (PERCABANGAN (DECISION))

KOMPOSISI MAX NILAI


BAB I Pendahuluan 10
BAB II Pembahasan 60
BAB III Kesimpulan 20
Daftar Pustaka 5
Lampiran 5
Jumlah 100

Penilai
Asisten Praktikum

Dwita Anatasya
BAB I

TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 Tujuan

1. Dapat mengetahui perbedaan penggunaan if-then-else dan case…of


dalam setiap permasalahan

2. Dapat menggunakan if-then-else dan case…of dalam


menyelesaikan sebuah permasalahan yang dituangkan dalam
sebuah program.
1.2 Landasan Teori

Penyeleksi kondisi atau pernyataan kondisi (conditional


statement) merupakan suatu pernyataan yang menganalisa suatu
keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan pada hasil analisa
itu. Hasil dari penyeleksian jika bernilai benar maka akan
dikerjakan instruksi tertentu. Jika salah maka akan dikerjakan
instruksi yang lain.
Pada struktur percabangan, program akan berpindah urutan
pelaksanaan jika suatu kondisi yang disyaratkan terpenuhi. Pada
flowchart, simbol flowchart decision yang digunakan pada proses
ini. Simbol decision akan berisi pernyataan yang akan diuji
kebenarannya. Nilai hasil pengujian akan menentukan cabang mana
yang akan ditempuh.
Bentuk Struktur percabangan adalah :
If Kondisi then
Statement 1
Else
Statement 2

Dalam bentuk flowchart akan menjadi sebagai berikut :

Gambar 1.1 contoh flowchart

Fungsi/kegunaan dari struktur pemilihan adalah untuk membuat


struktur menu, memvalidasi inputan, dan mencegah error.
Konsep dasar dan bentuk struktur dari percabangan dalam
bahasa pemograman Pascal adalah sebagai berikut:
a. If - Then
If Kondisi Then
begin
Kode Program
end;

b. If - Then - Else
If Kondisi Then
begin
Kode Program 1
end;
Else

c. Case - Of

begin

Kode program 2

End;

d. Case - Of

1) Bentuk Case – Of
Case Kondisi of
nilai1
statmen1;
nilai2
statemen2;
nilai3
statement3;
nilai4
statement4;
………………
End;

2) Bentuk Case-Of-Else

Case Kondisi of
nilai1
statmen1;
nilai2
……………
… nilaiN
statemenN;
BAB II
PEMBAHASAN

Pada Praktikum Algoritma I ini, praktikkan telah mempelajari struktur if-


then-else dan case-of pada Bahasa Pascal. Struktur tersebut biasanya digunakan
untuk pemilihan kondisi dan pengambilan keputusan pada kondisi tertentu.
Pada Praktikum modul kedua ini, praktikkan diminta untuk membuat tiga buah
program dengan mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari
ke dalam program.
Untuk selengkapnya, berikut penjelasan secara detail dari hasil praktikum
modul kedua :

2.1 Program Bilangan Terbesar dan Terkecil


Praktikkan diminta untuk membuat program dalam bahasa Pascal yang
menerima tiga bilangan bulat dari pengguna. Program ini akan
menentukan bilangan terbesar dan terkecil dari ketiga bilangan tersebut.
Berikut variabel program Bilangan Terbesar dan Terkecil:

Gambar 2.1 Deklarasi variabel

Pada program yang berjudul “BilanganTbesarTkecil” di atas (gambar


2.1), dideklarasikan lima buah variabel. Variabel “b1”, “b2”, “b3”, “tr”
dan “tl” dengan tipe data integer. “b1” sebagai bilangan pertama, “b2”
sebagai bilangan kedua, “b3” sebagai bilangan ketiga, “tr” sebagai terbesar
dan “tl” sebagai terkecil.
Gambar 2.2 Bagian Inti Program

Terlihat pada Gambar 2.2 struktur if-then-else digunakan untuk


melakukan pemilihan kondisi dan mengambil keputusan untuk mengetahui
bilangan terbesar dan bilangan terkecil. Untuk memeriksa dan mengetahui
bilangan terbesar dan terkecil, digunakan tanda lebih besar ( > ) pada
ketiga bilangan bulat yang ditutup dengan tanda kurung. Pada program
telah dideklarasikan tiga variabel untuk masing-masing tiga angka yang
akan dimasukkan pengguna. Jika terdapat tiga angka yang ingin dicari
nilai terbesar, maka terdapat tiga kondisi untuk satu angka dari ketiga
adalah angka terbesar. Tersisa dua angka dari tiga angka jika satu angka
adalah bilangan terbesar. Sehingga, untuk angka terkecil terdapat dua
kondisi tersisa. Kemudian, dua angka tersisa akan diperiksa atau diseleksi
untuk mengetahui nilai angka terkecil.

Gambar 2.3 Output program


Seperti pada gambar diatas setelah bilangan pertama,kedua dan ketiga
di input menghasilkan output yaitu bilangan ketiga sebagai bilangan
terbesar dengan angka 422 dan bilangan kedua sebagai bilangan terkecil
dengan angka 134.

2.2 Program Menetukan Generasi


Pada soal kedua, praktikkan diminta untuk membuat program golongan
generasi seseorang berdasarkan masukan (input) tahun kelahirannya.
Program ini dibuat dengan menggunakan struktur if-then-else.
Program ini akan meminta pengguna memasukkan tahun kelahirannya,
kemudian program akan melakukan pemilihan klasifikasi generasi dan
menampilkan golongan generasi yang sesuai dengan tahun kelahiran yang
telah dimasukkan oleh pengguna.

Gambar 2.4 Deklarasi variabel

Program yang berjudul “TentukanGenerasi” pada gambar 2.4 hanya


mendeklarasikan satu variabel yaitu, “t” dengan tipe integer. Variabel “t”
berfungsi untuk menyimpan nilai tahun kelahiran.

Gambar 2.5 Bagian inti program


Dalam gambar 2.5, struktur if-then-else digunakan untuk memeriksa
atau menyeleksi kondisi sesuai tahun kelahiran yang dimasukkan oleh
pengguna.
Pada kondisi pertama, komputer akan memeriksa saat tahun kelahiran
lebih atau sama dengan 1965 dan saat tahun kelahiran kurang atau sama
dengan 1980. Jika syarat terpenuhi, maka akan menampilkan teks “Anda
termasuk Gen X”. Namun, apabila kondisi tidak terpenuhi (false), maka
akan memeriksa kondisi selanjutnya.
Pada kondisi kedua, komputer akan memeriksa saat tahun kelahiran
lebih atau sama dengan 1981 dan saat tahun kelahiran kurang atau sama
dengan 1996. Jika terbukti benar, maka akan menampilkan teks “Anda
termasuk Gen Millenial”. Akan tetapi, jika kondisi tidak terpenuhi (false),
maka komputer akan memeriksa kondisi selanjutnya.
Terakhir, komputer akan memeriksa saat tahun kelahiran lebih atau
sama dengan 1997 dan saat tahun kelahiran kurang atau sama dengan
2012. Jika kondisi benar (true), maka komputer akan menampilkan teks
“Anda termasuk Gen Z”.

Gambar 2.6 Hasil (output) program

Pada gambar 2.6, pengguna memasukkan (input) tahun kelahiran 2005


dan menghasilkan output “Anda termasuk Gen Z”.

2.3 Program Konversi Suhu


Pada soal ketiga, diminta untuk membuat program untuk konversi suhu
dari Celcius ke Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin menggunakan struktur
case-of.
Berikut variabel program Bilangan Terbesar dan Terkecil:

Gambar 2.7 Deklarasi variabel

Pada gambar 2.8, program dengan judul “konversi_suhu” diawali


dengan perintah uses crt yang diikuti deklrasi lima variabel yaitu, variabel
“pilih_menu” dengan tipe data integer, dan variabel “c”, “f”,” k”,” r”
dengan tipe data real.
Perintah uses crt yang salah satu fungsinya agar perintah clrscr dapat
dijalankan. Variabel “pilih_menu” berfungsi untuk menyimpan pilihan
suhu yang akan dikonversi. Tipe data integer bertujuan pilihan untuk
menyimpan pilihan menu yang dibuat oleh pengguna, yang berupa
bilangan bulat (1, 2, atau 3). Kemudian, variabel “c”, “f”,” k”,” r”
digunakan untuk menyimpan nilai masing-masing satuan suhu dengan tipe
data real. Tipe data real bertujuan untuk menyimpan nilai variabel satuan
suhu yang dapat berupa bilangan desimal.

Gambar 2.8 Bagian pemilihan konversi


program ini, terdapat tiga pilihan menu seperti pada gambar 2.8.
Program kemudian meminta pengguna untuk memasukkan pilihan
konversi (1, 2, atau 3) dengan menggunakan perintah write dan readln.
Pilihan ini disimpan dalam variabel “pilih_menu”.

Gambar 2.9 Bagian inti program

Di gunakan case-of untuk melakukan pemilihan berdasarkan nilai


“pilih_menu”. Terdapat tiga kondisi untuk setiap pilihan konversi. Ketiga
kondisi ini akan diperiksa oleh program sesuai masukan (input) dari
pengguna. Jika “pilih_menu” 1, maka program akan meminta pengguna
untuk memasukkan suhu dalam Celcius dengan menggunakan write dan
readln. Kemudian, program akan menghitung suhu dalam Fahrenheit
menggunakan rumus (9/5) * c + 32 dan mencetak hasilnya ke layar.
Jika “pilih_menu” 2, program akan melakukan hal serupa dengan
menghitung suhu dalam Kelvin dengan rumus c + 273.
Jika “pilih_menu” 3, program akan menghitung suhu dalam Reamur
dengan rumus (4/5) * c.
Gambar 2.10 Menu pilihan setelah program di jalankan

Gambar 2.11 Hasil (output) pada pilihan 1

Gambar 2.12 Hasil (output) pada pilihan 2

Gambar 2.13 Hasil (output) pada pilihan 3


BAB III
KESIMPULAN

Setelah menyelesaikan Praktikum Modul 2 ini kita dapat mengetahui lebih


dalam lagi tentang Bahasa Pascal , dan didalam Modul 2 ini kita bisa
mengetahui dan mempelajari tentang strukur percabangan (Decision) ,
percabangan (Decision) memiliki banyak struktur – struktur seperti contohnya
if then, if then else, dan case of dan dari tugas yang diberikan dalam praktikum
modul 2 ini kita dapat mempeljari dan mengetahui lebih lagi bagaimana cara
penggunaan struktur percabangan (Decision) if then else dan case of.
DAFTAR PUSTAKA

BIBLIOGRAPHY Asisten Praktikum, D. (2023). Modul Praktikum


Algoritma dan Pemograman I. Palangka Raya: Universitas Palangkaraya.
Munir, R. (2007). Algoritma dan Pemograman dalam Bahasa Pascal (Edisi
Revisi). Bandung: Penerbit INFORMATIKA.
LAMPIRAN

Gambar 1.1 contoh flowchart

Gambar 2.1 Deklarasi variable


Gambar 2.2 Bagian Inti Program

Gambar 2.3 Output program

Gambar 2.4 Deklarasi variabel

Gambar 2.5 Bagian inti program

Gambar 2.6 Hasil (output) program

Gambar 2.7 Deklarasi variabel


Gambar 2.8 Bagian pemilihan konversi

Gambar 2.9 Bagian inti program

Gambar 2.10 Menu pilihan setelah program di jalankan

Gambar 2.11 Hasil (output) pada pilihan 1


Gambar 2.12 Hasil (output) pada pilihan 2

Gambar 2.13 Hasil (output) pada pilihan 3

Anda mungkin juga menyukai