Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK

REQUIREMENT ANALYSIS PADA BIRO HUMAS DAN PROTOKOLER


UNISA YOGYAKARTA
Disusun guna memenuhi laporan praktikum
Rekayasa Perangkat Lunak

Dosen Pengampu:
Arizona Firdonsyah, S.Kom., M.Kom.
Asisten Praktikum:
Amalia Nur Afifah, S. Kom

Disususn oleh:

Alvi Zumaela Izdiana (2111501011)


Catur Sugi Ade K (2111501023)
Restu Agil Yuli Arjun (2111501027)
Mahrunisa Indah (2111501028)

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya Saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih Saya sampaikan kepada Bapak Arizona Firdonsyah, S.Kom.,
M.Kom. sebagai dosen pengampu mata kuliah Rekayasa Perangkat lunak, beserta Amalia
Nur Afifah, S. Kom selaku asisten praktikum yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan
kepada Biro Humas dan Prokoler UNISA Yogyakarta yang telah mengizinkan kami untuk
bekerja sama, sehingga tersusunlah makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan penulis. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 13 April 2023

Penulis

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................I

DAFTAR ISI.............................................................................................................................II

BAB I Latar Belakang................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................1

BAB II Pembahasan...................................................................................................................2

2.1 Pengertian Requirement Analysis...............................................................................2

2.2 Requirement Analysis Pada Biro Humas dan Protokoler UNISA Yogyakarta...........3

2.2.1 Kinerja Teknologi Pada Biro...............................................................................3


2.2.2 Bentuk Perancangan Sistem.................................................................................4
2.2.3 Analysis Kekurangan...........................................................................................5
2.2.4 Diagram Sequence................................................................................................5
BAB III Penutup........................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................7

3.2 Dokumentasi................................................................................................................8

Daftar Pustaka............................................................................................................................9

II
BAB I
Latar Belakang

1.1 Latar Belakang


Rekayasa Perangkat Lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering
atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat
lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan
perangkat lunak dan manajemen kualitas. Rekayasa perangkat lunak merupakan sebuah
pempaparan rangkaian teknologi. Untuk mencapai suatu kualitas, banyak pendekatan
keteknikan dan komitmen dasar yang mesti diterapkan. Misalnya Total Quality
Management, atau pengembangan proses yang terus menerus. Dalam pengembangan
perangkat lunak kita mengenal istilah metode dan tools perangkat lunak. Beberapa contoh
dari hasil rekayasa perangkat lunak antara lain:
1. Aplikasi untuk pembuatan camera driver
Aplikasi tersebut dimanfaatkan sebagai software untuk memudahkan para pengguna
komputer memaksimalkan fungsi driver camera yang tersedia dalam perangkat.
2. Membuat aplikasi pencatat data kecelakaan agar lebih otomatis dan mudah dengan
memodifikasi software yang telah ada sebelumnya.
3. Mampu mengubah Photoshop agar menjadi file Wordpress.
4. Membuat perangkat lunak pendidikan untuk mendukung berbagai macam
kebutuhan dan pendataan dalam dunia pendidikan.
5. Membangun website dan fasilitas di dalamnya juga termasuk salah satu contoh dari
kecanggihan rekayasa perangkat lunak.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian dari Requirement Analysis.
2. Lakukan Requirement Analysis pada Biro yang ada di UNISA yang meliputri:
a. Kinerja teknologi pada Biro
b. Bentuk perancangan sistem, diagram, dan hak akses
c. Analisis kekurangan, lakukan pengembangan, membuat diagram, dan hak akses.

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mahasiswa mampu melakukan analisis dari sebuah studi kasus.
2. Mahasiswa mampu melakukan analisis studi kasus pada Rekayasa Perangkat Lunak.

1
BAB II
Pembahasan

1.1 Pengertian Requirement Analysis


Requirement analysis merupakan tahap awal yang harus dilalui sebelum membangun
sistem informasi, ditahap ini kita akan mendiskripsikan sistem informasi seperti apa yang
akan kita bangun kemudian sistem apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Sedangkan
requirement analysis adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi mengenai sistem
atau perangkat lunak yang dibutuhkan oleh pengguna, sehingga harapannya adalah
sistem informasi yang akan kita buat dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan
tugasnya.
Tahap requirement analysis adalah tahap interaksi intensifbantara analis sistem
dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem
menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai,
sehingga mendapat partisipasi yang baik.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam proses requirement analysis yaitu:
1. wawancara dengan narasumber atau pengguna
2. observasi
3. kuisioner
4. mempelajari dokumen-dokumen yang terkait.

Sedangkan tahapan-tahapan dalam proses requirement analysis yaitu :

a. Identifikasi masalah Dalam tahapan ini kita harus mengetahui latar belakang perlunya
suatu sistem informasi dibangun dalam suatu organisasi. Kemudian kita juga harus
mengetahui sejauh mana cakupan pekerjaan yang akan diselesaikan oleh sistem
informasi nantinya. Kita juga harus mengetahui sistem informasi tersebut akan
digunakan dimana.
b. Identifikasi Pengguna Ditahapan ini kita harus mengetahui sistem informasi yang
seperti apa yang dibutuhkan pengguna dalam membantu pekerjaanya, kemudian kita
juga harus mengidentifikasi fungsi atau layanan apa yang diinginkan pengguna dalam
sistem informasi yang akan dibangun.
c. Identifikasi kebutuhan sistem Dalam tahapan ini ada dua kebutuhan yang harus dikaji
yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional • Kebutuhan fungsional

2
meliputi fitur-fitur atau fungsi-fungsi apa saja yang harus disediakan oleh sistem
informasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. • Kebutuhan non fungsional
meliputi spesifikasi-spesikasi kebutuhan sistem atau Batasan-batasan yang bisa
dilakukan sistem informasi nantinya, Batasan tersebut bisa dilihat dari beberapa aspek
meliputi: Time, software, hardware, security system, pengguna/user, User interface/
halaman antar muka sistem, dan performance.
d. Membuat Dokumen Spesifikasi Perangkat Lunak Setelah melalui tahap 1 hingga
tahap 3, inilah tahapan penting yaitu membuat dokumen SKPL. Dimana kegunaan
dari dokumen SKPL akan menjadi acuan dari development tim dalam proses
pengembang sistem informasi.
e. Mengkaji Ulang Kebutuhan Setelah membuat dokumen SKPL, kemudian SKPL
tersebut diserahkan ke pengguna untuk dikaji ulang apakah sudah sesuai dengan
keinginan pengguna atau belum.

1.2 Requirement Analysis Pada Biro Humas dan Protokoler UNISA Yogyakarta

1.2.1 Kinerja Teknologi Pada Biro


Digunakan website unisa.yogya dan pmb.unisa oleh admisi. Membuat
konten atau informasi/pemberitaan yang harus tersampaikan kepada semua pihak
melalui website unisa.yogya dan semua sosial media unisa kecuali tiktok.
Unisa.yogya merupakan domain utama dan BHP.unisa merupakan sub domain.
Website bhp.unisa fokus pada pelayanan yang disediakan oleh Biro Humas,
contohnya seperti permohonan MC untuk acara kampus. Salah satu contoh pada
penyebaran informasi Vaksin yang disebarkan melalui website unisa.yogya.

Terdapat kinerja dalam bidang manajemen krisis yang khusus menangani


masalah-masalah yang genting dan dapat merusak citra UNISA (namun, jika
kasus tersebut hanya tersebar melalui sosial media). Bagaimana harus menyikapi
hal tersebut serta memberikan sanksi sesuai SOP yang berlaku (diberikan kepada
tim khusus bukan HUMAS).

Pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa dan eksternal. Salah satu hak
mahasiswa adalah, dengan melakukan konsultasi mengenai tamu yang akan
diundang ketika ingin mengadakan event, serta dapat memberikan masukan
mengenai pemateri jika ingin melakukan seminar, agar dapat diberikan protokoler

3
yang ditetapkan oleh HUMAS. Jika terdapat permohonan undangan, dapat
langsung mengajukan proposal lalu HUMAS akan memberikan kepada sekretariat
lalu diteruskan kepada pimpinan.

Biro HUMAS saat ini belum memiliki aplikasi namun hanya fokus pada
pengembangan website (unisayogya.ac.id) yang juga terdapat kolom kritik dan
saran yang terdapat email dan WA yang dapat langsung terhubung ke admin
HUMAS.

Pengadaan kerja sama di UNISA juga dapat dilakukan di biro HUMAS,


seperti contohnya publikasi namun, untuk syarat dan ketentuan dilakukan oleh
biro kerja sama. Dengan syarat masing masing pihak mendapatkan keuntungan
dengan menggunakan MOU.

1.2.2 Bentuk Perancangan Sistem


Hak akses masih dalam proses pengkajian oleh staff HUMAS.

Stakeholder dalam HUMAS dimulai dari rektor → wakil rektor 2 → kepala biro
→ koordinator (protokoler dan publikasi) → staff humas.

DFD Pelayanan Biro Humas dan Protokoler yang kami peroleh sebagai berikut:

4
Use Case Diagram yang ada pada Biro Humas dan Protokoler Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta.

1.2.3 Analysis Kekurangan


Kekurangan terdapat pada website cenderung kurang menarik dari segi visual,
karena upload pada website adalah tentang bagaimana informasi tersebut harus
dapat tersampaikan secara baik dan jelas berdasarkan teks. Untuk sistem masih
butuh perkembangan dan perbaikan yang akan kami bantu.

1.2.4 Diagram Sequence


Diagram sequence yang ada pada biro humas UNISA dijalani oleh dua aktor,
yaitu admin dan user. User disini dimaksudkan pada mahasiswa (internal) dan
eksternal. Mereka dibagi berdasarkan kebutuhan yang mereka inginkan,
melakukan akses website sesuai dengan kebutuhan mereka, selain itu mereka
pula dapat mengetahui informasi terbaru dari website tersebut.

Selanjutnya, admin dapat memiliki akses berupa memperbarui informasi,


memperbarui dokumen yang akan diunduh user, dan melakukan konfirmasi
terhadap isi dari pengajuan pada kotak saran dari user.

5
A. Diagram Sequence Admin

B. Diagram Sequence User

6
BAB III
Penutup

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara dan analisis yang telah kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa salah satu ranah kerja Biro Humas adalah melalui website
unisa.yogya dan pmb.unisa oleh admisi. Website bhp.unisa fokus pada pelayanan yang
disediakan oleh Biro Humas, contohnya seperti permohonan MC untuk acara kampus.
Salah satu contoh pada penyebaran informasi Vaksin yang disebarkan melalui website
unisa.yogya. Saat ini, Biro Humas belum memiliki aplikasi khusus dan hanya
menggunakan website sebagai sarana penyebaran informasi.

Hak akses pada web masih dalam pengkajian oleh staff Humas. Sedangkan
kekurangan yang menjadi masalah pada Biro Humas terletak pada bagian Visual/UI
website bhp.unisa, dimana solusi yang dicari adalah bagaimana membuat tampilan tetap
enak dipandang dan jelas berdasarkan teks.

Ucapan terima kasih sangat penulis berikan kepada Alloh SWT dan tenaga
pengajar baik dosen maupun asisten praktikum mata kuliah Struktur Data baik
pertemuan teori dan praktikum serta Biro Humas dan Protokoler Universitas ’Aisyiyah
Yogyakarta ytang telah melungkan waktunya guna memperoleh informasi berkaintan
tentang Requirement Analysis Rancangan Rekayasa Perangkat Lunak.

7
1.2 Dokumentasi

8
Daftar Pustaka

Ardila, Y. (2020, September 16). Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis). Retrieved from
yunita.net: https://www.yunita.net/post/analisis-kebutuhan/

Teknologi Informasi UNISA Yogyakarta. (2023, Maret 30). STUDI KASUS RPL. Retrieved
from lensa.unisayogya.ac.id:
https://lensa.unisayogya.ac.id/pluginfile.php/412146/mod_resource/content/1/
MODUL%20PRAKTIKUM%202%20STUDI%20KASUS%20RPL.pdf

Anda mungkin juga menyukai