DEPLOYING MODEL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah :
SAINS DATA
Dosen Pengampu :
Rizky Nafaida, S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh :
Novelia Lumban Batu ( 210407002 )
Najla Dwi Putri ( 210407008 )
Theresia Inka Christin Aritonang ( 210407011 )
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya,
sehingga tugas makalah tentang “ DEPLOYING MODEL ” dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini juga sebagai tugas yang harus dikerjakan untuk sarana pembelajaran
bagi kita.
Makalah ini saya buat berdasarkan apa yang telah saya terima dan juga saya ambil
dari berbagi sumber baik dari buku maupun dari media internet. Semoga isi dari makalah ini
dapat berguna bagi kita dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai apa
saja yang ada di dalam DEPLOYING MODEL.
Selayaknya manusia biasa yang tidak pernah lepas dari kesalahan, maka dalam
pembuatan makalah ini masih banyak yang harus di koreksi dan jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dianjurkan guna memperbaiki dalam makalah ini.
Demikian, apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam isi makalah ini, saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
2.1 Pengertian Proses Pengembangan Perangkat Lunak....................................................................2
2.2 Model-Model Pengembangan Pada Perangkat Lunak..................................................................2
2.2.1 Model Waterfall....................................................................................................................3
2.2.2 Model Prototipe....................................................................................................................4
2.2.3 Model Spiral.........................................................................................................................4
2.2.4 Model RAD..........................................................................................................................5
2.2.5 Model Agile..........................................................................................................................6
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Model-Model Pengembangan Perangkat Lunak..............................7
2.3.1 Model Waterfall...................................................................................................................7
2.3.2 Model Prototipe....................................................................................................................8
2.3.3 Model Spiral.........................................................................................................................8
2.3.4 Model RAD..........................................................................................................................9
2.3.5 Model Agile..........................................................................................................................9
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2.1 Model Waterfall
Model Air Terjuan ( Waterfall ), waterfall adalah salah satu model pengembangan
aplikasi klasik yang sifatnya top down ( dari atas ke bawah ). Seluruh tahap dikerjakan satu
persatu secara berurutan dan tidak boleh mengerjakan tahapan lain sebelum tahap itu selesai.
Di antara tahap-tahap waterfall adalah sebagai berikut.
3
Operasi dan Pemeliharaan : Jika aplikasi yang dibangun telah memenuhi kebutuhan
organisasi dan dinyatakan layak untuk dipakai, barulah masuk ke tahap pemeliharaan,
tujuannya adalah mengwasi dan meninjau kebutuhan apa yang perlu di tambah nanti
di masa depan.
Merupakan model proses perangkat lunak yang memadukan wujud pengulangan dari
model prototyping dengan aspek pengendalian dan sistematika dari linear sequential model.
4
Dalam model ini perangkat lunak dikembangkan dalam suatu seri incremental release. Spiral
model dibagi menjadi 6 aktivitas kerangka kerja sebagai berikut:
Tahap Liason : Pada tahap ini dibangun komunikasi yang baik dengan calon
pengguna atau pemakai.
Tahap Planning (Perencanaan) : Pada tahap ini ditentukan sumber-sumber
informasi, batas waktu dan informasi-informasi yang dapat menjelaskan proyek.
Tahap Analisis Resiko : Mendefinisikan resiko, menentukan apa saja yang menjadi
resiko baik teknis maupun manajemen.
Tahap Rekayasa (Engineering) : Pembuatan prototipe.
Tahap Konstruksi dan Pelepasan (Release) : Pada tahap ini dilakukan
pembangunan perangkat lunak yang dimaksud, diuji, diinstal dan diberikan sokongan-
sokongan tambahan untuk keberhasilan proyek.
Tahap Evaluasi : Pelanggan, pemakai, atau pengguna biasanya memberikan
masukan berdasarkan hasil yang didapat dari tahap engineering dan instalasi.
5
( Gambar 4. Model RAD )
Pembahasan tentang scrum telah sedikit menyinggung metode agile. Metode agile
merupakan induk dari scrum. Jika scrum adalah kerangka kerja, agile adalah pelaksanaan
proyek secara keseluruhan yang berskala besar. Metode ini tergolong modern, karena
6
menekankan pada improvisasi dan adaptasi. Meskipun begitu, alur kerjanya masih
menerapkan pola tradisional yang sistematis. Dimulai dari perencanaan, analisis kebutuhan,
perancangan, uji coba, implementasi, dan pemeliharaan. Salah satu kunci dari agile adalah
dokumentasi pekerjaan. Dokumentasi harus tersusun rapi dan terstruktur. Hal ini berkaitan
erat dengan metode agile yang bersifat adaptif terhadap perubahan fenomena pengguna
perangkat lunak.
7
Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan
pengembangan.
Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar.
Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak
komputer.
Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko
setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses.
Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap
keadaan di dalam evolusi produk.
8
Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya
supaya sukses.
Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang
serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.
Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolute.
Lebih efektif dari Pengembangan Model waterfall atau sequential linear dalam
menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan.
Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat.
Model RAD mengikuti tahap pengembangan sistem seperti pada umumnya, tetapi
mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada sehingga
pengembang tidak perlu membuatnya dari awal lagi sehingga waktu pengembangan
menjadi lebih singkat dan efisien.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses pengembangan perangkat lunak (Software Process atau Development Paradigma)
adalah sekumpulan tahap, tugas dan aktivitas yang dibutuhkan untuk secara effisien
mentransformasikan kebutuhan pemakai ke suatu solusi perangkat lunak yang efektif.
Pemodelan proses perangkat lunak (Software Process Modeling) bertujuan untuk
merepresentasikan aktivitas yang terjadi selama pembuatan perangkat lunak dan perubahan-
perubahannya (evolusi). Model-Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak yaitu :
1) Model Waterfall
2) Model Prototipe
3) Model Spiral
4) Model RAD
5) Model Agile
10
DAFTAR PUSTAKA
11