MATEMATIKA DISKRIT
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
INFORMASI
VISI PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI INFORMASI
Menjadi Program Studi yang unggul
dalam pengembangan keilmuan
teknologi informasi untuk
mendukung ekonomi kreatif tahun
2033.
MISI PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI INFORMASI
1. Menyelenggarakan pendidikan pada bidang
teknologi informasi yang berkualitas.
2. Menyelenggarakan Penelitian di bidang teknologi
informasi yang berkualitas.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di
bidang teknologi informasi dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
4. Mengelola Program Studi secara mandiri dengan
tata kelola yang baik.
PROFIL LULUSAN PROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
1. System Administrator
Mampu dalam melakukan analisa terhadap kebutuhan pengguna sistem
jaringan komputer, mengindentifikasi sistem jaringan dengan teknologi
yang sesuai, mampu merancang arsitektur, sistem keamanan dan
pengujian server, mampu menginstall dan mengkonfigurasi sistem operasi
server, file sharing pada server, virtual server serta common network and
application services server, membuat kode program server,
memgimplementasikan dan memantau kinerja dan keamanan sistem,
menginvestigasi dan memperbaiki kerusakan sistem serta mampu
mengevaluasi dan melakukan restore system.
PROFIL LULUSAN PROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
2. Cyber Security Analyst
Mampu menerapkan prinsip perlindungan informasi, prinsip keamanan informasi
untuk penggunaan jaringan internet, prinsip keamanan informasi pada transaksi
elektronik, mampu menyusun dan melaksanakan dokumen kebijakan keamanan
informasi, mampu mengaplikasikan ketentuan/persyaratan keamanan informasi,
mengelola log dan Melaksanakan pencatatan asset, Mampu Menerapkan kontrol
akses berdasarkan konsep/metodologi yang telah ditetapkan mampu
Mengidentifikasi serangan-serangan terhadap kontrol akses dan mampu
melakukan instalasi software aplikasi
PROFIL LULUSAN PROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
3. Object Programmer
Mampu melakukan identifikasi library, komponen atau framework yang
diperlukan, dan menggunakan struktur data, Mampu mengimplementasikan user
interface dan rancangan entitas serta keterkaitan antar entitas, Mampu
menerapkan pemecahan permasalahan menjadi subrutin, menulis kode dengan
prinsip sesuai guidelines dan best practices, dan membuat dokumen kode program,
Mampu melakukan migrasi ke teknologi baru, debugging, dan menerapkan
pemrograman paralel, Mampu melaksanakan pengujian kode program secara statis
dan pengujian oleh pengguna (UAT), Mampu memberikan petunjuk teknis kepada
pelanggan dan menganalisis dampak perubahan terhadap aplikasi serta
menerapkan alert notification jika aplikasi bermasalah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
LULUSAN
CPL Program Studi yang dibebankan pada Mata Kuliah
11
RENCANA PEMBELAJARAN
• Pertemuan 1 s.d 14 disampaikan
dengan Metode Ceramah, Metode
Diskusi dan Latihan Soal.
• Soal latihan yang dikerjakan di rumah
sebagai nilai absen dikerjakan
perorangan atau kelompok.
Penilaian Tugas
Tugas 1 : Bobot Nilai 15
Tugas 2 : Bobot Nilai 15
Tugas 3 : Bobot Nilai 15
Tugas 4 : Bobot Nilai 15
Quiz UTS Essay : Bobot Nilai 20
Quiz UAS Essay : Bobot Nilai 20
Jadi Total Nilai TUGAS : 100
Tugas 1 dan 2 Diberikan pada pertemuan 1 s/d 6
Tugas 3 dan 4 diberikan pada pertemuan 9 s/d 14
DESKRIPSI SINGKAT TUGAS
Pembentukan Kelompok disesuaikan
dengan jumlah mahasiswa di dalam
kelas, misal jika dalam 1 kelas terdapat
20 mahasiswa berarti dibentuk 10
kelompok terdiri dari 2 mahasiswa.
TUGAS I: dikerjakan oleh 2 orang
1. Kerjakan latihan yang ada di
Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan
pertemuan 3.
15
TUGAS II: dikerjakan oleh 2 orang
1. Kerjakan latihan yang ada di Pertemuan
4, pertemuan 5 dan pertemuan 6.
16
TUGAS III: dikerjakan oleh 2 orang
1. Kerjakan latihan yang ada di Pertemuan
9, pertemuan 10 dan pertemuan 11.
17
TUGAS IV: dikerjakan oleh 2 orang
1. Kerjakan latihan yang ada di
Pertemuan 12, pertemuan 13 dan
pertemuan 14.
MATERI KULIAH
Dalam kehidupan sering kita membicarakan objek-objek
diskrit (bulat) misalnya komputer, buku, mahasiswa dan
lain-lain. Ilmu komputer atau informatika menjadikan objek
diskrit ini sebagai titik pokok pembicaraan. Data yang
diolah oleh komputer adalah data dalam bentuk diskrit,
misalnya data angka, data karakter, data suara(digital),
data gambar(digital).
Data diskrit akan kita pelajari dalam mata kuliah
Matematika diskrit, dimana terminologi dasar tentang objek
diskrit adalah himpunan.
1. HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek nyata
maupun abstrak yang mempunyai sifat-sifat tertentu
yang sama.
Notasi:
Nama himpunan : A,B,C,…
Anggota himpunan : a,b,c,…
Contoh:
Himpunan software under windows:
A = { MsWord,MsExcel,MsPowerPoint,…}
Menyatakan Himpunan
atau
B = { x I x software under windows }
Cara menuliskan himpunan A disebut tabulasi(mendaftar
semua anggotanya)
Cara menuliskan himpunan B disebut deskripsi(menyebutkan
sifat-sifat anggotanya)
Masing-masing objek dalam himpunan A disebut anggota atau
elemen himpunan, dituliskan:
xA artinya x anggota himpunan A
xA artinya x bukan anggota himpunan A
n(A) artinya banyaknya anggota A
Kesamaan dua Himpunan
Dua himpunan A dan B dikatakan sama jika dan hanya jika
keduanya bersama-sama memiliki anggota yang sama.
Contoh:
A = { a,b,c,d }
B = { c,d,a,b }
Maka
A=B
Subhimpunan
Himpunan A dikatakan sub himpunan B
jika dan hanya jika semua elemen-elemen A adalah juga
menjadi elemen-elemen B
Contoh:
A = {Win3.1,Win3.11,Win95}
B = {Win3.1,Win3.11,Win95,Win97,
Win98,Win2000,WinXP}
Maka:
AB
Macam-macam himpunan
Contoh:
U = { Win3.1, Win3.11, Win95,Win97,Win98,
Win98se, WinME,Win2000, WinXP,… }
A = { Win3.1, Win3.11, Win95,Win97 }
A’ = {Win98,Win98se, WinME,Win2000, WinXP,… }
Symmetric Difference/Beda Setangkup
Symmetric Difference/Beda Setangkup
Beda setangkup dua himpunan A dan B adalah himpunan
yang merupakan anggota himpunan A atau anggota
himpunan B tetapi bukan merupakan anggota kedua
himpunan secara bersamaan.
Notasi: A B={x xA dan xB tetapi x AB}
Contoh:
A = { Win3.1, Win3.11, Win95,Win97 }
B = { Win95,Win97,Win98,Win98SE,
WinME,Win2000 }
A B = { Win3.1, Win3.11, Win98, Win98SE
,WinME, Win2000 }
Diagram Venn
Adalah suatu cara untuk menggambarkan hubungan
antara himpunan-himpunan.
U U U
A A B
A’
AB
U U U
A B A B A B
4. Hukum identitas
2. Hukum Komutatif
A=A AU=A
AB=BA
AB=BA AU=U A =
Hukum-hukum Aljabar Himpunan Lanjutan
5. Hukum Distributif
A (B C) = (A B) (A C)
A (B C) = (A B) (A C)
6. Hukum DeMorgan
(A B) c
= A c B c
(A B) c
= A c B c
Contoh: Sederhanakan : A (A B)
A (A B) = (A U) (A B)
= A (U B)
=A
Perhitungan Himpunan Gabungan
Jumlah anggota dari gabungan himpunan A dan B:
NA B = NA + NB − NA B